Anda di halaman 1dari 4

TOR (TERM OF REFERENCES)

PENYULUHAN PENCEGAHAN PENULARAN INFEKSI SALURAN


PERNAPASAN AKUT (ISPA) & BATUK EFEKTIF

A. Nama kegiatan
Penyuluhan Pencegahan Penularan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)
dan Batuk Efektif
B. Latar belakang
Salah satu penyakit yang paling banyak di derita oleh masyarakat adalah ISPA
(infeksi saluran pernapasan akut). ISPA merupakan infeksi akut yang menyerang
saluran pernafasan atas atau bawah, biasanya menular dan dapat menimbulkan
berbagaispektrum penyakit yang berkisar dari penyakit tanpa gejala atau infeksi
ringan sampai penyakit yang parah bahkan mematikan tergantung patogennya.
Prevalensi ISPA tahun 2016 di Indonesia telah mencapai 25% dengan rentang
kejadian yaitu sekitar 17,5%-41,4% dengan 16 provinsi diantaranya mempunyai
prevalensi di atas angka nasional. Sedangkan pada tahun 2018, prevalensi ISPA
menurun menjadi 9,3% (Riskesdas, 2018). Akan tetapi hal ini tidak berlaku di
Kelurahan Lemo yang merupakan salah satu kelurahan yang ada di wilayah
Kecamatan Makale Utara Kabupaten Tana Toraja. Berdasarkan data yang diperoleh
dari Puskesmas Makale Utara sejak tahun 2016-2018, ISPA tetap termasuk dalam 10
penyakit yang paling banyak diderita masyarakat Kelurahan Lemo. Selain itu, ISPA
merupakan penyakit sistem respirasi tertinggi di Kelurahan Lemo.
ISPA dapat disebabkan oleh virus, bakteri, dan faktor lingkungan. Ketika
faktor – faktor tersebut mempengaruhi imunitas tubuh maka salah satu masalah
keperawatan yang sering muncul pada pasien ISPA adalah ketidakefektifan bersihan
jalan nafas sehingga pasien ISPA terkadang mudah lelah karena batuk terus menerus
sebagai upaya untuk mengeluarkan dahak. Oleh karena itu diperlukan teknik batuk
efektif sebagai upaya yang dapat dilakukan secara mandiri untuk menghemat energi
dan mengeluarkan dahak secara maksimal. Selain itu, ISPA termasuk dalam salah
satu penyakit menular. ISPA dapat menular melalui droplet batuk atau bersin
sehingga penting untuk mengetahui cara-cara mencegah penularan ISPA terutama
yang dapat dilakukan oleh keluarga. Inilah yang menjadi landasan perlunya diadakan
penyuluhan tentang pencegahan penularan ISPA dan teknik batuk efektif.
C. Tujuan kegiatan :
1. Tujuan umum
Meningkatkan pengetahuan masyarakat di Kelurahan Lemo Kecamatan
Makale Utara Kabupaten Tana Toraja terkait ISPA dan cara batuk yang efektif.
2. Tujuan khusus
a. Memberikan informasi terkait ISPA (definisi, tanda dan gejala serta faktor
penyebabnya)
b. Anak sekolah di Kelurahan Lemo dapat mengetahui cara ISPA menular.
c. Memberikan informasi terkait cara mencegah penularan ISPA
d. Anak sekolah di Kelurahan Lemo dapat memperagakan teknik batuk efektif
D. Sasaran :
Masyarakat usia sekolah di Kelurahan Lemo Kecamatan Makale Utara
Kabupaten Tana Toraja
E. Waktu dan tempat kegiatan :
Hari / tanggal : Rabu, 10 Juli 2019
Pukul : 09.00-10.00WITA
Tempat kegiatan : SMK Makale Utara
F. Penanggung jawab :
Penanggungjawab kegiatan penyuluhan pencegahan penularan ISPA dan batuk efektif
adalah Gavrila Lenny Satar (C12116307)
G. Mekanisme dan rancangan kegiatan :
1. Instrumen kegiatan
a. File Presentasi
b. LCD
c. Video Edukasi
d. Laptop

2. Tahapan Kegiatan
a. Menyurat kepada pihak sekolah untuk memohon izin pengadaan kegiatan
penyuluhan.

b. Melakukan pertemuan dengan perwakilan siswa sekolah terkait untuk


pemberitahuan pelaksanaan kegiatan penyuluhan

c. Menyusun materi penyuluhan yang akan diberikan saat penyuluhan.


d. Menyiapkan alat dan bahan yang akan dipakai pada saat penyuluhan.

e. Peserta berkumpul di tempat yang telah disepakati sebelumnya

f. Penyampaian materi penyuluhan tentang pencegahan penularan ISPA

g. Penayangan video edukasi tentang batuk efektif

h. Demonstrasi teknik batuk efektif

i. Diskusi tanya jawab

1. Indikator Keberhasilan

a. Kualitatif :
Masyarakat dapat memahami materi yang diberikan yakni terkait ISPA dan
mampu memperagakan batuk efektif.
b. Kuantitatif :
Penyuluhan pencegahan penularan ISPA dan batuk efektif dihadiri minimal 50
orang masyarakat Kelurahan Lemo Kecamatan Makale Utara Kabupaten Tana
Toraja
H. Sumber dana
Dana yang digunakan untuk kegiatan ini merupakan swadaya Mahasiswa
KKN-PK Angkatan 58 Universitas Hasanuddin.
I. Penutup
Demikian Term of Reference (TOR) Penyuluhan ISPA dan Batuk Efektif
KKN-PK UNHAS angkatan 58 tahun 2019, Kelurahan Lemo Kecamatan Makale
Utara Kabupaten Tana Toraja kami buat untuk dipergunakan seperlunya. Atas
perhatiannya kami ucapkan terimakasih.

Makassar, 22 Juni 2019


Mengetahui,

Koordinator Desa PenanggungJawab


Irfan Z. Gavrila Lenny Satar
NIM C13116020 NIM. C12116307

Anda mungkin juga menyukai