Anda di halaman 1dari 56

BAB I

PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Aparat Sipil Negara (ASN) adalah Suatu profesi yang mempunyai fungsi sebagai penjalan
kebijakan pemerintah, pelayan masyarakat dan pemersatu bangsa. Dengan tugasnya itu, ASN
sebelum mengemban suatu jabatan harus melalui pendidikan dan pelatihan Dasar CPNS.
Dalam kegiatan aktualisasi ini diharapkan peserta melakukan kegiatan aktualisasi tersebut
dengan memunculkan nilai-nilai ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi).
Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang Pendidikan dan Pelatihan
Jabatan Pegawai Negeri Sipil (PNS), ditetapkan bahwa salah satu jenis Diklat yang strategis
untuk mewujudkan PNS sebagai bagian dari ASN yang profesional adalah Diklat Prajabatan.
Diklat ini dilaksanakan dalam rangka membentuk nilai-nilai dasar profesi PNS. Kompetensi
inilah yang kemudian berperan dalam membentuk karakter PNS yang kuat yaitu PNS yang
mampu bersikap dan bertindak professional dalam melayani masyarakat.
Sebagai seorang calon Pegawai Negeri Sipil dengan Profesi Epidemiolog Kesehatan,
selama masa orientasi di Puskesmas mencermati bahwa Puskesmas adalah Unit pelaksana
teknis dinas kesehatan kabupaten kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan
pembangunan kesehatan di wilayah kerjadalam undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang
kesehatan, disebutkan bahwa tujuan pembangunan kesehatan adalah meningkatkan kesadaran,
kemauan, dan kemampuan hidup sehat sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya
manusia yang produktif secara sosial dan ekonomi dalam mencapai derajat kesehatan yang
optimal (Permenkes, 2012). Namun dalam pengamatan selama 2 bulan masa orientasi masih
ditemukan beberapa permasalahan di puskesmas antara lain : 1). Kurangnya pemahaman
masyarakat tentang penyakit Tuberkolosis 2). Kurangnya kesadaran siswa tentang pentingnya
meminum tablet tambah darah (TTD) 3). Kurangnya kesadaran siswa tentang pentingnya
kesehatan reproduksi.

1
Tabel 1. Data Penyakit Berbasis Lingkungan Puskesmas Bolou Tahun 2019
NAMA BULAN
NO
PENYAKIT JAN FEB MAR APR MEI JUNI
1 ISPA 143 137 168 197 42 227

2 MALARIA 1 1 0 0 0 0

3 DIARE 39 39 11 11 27 18

4 DISENTRI 8 8 0 4 1 4

5 TB PARU 10 10 8 10 0 10

6 CACINGAN 0 0 0 0 0 0

7 INFEKSI 0 0 0 0 0 0

8 ALERGI 22 22 0 5 0 5

9 JAMUR 40 40 0 0 44 0

10 DBD 0 0 0 0 0 0

11 KUSTA 0 0 0 0 0 0

JUMLAH 263 257 187 227 114 264

Tabel 2. Data Pasien Penderita Tuberkulosis Puskesmas Bolou Tahun 2019


No Nama Desa Jumlah Penderita
1 Keliha 2
2 Kujiratu 10
3 Bodae 6
4 Keduru 3
5 Loborai 1
6 Bolou 2
7 Keduru 3
8 Limaggu -
9 Lobodei 3
10 Huwaga -
11 Eiada 1
Total Penderita 31

Berdasarkan permasalahan yang telah di uraikan di atas, sesuai dengan hasil analisis
menggunakan USG maka ditemukan core issue adalah kurangnya pengetahuan masyarakat
tentang Tuberkulosis di desa Kujiratu untuk menyelesaikan core issue maka digagas
penyelesaian issue melalui Aktualisasi Upaya Meningkatkan Pemahaman Masyarakat tentang
Tuberkulosis di Desa Kujiratu melalui Pembagian Leaflet, Penyuluhan dan Kunjungan Rumah
Pasien Tuberkulosis.

2
Diharapkan Epidemiolog Kesehatan sebagai Aparatur Sipil Negara melalui proses
aktualisasi dan habituasi selama 30 hari mampu menanamkan nilai-nilai dasar profesi sehingga
terbentuk seorang Epidemiolog Kesehatan yang professional, nilai-nilai dasar tersebut dikenal
dengan akronim ANEKA yaitu :
1. Akuntabilitas
2. Nasionalisme
3. Etika Publik
4. Komitmen Mutu
5. Anti Korupsi
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan analisis penentuan isu menggunakan analisis USG, maka rumusan masalah
dalam aktualisasi adalah Bagaimana cara meningkatkan pemahaman masyarakat tentang
Tuberkulosis di Desa Kujiratu Wilayah Puskesmas Bolou Kecamatan Sabu Timur Kabupaten
Sabu Raijua.
1.3. Tujuan dan Manfaat Aktualisasi
Tujuan dari aktualisasi nilai-nilai dasar PNS adalah
a. Meningkatkan profesionalitas Epidemiolog Kesehatan dalam kegiatan penyuluhan,
pembagian leaflet dan kunjungan rumah pasien.
b. Mengaplikasikan nilai-nilai ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi) dan Kedudukan serta peran (Dukran) Langsung Calon
Pegawai Negeri Sipil Negara (ASN) dalam menjalankan tugas dan kewajiban sebagai
seorang Calon ASN.
Manfaat Aktualisasi :
a. Meningkatnya pemahaman masyarakat tentang penyakit Menular ( Tuberkulosis )
b. Calon ASN dapat mengaktualisasikan atau mengaplikasikan nilai-nilai ANEKA
(Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi) dan
Kedudukan serta Peran Langsung Calon Aparatur Sipil Negara dalam menjalankan tugas
dan kewajiban sebagai seorang calon ASN.
1.4. Ruang lingkup Aktualisasi
Aktualisasi yang dilaksanakan adalah peningkatan profesionalisme tenaga kesehatan
dalam kegiatan penyuluhan melalui cara pembagian Leaflet dan Kunjungan Rumah. Ruang
Lingkup Kegiatan Aktualisasi sebagai berikut :
1. Konsultasi dengan Kepala Puskesmas mengenai Aktualisasi yang akan dilakukan.
2. Koordinasi dengan Penanggung Jawab Penyakit Tuberkulosis

3
3. Membuat surat pemberitahuan untuk Kegiatan Aktualisasi
4. Koordinasi dengan Rekan Kerja Promosi Kesehatan
5. Mengumpulkan Referensi
6. Membuat Leaflet
7. Membagikan Leaflet dan memberikan penyuluhan
8. Kunjungan Rumah Pasien Tuberkulosis
9. Menempel Leaflet di Papan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)
10. Membuat Laporan Kegiatan Aktualisasi
1.5 Nilai-nilai Dasar Profesi PNS
Ada 5 (lima) nilai-nilai dasar profesi ASN yang dibutuhkan dalam menjalankan tugas
jabatan secara profesional sebagai pelayan masyarakat meliputi :
1) Akuntabilitas;
Akuntabilitas merupakan sebuah kewajiban individu, kelompok, atau institusi untuk
memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya. Amanah seorang Pegawai Negeri
Sipil adalah menjamin terwujudnya nilai-nilai publik antara lain:
a. Mampu mengambil pilihan yang tepat dan benar ketika terjadi konflik kepentingan
antara kepentingan publik dengan sektor, kelompok dan pribadi.
b. Memiliki pemahaman dan kesadaran untuk menghindari dan mencegah keterlibatan
PNS dalam politik praktis.
c. Memperlakukan warga negara secara sama dan adil dalam penyelenggaraan
pemerintahan dan pelayanan publik.
d. Menunjukkan sikap dan prilaku yang konsisten dan dapat diandalkan sebagai
penyelenggara pemerintah.
Akuntabilitas publik dapat dibedakan menjadi dua, yaitu akuntabilitas vertikal
(vertical accountability) dan akuntabilitas horizontal (horizontal accountability).
Akuntabilitas vertikal adalah pertanggungjawaban atas pengelolaan dana kepada otoritas
yang lebih tinggi. Akuntabilitas vertikal membutuhkan pejabat pemerintah untuk
melaporkan “ke bawah” kepada publik. Sedangkan akuntabilitas horizontal adalah
pertanggungjawaban kepada masyarakat luas. Akuntabilitas ini membutuhkan pejabat
pemerintah untuk melaporkan “ke samping” kepada para pejabat lainnya dan lembaga
negara.

4
2) Nasionalisme
Nasionalisme dalam arti sempit adalah suatu sikap yang meninggikan bangsanya
sendiri, sekaligus tidak menghargai bangsa lain sebagaimana mestinya (chauvinism).
Sedangkan dalam arti luas, nasionalisme merupakan pandangan tentang rasa cinta yang
wajar terhadap bangsa dan negara, dan sekaligus menghormati bangsa lain (LAN RI,
2015:1). Secara politis nasionalisme berarti pandangan atau paham kecintaan manusia
Indonesia terhadap bangsa dan tanah airnya yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila.
Dalam UU No. 5 tahun 2014 tentang ASN, salah satu fungsi ASN adalah menjalankan
kebijakan publik. Kebijakan publik diharapkan dapat dilakukan dengan integritas tinggi
dalam melayani publik sehingga dalam menjadi pelayan publik yang professional. ASN
adalah aparat pelaksana yang melaksanakan segala peraturan perundang-undangan yang
menjadi landasan kebijakan publik untuk mencapai tujuan-tujuan yang ditetapkan.

5
Indikator-indikator yang terdapat dalam nilai nasionalisme yang harus dimiliki
Aparatur Sipil Negara antara lain sebagai berikut:
a. Berwawasan kebangsaan yang kuat
b. Memahami pluralitas
c. Berorientasi kepublikan yang kuat
d. Mementingkan kepentingan nasional di atas segalanya
3) Etika Publik
Dalam kaitannya dengan pelayanan publik, etika publik adalah refleksi tentang
standar/norma yang menentukan baik/buruk, benar/salah perilaku, tindakan dan keputusan
untuk mengarahkan kebijakan publik dalam rangka menjalankan tanggung jawab
pelayanan publik (LAN, 2015: 6). Integritas publik menuntut para pemimpin dan pejabat
publik untuk memiliki komitmen moral dengan mempertimbangkan keseimbangan antara
penilaian kelembagaan, dimensi-dimensi peribadi, dan kebijaksanaan di dalam pelayanan
publik (Haryatmoko dalam LAN, 2015: 7).
4) Komitmen Mutu
Komitmen mutu adalah janji pada diri kita sendiri atau pada orang lain yang
tercermin dalam tindakan kita untuk menjaga mutu kinerja pegawai. Aspek utama yang
menjadi target stakeholder adalah layanan yang komitmen pada mutu melalui
penyelenggaraan tugas secara efektif, efisien, inovatif dan berorientasi mutu.
a. Efektif
Efektivitas menunjukan tingkat ketercapaian target yang telah direncanakan, baik
menyangkut jumlah maupun mutu hasil kerja sedangkan efektivitas organisasi berarti
sejauh mana organisasi dapat mencapai tujuan yang ditetapkan, atau berhasil mencapai
apapun yang coba dikerjakannya. Efektivitas organisasi berarti memberikan barang
atau jasa yang dihargai oleh pelanggan.
b. Efisien
Efisien adalah jumlah sumber daya yang digunakan untuk mencapai tujuan atau tingkat
ketepatan realisasi penggunaan sumberdaya dan bagaimana pekerjaan dilaksanakan
sehingga tidak terjadi pemborosan sumber daya sedangkan efisiensi organisasi adalah
jumlah sumber daya yang digunakan untuk mencapai tujuan organisasi. Efisiensi
organisasi ditentukan oleh berapa banyak bahan baku, uang, dan manusia yang
dibutuhkan untuk menghasilkan jumlah keluaran tertentu.

6
Efisensi dapat dihitung sebagai jumlah sumber daya yang digunakan untuk
menghasilkan barang dan jasa.
c. Inovasi
Inovasi adalah cara utama dimana suatu organisasi beradaptasi terhadap perubahan di
pasar, teknologi dan persaingan.
d. Mutu
Mutu mencerminkan nilai keunggulan produk/jasa yag diberikan kepada pelanggan
sesuai dengan kebutuhan dan keinginannya, dan bahkan melampaui harapannya. Mutu
merupakan salah satu standar yang menjadi dasar untuk mengukur capaian hasil kerja.
5) Anti Korupsi
Korupsi berasal dari bahasa latin coruptio dan corruptus yang berarti kerusakan
atau kebobrokan. Dalam bahasa Yunani coruptio artinya perbuatan yang tidak baik, buruk,
curang, dapat disuap, tidak bermoral, menyimpang dari kesucian, melanggar norma-norma
agama, material, mental dan umum. Anti Korupsi adalah tindakan atau gerakan yang
dilakukan untuk memberantas segala tingkah laku atau tindakan yang melawan norma–
norma dengan tujuan memperoleh keuntungan pribadi, merugikan Negara atau masyarakat
baik secara langsung maupun tidak langsung.
Menanamkan sikap sadar anti korupsi merupakan salah satu cara untuk menjauhkan
diri kita dari korupsi. Nilai-Nilai dasar anti korupsi adalah sebagai berikut.
a. Jujur
b. Peduli
c. Mandiri
d. Disiplin
e. Tanggungjawab
f. Kerja keras
g. Sederhana
h. Berani
i. Adil
1.6 Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI
1. Pelayanan Publik
Pelayanan Publik menurut Lembaga Administrasi Negara tahun 1998 adalah segala
bentuk kegiatan pelayanan umum yang dilaksanakan oleh Instansi Pemerintahan di Pusat
7
dan Daerah, dan di lingkungan BUMN/BUMD dalam bentuk barang dan /atau jasa, baik
dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat. Berdasarkan hal tersebut maka tiga unsur
pelayanan publik meliputi:
a. Organisasi penyelenggara pelayanan publik
b. Penerima layanan yaitu orang/masyarakat/organisasi yang berkepetingan
c. Kepuasan yang diberikan dan/atau diterima oleh penerima layanan
Adapun nilai-nilai dasar pelayanan publik antara lain:
a. Transparansi
b. Akuntabilitas
c. Kondisional
d. Partisipatif
e. Keamanan hak
2. Manajemen ASN
Manajemen ASN merupakan upaya pengelolaan ASN untuk menghasilkan pegawai
ASN yang profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik,
bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. Adapun nilai-nilai dasar manajemen
ASN, antara lain:
a. Kepastian hukum
b. Profesionalitas
c. Proporsionalitas
d. Keterpaduan
e. Delegasi
f. Netralitas
g. Akuntabilitas
h. Efektif dan Efisien
i. Keterbukaan
j. Non Diskriminatif
k. Persatuan
l. Kesetaraan
m. Keadilan
n. Kesejahteraan
3. Whole of Government
Whole of Government (WoG) merupakan cara pendekatan penyelenggaraan pemerintah
yang menyatukan upaya-upaya kolaboratif pemerintah dari seluruh sektor dalam ruang
8
lingkup koordinasi yang lebih luas guna mencapai tujuan-tujuan pembangunan kebijakan,
manajemen program, dan pelayanan publik.Adapan nilai-nilai dasar Whole of
Govermenmet, antara lain:
a. Integrasi
b. Koordinasi
c. Kapasitas

9
BAB II
DESKRIPSI ORGANISASI

2.1. Visi, Misi, Nilai-nilai, Motto, Budaya dan Tujuan Organisasi


1. Visi Organisasi
Terwujudnya Masyarakat Sehat Melalui Pelayanan Yang Bermutu Dan Optimal.
2. Misi Organisasi
A. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan Yang Profesional
B. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Yang Berkomitmen Tinggi
C. Membangun Sistem Informasi Dan Manajemen Puskesmas
D. Menggalang Komitmen Dengan Sektor Terkait
3. Nilai-Nilai Organisasi
Kejujuran, Disiplin, Kerja Sama, Profesional
4. Motto
“Anda Sehat, Kami Bahagia”
5. Budaya
4 S (Senyum, Salam, Sapa, Santun)
6. Tujuan
“Memberikan Pelayanan Kesehatan Sesuai Harapan Masyarakat”

10
1.2. Struktur Organisasi

KEPALA PUSKESMAS
Neni T.Dj.Hello, A.Md.KG
KASUBAG TATA USAHA
Ester Ie Kore, A.Md, Kep

SISTEM INFORMASI PUSK KEPEGAWAIAN RUMAH TANGGA KEUANGAN


Yudi K.H.R.Andung, A.Md Gz Jacob S. Radjah, A.Md.Kep Farida M.Lalang, A.Md.Farm Lenny L. Djami, A.Md.Keb

UKM ESENSIAL DAN KEPERAWATAN KESMAS UKM PENGEMBANGAN UKP KEFARMASIAN DAN LAB JARINGAN PELAYANAN PUSK
Agustina S.Uly. A.Md.Keb Yudi K.H.R.Andung, A.Md Gz Dr. Nicholas C. Tinambunan Lenny L. Djami, A.Md.Keb

KES. JIWA PEMERIKSAAN UMUM PUSTU KELIHA


KESLING GIZI KEPERAWATAN KESMAS Miati T.B.Pa, A.Md.Kep Dr.Nicholas CH.T Lorensius, A.Md.Kep
Indra Nawa. A.Md.KL Yudi K.H.R.Andung, A.Md Gz Ester Y.I.Kore,A.Md.Kep
KES. GIGI MASYARAKAT KES. GIGI DAN MULUT PUSTU KUJIRATU
Kristian B.D.N ,A.Md.KG Neni T.Dj.Hello, A.Md.KG Sepriance P. Sedeh, A.Md.Kep
P2P KIA/KB PROMOSI KESEHATAN
Seny J. Ga, A.Md.Kep Agustina S.Uly. A.Md.Keb Metryana Lasi, S.KM KIA/KB
KES. TRADISIONAL PUSTU BODAE
Neni T.Dj.Hello, A.Md.KG Agustina S.Uly. A.Md.Keb Meriana R.Dubu, A.Md.Kep
P2 ISPA
KESEHATAN IBU UKS
Febronia S.Tameon.S.Gz
Mariana Bau Bani Metryana Lasi, S.KM KES. OLAHRAGA GAWAT DARURAT PUSTU KEDURU
Kristian B.D.N ,A.Md.KG Dewanti Z. Gani, A.Md.Kep Alex Lu Ndawa, A.Md.Kep
P2 TB KESEHATAN ANAK UKGS
Aplonia K. Wadu, S.Kep Julianti H. A.Md.Keb Neni T.Dj.Hello, A.Md.KG KES. LANSIA GIZI PUSTU LOBORAI
Patrisia A.Maria, A.Md.Keb Yudi K.H.R.Andung, A.Md Viktoria D.Ngapa, A.Md.Kep
P2 DIARE
KESPRO PHBS
Indra Nawa. A.Md.KL
Lenny L. Djami, A.Md.Keb Indra Nawa. A.Md.KL PERSALINAN PUSTU LIMAGGU
KES. KERJA
Ina I.M.Mangngi,A.Md.Keb Maria W.Lobo, A.Md.Kep
P2 KUSTA Kristian B.D.N ,A.Md.KG
KB
Metryana Lasi, S.KM PUSTU LOBODEI
Patrisia A.Maria, A.Md.Keb PKPR RAWAT INAP
Agustina S.Uly. A.Md.Keb Jacob S. Radjah, A.Md.Kep Maeyer Galla, A.Md.Kep
P2 CAMPAK
Dewanti Z. Gani, A.Md.Kep
KEFARMASIAN PUSTU HUWAGA
Sasti Salindri, A.Md.Farm Otniel K.Pau, S.Kep,Ns
P2 MALARIA & DBD
Lesly Damayanti, A.Md.AK LABORATORIUM PUSTU EIADA
Lesly Damayanti, A.Md.AK Martina Bisa, A.Md.Kep
KECACINGAN
Sasty Salindri, A.Md.Farm

SURVEILANS
Seny J. Ga, A.Md.Kep
Uraian Tugas Kepala Puskesmas
1. Melaksanakan fungsi-fungsi manajemen, bimbingan dan supervise
2. Mengadakan koordinasi di tingkat kecamatan
3. Sebagai penggerak pembangunan kesehatan di tingkat kecamatan
4. Sebagai tenaga ahli pendamping camat
5. Mengkoordinir dan bertanggung jawab terhadap semua kegiatan di puskesmas
Uraian Tugas Epidemiolog Kesehatan Ahli Pertama (Peserta Latsar)
Tugas : Penyelenggaraan tuga-tugas epidemiologi kesehatan ahli secara profesional
meliputi kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan pengetahuan, penerapan konsep dan
teori, ilmu dan seni untuk memecahkan masalah dan pemberian pengajaran dengan cara
sistematik di bidang epidemiologi kesehatan.
Fungsi :
1. Persiapan pelaksanaan kegiatan epidemiologi kesehatan
2. Pengamatan Epidemiologi Kesehatan
3. Penyelidikan Epidemiologi Kesehatan
4. Pencegahan dan pemberantasan penyakit
5. Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan
6. Pengembangan teknologi tepat guna bidang epidemiologi
2.3. Gambaran Unit Kerja
Puskesmas Bolou merupakan salah satu Puskesmas yang berada di Kabupaten Sabu
Raijua. Puskesmas Bolou terletak di Desa keduru yang memiliki wilayah kerja 8 Desa
(Keliha, Kujiratu, Bodae, Keduru, Loborai, Lobodei, Huwaga, Eiada) dan 2 Kelurahan
(Bolou, Limaggu), dengan jumlah posyandu 32 posyandu. Luas wilayah kerja puskesmas
bolou : 60,45 km persegi dengan jumlah penduduk per bulan desember tahun 2018 sebanyak
8.421 jiwa.
Wilayah kerja Puskesmas Bolou terletak di Kecamatan sabu Timur dengan batas wilayah
sebagai berikut :
Utara : Laut Sabu
Selatan : Samudera Indonesia dan Kecamatan Sabu Liae
Timur : Laut Sabu
Barat : Sabu Tengah

12
Tabel 3. Jumlah Tenaga Kerja di Puskesmas Bolou
No Profesi PNS Tenaga Kontrak
1 Dokter 2 -
2 Perawat 8 9
3 Bidan 5 17
4 Perawat Gigi 3 -
5 Sanitarian 1 1
6 Nutrisionis 2 1
7 Analis Kesehatan 1 1
8 Promkes 1 1
9 Asisten Apoteker 2 -
Asisten Perawat (Non
10 1 3
Nurse)
11 Cleaning Service - 5
12 Sopir - 2
Jumlah 26 40

13
14
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI

3.1 URAIAN RANCANGAN KEGIATAN DAN TAHAPAN PEMECAHAN ISU

Output/ Keterkaitan Kontribusi Terhadap Visi Penguatan


No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Hasil Substansi Mata Misi Organisasi Nilai/Budaya
Pelatihan Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1 Konsultasi dengan 1. Membuat janji dengan pimpinan Persetujuan Etika Publik Terkait dengan Misi Kerja sama,
Kepala Puskesmas 2. Menghadap pimpinan Kepala dan Whole of Organisasi yaitu profesional,
3. Mengetuk pintu Puskesmas Goverment Membangun Sistem dan budaya 4S
4. Memberi salam (Senyum,
Informasi Dan
5. Menyampaikan rancangan Sapa, Salam,
aktualisasi Manajemen Puskesmas Santun )
6. Menyimak arahan pimpinan
7. Mencatat arahan dari pimpinan
8. Mengucapkan Terima Kasih
9. Mengucapkan Salam untuk pamit

2 Membuat surat 1. Menyiapkan ATK Surat Akuntabilitas Terkait dengan Misi Profesional
pemberitahuan 2. Menyiapkan laptop Pemberitahuan dan manajemen Organisasi yaitu
kegiatan aktualisasi 3. Mengetik surat usulan kegiatan Kegiatan ASN Membangun Sistem
4. Menyiapkan printer aktualisasi
Informasi Dan
5. Mencetak surat pemberitahuan
kegiatan Manajemen Puskesmas
6. Memberikan surat usulan ke
pimpinan untuk ditanda tangani
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Keterkaitan Kontribusi terhadap Visi Penguatan
Substansi Mata Misi Organisasi Nilai
Pelatihan Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
3 Koordinasi dengan 1. Menyampaikan maksud dan Saran dan data Akuntabilitas, Terkait dengan Misi Kerja sama,
rekan kerja Promosi tujuan dari rekan Etika Publik dan Organisasi yaitu profesional,
Kesehatan 2. Mengajak rekan kerja untuk kerja Whole of Membangun Sistem dan budaya 4S
memberi saran tentang pembuatan Goverment (Senyum,
Informasi Dan
leaflet Sapa, Salam,
3. Mencatat saran yang diberikan Manajemen Puskesmas Santun )
4. Mengucapkan terima kasih

4 Mengumpulkan 1. Menyiapkan ATK Referensi Akuntabilitas Terkait dengan Misi Profesional


referensi 2. Mencari materi leaflet Organisasi yaitu
3. Mencatat materi-materi Membangun Sistem
Informasi Dan
Manajemen Puskesmas
5 Membuat Leaflet 1. Menyiapkan ATK Leaflet Akuntabilitas Terkait dengan Misi Profesional
2. Menyiapkan laptop dan Manajemen Organisasi yaitu
3. Mengetik materi leaflet ASN Membangun Sistem
4. Menyiapkan printer
Informasi Dan
5. Mencetak leaflet
Manajemen Puskesmas
6 Membagikan Leaflet 1. Menyiapkan leaflet Leaflet sudah Akuntabilitas, Terkait dengan Misi Profesional
dan memberikan 2. Mencetak leaflet sesuai dibagikan ke Etika Publik dan Organisasi yaitu dan kerja sama
Penyuluhan kebutuhan masyarakat masyarakat manajemen Menyelenggarakan
3. Koordinasi dengan pimpinan dan sudah ASN
Pelayanan Kesehatan
4. Mengunjungi tempat pembagian memberikan
leaflet penyuluhan Yang Profesional dan
5. Membagikan Leaflet dan Membangun Sistem
memberikan Penyuluhan Informasi puskesmas
Output/ Keterkaitan Kontribusi Terhadap Visi Penguatan
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Hasil Substansi Mata Misi Organisasi Nilai/Budaya
Pelatihan Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
7 Laporan kegiatan 1. Menyiapkan laptop Laporan akhir Akuntabilitas Terkait dengan Misi Profesional
Aktualisasi 2. Menyiapkan kertas dan printer Aktualisasi dan manajemen Organisasi yaitu
3. Menyiapkan hasil dokumentasi ASN Membangun Sistem
4. Menyusun laporan akhir
Informasi Dan
5. Menyampaikan dan konsultasi
laporan kegiatan ke pimpinan Manajemen Puskesmas
BAB IV
HASIL AKTUALISASI
4.1 Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi
Output/ Keterkaitan Kontribusi Terhadap Penguatan Paraf
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Hasil Substansi Visi Misi Organisasi Nilai/Budaya Mentor dan
Mata Organisasi Coach
Pelatihan
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Konsultasi dengan 1. Membuat janji dengan Persetujuan Etika Publik Terkait dengan Misi Kerja sama,
Kepala Puskesmas pimpinan Kepala dan Whole of Organisasi yaitu profesional, dan
2. Menghadap pimpinan Puskesmas Goverment Membangun Sistem budaya 4S
3. Mengetuk pintu (Senyum, Sapa,
Informasi Dan
4. Memberi salam Salam, Santun )
5. Menyampaikan rancangan Manajemen Puskesmas
aktualisasi
6. Menyimak arahan pimpinan
7. Mencatat arahan dari
pimpinan
8. Mengucapkan Terima Kasih
9. Mengucapkan Salam untuk
pamit

2 Koordinasi dengan 1. Menyiapkan ATK Data Pasien Akuntabilitas, Terkait dengan Misi Kerja sama,
Penanggung Jawab 2. Menyampaikan salam Tuberkulosis Etika Publik Organisasi yaitu profesional, dan
Penyakit 3. Menyampaikan maksud dan dari dan Whole of Membangun Sistem budaya 4S
Tuberkulosis tujuan untuk meminta Data Penanggung Goverment (Senyum, Sapa,
Informasi Dan
Pasien Penyakit Tuberkulosis Jawab Salam, Santun )
4. Mencatat informasi yang Penyakit Manajemen Puskesmas
diberikan Tuberkulosis
5. Mengucapkan terima kasih

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Keterkaitan Kontribusi terhadap Visi Penguatan Nilai Paraf Mentor
Substansi Misi Organisasi Organisasi dan Coach
Mata
Pelatihan
1 2 3 4 5 6 7 8
3 Membuat surat 1. Menyiapkan ATK Surat Akuntabilitas Terkait dengan Misi Profesional
pemberitahuan 2. Menyiapkan laptop Pemberitahua dan Organisasi yaitu
kegiatan aktualisasi 3. Mengetik surat usulan kegiatan n Kegiatan manajemen Membangun Sistem
4. Menyiapkan printer aktualisasi ASN
Informasi Dan
5. Mencetak surat usulan kegiatan
6. Memberikan surat Manajemen Puskesmas
pemberitahuan ke pimpinan
untuk ditanda tangani
7. Mengantarkan surat ke kantor
desa Kujiratu
4 Koordinasi dengan 1. Menyampaikan salam Data dan Akuntabilitas, Terkait dengan Misi Kerja sama,
rekan kerja Promosi 2. Menyampaikan maksud dan Saran dari Etika Publik Organisasi yaitu profesional, dan
Kesehatan tujuan rekan kerja dan Whole of Membangun Sistem budaya 4S
3. Mengajak rekan kerja untuk Goverment (Senyum, Sapa,
Informasi Dan
memberi saran tentang Salam, Santun )
pembuatan leaflet Manajemen Puskesmas
4. Mencatat saran yang diberikan
5. Mengucapkan terima kasih
5 Mengumpulkan 1. Menyiapkan ATK Referensi Akuntabilitas Terkait dengan Misi Profesional
referensi 2. Mencari materi leaflet Organisasi yaitu
3. Mencatat materi-materi Membangun Sistem
informasi
6 Membuat Leaflet 1. Menyiapkan laptop Leaflet Akuntabilitas Terkait dengan Misi Profesional
2. Mengetik materi leaflet dan Organisasi yaitu
3. Menyiapkan printer Manajemen Membangun Sistem
4. Mencetak leaflet ASN Informasi Manajemen
Output/ Keterkaitan Kontribusi Terhadap Penguatan Paraf Mentor
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Hasil Substansi Visi Misi Organisasi Nilai/Budaya dan Coach
Mata Organisasi
Pelatihan
1 2 3 4 5 6 7 8
7 Membagikan Leaflet 1. Menyiapkan leaflet Leaflet sudah Akuntabilitas, Terkait dengan Misi Profesional dan
dan memberikan 2. Mencetak leaflet sesuai dibagikan ke Etika Publik Organisasi yaitu kerja sama
Penyuluhan kebutuhan masyarakat masyarakat dan Menyelenggarakan
3. Koordinasi dengan pimpinan dan sudah manajemen
Pelayanan Kesehatan
4. Mengunjungi tempat melakukan ASN
pembagian leaflet penyuluhan Yang Profesional dan
5. Membagikan Leaflet dan Membangun Sistem
memberikan Penyuluhan Informasi puskesmas

8 Kunjungan Rumah 1. Menyiapkan Leaflet Selesai Akuntabilitas, Terkait dengan Misi Profesional dan
Pasien Tuberkulosis 2. Mengunjungi Rumah Pasien Kunjungan Etika Publik Organisasi yaitu kerja sama
3. Memberikan Salam Rumah dan Whole of Menyelenggarakan
4. Membagikan Leaflet Goverment
Pelayanan Kesehatan
5. Memberikan Penyuluhan
6. Mengucapkan Terima kasih Yang Profesional dan
Membangun Sistem
Informasi dan
Manajemen puskesmas

9 Menempel Leaflet di 1. Menyiapkan Leaflet Leaflet sudah Akuntabilitas Terkait dengan Misi Profesional
Papan UKM 2. Menyiapkan Isolasi untuk di tempel di dan Organisasi yaitu
menempel Leaflet papan UKM manajemen Membangun Sistem
3. Menempel Leaflet di papan ASN
Informasi Dan
UKM Manajemen Puskesmas

Output/ Keterkaitan Kontribusi Terhadap Penguatan Paraf Mentor


No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Hasil Substansi Visi Misi Organisasi Nilai/Budaya dan Coach
Mata Organisasi
Pelatihan
1 2 3 4 5 6 7 8
10 Membuat Laporan 1. Menyiapkan laptop Laporan akhir Akuntabilitas Terkait dengan Misi Profesional
kegiatan Aktualisasi 2. Menyiapkan kertas dan printer Aktualisasi dan Organisasi yaitu
3. Menyiapkan hasil dokumentasi manajemen Membangun Sistem
4. Menyusun laporan akhir ASN
Informasi Dan
5. Menyampaikan dan konsultasi
laporan kegiatan ke pimpinan Manajemen Puskesmas
4.2 Deskripsi Kegiatan Aktualisasi
Kegiatan 1. Konsultasi dengan Kepala Puskesmas

Gambar 1. Konsultasi dengan Kepala Puskesmas


Dalam melaksanakan kegiatan di atas ada beberapa tahapan yang dilakukan antara
lain :
1. Membuat janji dengan Kepala Puskesmas
2. Menghadap kepala puskesmas
3. Mengetuk pintu
4. Memberi salam
5. Menyampaikan rancangan aktualisasi
6. Menyimak arahan dari Kepala Puskesmas
7. Mencatat arahan dari Kepala Puskesmas
8. Mengucapkan Terima Kasih
9. Mengucapkan Salam untuk pamit
Dalam melakukan konsultasi dengan Kepala Puskesmas, sebelumnya saya Membuat
janji dengan pimpinan terlebih dahulu untuk membahas kegiatan aktualisasi yang akan
saya lakukan, kemudian pada tanggal 27 Agustus 2019 pukul 08.00 di ruangan Kepala
Puskesmas, saya menghadap Kepala Puskesmas dan menyampaikan rencana
rangkaian kegiatan aktualisasi (Whole of Goverment). Dalam pertemuan tersebut saya
memohon saran atau masukan perbaikan terhadap rencana aktualisasi yang telah dibuat,
hal ini merupakan bentuk aktualisasi nilai dasar profesi PNS yaitu Nasionalisme

22
(Menghargai Atasan). Kemudian saya menyimak dan mencatat arahan dan masukkan
dari Kepala Puskesmas dan mengucapkan Terima Kasih kepada Kepala Puskesmas.
Output yang dihasilkan adalah masukan dan persetujuan atasan terhadap
rancangan aktualisasi yang akan dilaksanakan.

Gambar 2. Surat pernyataan dukungan dari Kepala Puskesmas

Kegiatan 2. Koordinasi dengan Penanggung Jawab Penyakit Tuberkulosis

Gambar 3. Koordinasi dengan Penanggung Jawab Penyakit Tuberkulosis

23
Dalam melaksanakan kegiatan di atas ada beberapa tahapan yang dilakukan antara
lain :
a. Menyiapkan ATK
b. Menyampaikan salam
c. Menyampaikan maksud dan tujuan untuk meminta Data Pasien Penyakit Tuberkulosis
d. Mencatat informasi yang diberikan
e. Mengucapkan terima kasih
Dalam melakukan Koordinasi dengan Penanggung Jawab Penyakit Tuberkulosis,
sebelumnya saya melakukan koordinasi terlebih dahulu yaitu saya membuat janji dengan
Penanggung Jawab Penyakit Tuberkulosis untuk membahas kegiatan aktualisasi yang
akan saya lakukan, kemudian pada tanggal 29 Agustus 2019 pukul 09.00 di ruang Rawat
Inap, saya menghadap Penanggung Jawab Penyakit Tuberkulosis dan
menyampaikan rencana rangkaian kegiatan aktualisasi (Whole of Goverment).
Dalam pertemuan tersebut saya meminta data pasien penyakit TB untuk melakukan
kunjungan rumah dan memberikan penyuluhan, hal ini merupakan bentuk aktualisasi nilai
dasar profesi PNS yaitu Nasionalisme (Menghargai Penanggung jawab Program).
Kemudian saya menyimak dan mencatat arahan dan data dari Penanggung Jawab
Penyakit Tuberkulosis kemudian mengucapkan terima kasih kepada Penanggung Jawab
Penyakit Tuberkulosis.
Output yang dihasilkan adalah Mendapat nama-nama pasien Tuberkulosis di
Desa Kujiratu Kecamatan Sabu Timur Kabupaten Sabu Raijua.

24
Gambar 4. Nama-nama pasien Tuberkulosis

Kegiatan 3. Membuat Surat Pemberitahuan Kegiatan Aktualisasi

Gambar 5. Membuat Surat Pemberitahuan Kegiatan Aktualisasi

25
Dalam melaksanakan kegiatan di atas ada beberapa tahapan yang dilakukan antara lain :
1. Menyiapkan ATK
2. Menyiapkan laptop
3. Mengetik surat usulan kegiatan
4. Menyiapkan printer
5. Mencetak surat usulan kegiatan
6. Memberikan surat pemberitahuan ke pimpinan untuk ditanda tangani
7. Mengantarkan surat ke kantor desa Kujiratu
Membuat surat kegiatan dilakukan di minggu keempat bulan Agustus, dalam pembuatan
surat tersebut, atasan memberikan masukan/pendapat tentang cara pembuatan surat
dan cara susunan pengetikan surat kegiatan maupun surat tugas yang baik (Whole
Of Goverment), serta memberitahu agar kegiatan yang sudah di rencanakan harus
dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Kegiatan membuat surat kegiatan ini
bertujuan agar kegiatan dapat terjadwal dengan baik, dan bukti adanya dukungan dari
kepala puskesmas serta media pemberitahuan kepada pihak desa sehingga pihak desa bisa
menginformasikan kepada masyarakat tentang kegiatan aktualisasi yang akan dilakukan.
Hal ini merupakan bentuk aktualisasi nilai dasar profesi PNS yaitu Nasionalisme
(Menghargai Atasan dan Kepala Desa).
Output dari kegiatan 3 adalah: Tersedianya surat pemberitahuan kegiatan
aktualisasi yang telah dibuat.

26
Gambar 6. Surat Pemberitahuan Kegiatan Aktualisasi selesai di kerjakan

Kegiatan 4. Koordinasi dengan Rekan Kerja Promosi Kesehatan

Gambar 7. Koordinasi dengan Rekan Kerja Promosi Kesehatan

27
Dalam melaksanakan kegiatan di atas ada beberapa tahapan yang dilakukan antara lain :
1. Menyampaikan salam
2. Menyampaikan maksud dan tujuan
3. Mengajak rekan kerja untuk memberi saran tentang pembuatan leaflet
4. Mencatat saran yang diberikan
5. Mengucapkan terima kasih
Dalam melakukan Koordinasi dengan Rekan Kerja Promosi Kesehatan, saya membuat
janji dengan Rekan Kerja Promosi Kesehatan untuk membahas kegiatan aktualisasi yang
akan saya lakukan, kemudian pada tanggal 31 Agustus 2019 pukul 10.00 di ruang
Promosi Kesehatan, saya menghadap Rekan kerja promosi kesehatan dan
menyampaikan rencana rangkaian kegiatan aktualisasi (Whole of Goverment).
Dalam pertemuan tersebut saya meminta jadwal posyandu dan memohon saran atau
masukan perbaikan dan data terhadap rencana aktualisasi yang telah dibuat, hal ini
merupakan bentuk aktualisasi nilai dasar profesi PNS yaitu Nasionalisme (Menghargai
rekan kerja). Kemudian saya menyimak dan mencatat data, arahan dan masukkan dari
Rekan kerja dan mengucapkan Terima Kasih kepada rekan kerja saya.
Output dari kegiatan 4 adalah mendapat Jadwal posyandu untuk melakukan
penyuluhan.

Kegiatan 5. Mengumpulkan Referensi

Gambar 9. Mengumpulkan Referensi


Dalam melaksanakan kegiatan di atas ada beberapa tahapan yang dilakukan antara lain :
1. Menyiapkan ATK
2. Mencari materi leaflet
3. Mencatat materi-materi

28
Dalam melakukan kegiatan mengumpulkan referensi, pada tanggal 01 September 2019
pukul 09.00 di ruang Promosi Kesehatan saya mencari materi tentang penyakit
Tuberkulosis. Hal ini merupakan bentuk aktualisasi nilai dasar profesi PNS yaitu
Akuntabilitas. Kemudian saya mencatat materi yang diperlukan untuk mempermudah
dalam pembuatan leaflet.
Output dari kegiatan 5 adalah mendapat materi leaflet tentang penyakit
Tuberkulosis.

Kegiatan 6. Membuat Leaflet

Gambar 11. Membuat Leaflet Tuberkulosis


Dalam melaksanakan kegiatan di atas ada beberapa tahapan yang dilakukan antara lain :
1. Menyiapkan laptop
2. Mengetik materi leaflet
3. Menyiapkan printer
4. Mencetak leaflet
Dalam melakukan kegiatan membuat leaflet, pada tanggal 01 September 2019 pukul
09.00 di ruang Promosi Kesehatan saya mengetik materi tentang penyakit Tuberkulosis
dalam bentuk leaflet. Hal ini merupakan bentuk aktualisasi nilai dasar profesi PNS yaitu
Akuntabilitas. Kemudian saya membuat leaflet untuk bias dibagikan kepada masyarakat.
Output dari kegiatan 6 adalah leaflet tentang penyakit Tuberkulosis telah di buat
dan dapat di cetak agar dapat dibagikan kepada masyarakat pada saat jadwal
penyuluhan.

29
Gambar 12. Leaflet selesai di buat

Kegiatan 7. Membagikan Leaflet serta memberikan Penyuluhan

Gambar 13. Membagikan Leaflet serta Memberikan Penyuluhan


Dalam melaksanakan kegiatan di atas ada beberapa tahapan yang dilakukan antara lain :
1. Menyiapkan leaflet
2. Mencetak leaflet sesuai kebutuhan masyarakat
3. Koordinasi dengan kepala puskesmas
4. Mengunjungi tempat pembagian leaflet dan tempat penyuluhan
5. Membagikan Leaflet dan memberikan Penyuluhan kepada masyarakat

30
Dalam melakukan kegiatan 7, pada tanggal 12 September 2019 pukul 09.00 di kantor
Desa dan tanggal 13 September 2019 di Posyandu Bayi Balita, saya berkoordinasi
dengan Rekan Kerja Promosi Kesehatan dan para kader untuk melakukan kegiatan
aktualisasi yaitu membagikan leaflet dan memberikan penyuluhan kepada
masyarakat (Whole of Goverment). Dalam pertemuan tersebut saya melakukan
kegiatan pembagian leaflet dan penyuluhan yang merupakan nilai dasar profesi PNS yaitu
Akuntabilitas (Tanggung Jawab). Sebelum membagikan leaflet dan memberikan
penyuluhan, terlebih dahulu saya membagikan Kuesioner pre test kepada masyarakat
untuk di isi, kemudian saya membagikan leaflet dan memberikan penyuluhan dan setelah
memberikan penyuluhan, saya kembali membagikan kuesioner post test kepada
masyarakat untuk bisa di isi kembali. Kuesioner pre test dan post test di berikan untuk
bisa mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat. Kemudian saya mengumpulkan
Kuesioner yang telah di kerjakan kemudian membahas item per item agar masyarakat
lebih memahami tentang penyakit Tuberkulosis.
Output dari kegiatan 7 adalah pembagian Leaflet dan kegiatan penyuluhan telah
dilaksanakan sehingga dapat diketahui tingkat pemahaman masyarakat tentang
penyakit Tuberkulosis.

Gambar 14. Kuesioner Pre Test dan Post Test

31
Tabel. 4 Hasil Pre Test dan Post Test Masyarakat Desa Kujiratu
Nilai Pre Test Post Test
0 - -
10 - -
20 - -
30 4 -
40 7 -
50 13 -
60 3 -
70 2 -
80 1 5
90 2 13
100 2 16
Jumla 34 34
h

Dengan Tabel di atas dapat di ketahui bahwa ada peningkatan pemahaman masyarakat
tentang Penyakit Tuberkulosis setelah dilakukan penyuluhan

Kegiatan 8. Kunjungan Rumah Pasien Tuberkulosis

Gambar 15. Kunjungan Rumah Pasien Tuberkulosis


Dalam melaksanakan kegiatan di atas ada beberapa tahapan yang dilakukan antara lain :
1. Menyiapkan Leaflet
2. Mengunjungi Rumah Pasien
3. Memberikan Salam
4. Membagikan Leaflet
5. Memberikan Penyuluhan
6. Mengucapkan Terima kasih

32
Dalam melakukan kegiatan 8, kegiatan kunjungan rumah berlangsung selama 3 hari yaitu
dari tanggal 19 September 2019 sampai dengan tanggal 21 september 2019 mulai pukul
09.00 sampai selesai di rumah pasien Tuberkulosis, saya berkoordinasi dengan kepala
desa dan rekan kerja untuk melakukan kegiatan aktualisasi yaitu membagikan
leaflet, kunjungan rumah pasien tuberculosis dan memberikan penyuluhan kepada
pasien (Whole of Goverment). Dalam kegiatan tersebut, saya melakukan kegiatan
pembagian leaflet, kunjungan rumah pasien Tuberkulosis dan penyuluhan yang
merupakan nilai dasar profesi PNS yaitu Akuntabilitas (Tanggung Jawab). Sebelum
membagikan leaflet, kunjungan rumah pasien Tuberkulosis dan memberikan penyuluhan,
terlebih dahulu saya membagikan Kuesioner pre test kepada pasien untuk di isi, kemudian
saya membagikan leaflet dan memberikan penyuluhan dan setelah memberikan
penyuluhan, saya kembali membagikan kuesioner post test kepada pasien untuk bisa di isi
kembali. Kuesioner pre test dan post test di berikan untuk bisa mengetahui tingkat
pengetahuan pasien tentang Penyakit Tuberkulosis. Kemudian saya mengumpulkan
Kuesioner yang telah di kerjakan kemudian membahas item per item agar pasien lebih
memahami tentang penyakit Tuberkulosis.
Output dari kegiatan 8 adalah pembagian Leaflet, kunjungan rumah pasien
Tuberkulosis dan penyuluhan telah dilaksanakan sehingga dapat diketahui tingkat
pemahaman pasien TBC tentang penyakit Tuberkulosis.

Gambar 16. Kuesioner Pre test dan Post Test Kunjungan Rumah Pasien
Tuberkulosis

33
Tabel. 5 Hasil Pre Test dan Post Test Kunjungan Rumah Pasien Tuberkulosis
Nilai Pre Test Post Test
0 - -
10 - -
20 1 -
30 1 -
40 1 -
50 2 -
60 2 -
70 1 -
80 1 2
90 - 4
100 - 3
Jumla 9 9
h
Dengan Tabel di atas dapat di ketahui bahwa ada peningkatan pemahaman pasien
Tuberkulosis tentang Penyakit Tuberkulosis setelah diberikan penyuluhan

Kegiatan 9. Menempel Leaflet di Papan UKM

Gambar 17. Menempel Leaflet di Papan UKM


Dalam melaksanakan kegiatan di atas ada beberapa tahapan yang dilakukan antara lain :
1. Menyiapkan Leaflet
2. Menyiapkan Isolasi untuk menempel Leaflet
3. Menempel Leaflet di papan UKM
Dalam melakukan kegiatan menempel leaflet di papan UKM, saya menyiapkan alat dan
bahan untuk menempel leaflet, kemudian saya menempel leaflet di papan Upaya

34
Kesehatan Masyarakat. Hal ini merupakan bentuk aktualisasi nilai dasar profesi PNS
yaitu Akuntabilitas (Tanggung Jawab).
Output dari kegiatan 9 adalah terlaksananya kegiatan menempel leaflet di papan
Upaya Kesehatan Masyarakat.

Kegiatan 10. Membuat Laporan Kegiatan Aktualisasi

Gambar 19. Membuat Laporan Aktualisasi


Dalam melaksanakan kegiatan di atas ada beberapa tahapan yang dilakukan antara lain :
1. Menyiapkan laptop
2. Menyiapkan kertas dan printer
3. Menyiapkan hasil dokumentasi
4. Menyusun laporan akhir
5. Menyampaikan dan konsultasi laporan kegiatan ke kepala puskesmas
Dalam melakukan kegiatan pembuatan laporan aktualisasi pada tanggal 16 September
2019 pukul 09.00, saya menyiapkan semua keperluan yang dibutuhkan untuk pembuatan
laporan yaitu ATK, Dokumentasi, Surat tugas, dan kebutuhan lainnya utnuk kegiatan
pembuatan laporan, kemudian saya membuat laporan akhir kegiatan aktualisasi. Hal
ini merupakan bentuk aktualisasi nilai dasar profesi PNS yaitu Akuntabilitas (Tanggung
jawab).

35
Output dari kegiatan 10 adalah Laporan Aktualisasi telah selesai di kerjakan.

Gambar 20. Laporan Aktualisasi Selesai dikerjakan

36
4.3 Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi
Mg. I Mg. II Mg. III Mg. IV
27-31 2-7 9-14 16-21
No Kegiatan
Agustus September September September
2019 2019 2019 2019
Konsultasi dengan Kepala
1
Puskesmas
Koordinasi dengan
2 Penanggung Jawab Penyakit
Tuberkulosis
Membuat surat
3 Pemberitahuan kegiatan
aktualisasi
Koordinasi dengan Rekan
4
Kerja Promosi Kesehatan

5 Mengumpulkan referensi

6 Membuat Leaflet

Membagikan Leaflet dan


7
memberikan penyuluhan
Kunjungan Rumah Pasien
8
Tuberkulosis
Menempel Leaflet di Papan
9
UKM
Membuat laporan kegiatan
10 Aktualisasi

37
4.4 Pengendalian Aktualisasi oleh Mentor dan Coach di Tempat Aktualisasi
Pengendalian oleh Mentor
Kegiatan 1 : Konsultasi dengan Kepala Puskesmas
Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf Mentor
 Tahapan Kegiatan : Membuat janji
dengan Kepala Puskesmas, menghadap
pimpinan, mengetuk pintu, memberi
salam, menyampaikan rancangan
aktualisasi, menyimak arahan
pimpinan, mencatat arahan dari
pimpinan, mengucapkan Terima Kasih,
mengucapkan Salam untuk pamit
 Output kegiatan terhadap pemecahan
isu : Persetujuan Kepala Puskesmas
 Keterkaitan substansi mata pelatihan :
Etika Publik, Nasionalisme dan Whole
of Goverment
 Kontribusi terhadap visi misi organisasi
: Membangun Sistem Informasi Dan
Manajemen Puskesmas
 Penguatan nilai organisasi : Kerja sama
dan profesional

Kegiatan 2 : Koordinasi dengan Penanggung Jawab Penyakit Tuberkulosis


Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf Mentor
 Tahapan Kegiatan : Menyiapkan ATK,
menyampaikan salam, menyampaikan
maksud dan tujuan untuk meminta Data
Pasien Penyakit Tuberkulosis, mencatat
informasi yang diberikan,
mengucapkan terima kasih
 Output kegiatan terhadap pemecahan
isu : Data Pasien Tuberkulosis dari
Penanggung Jawab Penyakit
Tuberkulosis
 Keterkaitan substansi mata pelatihan :
Akuntabilitas, Etika Publik dan Whole
of Goverment
 Kontribusi terhadap visi misi organisasi
: Membangun Sistem Informasi Dan
Manajemen Puskesmas
 Penguatan nilai organisasi : Kerja sama
dan profesional

38
Kegiatan 3 : Membuat surat Pemberitahuan kegiatan aktualisasi
Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf Mentor
 Tahapan Kegiatan : Menyiapkan ATK,
menyiapkan laptop, mengetik surat
usulan kegiatan, menyiapkan printer,
mencetak surat usulan kegiatan,
memberikan surat pemberitahuan ke
pimpinan untuk ditanda tangani,
mengantarkan surat ke kantor desa
Kujiratu
 Output kegiatan terhadap pemecahan
isu : Surat Pemberitahuan Kegiatan
aktualisasi
 Keterkaitan substansi mata pelatihan :
Akuntabilitas dan manajemen ASN
 Kontribusi terhadap visi misi organisasi
: Membangun Sistem Informasi Dan
Manajemen Puskesmas
 Penguatan nilai organisasi : Profesional

Kegiatan 4 : Koordinasi dengan Rekan Kerja Promosi Kesehatan


Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf Mentor
 Tahapan Kegiatan : Menyampaikan
salam, menyampaikan maksud dan
tujuan, mengajak rekan kerja untuk
memberi saran tentang pembuatan
leaflet, mencatat saran yang diberikan,
mengucapkan terima kasih
 Output kegiatan terhadap pemecahan
isu : Data dan Saran dari rekan kerja
 Keterkaitan substansi mata pelatihan :
Akuntabilitas, Etika Publik dan Whole
of Goverment
 Kontribusi terhadap visi misi organisasi
: Membangun Sistem Informasi Dan
Manajemen Puskesmas
 Penguatan nilai organisasi : Kerja sama
dan Profesional

39
Kegiatan 5 : Mengumpulkan referensi
Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf Mentor
 Tahapan Kegiatan : Menyiapkan ATK,
mencari materi leaflet dan mencatat
materi-materi
 Output kegiatan terhadap pemecahan
isu : Mendapat Referensi
 Keterkaitan substansi mata pelatihan :
Akuntabilitas
 Kontribusi terhadap visi misi organisasi
: Membangun Sistem Informasi Dan
Manajemen Puskesmas
 Penguatan nilai organisasi : Profesional

Kegiatan 6 : Membuat Leaflet


Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf Mentor
 Tahapan Kegiatan : Menyiapkan
laptop, mengetik materi leaflet,
menyiapkan printer, mencetak leaflet
 Output kegiatan terhadap pemecahan
isu : Leaflet
 Keterkaitan substansi mata pelatihan :
Akuntabilitas dan Manajemen ASN
 Kontribusi terhadap visi misi organisasi
: Membangun Sistem Informasi Dan
Manajemen Puskesmas
 Penguatan nilai organisasi : Profesional

40
Kegiatan 7 : Membagikan Leaflet dan memberikan penyuluhan
Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf Mentor
 Tahapan Kegiatan : Menyiapkan
leaflet, mencetak leaflet sesuai
kebutuhan masyarakat, koordinasi
dengan kepala puskesmas,
mengunjungi tempat pembagian
leaflet dan tempat penyuluhan,
membagikan Leaflet dan
memberikan Penyuluhan kepada
masyarakat
 Output kegiatan terhadap pemecahan
isu : Leaflet sudah dibagikan ke
masyarakat dan sudah melakukan
penyuluhan
 Keterkaitan substansi mata pelatihan
: Akuntabilitas, Etika Publik dan
manajemen ASN
 Kontribusi terhadap visi misi
organisasi : Menyelenggarakan
Pelayanan Kesehatan Yang
Profesional dan Membangun Sistem
Informasi puskesmas
 Penguatan nilai organisasi :
Profesional dan kerja sama

Kegiatan 8 : Kunjungan Rumah Pasien Tuberkulosis


Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf Mentor
 Tahapan Kegiatan : Menyiapkan
Leaflet, mengunjungi Rumah Pasien,
memberikan Salam, membagikan
Leaflet, memberikan Penyuluhan
kemudian mengucapkan terima
kasih
 Output kegiatan terhadap pemecahan
isu : Sudah melakukan Kunjungan
Rumah dan penyuluhan di pasien TB
 Keterkaitan substansi mata pelatihan
: Akuntabilitas, Etika Publik dan
Whole of Goverment
 Kontribusi terhadap visi misi
organisasi : Menyelenggarakan
Pelayanan Kesehatan Yang
Profesional dan Membangun Sistem
Informasi dan Manajemen
puskesmas
 Penguatan nilai organisasi :
Profesional dan kerja sama

41
Kegiatan 9 : Menempel Leaflet di Papan UKM
Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf Mentor
 Tahapan Kegiatan : Menyiapkan
Leaflet, menyiapkan Isolasi untuk
menempel Leaflet dan menempel
Leaflet di papan UKM
 Output kegiatan terhadap pemecahan
isu : Leaflet sudah di tempel di
papan UKM
 Keterkaitan substansi mata pelatihan
: Akuntabilitas dan manajemen ASN
 Kontribusi terhadap visi misi
organisasi : Membangun Sistem
Informasi Dan Manajemen
Puskesmas
 Penguatan nilai organisasi :
Profesional

Kegiatan 10 : Membuat Laporan kegiatan Aktualisasi


Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf Mentor
 Tahapan Kegiatan : Menyiapkan
laptop, menyiapkan kertas dan
printer, menyiapkan hasil
dokumentasi dan menyusun laporan
akhir kemudian menyampaikan dan
konsultasi laporan kegiatan ke
kepala puskesmas
 Output kegiatan terhadap pemecahan
isu : Laporan akhir Aktualisasi
 Keterkaitan substansi mata pelatihan
: Akuntabilitas dan manajemen ASN
 Kontribusi terhadap visi misi
organisasi : Membangun Sistem
Informasi Dan Manajemen
Puskesmas
 Penguatan nilai organisasi :
Profesional

42
Pengendalian oleh Coach
Kegiatan 1 : Konsultasi dengan Kepala Puskesmas
Penyelesaian Kegiatan Catatan Coaching Waktu dan Media
Coaching
 Tahapan Kegiatan : Membuat janji
dengan Kepala Puskesmas,
menghadap pimpinan, mengetuk
pintu, memberi salam,
menyampaikan rancangan
aktualisasi, menyimak arahan
pimpinan, mencatat arahan dari
pimpinan, mengucapkan Terima
Kasih, mengucapkan Salam untuk
pamit
 Output kegiatan terhadap pemecahan
isu : Persetujuan Kepala Puskesmas
 Keterkaitan substansi mata pelatihan
: Etika Publik, Nasionalisme dan
Whole of Goverment
 Kontribusi terhadap visi misi
organisasi : Membangun Sistem
Informasi Dan Manajemen
Puskesmas
 Penguatan nilai organisasi : Kerja
sama dan profesional

Kegiatan 2 : Koordinasi dengan Penanggung Jawab Penyakit Tuberkulosis


Penyelesaian Kegiatan Catatan Coaching Waktu dan Media
Coaching
 Tahapan Kegiatan : Menyiapkan ATK,
menyampaikan salam, menyampaikan
maksud dan tujuan untuk meminta Data
Pasien Penyakit Tuberkulosis, mencatat
informasi yang diberikan,
mengucapkan terima kasih
 Output kegiatan terhadap pemecahan
isu : Data Pasien Tuberkulosis dari
Penanggung Jawab Penyakit
Tuberkulosis
 Keterkaitan substansi mata pelatihan :
Akuntabilitas, Etika Publik dan Whole
of Goverment
 Kontribusi terhadap visi misi organisasi
: Membangun Sistem Informasi Dan
Manajemen Puskesmas
 Penguatan nilai organisasi : Kerja sama
dan profesional

43
Kegiatan 3 : Membuat surat Pemberitahuan kegiatan aktualisasi
Penyelesaian Kegiatan Catatan Coaching Waktu dan Media
Coaching
 Tahapan Kegiatan : Menyiapkan
ATK, menyiapkan laptop, mengetik
surat usulan kegiatan, menyiapkan
printer, mencetak surat usulan
kegiatan, memberikan surat
pemberitahuan ke pimpinan untuk
ditanda tangani, mengantarkan surat
ke kantor desa Kujiratu
 Output kegiatan terhadap pemecahan
isu : Surat Pemberitahuan Kegiatan
aktualisasi
 Keterkaitan substansi mata pelatihan :
Akuntabilitas dan manajemen ASN
 Kontribusi terhadap visi misi
organisasi : Membangun Sistem
Informasi Dan Manajemen
Puskesmas
 Penguatan nilai organisasi :
Profesional

Kegiatan 4 : Koordinasi dengan Rekan Kerja Promosi Kesehatan


Penyelesaian Kegiatan Catatan Coaching Waktu dan Media
Coaching
 Tahapan Kegiatan : Menyampaikan
salam, menyampaikan maksud dan
tujuan, mengajak rekan kerja untuk
memberi saran tentang pembuatan
leaflet, mencatat saran yang
diberikan, mengucapkan terima kasih
 Output kegiatan terhadap pemecahan
isu : Data dan Saran dari rekan kerja
 Keterkaitan substansi mata pelatihan :
Akuntabilitas, Etika Publik dan
Whole of Goverment
 Kontribusi terhadap visi misi
organisasi : Membangun Sistem
Informasi Dan Manajemen
Puskesmas
 Penguatan nilai organisasi : Kerja
sama dan Profesional

44
Kegiatan 5 : Mengumpulkan referensi
Penyelesaian Kegiatan Catatan Coaching Waktu dan Media
Coaching
 Tahapan Kegiatan : Menyiapkan
ATK, mencari materi leaflet dan
mencatat materi-materi
 Output kegiatan terhadap pemecahan
isu : Mendapat Referensi
 Keterkaitan substansi mata pelatihan :
Akuntabilitas
 Kontribusi terhadap visi misi
organisasi : Membangun Sistem
Informasi Dan Manajemen
Puskesmas
 Penguatan nilai organisasi :
Profesional

Kegiatan 6 : Membuat Leaflet


Penyelesaian Kegiatan Catatan Coaching Waktu dan Media
Coaching
 Tahapan Kegiatan : Menyiapkan
laptop, mengetik materi leaflet,
menyiapkan printer, mencetak leaflet
 Output kegiatan terhadap pemecahan
isu : Leaflet
 Keterkaitan substansi mata pelatihan :
Akuntabilitas dan Manajemen ASN
 Kontribusi terhadap visi misi
organisasi : Membangun Sistem
Informasi Dan Manajemen
Puskesmas
 Penguatan nilai organisasi :
Profesional

45
Kegiatan 7 : Membagikan Leaflet dan memberikan penyuluhan
Penyelesaian Kegiatan Catatan Coaching Waktu dan Media
Coaching
 Tahapan Kegiatan : Menyiapkan
leaflet, mencetak leaflet sesuai
kebutuhan masyarakat, koordinasi
dengan kepala puskesmas,
mengunjungi tempat pembagian leaflet
dan tempat penyuluhan, membagikan
Leaflet dan memberikan Penyuluhan
kepada masyarakat
 Output kegiatan terhadap pemecahan
isu : Leaflet sudah dibagikan ke
masyarakat dan sudah melakukan
penyuluhan
 Keterkaitan substansi mata pelatihan :
Akuntabilitas, Etika Publik dan
manajemen ASN
 Kontribusi terhadap visi misi
organisasi : Menyelenggarakan
Pelayanan Kesehatan Yang
Profesional dan Membangun Sistem
Informasi puskesmas
 Penguatan nilai organisasi :
Profesional dan kerja sama

Kegiatan 8 : Kunjungan Rumah Pasien Tuberkulosis


Penyelesaian Kegiatan Catatan Coaching Waktu dan Media
Coaching
 Tahapan Kegiatan : Menyiapkan
Leaflet, mengunjungi Rumah Pasien,
memberikan Salam, membagikan
Leaflet, memberikan Penyuluhan
kemudian mengucapkan terima kasih
 Output kegiatan terhadap pemecahan
isu : Sudah melakukan Kunjungan
Rumah dan penyuluhan di pasien TB
 Keterkaitan substansi mata pelatihan :
Akuntabilitas, Etika Publik dan Whole
of Goverment
 Kontribusi terhadap visi misi organisasi
: Menyelenggarakan Pelayanan
Kesehatan Yang Profesional dan
Membangun Sistem Informasi dan
Manajemen puskesmas
 Penguatan nilai organisasi : Profesional
dan kerja sama

46
Kegiatan 9 : Menempel Leaflet di Papan UKM
Penyelesaian Kegiatan Catatan Coaching Waktu dan
Media Coaching
 Tahapan Kegiatan : Menyiapkan
Leaflet, menyiapkan Isolasi untuk
menempel Leaflet dan menempel
Leaflet di papan UKM
 Output kegiatan terhadap pemecahan isu
: Leaflet sudah di tempel di papan UKM
 Keterkaitan substansi mata pelatihan :
Akuntabilitas dan manajemen ASN
 Kontribusi terhadap visi misi
organisasi : Membangun Sistem
Informasi Dan Manajemen Puskesmas
 Penguatan nilai organisasi : Profesional

Kegiatan 10 : Membuat Laporan kegiatan Aktualisasi


Penyelesaian Kegiatan Catatan Coaching Waktu dan
Media Coaching
 Tahapan Kegiatan : Menyiapkan
laptop, menyiapkan kertas dan printer,
menyiapkan hasil dokumentasi dan
menyusun laporan akhir kemudian
menyampaikan dan konsultasi laporan
kegiatan ke kepala puskesmas
 Output kegiatan terhadap pemecahan
isu : Laporan akhir Aktualisasi
 Keterkaitan substansi mata pelatihan :
Akuntabilitas dan manajemen ASN
 Kontribusi terhadap visi misi
organisasi : Membangun Sistem
Informasi Dan Manajemen Puskesmas
 Penguatan nilai organisasi :
Profesional

4.5 Hambatan dan Solusi dalam Pelaksanaan Aktualisasi


Hambatan yang di alami selama masa Aktualisasi adalah :
1. Masyarakat tidak terlalu paham bahasa Indonesia
2. Pasien tidak hadir pada saat penyuluhan
3. Pada saat melakukan kegiatan aktualisasi, masyarakat sedang mengikuti festival
Kelabba Maja sehingga kegiatan aktualisasi tidak dapat berjalan sesuai dengan
rencana

47
Adapun Solusi untuk mengatasi masalah adalah :
1. Meminta bantuan Kader untuk menerjemahkan ke bahasa Sabu
2. Melakukan Kunjungan Rumah Pasien Tuberkulosis
3. Kegiatan aktualisasi disesuaikan dengan jadwal setelah kegiatan aktualisasi

4.6 Analisis Dampak Implementasi Sikap Perilaku Bela Negara, Nilai-Nilai Dasar PNS,
Kedudukan dan Peran PNS Dalam NKRI
Kegiatan 1. Konsultasi dengan Kepala Puskesmas
Pada kegiatan I terdapat beberapa aktualisasi nilai-nilai dasar PNS maupun Kedudukan
dan Peran PNS dalam NKRI yaitu :
1. Koordinasi yang merupakan Cerminan dari Whole of Government
2. Menghargai Atasan yang merupakan Cerminan dari Nilai dasar Nasionalisme dan
Etika Publik
3. Tanggung jawab yang merupakan cerminan dari nilai dasar Akuntabilitas
Output dari kegiatan ini adalah terbangunnya kesepakatan dan dukungan dari atasan
terhadap pelaksanaan aktualisasi. Hasilnya adalah Kegiatan aktualisasi dapat segera
dilaksanakan sesuai dengan rancangan yang telah disusun. Manfaatnya adalah tidak
terjadi kemunduran jadwal atau sesuai waktu yang telah dirancang. Dampak apabila
nilai dasar PNS serta kedudukan dan peran PNS dalam NKRI tidak dilaksanakan
adalah kegiatan tidak dapat berjalan sesuai dengan yang telah direncanakan bahkan
mungkin akan mendapat kendala sehingga menyebabkan seluruh kegiatan tidak dapat
dilaksanakan. Bagi saya pribadi sebagai Tenaga kesehatan juga dapat berdampak
anggapan bahwa saya tidak memiliki tata krama atau tidak sopan santun, sehingga
kedepannya akan menyulitkan dalam membangun kerja sama tim yang baik di
puskesmas.

Kegiatan 2. Koordinasi dengan Penanggung Jawab Penyakit Tuberkulosis


Pada kegiatan 2 terdapat beberapa aktualisasi nilai-nilai dasar PNS maupun Kedudukan
dan Peran PNS dalam NKRI yaitu :
1. Koordinasi yang merupakan Cerminan dari Whole of Government
2. Menghargai Penanggung Jawab Program yang merupakan Cerminan dari Nilai dasar
Nasionalisme dan Etika Publik
3. Tanggung jawab yang merupakan cerminan dari nilai dasar Akuntabilitas

48
Output dari kegiatan ini adalah terbangunnya dukungan dan mendapatkan data pasien
Tuberkulosis dari Penanggung Jawab Program untuk pelaksanaan aktualisasi. Hasilnya
adalah Kegiatan aktualisasi dapat segera dilaksanakan sesuai dengan rancangan yang
telah disusun. Manfaatnya adalah tidak terjadi kemunduran jadwal atau sesuai waktu
yang telah dirancang. Dampak apabila nilai dasar PNS serta kedudukan dan peran PNS
dalam NKRI tidak dilaksanakan adalah kegiatan tidak dapat berjalan sesuai dengan yang
telah direncanakan bahkan mungkin akan mendapat kendala sehingga menyebabkan
seluruh kegiatan tidak dapat dilaksanakan. Bagi saya pribadi sebagai Tenaga kesehatan
juga dapat berdampak anggapan bahwa saya tidak memiliki tata krama atau tidak sopan
santun, sehingga kedepannya akan menyulitkan dalam membangun kerja sama tim yang
baik di puskesmas.

Kegiatan 3. Membuat Surat Pemberitahuan Kegiatan Aktualisasi


Pada kegiatan 3 terdapat beberapa aktualisasi nilai-nilai dasar PNS maupun Kedudukan
dan Peran PNS dalam NKRI yaitu :
1. Kerja sama dan Koordinasi yang merupakan Cerminan dari Whole of Government
2. Membuat konsep surat tugas dan surat pemberitahuan kegiatan yang bertujuan untuk
membuat draft tentang isi surat yang transparan, konsisten, dan menyepekati waktu
sebelum surat di ketik adalah cerminan dari nilai dasar Akuntabilitas dan Komitmen
mutu.
3. Tanggung jawab mengetik surat tugas dan surat pemberitahuan yang bertujuan agar
konsep surat yang telah jadi dapat diketik sehingga surat lebih rapi merupakan
cerminan dari nilai dasar Akuntabilitas.
4. Mengajukan surat tugas dan surat pemberitahuan untuk diparaf oleh atasan yang
bertujuan agar surat yang yang akan dikeluarkan dapat dipercaya dan dapat
dipertanggungjawabkan karena telah disahkan oleh atasan merupakan cerminan dari
nilai dasar Akuntabilitas dan Nasionalisme.

Output dari kegiatan ini adalah terbangunnya dukungan dan surat pemberitahuan
kegiatan telah dibuat untuk pelaksanaan kegiatan aktualisasi. Hasilnya adalah Kegiatan
aktualisasi dapat segera dilaksanakan sesuai dengan rancangan yang telah disusun.
Manfaatnya adalah tidak terjadi kemunduran jadwal atau sesuai waktu yang telah
dirancang. Dampak apabila nilai dasar PNS serta kedudukan dan peran PNS dalam
NKRI tidak dilaksanakan adalah kegiatan tidak dapat berjalan sesuai dengan yang telah
direncanakan bahkan mungkin akan mendapat kendala sehingga menyebabkan seluruh
kegiatan tidak dapat dilaksanakan.

49
Kegiatan 4. Koordinasi dengan Rekan Kerja Promosi Kesehatan
Pada kegiatan 4 terdapat beberapa aktualisasi nilai-nilai dasar PNS maupun Kedudukan
dan Peran PNS dalam NKRI yaitu :
1. Koordinasi yang merupakan Cerminan dari Whole of Government
2. Menghargai Rekan Kerja Promosi Kesehatan yang merupakan Cerminan dari Nilai
dasar Nasionalisme dan Etika Publik
3. Tanggung jawab yang merupakan cerminan dari nilai dasar Akuntabilitas
Output dari kegiatan ini adalah terbangunnya kesepakatan dan mendapat jadwal
kegiatan posyandu dari Rekan Kerja Promosi Kesehatan terhadap pelaksanaan aktualisasi.
Hasilnya adalah Kegiatan aktualisasi dapat segera dilaksanakan sesuai dengan rancangan
yang telah disusun. Manfaatnya adalah tidak terjadi kemunduran jadwal atau sesuai
waktu yang telah dirancang. Dampak apabila nilai dasar PNS serta kedudukan dan peran
PNS dalam NKRI tidak dilaksanakan adalah kegiatan tidak dapat berjalan sesuai dengan
yang telah direncanakan bahkan mungkin akan mendapat kendala sehingga menyebabkan
seluruh kegiatan tidak dapat dilaksanakan. Bagi saya pribadi sebagai Tenaga kesehatan
juga dapat berdampak anggapan bahwa saya tidak memiliki tata krama atau tidak sopan
santun, sehingga kedepannya akan menyulitkan dalam membangun kerja sama tim yang
baik di puskesmas.

Kegiatan 5. Mengumpulkan Referensi


Pada kegiatan 5 terdapat nilai-nilai dasar PNS maupun Kedudukan dan Peran PNS dalam
NKRI yaitu Tanggung jawab yang merupakan cerminan dari nilai dasar Akuntabilitas.
Output dari kegiatan ini adalah terkumpulnya referensi materi untuk pembuatan
leaflet Tuberkulosis untuk pelaksanaan aktualisasi. Hasilnya adalah Tahapan Kegiatan
aktualisasi dapat dilaksanakan sesuai dengan rancangan yang telah disusun. Manfaatnya
adalah tidak terjadi kemunduran jadwal atau sesuai waktu yang telah dirancang. Dampak
apabila nilai dasar PNS serta kedudukan dan peran PNS dalam NKRI tidak dilaksanakan
adalah kegiatan mengumpulkan referensi tidak dapat berjalan sesuai dengan yang telah
direncanakan bahkan mungkin akan mendapat kendala sehingga menyebabkan seluruh
kegiatan tidak dapat dilaksanakan.

50
Kegiatan 6. Membuat Leaflet Tuberkulosis
Pada kegiatan 6 terdapat nilai-nilai dasar PNS maupun Kedudukan dan Peran PNS dalam
NKRI yaitu Tanggung jawab yang merupakan cerminan dari nilai dasar Akuntabilitas
Output dari kegiatan ini adalah Leafet Tuberkulosis sudah dibuat untuk di bagikan ke
masyarakat pada saat pelaksanaan kegiatan aktualisasi. Hasilnya adalah Kegiatan
aktualisasi dapat segera dilaksanakan sesuai dengan rancangan yang telah disusun.
Manfaatnya adalah tidak terjadi kemunduran jadwal atau sesuai waktu yang telah
dirancang. Dampak apabila nilai dasar PNS serta kedudukan dan peran PNS dalam
NKRI tidak dilaksanakan adalah kegiatan tidak dapat berjalan sesuai dengan yang telah
direncanakan bahkan mungkin akan mendapat kendala sehingga menyebabkan seluruh
kegiatan tidak dapat dilaksanakan.

Kegiatan 7. Membagikan Leaflet dan memberikan penyuluhan


Pada kegiatan 7 terdapat beberapa aktualisasi nilai-nilai dasar PNS maupun Kedudukan
dan Peran PNS dalam NKRI yaitu :
1. Koordinasi yang merupakan Cerminan dari Whole of Government
2. Menghargai Atasan dan masyarakat yang merupakan Cerminan dari Nilai dasar
Nasionalisme dan Etika Publik
3. Tanggung jawab yang merupakan cerminan dari nilai dasar Akuntabilitas
Output dari kegiatan ini adalah Leaflet telah dibagikan dan sudah memberikan
penyuluhan kepada masyarakat tentang Tuberkulosis. Hasilnya adalah Kegiatan
aktualisasi telah dilaksanakan sesuai dengan rancangan yang telah disusun.
Manfaatnya adalah masyarakat dapat memahami tentang penyakit Tuberkulosis dan
bisa meminimalisir peningkatan angka penyakit menular. Dampak apabila nilai dasar
PNS serta kedudukan dan peran PNS dalam NKRI tidak dilaksanakan adalah kegiatan
tidak dapat berjalan sesuai dengan yang telah direncanakan bahkan mungkin akan
mendapat kendala sehingga menyebabkan seluruh kegiatan tidak dapat dilaksanakan.

Kegiatan 8. Kunjungan Rumah Pasien Tuberkulosis


Pada kegiatan 8 terdapat beberapa aktualisasi nilai-nilai dasar PNS maupun Kedudukan
dan Peran PNS dalam NKRI yaitu :
1. Koordinasi yang merupakan Cerminan dari Whole of Government
2. Menghargai rekan kerja dan masyarakat yang merupakan Cerminan dari Nilai dasar
Nasionalisme dan Etika Publik
51
3. Tanggung jawab yang merupakan cerminan dari nilai dasar Akuntabilitas
Output dari kegiatan ini adalah terbangunnya komunikasi dengan masyarakat dan
terlaksananya kegiatan kunjungan rumah pasien Tuberkulosis. Hasilnya adalah Kegiatan
aktualisasi dapat memberikan pemahaman kepada pasien tentang penyakit Tuberkulosis
yang di derita pasien. Manfaatnya adalah tidak terjadi peningkatan angka penyakit
menular di Desa Kujiratu. Dampak apabila nilai dasar PNS serta kedudukan dan peran
PNS dalam NKRI tidak dilaksanakan adalah kegiatan tidak dapat berjalan sesuai dengan
yang telah direncanakan bahkan mungkin akan mendapat kendala sehingga menyebabkan
seluruh kegiatan tidak dapat dilaksanakan.

Kegiatan 9. Menempel Leaflet di Papan UKM


Pada kegiatan 9 terdapat beberapa aktualisasi nilai-nilai dasar PNS maupun Kedudukan
dan Peran PNS dalam NKRI yaitu :
1. Koordinasi yang merupakan Cerminan dari Whole of Government
2. Menghargai Rekan Kerja Promosi Kesehatan yang merupakan Cerminan dari Nilai
dasar Nasionalisme dan Etika Publik
3. Tanggung jawab yang merupakan cerminan dari nilai dasar Akuntabilitas
Output dari kegiatan ini adalah terlaksananya kegiatan 9 yaitu menempel leaflet di
papan Upaya Kesehatan Masyarakat. Hasilnya adalah Kegiatan aktualisasi telah
dilaksanakan. Manfaatnya adalah Masyarakat yang datang ke Puskesmas bisa
membaca materi leaflet tentang penyakit Tuberkulosis di papan UKM. Dampak
apabila nilai dasar PNS serta kedudukan dan peran PNS dalam NKRI tidak
dilaksanakan adalah kegiatan tidak dapat berjalan sesuai dengan yang telah
direncanakan bahkan mungkin akan mendapat kendala sehingga menyebabkan
seluruh kegiatan tidak dapat dilaksanakan.

Kegiatan 10. Membuat Laporan Kegiatan


Pada kegiatan 10 terdapat beberapa aktualisasi nilai-nilai dasar PNS maupun Kedudukan
dan Peran PNS dalam NKRI yaitu :
1. Koordinasi yang merupakan Cerminan dari Whole of Government
2. Tanggung jawab yang merupakan cerminan dari nilai dasar Akuntabilitas
Output dari kegiatan ini adalah Laporan Aktualisasi telah di buat. Hasilnya adalah
Kegiatan aktualisasi telah dilaksanakan sesuai dengan rancangan yang telah disusun.
Manfaatnya adalah laporan selesai dikerjakan sesuai waktu yang telah dirancang.
52
Dampak apabila nilai dasar PNS serta kedudukan dan peran PNS dalam NKRI tidak
dilaksanakan adalah laporan kegiatan tidak dapat dikerjakan bahkan mungkin akan
mendapat kendala sehingga menyebabkan laporan kegiatan tidak dapat dikerjakan.

53
BAB V
PENUTUP

4.1. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil temuan yang diperoleh selama melakukan kegiatan aktualisasi
(Habituasi) selama kurang lebih 30 hari pada Desa Kujiratu maka dapat disimpulkan
bahwa :
1. Seluruh kegiatan aktualisasi dan seluruh tahapannya dapat diselesaikan selama 30
hari. Kegiatan dan tahapan-tahapannya dapat menghasilkan output seperti yang telah
direncanakan, sehingga dengan adanya kegiatan aktualisasi ini telah mampu
meminimalisir core isu yaitu Kurangnya pemahaman masyarakat tentang
Tuberkulosis di Desa Kujiratu Wilayah Kerja Puskesmas Bolou Kecamatan Sabu
Timur Kabupaten Sabu Raijua.
2. Hasil Kegiatan Aktualisasi (Habituasi) nilai-nilai dasar ANEKA serta Dukran selama
30 hari dapat terlihat manfaatnya terutama kepada diri saya sendiri seperti menjadi
pribadi yang lebih bertanggung jawab, mampu bekerja sama, di siplin, mengetahui
pentingnya berkoordinasi, dan menjadi temotivasi untuk memberikan inovasi-inovasi
dalam menyelesaikan masalah – masalah yang ada dan dari nilai – nilai dasar dan
ANEKA dan Dukran yang terlihat selama melaksanakan kegiatan ini sudah menjadi
habituasi, sehingga saya bisa menerapkannya bukan saja di lingkungan kerja tetapi
juga di lingkungan masyarakat.
4.2. SARAN
Adapun saran dari hasil kegiatan Aktualisasi (Habituasi) yang telah dilakukan sebagai
berikut :
1. Penulis berharap setelah kegiatan aktualisasi ini, penulis dapat membawa pengaruh
positif terhadap lingkungan kerja, lintas sektor, dan masyarakat
2. Setelah aktualisasi ini diharapkan adanya kerja sama antara pihak puskesmas dan
pihak desa ataupun masyarakat sehingga bisa meminimalisir peningkatan penyakit
Tuberkulosis.

54
DAFTAR PUSTAKA

55
Biodata Peserta Latsar

Nama : Jilian Frhans, S.KM


TTL : Sabu, 05 September 1992
NIP : 19920905 201903 2 003
Jabatan : Epidemiolog Kesehatan Ahli Pertama
Unit Kerja : Puskesmas Bolou Kec. Sabu Timur
Instansi : Pemerintah Kabupaten Sabu Raijua

56

Anda mungkin juga menyukai