Anda di halaman 1dari 8

Tabel sintesa jurnal

NAMA
NIM

: TRI VANNY SAMPE POLAN


: 14111101161

KELAS

: SEMESTER 05 EPIDEMIOLOGI

MATA KULIAH : EPIDEMIOLOGI PERILAKU

Judul jurnal, peneliti dan masalah


utama

Judul jurnal
: Hubungan Pemakaian Kontrasepsi Hormonal dan Non Hormonal
dengan Kejadian Kanker Serviks di Ruang D Atas Blu, Prof, dr, r. d. kandou Manado

Oleh : Sarwenda Abdullah, Jeavery Bawotong, dan Rivelino Hamel Program Studi
Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado tahun
2013
Masalah Utama :
Hubungan pemakaian kontrasepsi hormonal dan non hormonal terhadap Kejadian
Kanker Serviks

Karateristik Isi Jurnal

Subjek penelitian :

a. Usia : paling banyak responden berada pada kelompok umur 41-57 dan paling sedikit berada pada
kelompok umur 31-35.
b. Tingkat pendidikan : responden yang paling banyak pada tingkat SMA dan paling sedikit pada tingkat S1.
c. Jenis pekerjaan : Responden paling banyak berada pada kelompok IRT dan paling sediki berada pada
kelompok pensiunan
d. Jumlah anak : paling banyak rsponden memiliki 2 anak dan paling sedikit 6 anak
e. Pemakaian Alat Kontrasepsi : pemakaian kontrasepsi hormonal menunjukan paling banyak responden
berada pada pemakaian kontrasepsi pil, dan paling
sedikit pemakaian kontrasepsi suntik dan implant. Sedangkan pemakaian kontrasepsi non hormonal
menunjukan paling banyak responden berada pada
pemakaian kontrasepsi IUD dan paling sedikit system kalender dan kondom.

Instrumen

a. Data Primer: Observasi dengan menggunakan kuesioner yang berisi data umum responden, bentuk
kuesioner yaitu checklist dan rating scale
b. Data Sekunder : Data registrasi pasien yang dirawat di ruang Inap D atas1 tahun terakhir,.

Desain Penelitian : Case Control

Metode Analisis : Chi Square

Temuan :

- Ada hubungan antara pemakaian kontrasepsi hormonal dengan kejadian kanker serviks
- Berdasarkan nilai OR, pemakaian alat kontrasepsi hormonal merupakan faktor penyebab
terjadinya kanker serviks

Kelebihan :

Metode case control sangat sesuai untuk penyakit yang fase


latennya panjang, seperti Kanker Serviks.

Sampel yang digunakan juga hanya sedikit. Jumlah total reponden


dalam penelitian ini adalah 42 orang dibagi menjadi 2 kelompok,
yaitu kelompok kasus 20 responden dan kelompok kontrol 22
responden.

Tidak memerlukan waktu lama ( lebih ekonomis ), Penelitian


dilakukan pada tanggal 3 s/d 28 juni 2013.

Data dari penelitian ini juga dapat dimanfaat untuk program


perencanaan kesehatan, khususnya dalam menanggulangi Kanker
Serviks pada pengguna alat kontrasepsi khususnya hormonal.

Kekurangan :

Kemungkinan lembar observasi dibuat oleh peneliti


kurang tajam untuk menganalisis adanya hubungan
antara pemakaian kontrasepsi hormonal dengan non
hormonal. Contoh : Data tabel frekuensi tentang
pemakaian kontrasepsi pil,suntik, implant, IUD dan
sebagainya tidak dijabarkan, Data tentang
pemakaian alat kontrasepsi sebelum menderita
Kanker serviks tidak ada, dan data tentang lama
pemakaian lama pemakaian alat kontrasepsi juga
tidak dijelaskan

Tidak jelasnya kriteria inklusi dan eksklusi pada

Saran :

Memperjelas kriteria inklusi dan eksklusi penelitian.

Karena bentuk kuesioner adalah checklist dan rating scale jadi kemungkinan peneliti hanya
mengukur sikap dan tindakan dari responden tentang masalah yang diteliti, sebaiknya
peneliti juga menambah variabel pengetahuan sebagai variabel yang ingin diukur

Menambah variabel independen yaitu : Usia pertama kali penggunaan alat kontrasepsi, jenis
alat kontrasepsi apakah hormonal atau non hormonal. Karena dari data yang diperoleh
banyak responden yang menggunakan alat kontrasepsi berupa pil dimana ada penelitian
yang menunjukkan bahwa penggunaan kontrasepsi oral yang dipakai dalam jangka lama
yaitu lebih dari 4 tahun dapat meningkatkan risiko kanker leher rahim 1,5-2,5 kali.

Dari penelitian ini dapat lebih dikembang ke analisis multivariat untuk mencari pengaruh
alat kontrasepsi hormonal mana yang mempunyai pengaruh sangat besar untuk
menimbulkan kanker serviks

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai