Anda di halaman 1dari 1

st

Hubungan Pelibatan Tenaga Kesehatan dalam Pemilihan Kontrasepsi Pil dengan


Frekuensi Efek Samping Kontrasepsi pada Pasangan Usia Subur (PUS)

Oleh:
Trisna Velinda
17031020
Dosen Pembimbing 1
Dosen Pembimbing 2
Ns. Dian Roza Adila, M.Kep Ns. Riau Roslita, M.Kep., Sp.Kep.An

LATAR BELAKANG TUJUAN PENELITIAN


Keluarga Berencana adalah upaya yang dilakukan Diidentifikasinya hubungan pelibatan tenaga
pemerintah untuk menekan laju pertumbuhan kesehatan dalam pemilihan kontrasepsi pil
penduduk. Kontrasepsi hormonal merupakan salah satu dengan frekuensi efek samping kontrasepsi
metode yang banyak di minati oleh PUS di Pekanbaru pada pasangan usia subur (PUS) di Kelurahan
salah satunya kontrasepsi pil. Hal ini dikarenakan Tuah Karya Kecamatan Tampan
kontrasepsi pil lebih praktis dan mudah didapatkan.
Kontrasepsi pil memiliki beberapa efek samping yang
bisa memengaruhi kesehatan PUS, sehingga dalam
penggunaan kontrasepsi sebaiknya melibatkan tenaga
kesehatan
HASIL
Hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan
hubungan pelibatan tenaga kesehatan dalam pemilihan
METODE PENELITIAN kontrasepsi pil dengan frekuensi efek samping
kontrasepsi pada PUS dengan p value <0,001. Dengan
Penelitian ini merupakan penelitian dengan jenis mayoritas ibu tidak melibatkan tenaga kesehatan
kuantitatif dengan survei analitik dengan desain cross sebanyak 110 (55%) responden dan mayoritas ibu
sectional. Responden dalam penelitian ini berjumlah 200 menyatakan jarang mengalami efek samping
PUS yang menggunakan kontraspsi pil. Menggunakan kontrasepsi sebanyak 101 (50,5%).
metode random sampling dan cluster sampling.
Pengambilan data dilakukan dibulan Juli- Agustus
dengan menggunakan kuesioner. Analisis yang
digunakan adalah uji Kolmogorov-Smirnov untuk
mengetahui hubungan pelibatan tenaga kesehatan
dalam pemilihan kontrasepsi pil dengan frekuensi efek
samping kontrasepsi pada PUS.
KESIMPULAN
Pada penelitian ini pengguna kontrasepsi lebih
banyak diminati oleh responden dengan jumlah
anak 2, dengan tingkat pendidikan terbanyak
adalah SMA, usia rata-rata responden berada pada
SARAN fase menunda kehamilan dan menghentikan
kehamilan. Dalam pemilihan kontrasepsi mayoritas
Bagi perkembangan ilmu keperawatan responden tidak melibatkan tenaga kesehatan
Penelitian ini diharapkan menjadi bahan pertimbangan dunia dengan frekuensi efek samping yang dirasakan
keperawatan khususnya perawat yang membantu memberikan oleh ibu adalah sering.
informasi terhadap ibu yang ingin menggunakan kontrasepsi Dengan demikian dalam menentukan kontrasepsi
serta menjelaskan efek samping dari masing-masing yang tepat untuk PUS, sebaiknya melibatkan
kontrasepsi yang sesuai bagi keadaan penggunanya.
tenaga kesehatan, hal tersebut bisa meminimalkan
efek samping yang mungkin akan muncul. Tenaga
Bagi tempat penelitian
Penelitian ini diharapkan tempat penelitian pada masyarakat kesehatan berperan dalam mendorong PUS untuk
sekitar khususnya pada pasangan usia subur dalam sebelum menggunakan kontrasepsi yang baik sesuai
menentukan penggunaan kontrasepsi yang akan digunakan pertimbangan kesehatan ibu
harus melibatkan tenaga kesehatan dalam pemilihannya guna
mengetahui efek samping apa saja yang akan muncul.

Bagi responden
Hasil penelitian ini masih didapakan masih banyak responden
khususnya pasangan usia subur yang tidak melibatkan tenaga
kesehatan dalam pemilihan kontrasepsi, sehingga parisipasi
masyarakat sangat diperlukan.

Bagi peneliti selanjutnya


Hasil ini dapat digunakan sebagai acuan serta dapat dijadikan
sumber informasi dalam penelitian yang lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai