DISUSUN OLEH
NAMA : MUHAMMAD AMIN KUTBI
NIM : P07120522031
PRODI : PROFESI NERS
JURUSAN KEPERAWATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN YOGYAKARTA
2022
MEMBUAT PERTANYAAN PENELITIAN
3. Pubmed
Oral ORAL
Contraceptive CONTRACEPTIVE
Use For The USE FOR THE
Primary PRIMARY
Prevention Of PREVENTION OF
OvarianCancer OVARIAN
CANCER
RINGKASAN 3 LITERATUR UTAMA
1. Pap smear
Pap smear bertujuan untuk melihat keberadaan sel-sel yang mungkin dapat berkembang menjadi kanker.
Tes ini dilakukan dengan mengambil sampel sel di serviks (leher rahim).
Sel yang ada pada sampel kemudian dilihat menggunakan mikroskop untuk menentukan apakah sel normal,
memiliki sifat prakanker (calon kanker), atau bahkan sudah bersifat kanker.
Berikut adalah rekomendasi jadwal pemeriksaan pap smear berdasarkan usia:
2. Kolposkopi
kolposkopi biasanya akan direkomendasikan dokter apabila ada hasil yang dicurigai tidak normal dari
tes pap smear.
Tes yang menggunakan alat khusus bernama kolposkop ini dilakukan untuk memeriksa bagian leher rahim,
vagina, dan vulva secara langsung. Jika pada saat tes kolposkopi ditemukan kelainan, sampel jaringan akan
diambil untuk diperiksa di laboratorium.
3. Tes Schiller
Tes Schiller dilakukan dengan mengoleskan larutan yodium pada leher rahim guna mendeteksi keberadaan
jaringan yang tidak normal. Jaringan yang sehat akan berwarna cokelat seterlah diolesi, sedangkan jaringan
yang tidak normal akan berwarna putih atau kuning.