Anda di halaman 1dari 11

ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH DUKUNGAN SUAMI, MOTIVASI DAN PERAN BIDAN


TERHADAP PENGGUNAAN KB SUNTIK 3 BULAN DI BPM LILIS K
ANGGONO TAHUN 2018

Disusun Oleh:

Alifah Nurfatin Oktaviani

NPM: 07180100194

PROGRAM STUDI KEBIDANAN PROGRAM SARJANA TERAPAN

DEPARTEMEN KEBIDANAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU

JAKARTA

2018
1

Dukugan Suami, Motivasi Dan Peran Bidan Terhadap Penggunaan KB


Suntik 3 Bulan

Alifah Nurfatin Oktaviani1,2 Hafizurrachman3


1.2
Alumni Poltekkes TNI AU Ciumbuleuit Bandung
Kandidat Sarjana Terapan Kebidanan STIKIM
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju
Jln. Harapan nomor 50, Lenteng Agung – Jakarta Selatan 12610 Telp: (021) 78894045
Email : 1alifahnurfatin810@gmail.com, 2hafizurrachman@gmail.com

Abstrak

Kontrasepsi suntikan 3 bulan atau yang biasa disebut dengan suntik KB 3 bulan yang bertujuan untuk mencegah
terjadinya kehamilan dengan cara disuntik melalui intra muskuler pada setiap 3 bulan yang mengandung hormon
progesteron dan tidak mengganggu produksi ASI. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dukungan
suami, motivasi, dan peran bidan terhadap penggunaan KB suntik 3 bulan di BPM Lilis K Anggono tahun 2018.
Desain penelitian menggunakan Cross Sectional dengan pendekatan kuantitatif. Jumlah sampel dalam penelitian
40 responden yang diambil dengan menggunakan teknik accindental sampling. Metode analisis yang digunakan
adalah Structural Eqution Model (SEM) menggunakan SmartPLS 2.0 dan SPSS18. Hasil pengujian hipotesis
ditemukan variabel yang berpengaruh langsung terhadap penggunaan KB suntik 3 bulan meliputi peran bidan
(36,30%), dukungan suami (21,19%) dan motivasi (18,13%) sedangkan pengaruh tidak langsung variabel peran
bidan sebesar 2,41% dan dukungan suami sebesar 0,26%. Hasil uji R-Square menunjukan model analisis yang
digunakan dapat menjelaskan dan menguji fenomena yang diteliti sebesar 93,09% dan sisanya 6,91% ialah faktor
lain yang tidak diteliti. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa peran bidan yang paling mempengaruhi
penggunaan KB suntik 3 bulan di BPM Lilis K Anggono, dikarenakan peran bidan sebagai informasi ibu dalam
mengambil keputusan dalam menggunakan KB suntik 3 bulan. Saran penelitian sebaiknya bidan memberikan
informasi kepada ibu mengenai KB suntik 3 bulan.

Kata Kunci : Dukungan Suami, Motivasi dan Peran bidan

Abstract

3-month injection contraception or commonly called a 3-month contraceptive injection that aims to
prevent the occurrence of pregnancy by injecting via intra-muscular every 3 months which contains the
hormone progesterone and does not interfere with milk production. The purpose of this study was to
determine the effect of husband's support, motivation, and the role of midwives on the use of 3-month
injection KB in BPM Lilis K Anggono in 2018. The study design used Cross Sectional with a quantitative
approach. The number of samples in the study were 40 respondents who were taken using accentental
sampling techniques. The analytical method used is the Structural Equality Model (SEM) using
SmartPLS 2.0 and SPSS18. The results of hypothesis testing found variables that directly influence the
use of 3-month injection KB including the role of midwives (36.30%), husband support (21.19%) and
motivation (18.13%) while the indirect effect of midwife role variables was 2, 41% and husband's
support of 0.26%. The R-Square test results show that the analysis model used can explain and test the
phenomenon under study at 93.09% and the remaining 6.91% are other factors not examined. Thus it
can be concluded that the role of midwives who most influences the use of 3-month injection KB in Bilis
Lilis K Anggono, is due to the role of midwives as mothers' information in making decisions in using 3-
month injection KB. Suggestion for research is that midwives should provide information to mothers
about 3-month injection of family planning

Keywords : Husband's support, motivation and role of midwives


2

822.574 peserta, MOP sebanyak 64.891 peserta,


Pendahuluan
MOW sebanyak 170.534 peserta, implant
Program Keluarga Berencana (KB) yang sebanyak 320.924 peserta, kondom sebanyak
harus mengedepankan hak-hak reproduksi, 91.912 peserta, suntik sebanyak 3.595.998
pemberdayaan perempuan dan kesetaraan peserta dan pil sebanyak 1.947.880 peserta. 5
gender.1 Sedangkan jumlah peserta KB aktif di Kota
Hal ini menjelaskan bahwa dalam Bandung tahun 2017 sebanyak 70.654 peserta,
pelaksanaan program KB di Indonesia wanita dengan data sebagai berikut: peserta KB IUD
dan pria mempunyai kedudukan yang sebanyak 13.237 peserta. MOP sebanyak 70
sama/setara dalam pengambilan keputusan KB peserta. MOW sebanyak 2.337 peserta. implant
dan kesehatan reproduksi. Pendapat dan sebanyak 5.671 peserta. kondom sebanyak 976
keputusan yang dilakukan oleh suami memberi peserta. Suntik sebanyak 28.400 peserta, dan pil
pengaruh yang kuat dalam menggunakan sebanyak 20.033 peserta.
metode kontrasepsi oleh istri. Pelaksanaan Data peserta KB di BPM Lilis Anggono
program KB wanita cenderung dianggap yang melakukan KB tahun 2017 ialah 687
sebagai objek dan pihak yang paling menderita. peserta, dengan data sebagai berikut: peserta
Sebagai contoh konkritnya ialah kebanyakan IUD sebanyak 53 peserta. MOW sebanyak 0
jenis kontrasepsi didesain untuk wanita.2 peserta. MOP sebanyak 0 peserta. kondom
Menurut World Health Organization sebanyak 50 peserta. Implant sebanyak 43
(WHO), penggunaan alat kontrasepsi peserta. Suntik sebanyak 341 peserta, dan pil
mengalami peningkatan, terutama di Asia dan sebanyak 200 peserta. Data tersebut
Amerika Latin dan terendah sub-sahara afrika. menunjukkan, bahwa metode kontrasepsi
Secara global, penggunaan alat kontrasepsi hormonal (suntik) paling diminati oleh
modern telah meningkat dari 54% pada tahun masyarakat.6
1990 menjadi 57,4% pada tahun 2014. Secara Efek samping pemakaian KB dalam jangka
regional, proporsi pasangan usia subur 15-49 pendek dapat mengakibatkan berat badan
tahun melaporkan penggunaan metode bertambah, menekan fungsi ovarium, sakit
kontrasepsi modern telah meningkat minimal 6 kepala (pusing), mual muntah, dan
tahun terakhir. Di Afrika dari 23,6% menjadi mempengaruhi fungsi hati pada pemakaian KB
27,6%, di Asia telah meningkat dari 60,9% pil.7
menjadi 61,6%, sedangkan Amerika Latin dan
Karibia naik sedikit dari 66,7% menjadi 67%. Pemilihan alat kontrasepsi harus
Diperkirakan 225 juta perempuan di negara- diputuskan dengan baik, dengan melihat
negara berkembang ingin menunda atau kebutuhan, keuntungan dan efek samping dari
menghentikan kesuburan tapi tidak pemakaian. Pendidikan, tingkat pengetahuan,
menggunakan metode kontrasepsi apapun.3 pekerjaan, sikap, jumlah anak (paritas),
informasi, dukungan suami dan pandangan
Peserta KB aktif di Indonesia tahun 2017 agama merupakan beberapa faktor yang
sebanyak 36.306.662 peserta, dengan metode mempengaruhi pemilihan Kontrasepsi. 8
kontrasepsi yang digunakan yaitu kondom Pemilihan alat kontrasepsi berhubungan dengan
sebanyak 1.171.509 peserta. Pil sebanyak dukungan suami atau persetujuan pasangan.
8.280.823 peserta, Suntikan sebanyak
17.414.144 peserta, IUD sebanyak 3.852.561 Dukungan yang diberikan oleh suami
peserta, Implant sebanyak 4.067.699 peserta, memantapkan pemakaian kontrasepsi pada istri
MOW sebanyak 1.285.991 dan MOP sebanyak dan bahkan istri merasa tenang menjadi peserta
233.935 peserta.4 KB bila suaminya memberikan dukungan
penuh, termasuk menemani saat konseling,
Jumlah peserta KB aktif di Provinsi Jawa pemasangan alat kontrasepsi, menemani kontrol
Barat tahun 2017 sebanyak peserta, dengan data dan selalu mengayomi istri saat sesuatu yang
sebagai berikut : peserta KB IUD sebanyak tidak diinginkan terjadi.
3

Masyarakat berasumsi bahwa wanita seluruh ibu yang menggunakan KB suntik 3


memiliki tanggungjawab dalam penggunaan bulan di BPM Lilis K Anggono sebanyak 100
kontrasepsi. Peneliti melihat terdapat responden.
kesenjangan yang perlu dicermati dimana
Sampel ialah objek yang akan diteliti
proses pemilihan alat kontrasepsi haruslah
mewakili dari populasi.11 Sampel dalam
menjadi keputusan bersama antara suami
penelitian ini sebanyak 40 responden. Metode
maupun istri. Dukungan suami sangat
pengambilan sampel ialah dengan accidental
diperlukan dalam melaksanakan Keluarga
sampling yang merupakan metode
Berencana. Hal tersebut perlu dikaji lebih
pengambilan sampel atau responden yang ada.
mendalam sehingga dapat diketahui bentuk
dukungan suami terhadap pengambilan Pengolahan uji coba intrumen
keputusan Keluarga Berencana. Sehingga dapat menggunakan komputerisasi. Pengumpulan
diketahui keluhan istri yang berhubungan data dilakukan setelah peneliti mendapatkan
dengan berkurangnya perhatian, pengetahuan surat izin dari institusi yang akan ditunjukan
dan fasilitas yang diberikan suami terhadap kepada tempat penelitian yaitu di BPM Lilis K
Keluarga Berencana. Anggono. Sebelum dilakukan penelitian,
Studi pendahuluan dukungan suami responden ini yang menjadi subjek penelitian
terhadap pengambilan keputusan Keluarga diberikan kepada subjek penetian dan hasil
Berencana di BPM Lilis Anggono pada 10 ibu pengisian kuesioner sifatnya dirahasiakan
akseptor KB. Hasil wawancara, 7 ibu (70%) setiap responden diberikan juga hak untuk
mengatakan bahwa suami tidak pernah menyetujui apakah bersedia menjadi responden
mengantar istri untuk melakukan KB maupun atau menolak menjadi subjek penelitian. Dan
mengantar konsultasi memilih KB yang sesuai, responden yang menyetujui akan diberikan
3 ibu (30%) mengatakan keputusan pemilihan lembar persetujuan yang diberikan oleh
kontrasepsi sudah dirundingkan di rumah. peneliti. Metode pengukuran yang dipakai
Suami bersikap acuh dalam pemilihan KB dan dalam penelitian ini menggunakan skala likert
menyerahkan keputusan kepada istri. sedangan teknik pengukurannya menggunakan
semantik diverential yang mempunyai skala 5
Berdasarkan latar belakang tersebut, poin pada setiap pernyataan atau pertanyaan.
peneliti tertarik untuk melakukan penelitian Pengolahan data pada penelitian ini dilakukan
tentang: “Pengaruh Dukungan Suami, Motivasi secara komputerisasi dengan mengolah data-
dan Peran Bidan Terhadap Penggunaan KB data yang diperoleh dari hasil kuesioner yang
suntik 3 Bulan di BPM Lilis Anggono”. diisi responden.
Metode Dalam penelitian ini analisis data
menggunakan pendekatan Partial Least Square
Jenis penelitian ini menggunakan (PLS) dengan menggunakan software
metode penelitian deskriptif kuantitatif dengan SmartPLS PLS merupakan jenis Structural
desain penelitian Cross Sectional yaitu Equation Model’s yang berbasis komponen
penelitian dimana pengambilan data pada dengan sifat konstruk formatif. PLS dapat
variabel sebaba atau resiko dan akibat atau disebut sebagai teknik predicton-oriented.
kasus yang terjadi pada suatu objek penelitian Pendekatan PLS secara khusus berguna juga
diukur atau dikumpulkan secara bersamaan atau untuk memprediksi variabel independen.
sekaligus9 untuk mengetahui pengaruh Pendekatan PLS adalah distribution free (tidak
dukungan suami, motivasi dan peran bidan di mengasumsikan dapat berupa nominal, ordinal,
BPM Lilis K Anggono Tahun 2018. Penelitian interval, dan rasio). Metode PLS mempunyai
ini dilaksanakan selama 2 bulan , dengan keunggulan tersendiri diantaranya datanya tidak
kegiatan pengambilan data penulis dilaksankan harus berdistribusi normal multivariate
pada bulan November-Desember Tahun 2018. (indikator dengan skala kategori, ordinal,
Populasi yaitu keseluruhan obejek yangb akan interval sampai rasio dapat digunakan pada
diteliti.10 Populasi dalam penelitian ini yaitu model yang sama) dan ukuran sampel tidak
4

harus besar. Walaupun PLS digunakan untuk membandingkan besarnya relative weight dan
menjelaskan ada atau tidaknya hubungan antara melihat signifikan dari ukuran weight tersebut.
variabel laten.
Suatu indikator dinyatakan valid jika
mempunyai loading faktor tertinggi kepada
variabel yang dituju dibandingkan loading
Hasil
faktor kepada variabel lain. Nilai loading factor
untuk penilian, emosional , dan intrumental
tertinggi unruk variabel lainnya, sehingga
variabel dukungan suami mampu memprediksi
nilai faktor loading penilaian emosional dan
Tabel 1. Rentang Kisaran Jawaban Responden di BPM Lilis K Anggono Tahun 2018
Rentang Rata-rata Rentang Rata-rata Standar
Variabel Penelitian
Kuesioner Kuesioner Aktual Aktual Deviasi
Penggunaan KB Suntik 3 Bulan 15-75 45 37-66 49,72 9,73
Peran bidan 15-75 45 38-67 52,40 9,83
Dukungan suami 15-75 45 37-66 53,42 8,38
Motivasi 15-75 45 39-68 54,00 9,12
sumber : Hasil olah data penelitian Tahun 2018

Gambar 1. Output PLS (loading factor).


Gambaran deskriptif sebaran jawaban intrumental lebih tinggi dari variabel lainnya.
responden terhadap pernyataan dalam angket Sedangkan nilai faktor loading untuk
terdapat pada tabel 1. pembimbing , pengelola dan informasi tertinngi
untuk variabel lainnya, sehingga variabel peran
Pada evaluasi outer model dengan
bidan mampu memprediksi nilai faktor loading
indikator refleksif dievaluasi dengan
pembimbing, pengelola dan informasi lebih
convergent dan discriminant validity dari
tinggi darin variabel lainnya. Sedangkan nilai
indikatornya, composite reliability untuk blok
faktor loading kebutuhan, harapan dan tujuan
indikator, dan AVE serta nilai composite
tertinggi untuk variabel lainnya, sehingga
reliability. Sedangkan outer model dengan
variabel motivasi mampu memprediksi nilai
formatif indikator dievaluasi berdasarkan
faktor loading kebutuhan, harapan dan tujuan
substantive content-nya ialah dengan
tertinngi dari variabel lainnya. Demikian pula
5

loading faktor pengguaan KB suntik 3 bulan konstruk memiliki nilai lebih besar dari 0,70
mampu memprediksi nilai penggunaan KB maka semua konstruk dalam model yang
suntik 3 bulan tertinggi dari variabel lainnya. diestimasi memenuhi syarat construct
reliability.
Berdasarkan gambar 1 dinyatakan
bahwa nilai faktor loading telah memenuhi Setelah dilakukan bootstrapping untuk
persyaratan yaitu nilai loading factors lebih mengukur nilai T-statistil dari masing – masing
besar dari 0,5. Suatu indikator reflektif konstruk laten terhadap konstruknya, maka nilai
dinyatakan valid jika mempunyai loading factor t-statistik dibandingkan dengan nilai α = 0,05
diatas 0,5 terhadap variabel yang dituju (1,96). Berdasarkan gambar 2 dapat dilihat
berdasarkan pada substantive content-nya bahwa hasil pengukuran nilai t-statistik dari
dengan melihat nilai signifikan dari weight setiap indikator ke variabel lebih besar dari 1,96
(t=1,96). Hasil analisis pengolahan data dapat dengan tingkat kepercayaan 95% (α = 0,05). Hal
terlihat bahwa konstruk yang digunakan untuk itu berarti semua indikator berpengaruh secara
membentuk model penelitian dalam proses signifikan terhadap variabel yang diteliti.
analisis faktor konfirmatori telah memenuhi
Peran bidan terhadap dukungan suami
kriteria ini menunjukkan nilai diatas batas
6,497, peran bidan terhadap motivasi 2,866
signifikan yaitu 0,05.
peran bidan terhadap penggunaan KB suntik 3
Tabel 2. Hasil AVE bulan 4,419, motivasi terhadap penggunaan KB
Hasil Uji Krite
suntik 3 bulan 3,518, dukungan suami terhadap
Akar AVE ria motivasi 2,004, dukungan suami terhadap
Pengaruh
AVE Uji penggunaan KB suntik 3 bulan 2,958. Sehingga
>0,5 H0 ditolak karena nilai T- statistik tersebut jauh
Dukungan Valid diatas nilai kristis (1,96) sehingga signifikan
0,692350 0,832076
Suami
Motivasi 0,652344 0,807678 Valid pada α = 5%.
Penggunaan Peran bidan berpengaruh secara
1,000000 1,000000 Valid
KB Suntik
Peran Bidan 0,676017 0,822202 Valid
langsung dan tidak langsung terhadap
sumber : SmartPLS 2.0, report 2018. penggunaan KB suntk 3 bulan didapatkan
pengaruh secara langsung sebesar 36,30%
Cara lain untuk menguji discriminant sedangkan pengaruh tidak langsung antara
validity dengan melihat nilai square root of peran bidan terhadap penggunaan KB suntik 3
average variance extracted (AVE). Nilai yang bulan melalui dukungan suami dan motivasi
diharapkan diatas 0,50. Berdasarkan tabel 2 didapatkan nilai sebesar 2,41%.
dapat dilihat bahwa semua variabel dinyatakan
valid karena memberikan nilai AVE diatas 0,50. Dukungan suami berpengaruh secara
Sehingga dapat disimpulkan bahwa evaluasi langsung dan tidak langsung terhadap
pengukuran model memiliki discriminant penggunaan KB suntik 3 bulan didapatkan
validity yang baik. Metode lain menunjukkan pengaruh langsung sebesar 21,19% sedangkan
nilai akar kuadrat AVE lebih besar dari nilai pegaruh tidak langsung antara dukungan suami
square root of average variance extracted terhadap penggunaan KB suntik 3 bulan melalui
(AVE) setiap variabel, sehingga dapat motivasi didapatkan niai sebesar 0,26%.
disimpulkan bahwa evaluasi pengukuran model Motivasi berpengaruh secara langsung
memiliki discriminant validity yang baik. terhadap penggunaan KB suntik 3 bulan. Hasil
Setelah diuji validitas dan dinyatakan uji koefisien parameter antara motivasi terhadap
variabel dan indikator telah valid, maka penggunaan KB didapatkan pengaruh secara
dilakukan uji reliabilitas. Hasil reliabilitas outer langsung sebesar 18,13%.
model dengan mengevaluasi nilai Cronbach’s
Alpha dan Composite Reliability. Jika hasil Sehingga nilai dari setiap masing-
analisis pengolahan data, baik Cronbach’s masing pengaruh langsung variabel laten
Alpha dan Composite Reliability dari setiap independen apabila secara bersama-sama
menunjukan kesesuaian dengan nilai R-Square
6

atau dengan kata lain mengatakan bahwa 50,1% yang artinya terdapat pengaruh positif
variabel dukungan suami, peran bidan dan dari dukungan suami terhadap peran bidan.
motivasi mampu menjelaskan variabel η2 = γ2 . ξ1+ β1.η1 + ζ2
penggunaan KB suntik 3 bulan sebesar Motivasi = 0,422 x Peran Bidan + 0,289 x
(36,30%+21,19%+18,13%) = 75,62%. Dukungan Suami + 0,566. motivasi di BPM
Sedangkan pengaruh tidak langsung dari Lilis K Anggono Tahun 2018 dipengaruhi oleh
variabel dukungan suami, [eran bidan dan peran bidan sebesar 42,2% dukungan suami
motivasi terhadap penggunaan KB suntik 3 sebesar 28,9% dan dipengaruhi oleh faktor lain
bulan sebesar (2,41%+0,26%) = 2,66%. Jadi sebesar 56,6%.
total pengaruh langsung dan tidak langsung η3 =γ3. ξ1+ β2.η1 + β3.η2 + ζ3
sebesar 78,28%. Penggunaan KB Suntik 3 Bulan = 0,449 x Peran
Bidan + 0,282 x Dukungan Suami + 0,257 x

Tabel 3. Presentase Pengaruh Antar Variabel Terhadap Variabel Kebutuhan Dasar Ibu Hamil
LV Direct Inderect Direct Indirect Total
Sumber Total
Correlation Path Path % % %
Peran Bidan 0,809 0,449 0,361 0,809 36,30 2,41 38,71
Dukungan Suami 0,750 0,282 0,074 0,357 21,19 0,26 21,45
Motivasi 0,704 0,257 - 0,257 18,13 - 18,13
Total 75,62 2,66 78,28
sumber : SmartPLS 2.0, report 2018

Gambar 2. Output PLS (T-statistik).

Secara matematis bentuk persamaan Motivasi + 0,244. Penggunaan KB suntik 3


structural dari model penelitian sebagai berikut: bulan di BPM Lilis K Anggono Tahun 2018
η1 = γ1. ξ1. + ζ1 dipengaruhi oleh peran bidan sebesar 44,9%
Dukungan Suami = 0,707 x Peran Bidan + dukungan suami 28,2% motivasi 25,7% dan
0,501. Dukungan suami di BPM Lilis K dipengaruhi oleh faktor lain sebesar 24,4%
Anggono Tahun 2018 dipengaruhi peran bidan artinya terdapat pengaruh positif dari peran
sebesar 70,7% dan dipengaruhi oleh faktor lain
7

bidan, dukungan suami dan motivasi terhadap ( OR > 1 ) artinya orang yang memiliki peran
penggunaan KB suntik 3 bulan bidan yang baik berpeluang 5,571 kali memilih
Nilai Q-square bertujuan sebagai alat kontrasepsi KB Suntik 3 Bulan
menilai besaran keragaman data atau variasi dibandingkan dengan bidan yang tidak berperan
data penelitian terhadap fenomena yang sedang baik pada Interval Kepercayaan (CI) 95 %
diteliti dan hasilnya sebagai berikut : (1,420 sampai dengan 21,860)
Q2 = 1-(1-R12)(1-R22)(1-R32) Peran bidan ialah bidan yang
Q2 = 1 - ((1 – 0,499298) x (1 – melakukan penyuluhan kesehatan tentang KB
0,43429) x (1 – 0,756185)) kepada ibu yang ingin menunda kehamilan dan
Q2 = 0,9309 ⇒ 93,09% menjaga jarak kehamilan. Peran bidan pada
Berdasarkan hasil perhitungan tersebut umumnya berfungsi sebagai pelaksana yang
dapat disimpulkaan bahwa nilai Q2 mendekati berarti memberikan asuhan kebidanan keluarga
nilai 1 sehingga dapat dinyataka bahwa model berencana kepada ibu nifas juga ibu yang ingin
structural mampu menjelaskan variabilitas data menunbidda kehamilan, fungsi bidan sebagai
sebesar 93,09% sedangkaan 6,91% dijelaskan pembimbing yang berarti bidan memberikan
oleh variabel lain yang tidak dikaji dalam arahan kepada ibu mengenai kontrasepsi yang
penelitian ini. cocok digunakan oleh ibu, fungsi bidan sebagai
informasi yaitu bidan menjelaskan mengenai
Pembahasan kontrasepsi kepada ibu kontrasepsi apa yang
akan ibu gunakan. Bidan juga memberikan
Pengumpulan data menggunakan apresiasi kepada ibu berupa pujian atau
kuesioner bersifat subyektif, sehingga semacamnya dalam mengambil keputusan KB
kebenaran data sangat tergantung kepada Menurut analisa peneliti, responden
kejujuran responden pada saat mengisi yang mendapatkan peran bidan dengan baik
kuesioner. akan cenderung memilih alat kontrasepsi
dengan benar dan tepat. Pada akhirnya hal itu
Pengaruh antara variabel Peran Bidan juga akan menurunkan tingkat kegagalan KB
terhadap Penggunaan KB suntik 3 bulan. dan mencegah terjadinya kehamilan yang tidak
Berdasarkan hasil uji koefien parameter diinginkan. Untuk meraih keberhasilan
antara peran bidan terhadap penggunaan KB tersebut, tentunya sangat diperlukan tenaga-
suntik 3 bulan di BPM Lilis K Anggono tenaga bidan sebagai konselor yang profesional.
menunjukan pengaruh langsung 36,30%
sedangkan pengaruh tidak langsung antara
peran bidan terhadap penggunaan KB suntik 3 Pengaruh Langsung Dukungan Suami
bulan di BPM Lilis K Anggono melalui Terhadap Penggunaan KB Suntik 3 Bulan
dukungan suami dan motivasi sebesar 2,41%.
Berdasarkan hasil uji koefisien
Nilai T-Statistik sebesar 4,149961 dan
parameter antara dukungan suami terhadap
signifikan pada α=5%, nilai T-Statistik tersebut
penggunaan KB suntik 3 bulan di BPM Lilis K
berada diatas nilai kritis (1,96)
Anggono menunjukkan pengaruh langsung
Hasil penelitian yang menyatakan
sebesar 21,19%, sedangkan untuk pengaruh
bahwa bidan yang berperan baik sebanyak 44
tudak langsung antara dukungan suami terhadap
orang (55%), dan yang tidak berperan baik
penggunaan KB suntik 3 bulan di BPM Lilis K
sebanyak 36 orang (45%). Hasil uji statistik
Anggono melalui motivasi sebesar 0,26%. Nilai
didapatkan p-value = 0,026 yang berarti ada
T-Statistik sebesar 2,958272 dan signifikan
hubungan yang signifikan peran bidan dengan
pada α=5%. Nilai T-Statistik tersebut berada
pemilihan alat kontrasepsi KB Suntuk 3 Bulan
jauh diatas nilai kritis (1,96).
terhadap akseptor KB di Wilayah Kerja
Hal ini sejalan dengan penelitian lain
Puskesmas Gedong Tataan Kabupaten
yang menyatakan bahwa dukungan suami
Pesawaran tahun 2016, Sedangkan odd rasio /
mempunyai hubungan dalam pengambilan
factor resiko (OR) yaitu 5,571 lebih besar dari 1
keputusan penggunaan alat kontrasepsi, dengan
8

p-value sebesar 0,020. Yang dipengaruhi bertindak sesuatu yang disebabkan karena
beberapa faktor misalnya kurang pengetahuan kebutuhan, keinginan, dan tujuan
suami akan alat kontrasepsi dan pentingnya Motivasi merupakan sebagai suatu
pemberian dukungan dalam pemilihan alat tujuan atau pendorong, dengan tujuan
kontrasepsi, kesibukan suami dalam sebenarnya tersebut yang menjadi daya
merealisasikan perannya sebagai kepala penggerak utama bagi seseorang dalam
keluarga dalam mencari nafkah untuk berupaya dalam mendapatkan atau mencapai
memenuhi keperluan keluarga. apa yang diinginkannya baik itu secara positif
faktor yang mempengaruhi adanya atau negatif.
dukungan suami yaitu tahap perkembangan,
tingkat pengetahuan, faktor emosi, faktor Ibu ber-KB harus ada keinginan dan
spiritual, praktik di keluarga, tingkat sosial rasa tanggung jawab dalam pemilihan KB yang
ekonomi dan faktor latar belakang budaya kan dipakai yang bertujuan untuk menjaga jarak
Menurut analisa peneliti, wanita kehamilan serta menginginkan beberapa anak
memiliki tanggungjawab dalam penggunaan yang akan dimilikinya . motivasi ibu terbentuk
kontrasepsi. Peneliti melihat terdapat dari kebutuhan, tujuan dan harapan. Motivasi
kesenjangan yang perlu dicermati dimana juga terbentuk dari 2 yaitu intrinsik yang
proses pemilihan alat kontrasepsi haruslah merupakan rangsangan dari luar untuk
menjadi keputusan bersama antara suami melakukan suatu tindakan dalam pemilihan KB
maupun istri. Dukungan suami sangat yang datang dari hati sanubari yang biasanya
diperlukan dalam melaksanakan keluarga terbentuk dari kesadaran ibu sedangkan
berencana. ekstrinsik yaitu adanya pengaruh dari orang lain
seperti keluarga, suami sehingga ibu bisa
membuat keputusan untuk ber-KB
Pengaruh Langsung Motivasi Terhadap Menurut analisa peneliti, dalam
Penggunaan KB Suntik 3 Bulan menentukan pilihan untuk menggunakan suatu
metode kontrasepsi, diperlukan pengetahuan
Berdasarkan hasil uji koefisien yang cukup dan adanya dorongan untuk
parameter antara motivasi terhadap penggunaan memilih metode tersebut Dorongan yang
KB suntik 3 bulan di BPM Lilis K Anggono menggerakkan seseorang untuk berperilaku
menunjukkan pengaruh langsung sebesar tertentu merupakan suatu bentuk
18,13% sedangkan untuk pengaruh tidak motivasi mendefinisikan motivasi sebagai
langsung antara motivasi terhadap penggunaan interaksi antara perilaku dan lingkungan
KB suntik 3 bulan di BPM Lilis K Anggono sehingga dapat meningkatkan, menurunkan
tidak ada nilai yang pengaruhinya. Hasil uji atau mempertahankan perilaku.
terhadap koefisien parameter antara motivasi
terhadap penggunaan KB suntik 3 bulan Kesimpulan
menunjukkan ada pengaruh positif 0,257 nilai Berdasarkan hasil penelitian ini maka
T-Statistik sebesar 3,518326 dan signifikan dapat disimpulkan bahwa peran bidan memiliki
α=5%. Nilai tersebut berada jauh diatas nilai pengaruh langsung sebesar 36,30 dan pengaruh
kritis (1,96). tidak langsung peran bidan terhadap
Hasil penelitian yang menyatakan bahwa penggunaan KB suntik 3 bulan melalui
bahwa ada hubungan motivasi terhadap dukungan suami dan motivasi sebesar 2,41%.
penggunaan alat kontrasepsi KB Suntik 3 Bulan Dukungan suami memiliki pengaruh langsung
dengan p-value sebesar 0,002. Motivasi sebesar 21,19% dan pengaruh tidak langsung
merupakan suatu perubahan yang terjadi pada dukungan suami terhadap penggunaan KB
diri seseorang yang muncul adanya gejala suntik 3 bulan melalui motivasi sebesar 0,26%.
perasaan, kewajiban dan emosi sehingga Motivasi memilliki pengaruh langsung sebesar
mendorong individu untuk melakukan atau 18,13% dan pengaruh tidak langsung motivasi
terhadap penggunaan KB suntik 3 bulan tidak
9

ada nilai yang mempengaruhinya. Pada nilai R- KB Suntik. Jurnal Biometrika &
square yang bertujuan untuk menilai suatu Kependudukan Volume I nomor 1.2016.
besaran keragaman data atau variasi data 9. Notoatmodjo S. Metodologi Penelitian
penelitian terhadap fenomena yang diteliti Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. 2012.
sebesar 0,9309 atau 93,09% dan sisanya 6,91% 10. Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif
merupakan faktor lain yang tidak dibahas dalam Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta.
penelitian ini. 2014.
Saran 11. Notoatmodjo S. Metodologi Penelitian
Dari hasil penelitian ini maka saran Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.2012
yang dapat diberikan adalah : (1) diharapkan
bagi bidan untuk terus meningkatkan konseling
tentang KB suntik 3 bulan sehingga akseptor
KB akan tepat dalam memilih alat kontrasepsi
yang sesuai dngan kebutuhan dan
kesehatannya, dengan cara melakukan
konseling kepada setiap akseptor KB yang
datang ke Puskesmas maupun ke Rumah
Bersalin maupun Bidan Praktek Mandiri.(2)
bidan hendaknya memotivasi suami dengan
memberikan penyuluhan untuk ikut
berpartisipasi dalam pengambilan keputusan
dalam berKB dengan cara dikumpiulkan dalam
satu forum perkumpulan. (3) perlunya
dilakukan penelitian lanjutan dilihat dari aspek
– aspek yang belum diteliti dalam penelitian ini
dan melengkapi kekurangan dalam penelitian
ini.

Daftar Pustaka

1. BKKBN. Keluarga Berencana dan


Kesehatan Reproduksi. Jakarta : BKKBN.
2017
2. Sugihastuti dan Satriyani. Glosarium seks
dan Gender. Yogyakarta :
Caraspatibooks.2017
3. WHO. Angka Kejadian Penggunaan Alat
Kontrasepsi. WHO.2016.
4. BKKBN, 2017. Keluarga Berencana dan
Kesehatan Reproduksi. Jakarta : BKKBN.
5. BKKBN. Provinsi Jawa Barat.2017.
6. Kemenkes RI. Profil Dinas Kesehatan
Indonesia 2012. Jakarta: Kemenkes RI.
http://www.Kemenkes.go.id diakses pada
tanggal 04 Desember 2017
7. Hartanto, Hanafi. Keluarga Berencana dan
Kontrasepsi. Jakarta : Pustaka Sinar
Harapan.2016
8. Rafidah. Pengaruh Dukungan Suami
Terhadap Kepatuhan Akseptor Melakukan
10

Anda mungkin juga menyukai