BAB I
PENDAHULUAN
dinamik
dapat
menimbulkan
berbagai
masalah
yang
mempengaruhi
pencapaian
sebuah
organisasi
terutama
dengan
memelihara
motivasi
dengan
memberikan
yang
berfungsi
untuk
menyatukan
bagian-bagian
informasi
yang
berjalan
secara
berkesinambungan,
untuk
menmpromosikan
dan
melindungi
bidang
terhadap
kinerja
pegawai
Dinas
Pariwisata
dan
menjadi
bahan
bagi
peneliti
selanjutnya
mengenai
menyampaikan rangsangan
dalam
suatu
organisasi
khususnya
perkantoran,
proses
1.7 Hipotesis
Berdasarkan dari kerangka teori penelitian maka dapat ditarik suatu
hipotesis sebagai suatu kesimpulan sementara yaitu sebagai berikut :
Terdapat pengaruh yang positif antara proses komunikasi interpersonal
antar pegawai terhadap kinerja pegawai.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
adalah
proses
yang
memungkinkan
seseorang
Emilia, dr. Ova, M.Med.Ed, Ph.D., SpOG. Dkk, 2006, Modul Pelatihan Keterampilan
Presentasi, Yogyakarta:UGM
(http://ppkb.ugm.ac.id/pdf/Guidelines/modulbassindonesia.pdf, diakses 20 Desember
2006)
10
Everett M. Rogers:
Komunikasi adalah proses dimana suatu ide dialihkan dari sumber
kepada suatu penerima atau lebih, dengan maksud untuk mengubah
tingkah laku mereka
Harold Lasswell:
Who Says What In Which Channel to Whom With What Effect? Atau
Siapa Mengatakan Apa Dengan Saluran Apa Kepada Siapa Dengan
Pengaruh Bagaimana?
11
Emilia, dr. Ova, M.Med.Ed, Ph.D., SpOG. Dkk, 2006, Modul Pelatihan Keterampilan
Presentasi, Yogyakarta:UGM
(http://ppkb.ugm.ac.id/pdf/Guidelines/modulbassindonesia.pdf, diakses 20 Desember
2006)
12
sering
komunikate
juga
disebut
(communicatee),
sasaran/tujuan
penyandi-balik
13
14
15
16
memastikan
efektivitas
komunikasi.
17
antara
orang-orang
secara
tatap
muka,
yang
18
menghadapi
sejumlah
6. Komunikasi massa
Komunikasi massa (mass communication) adalah komunikasi yang
menggunakan media massa cetak maupun elektronik yang dikelola
sebuah lembaga atau orang yang dilembagakan yang ditujukan
kepada sejumlah besar orang yang tersebar, anonim, dan heterogen.
Pesan-pesannya bersifat umum, disampaikan secara serentak, cepat
dan selintas.
19
luas
terhadap
kehidupan
organisasi,
misalnya
kepuasan
komunikasi
kerja.
yang
Oleh
terbuka
karena
harus
itu
hubungan
diciptakan
dalam
20
bawahannya,
dan
memahami
cara-cara
mengambil
21
22
23
perlu
ditumbuhkan
dan
ditingkatkan
dengan
24
25
Di
perkantoran,
seringkali
terjadi
komunikasi
dilakukan bukan untuk menyampaikan informasi atau mempengaruhi sikap semata, tetapi kadang-kadang terdapat maksud implisit
di sebaliknya, yakni untuk membina hubungan baik.
- Tindakan, kedua belak pihak yang berkomunikasi melakukan
tindakan sesuai dengan pesan yang dikomunikasikan.
Faktor Pendukung Komunikasi Efektif :
Secara umum ada beberapa karakteristik yang diduga dapat
mendukung tercapainya komunikasi yang efektif.
1. Komunikator
Dalam proses komunikasi, komunikator memegang peran yang
sangat penting untuk tercapainya komunikasi efektif. Komunikator sebagai personal mempunyai pengaruh yang cukup besar terhadap komunikan, bukan saja dilihat dari kemampuan dia menyampaikan
pesan, namun juga menyangkut berbagai aspek karakteristik
komunikator. 6
Beberapa karakteristik komunikator yang efektif, dapat di
sebutkan sebagai berikut:
- Kredibilitas
6
Rakhmat, Jalaluddin. 1993. Psikologi Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, hal
289
26
Tan, Alexis. 1981. Mass Communication Theories and Research. Ohio Columbus: Grid
Publishing Inc, hal 105
27
28
2. Pesan
Agar supaya komunikasi efektif, maka cara penyampaian pesan
atau informasi perlu dirancang secara cermat sesuai dengan
karakteristik komunikan maupun keadaan di lingkungan sosial yang
bersangkutan. Jalaluddin Rakhmat mengatakan bahwa keberhasilan
komunikasi sebagian ditentukan oleh kekuatan pesan. Dengan pesan,
seseorang dapat mengendalikan sikap dan perilaku komunikan. Agar
proses
komunikasi
terlaksana
secara
efektif,
maka
perlu
Rakhmat, Jalaluddin. 1993. Psikologi Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, hal
268
29
b.
Komunikan
menyadari
argument
yang
berlawanan
sebelum
d.
ambisi
untuk
mencapai
hasil
segera.
Untuk
dapat
5.
30
Cara
penyampaian
pesan
memang
berpengaruh
terhadap
Protectiveness
(Perlindungan).
Pimpinan
seringkali
tidak
31
32
lain
adalah
keterbatasan
waktu
untuk
33
pegawai
mempengaruhi
seberapa
banyak
mereka
34
performance)
atau
kinerja
perusahaan
(corporate
35
Tugas fungsional, seberapa baik seseorang menyelesaikan aspekaspek pekerjaan yang menjadi tanggungjawabnya
36
37
38
perkantoran
dikonstruksi
dan
dipelihara
dengan
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
39
mempengaruhi
variabel
dependen
yaitu
komunikasi
2.
1.
2.
Kualitas hubungan
3.
4.
Variabel
dependen
(Y)
adalah
variabel
tergantung
yang
40
Kerja sama
Arikunto
menyatakan
bahwa
Apabila
dari
100
orang
yaitu
142
orang
maka
Suharsimi, Arikunto. 1998, Prosedur Penelitian, Jakarta:PT. Rineka Cipta, hal 120.
41
yang
digunakan
penulis
dengan
42
2. Kuesioner
Yaitu dengan cara penyebaran kuesioner atau
angket yang berisi daftar pertanyaan terperinci
tentang hal-hal yang ingin diteliti penulis untuk
mendapatkan data kuantitatif tentang variabelvariabel penelitian.
3. Observasi langsung
Yaitu suatu teknik pengumpulan data berdasar
pengamatan dan memahami berbagai gejala yang
berkaitan dengan objek penelitian.
skor
untuk
alternatif
jawaban.
14
14
43
pengukuran
validitas
angket
kompetensi
n ( x
n ( xy ) ( x ) ( y )
2
) ( x)2
n ( y
) ( y)2
Dimana :
n adalah banyaknya pasangan pengamatan
x adalah jumlah pengamatan variabel x
y adalah jumlah pengamatan variabel y
(x2) adalah jumlah kuadrat pengamatan variabel x
xy adalah jumlah hasil kali variabel x dan y
44
0,20 - 0,40
0,40 - 0,70
0,70 - 0,90
> 0,90
penelitian
dilakukan
pada
Dinas
Pariwisata
dan
45
Bimbingan
Pengelolaan Data
Ujian Skripsi
X
X
X
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1
Hasil Penelitian
4.1.1 Deskripsi Data
Pada bab ini penulis akan membahas data yang telah
diperoleh melalui penyebaran angket yang ditujukan kepada pegawai
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Palembang guna mengetahui
pengaruh komunikasi interpersonal antar pegawai terhadap kinerja
pegawai. Seperti penjelasan sebelumnya, populasi dalam penelitian
ini adalah pegawai Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota
Palembang, sedangkan sampel yang diambil adalah 15% dari total
populasi yaitu sebanyak 21 orang. Dari jumlah responden tersebut,
semuanya telah mengembalikan angketnya dengan data-data yang
cukup sesuai dengan harapan penulis. Untuk memudahkan analisa
46
data, penulis menjabarkan data-data tersebut dalam bentuk tabeltabel yang akan memberikan gambaran terhadap masalah yang
diteliti dan dalam penyajiannya penulis membaginya sebagai
berikut:
mengetahui
data
pribadi
responden,
penulis
Jenis Kelamin
Jumlah (orang)
Persentase (%)
14
66,67
33,33
21
100
1.
2.
Laki-laki
Perempuan
Jumlah
jumlah
responden.
Sedangkan
yang
berjenis
kelamin
47
Tabel 2
Usia Responden
No.
Jumlah
(orang)
20-25
8
26-30
7
31-35
4
36-40
1
>40
1
Jumlah
21
Sumber : Hasil Penyebaran Angket, April 2007
1.
2.
3.
4.
5.
Persentase
(%)
38,1
33,33
19,05
4,76
4,76
100
48
Kadang-kadang
3.
Tidak
Jumlah
16
Persentase (%)
76,19
23,80
Jumlah
21
Sumber : Hasil Penyebaran Angket, April 2007
100
Tabel 5
Jawaban responden tentang keakraban antar pegawai
No.
Jawaban Responden
1. Baik
2.
Cukup
3.
Kurang
Jumlah
7
Persentase (%)
33,33
11
52,38
3
Jumlah
21
Sumber : Hasil Penyebaran Angket, April 2007
14,29
100
49
Tabel 6
Jawaban responden tentang kelancaran proses komunikasi
tanpa hambatan latar belakang, suku, dan budaya
No.
Jawaban Responden
1. Ya
2.
Kadang-kadang
3.
Tidak
Jumlah
13
Persentase (%)
61,9
38,1
Jumlah
21
Sumber : Hasil Penyebaran Angket, April 2007
100
Tabel 7
Jawaban responden tentang perubahan sikap dan tindakan
setelah terjadi komunikasi interpersonal
No.
Jawaban Responden
1. Ya
2.
Kadang-kadang
3.
Tidak
Jumlah
8
Persentase (%)
38,1
10
47,62
3
Jumlah
21
Sumber : Hasil Penyebaran Angket, April 2007
14,29
100
50
Tabel 8
Jawaban responden tentang kesesuaian pekerjaan
dengan tujuan organisasi
No.
Jawaban Responden
1. Ya
2.
Kadang-kadang
3.
Tidak
Jumlah
10
Persentase (%)
47,62
10
47,62
1
Jumlah
21
Sumber : Hasil Penyebaran Angket, April 2007
4,76
100
Tabel 9
Jawaban responden tentang adanya harapan dari pekerjaannya
No.
Jawaban Responden
1. Ya
2.
Kadang-kadang
3.
Tidak
Jumlah
14
Persentase (%)
66,67
33,33
Jumlah
21
Sumber : Hasil Penyebaran Angket, April 2007
100
51
Tabel 10
Jawaban responden tentang pelaksanaan dan penyelesaian tugas
dengan tepat waktu
No.
Jawaban Responden
1. Ya
2.
Kadang-kadang
3.
Tidak
Jumlah
7
Persentase (%)
33,33
14
66,67
Jumlah
21
Sumber : Hasil Penyebaran Angket, April 2007
100
Tabel 11
Jawaban responden tentang kemampuan bekerja secara
individu dan kelompok
No.
Jawaban Responden
1. Ya
Jumlah
7
Persentase (%)
33,33
52
2.
Kadang-kadang
3.
Tidak
11
52,38
3
Jumlah
21
Sumber : Hasil Penyebaran Angket, April 2007
14,29
100
4.1.2
Tabel 12
Tabulasi Data Dari Angket
Responden
1
4
3
Variabel Bebas
(X)
5
6
3
3
7
2
8
2
Variabel Terikat
(Y)
9
10
11
3
3
3
53
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
2
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
2
3
3
2
3
3
2
2
3
3
2
3
2
2
1
2
2
2
2
1
3
1
3
2
2
2
3
3
3
3
2
2
2
3
2
3
3
2
3
3
3
3
2
2
3
2
2
2
1
1
3
2
3
3
3
3
3
2
2
3
2
1
2
2
3
3
2
3
2
2
2
2
2
3
2
3
3
2
3
3
3
1
3
2
3
2
3
2
3
3
3
3
3
3
3
2
2
2
3
2
3
3
3
2
3
2
3
2
2
3
2
2
2
3
2
3
2
2
2
2
2
3
3
2
2
1
2
2
2
3
1
3
2
2
2
1
2
2
3
2
3
3
2
2
3
Tabel 13
Tabulasi Jawaban Responden
Responden
Variabel Bebas
(X)
4
5
6
7
Variabel Terikat
(Y)
8
9 10 11
Jumlah Jumlah
(X)
(Y)
54
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
3
2
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
2
3
3
2
3
3
3
2
2
3
3
2
3
2
2
1
2
2
2
2
1
3
1
3
2
2
J U
3
2
3
3
3
3
2
2
2
3
2
3
3
2
3
3
3
3
2
2
3
M L
2
2
2
2
1
1
3
2
3
3
3
3
3
2
2
3
2
1
2
2
3
A H
2
3
2
3
2
2
2
2
2
3
2
3
3
2
3
3
3
1
3
2
3
3
2
3
2
3
3
3
3
3
3
3
2
2
2
3
2
3
3
3
2
3
3
2
3
2
2
3
2
2
2
3
2
3
2
2
2
2
2
3
3
2
2
3
1
2
2
2
3
1
3
2
2
2
1
2
2
3
2
3
3
2
2
3
11
9
10
10
9
10
10
10
10
11
9
11
11
9
10
9
10
8
10
8
11
206
11
8
10
9
9
11
8
10
9
11
9
9
9
8
11
9
11
10
11
8
11
202
Tabel 14
Nilai Variabel Bebas (X) dan Nilai Variabel Terikat (Y)
Nomor
1
X
11
Y
11
X2
121
Y2
121
XY
121
55
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
Jumlah
9
10
10
9
10
10
10
10
11
9
11
11
9
10
9
10
8
10
8
11
206
8
10
9
9
11
8
10
9
11
9
9
9
8
11
9
11
10
11
8
11
202
81
100
100
81
100
100
100
100
121
81
121
121
81
100
81
100
64
100
64
121
2.038
64
100
81
81
121
64
100
81
121
81
81
81
64
121
81
121
100
121
64
121
1.970
72
100
90
81
110
80
100
90
121
81
99
99
72
110
81
110
80
110
64
121
1.992
= 206
= 202
X2
= 2.038
Y2
= 1.970
XY
= 1.992
56
rxy =
rxy
n ( x
n ( xy ) ( x ) ( y )
2
) ( x) 2 n ( y 2 ) ( y )2
41832 41612
362 566
220
452,65
= 0,486
57
Tabel 15
Tabel interpretasi nilai r
Besarnya nilai r
0,800 1, 00
Interpretasi
Tinggi
0,600 0,800
Cukup
0,400 0,600
Agak rendah
0,200 0,400
Rendah
0,000 0,200
Sangat rendah
12
Arikunto, Suharsimi, Prosuder Suatu Penelitian Suatu Pendekaatan Prakti, Rineka Cipta,
Jakarta, 1991, hal.209
58
db = N nr
db = derajat kebebasan
N
= jumlah sampel
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
59
5.1 Kesimpulan
1. Terdapat hubungan positif antara komunikasi interpersonal pegawai
dengan tingkat kinerja pegawai namun agak rendah yaitu dengan
indeks koefisien korelasi sebesar rxy =0,486
5.2 Saran
1. Kegiatan-kegiatan yang melibatkan semua karyawan seperti acara
arisan darma wanita karyawan dan koperasi perlu dimaksimalkan
60