penerima
komunikasi
diantara
orang
yang
tergabung
dalam
organisasi.
Komunikasi antara orang dengan orang tidak selalu tergantung pada teknologi,
akan tetapi tergantung dari kekuatan dalam diri orang dan dalam lingkungannya.
Komunikasi merupakan suatu proses interaksi antara orang itu sendiri. Proses yang
berjalan dari komunikator yang menyampaikan pesan (message) melalui jalur
tertentu (medium), kemudian ditangkap oleh penerima (receiver) dan bila
memungkinkan menjadi umpan balik (feedback) kepada komunikator.
termasuk
pemilihan
dan
penentuan
cara
maupun
alat(media)untuk menyampaikannya.
-
Empati, yaitu merasakan sebagaimana yang dirasakan oleh orang lain atau
mencoba merasakan dalam cara yang sama dengan perasaan orang lain
perhatian yang
Kesamaan, mencakup kesamaan suasana dan kedudukan antara orangorang yang berkomunikasi
kemampuan
berkomunikasi.
Pengawas
harus mampu
membangun
komunikasi efektif.
Seorang pengawas perlu membangun jaringan komunikasi yang sehat, baik dengan
Analisis jaringan komunikasi dapat dilakukan untuk mengetahui: Peranan individu
(karyawan)
dalam
penyaluran
informasi
organisasi,
yang
sekaligus
juga
menunjukkan pola interaksi antara individu tersebut dengan individu lain, Bentuk
hubungan atau koneksi orang-orang dalam organisasi dan kelompok tertentu (klik)
Keterbukaan/ketertutupan individu atau kelompok.
Peranan seorang pengawas dalam suatu jaringan komunikasi menurut pendapat
(Thoha, 1990,167) adalah :
Cosmopolites,
individu
yang
menghubungkan
organisasi
dengan
Bridge, anggota
kelompok atau
Posisi atau peranan pengawas dalam jaringan arus informasi akan mempengaruhi,
antara lain:
Konsep diri.