PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Persyaratan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) menjadi Pegawai Negeri
Sipil (PNS) adalah mengikuti kegiatan Pelatihan Dasar (Latsar) sesuai undang –
undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) dan
Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 12 Tahun 2018 tentang
pelatihan dasar CPNS. Peraturan baru tentang ASN tertuang dalam UU No.5
Tahun 2014 sudah secara implicit menghendaki bahwa ASN yang umum disebut
birokrat bukan sekedar merujuk pada jenis pekerjaan tetapi merujuk kepada
sebuah profesi pelayanan publik, maka dari itu sebagai ASN perlu membuat
rancangan aktualisasi khususnya dalam pelayanan bidang Kesehatan yang
dilaksanakan di instansi Puskesmas.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Rancangan aktualisasi nilai dasar Pegawai Negeri Sipil ini bertujuan sebagai:
a. Pengaktualisasian nilai-nilai BERAKHLAK sebagai Aparatur Sipil
Negara di instansi tempat bekerja.
b. Menganalisis tugas dan fungsi ASN.
c. Melakukan analisis dampak apabila nilai-nilai dasar profesi
PNS,peran dan kedudukan PNS dalam NKRI tidak diterapkan
dalam tahapan kegiatan kerja.
d. Mengidentifikasi nilai-nilai dasar profesi ASN dalam melaksanakan
tugasdan fungsi ASN.
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengoptimalkan penanggulangan Tuberculosis melalui
program Optimalisasi pengawas minum obat di wilayah kerja
puskesmas Tombulilato tahun 2022
C. Manfaat
1. Bagi Penulis
Penulis mampu mengimplementasikan nilai-nilai Ber-AKHLAK
pada instansi kerja sesuai dengan kegiatan, serta menguasai bidang
dan tugasnya sehingga mampu melaksanakan tugas dan perannya
secara profesional sebagai pelayan masyarakat
2. Bagi Puskesmas
Dapat menjadi kontribusi positif bagi Puskesmas dalam upaya
pencapaian visi, misi dan tujuan organisasi. Aktualisasi ini juga akan
memberikan solusi terkait penanggulangan Tuberculosis melalui
program optimalisasi pengawas minum obat
2
3. Bagi Masyarakat
Meningkatnya pelayanan preventif yang diberikan dapat
menciptakan kepercayaan dan kepuasan masyarakat dan
meningkatnya kesadaran masyarakat untuk melakukan pencegahan
penyakit tuberkulosis (TB) demi Indonesia sehat.
D. Ruang lingkup
Proses Penulisan Rancangan Aktualisasi Ini Didasari Pada Kegiatan Yang
Melengkapi Nilai-Nilai Berorientasi Pelayanan, Akuntabilitas, Kompeten,
Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif, SMART ASN Dan Manajemen Aparatur
Sipil Negara (ASN). Kegiatan Rancangan Aktualisasi Dan Habituasi Ini Akan
Dilaksanakan Di Ruang Lingkup Puskesmas Tombulilato Mulai Tanggal 4 Juli
Sampai Dengan 30 Juli 2022
3
BAB II
A. Profil Instansi
Laut Tomini . dan di sebelah barat berbatasan dengan Desa Alo. Puskesmas
67.96 km2 dari total luas Kecamatan Bone Raya. Desa dengan luas paling besar
adalah Desa Pelita jaya dengan luas 12.9km2 , sedangkan luas daerah yang
terkecil adalah Desa Tombulilato yang hanya memiliki luas 49. Km2 .maka
daerahnya berada di ketinggian 100 – 500 meter dari permukaan laut yakni
sebesar 75% dan 90% berada di atas ketinggian 100 meter dari permukaan laut.
1. Visi
2. Misi
4
3. Tata Nilai
a) Profesional
b) Ramah
c) Inovatif
d) Malu
e) Adil
5
B. Profil Peserta
6
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
A. Deskripsi Isu
Deskripsi isu adalah uraian suatu hal yang terjadi baik di dalam maupun di
luar organisasi yang apabila tidak ditangani secara baik akan memberikan efek
negatif terhadap organisasi dan berlanjut pada tahap krisis. Dilingkungan
Puskesmas pemetaan dan identifikasi isu seputar masalah kesehatan
merupakan suatu hal yang sangat penting,dan dalam rancangan ini ditemukan
tiga isu utama yakni :
1) Kurangnya Tingkat Kepatuhan Protokol Kesehatan Pada Tempat
Pelaksanaan Pelayanan Kesehatan Di WIilayah kerja Puskesmas
Tombulilato Tahun 2022
Kepatuhan dalam melaksanakan protokol kesehatan seperti memakai
masker,mencuci tangan dan menjaga jarak merupakan suatu hal yang
harus dipatuhi ketika berkunjung di pusat pelayanan kesehatan seperti
puskesmas,Rumah sakit atau tempat pelayanan kesehatan lainnya.sebab
disanalah terjadinya proses penularan segala penyakit yang di idap oleh
masing masing orang orang.
2. Kurang Optimalnya Penyuluhan, Pencegahan Penyakit Di Wilayah Kerja
Puskesmas Tombulilato Tahun 2022
Tujuan dari penyuluhan kesehatan adalah tercapainya perubahan
perilaku individu, keluarga dan masyarakat dalam membina dan
memelihara kesehatan, berperan aktif mewujudkan kesehatan yang
optimal sesuai hidup sehat baik fisik, mental dan sosial.
3. Kurang Optimalnya Pengawasan Minum Obat pada pasien penderita
Tuberculosis (TB) Di Wilayah Kerja Puskesmas Tombulilato Tahun 2022
7
Tugas seorang PMO bukanlah untuk menggantikan pasien
mengambil obat dari tempat berobat. Tugas PMO sangat penting untuk
meningkatkan angka kesembuhan pasien, antara lain adalah Mengawasi
pasien TB agar menelan obat secara teratur sampai selesai pengobatan.
Tanpa PMO, pasien rentan drop out, sehingga kuman terlanjur kebal obat
dan waktu pengobatan bisa diulang dan lebih panjang.
B. Penetepan Core Isu
1. Kurangnya Tingkat 4 4 3 11 2
Kepatuhan Protokol
Kesehatan Pada
Tempat Pelaksanaan
Pelayanan Kesehatan
2 Kurang Optimalnya 3 3 4 10 3
Penyuluhan,
Pencegahan Penyakit
3 Kurang Optimalnya 5 5 4 24 1
Pengawasan Minum
Obat pada pasien
penderita
Tuberculosis (TB)
8
Tabel 2 Deskripsi Kriteria Core Isu (Urgency)
Nilai Indikator
5 Sangat Mendesak
4 Mendesak
3 Cukup Mendesak
2 Kurang Mendesak
1 Tidak Mendesak
Nilai Indikator
5 Sangat Serius
4 Serius
3 Cukup Serius
2 Kurang Serius
1 Tidak Serius
Nilai Indikator
4 Cepat Memburuk
9
2 Kurang Cepat Memburuk
1. Urgency
2. Seriousness
Seberapa serius suatu isu harus dibahas dikaitkan dengan akibat yang
ditimbulkan
3. Growth
10
Obat (PMO) adalah penting untuk melakukan pengawasan terhadap
pasien dalam hal menelan obat, mengingatkan pasien untuk pemeriksaan
ulang dahak sesuai dengan jadwal yang ditentukan, memberikan dorongan
terhadap pasien untuk berobat secara teratur hingga selesai, menasehati
pasien agar tetap mau menelan obat secara teratur hingga selesai.
11
E. Matrik Rancangan Aktualisasi
Identifikasi Isu :
1) Kurangnya Tingkat Kepatuhan Protokol Kesehatan Pada Tempat Pelaksanaan Pelayanan Kesehatan Di WIilayah kerja
Puskesmas Tombulilato Tahun 2022
2) Kurang Optimalnya Penyuluhan, Pencegahan Penyakit Di WIilayah kerja Puskesmas Tombulilato Tahun 2022
3) Kurang Optimalnya Pengawasan Minum Obat pada pasien penderita Tuberculosis (TB) Di Wilayah Kerja Puskesmas
Tombulilato
Isu yang diangkat : Kurang Optimalnya Pengawasan Minum Obat pada pasien penderita Tuberculosis (TB) Di Wilayah
Kerja Puskesmas Tombulilato Tahun 2022
2) Melakukan penyuluhan terkait pentingnya peran Pengawas minum obat Tuberculosis (TB)
12
Keterkaitan Substansi Kontribusi Penguatan
NO Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Mata pelatihan terhadap Nilai
Tusi/Tujuan Organisasi
Organisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Menyiapkan Tersedianya bahan Kompeten Dengan Terkait
bahan yang akan yang akan (Poin 3 Melaksanakan terlaksananya Dengan
dikonsultasikan dikonsultasikan Tugas Terbaik) kegiatan ini Tata Nilai
dapat “PRIMA”
mendukung Profesional,
Membuat janji Adanya Kesepakatan Adaptif(Poin 3 misi yang Ramah,Inov
pertemuan waktu dengan Bertindak Pro Aktif) pertama yakni atif,Malu,Ad
dengan kepala Pimpinan agar memberikan il
1 Melakukan Konsul Kepada puskesmas kegiatan berjalan pelayanan
Mentor/Kepala Puskesmas dengan baik kesehatan
dasar yang
Meminta arahan Mendapatan arahan Loyal (poin 2 Menjaga bermutu,profes
dan persetujuan Terkait yang nama baik sional merata
dari kepala dikonsultasikan ASN,menghargai dan terjangkau
puskesmas Pimpinan) untuk
masyarakat
secara efisien
Menerima Mendapatkan masukan Berorientasi dan efektif
masukan dan dan perbaikan terkait Pelayanan
saran terkait Konsep rencana (poin 3 melakukan
konsep rencana aktualisasi perbaikan tiada henti)
kegiatan
aktualisasi yang
akan dilakukan
13
Waktu pelaksanaan tugas dengan
Pelaksanaan jujur,berintegritas dan
bersama kepala tanggung jawab
puskesmas
14
Menyedian alat Tersedianya alat dan Kompeten(poin
dan bahan untuk bahan pembuatan 1melaksanakan tugas Terkait
pembuatan Kartu kartu dengan kualitas Dengan Dengan
PMO terbaik) Terlaksananya Tata Nilai
Kegiatan Ini “PRIMA”
Menyusun Item Tersusun susunya Item Kolaboratif Dapat Profesional,
dan poin-poin dan Poin yang di Poin 2 terbuka dalam Mendukung Ramah,Inov
yang ada dalam masukan dalam Kartu bekerja sama Misi Yang atif,Malu,Ad
kartu PMO PMO Ketiga Yakni il
bersama Kepala Meningkatkan
Puskesmas dan Peran Serta
Penangjung jawab Masyarakat
Pembuatan Kartu Pengawas P2P Melalui Upaya
3 Minum Obat Tubercuulosis Kesehatan
Berbasis
Melakukan Teridentifikasi nya Kompeten(poin Masyarakat
identifikasi daftar daftar PMO TB 1melaksanakan tugas (UKBM) dan
PMO TB dengan kualitas misi yang
terbaik) kelima yakni
mendorong
Mencetak dan Terdistribusinya kartu Akuntabel kemandirian
mendistirbusikan PMO kepada kelompok Poin 1 masyarakat dan
Kartu PMO sasaran Melaksanakan tugas keluarga untuk
kepada sasaran dengan berperilaku
jujur,bertanggung sehat dan hidup
jawab,disiplin dan dalam
berintegritas tinggi lingkungan
yang sehat
15
Paru perencanaan Persetujuan waktu Melaksanakan tugas Terlaksananya Dengan
waktu pelaksanaan dengan kualitas Kegiatan Ini Tata Nilai
pelaksanaan terbaik) Dapat “PRIMA”
Posyandu Mendukung Profesional,
bersama Kepala Misi Yang Ke Ramah,Inov
Pusksemas tiga yakni atif,Malu,Ad
memberikan il
Menyusun Tersusunnya tahapan Kolaboratif pelayanan
Tahapan tahapan –tahapan dalam Poin 2 terbuka dalam kesehatan
dalam kegiatan kegiatan posyandu bekerja sama masyarakat
Posyandu Cinta cinta paru melalui upaya
Paru bersama kesehatan
bidang Terkait perorangan
(UKP) dengan
Melakukan Tersedianya surat Harmonis pendekatan
koordninasi undangan dan daftar Poin 2 Membangun keluarga
denngan KTU hadir lingkungan kerja yang
terkaiit pembuatan Tersedianya kondusif
surat dan daftar
hadir
16
Tabel 6 Matrik Rekapitulasi Rencana Habituasi NND PNS (Ber-AKHLAK)
NO MATA PELATIHAN Kegiatan Jumlah Aktualisasi
per MP
Ke-1 Ke- 2 Ke- 3 Ke- 4
1. Berorientasi Pelayanan 1 1 0 1 3
2. Akuntabel 0 1 1 0 2
3. Kompeten 1 1 2 1 5
4. Harmonis 0 0 0 1 1
5. Loyal 1 0 0 0 1
6. Adaptif 1 0 0 0 1
7. Kolaboratif 0 2 1 1 4
17
BAB IV
18
Juli Agustus
No Kegiatan Pekan Pekan Pekan Pekan Pekan Pekan
I II III IV I II
(4-9) (11-16) (18-23) (25- (1-6) (8-10)
30)
1 Melakukan Konsul Kepada Mentor/Kepala
Puskesmas
a) Menyiapkan bahan yang akan
dikonsultasikan
b) Membuat janji pertemuan dengan kepala
puskesmas
c) Meminta arahan dan persetujuan dari
kepala puskesmas
d) Menerima masukan dan saran terkait
konsep rencana kegiatan aktualisasi yang
akan dilakukan
2 Melakukan penyuluhan terkait pentingnya peran
Pengawas minum obat Tuberculosis (TB)
a) Melakukan Perencanaan Waktu
Pelaksanaan bersama kepala puskesmas
b) Berkonsultasi dengan Pemegang
Program TB di Bidang P2P
c) Membuat Materi Penyuluhan Tentang
Peran Pengawas Minum Obat
d) Melakukan Koordinasi dengan KTU
terkait pembuatan surat undangan dan
daftar hadir
e) Menyiapkan tempat sosialisasi
19
3 Pembuatan Kartu Pengawas Minum Obat
a) Menyedian alat dan bahan untuk
pembuatan Kartu PMO
b) Menyusun Item dan poin-poin yang ada
dalam kartu PMO bersama Kepala
Puskesmas dan Penangjung jawab P2P
Tubercuulosis
c) Melakukan identifikasi daftar PMO TB
d) Mencetak dan mendistirbusikan Kartu
PMO kepada sasaran
4 Melakukan Posyandu Cinta Paru
a) Melakukan perencanaan waktu
pelaksanaan Posyandu bersama Kepala
Pusksemas
b) Menyusun Tahapan tahapan dalam
kegiatan Posyandu Cinta Paru bersama
bidang Terkait
c) Melakukan koordninasi denngan KTU
terkaiit pembuatan surat dan daftar hadir
d) Menyediakan tempat pelaksanaan
Posyandu
20
yang perlu disiapkan dalam penyusunan
laporan akhir
b) Finalisasi dan evaluasi laporan aktualisasi
21
BAB V
Penutup
A. Kesimpulan
B. Saran
Adapun yang menjadi saran dalam pelaksanaan aktualisasi nilai
dasar profesi ASN ini adalah sebagai berikut :
1. Pelaksanaan aktualisasi nilai dasar ini tidak hanya dilaksanakan pada
saat rangkaian latihan dasar ASN, namun betul-betul dapat
dilaksanakan sepanjang ASN tersebut melaksanakan tugas-tugasnya di
tempat kerja.
2. Aktualisasi nilai dasar ASN Ber-AKHLAK sangat baik untuk diterapkan
oleh seluruh pegawai pada Puskesmas Tombulilato untuk mendukung
pemberian pelayanan prima kepada masyarakat sebagai pengguna
layanan.
3. Peran komunikasi dalam berkoordinasi sangat vital untuk setiap
kegiatan yang melibatkan berbagai pihak. Oleh karena itu, menjaga
22
komunikasi yang baik dengan menerapkan nilai-nilai Ber-AKHLAK
sangat diperlukan dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan agar
keberlangsungan pelayanan kepada masyarakat dan peningkatan
kualitas pegawai dapat terlaksana dengan optimal sesuai dengan visi
dan misi Puskesmas Tombulilato
4. Pelaksanaan Pencegahan Tuberculosis melalui program optimalisasi
pengawas minum semoga menjadi perhatian dan menjadi solusi yang
tepat dalam penanggulan TB
23
24