Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

KEWIRAUSAHAAN

“ChoGie (Choco Ginger)”

Di Susun Oleh :

FAUZAN RISYADI 17031044

Program Studi Ilmu Keperawatan

STIKes Hang Tuah Pekanbaru

2020

DAFTAR ISI

1
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang…………………………………………………….. 1


1.2 Luaran……………………………………………………………... 1
1.3 Manfaat…………………………………………………………… 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kakao..……..…………………………………………………….. 3

2.2 Jahe……………………………………………………………….. 4

2.3 Lada………………………………………………………………. 4

BAB III TAHAP PELAKSANAAN

3.1 Persiapan alat dan bahan………………………………………….. 5

3.1 Pelaksanaan Kegiatan…………………………………………….. 5

3.3 Implementasi………………………………………………………. 6

BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Rancangan Kegiatan………………………………………………. 7

4.2 Jadwal kegiatan……………………………………………………. 8

Daftar Pustaka

Dokumentasi

BAB I

PENDAHULUAN
2
1.1. Latar Belakang Masalah

Dimasa pandemic ini banyak sekali hal-hal yang berubah baik itu dari segi
kesehatan ataupun gaya hidup, akibat dari adanya gaya hidup yang berubah,
banyak dari orang-orang yang sadar akan kesehatan, banyak mencari sumber
untuk mendapatkan sesuatu untuk meningkatkan kekebalan tubuh agar tetap dapat
beraktifitas dimasa pandemic ini. Tak lupa juga akibat pandemic ini masyarakat
dituntut untuk selalu berperilaku hidup sehat dan menjaga kesehatan agar dapat
melewati masa-masa sulit saat pandemic ini, mulai dari menerapkan perilaku
hidup sehat seperti, rajin mencuci tangan, memakai masker saat keluar rumah,
menghindari keramaian serta mengkonsumsi makanan atau asupan nutrisi yang
dapat meningkat kan imunitas tubuh serta stamina.

Oleh karena itu banyak orang yang sedang giat mengkonsumsi herbal-
herbal untuk meningkatkan imunitas tubuh mereka dari anak-anak hingga lanisa,
namun tidak sedikit dari anak-anak dan remaja kurang minatnya untuk
mengkonsumsi herbal-herbalan itu sendiri, dikarenakan rasa khas herbal yang
kurang diminati bahkan kurang disukai oleh mereka, kebanyakan hanya orang-
orang yang dewasa dan sudah lanjut usia yang tidak ada masalah dengan
mengkonsumsi herbal-herbal itu, maka dari itu didapatkanlah resep herbal yang
unik dan sehat yang dapat diminun oleh semua kalangan baik anak-anak, remaja,
dewasa, hingga lansia. Yaitu ChoGie atau chocco ginger, minuman unik yang
komposisinya sendiri berasal dari herbal-herbal seperti jahe, kayu manis dan lada,
serta dikombinasikannya dengan coklat murni atau pure cocoa, yang dimana
untuk meningkatkan daya tarik masyarakat-masyarakat yang tidak begitu suka
dengan minuman herbal, minuman ini dikemas dan diracik dengan menyesuaikan
dengan zaman kini, yang dikenal dengan minuman sehat zaman now

1.2. Luaran

3
Dengan adanya Program Kreativitas Mahasiswa bidang PKM
KEWIRAUSAHAAN yang berupa pembuatan minuman herbal masa kini ,
diharapkan sebagai berikut:
1. Terciptanya produk minuman kesehatan yang unik, dan tentunya dapat
dinikmati oleh kalangan muda maupun tua
2. Produk ini dapat menjadi ikonik untuk masyarakat agar dapat rutin
mengkonsumsi minuman sehat dimasa pandemic ini
3. Terciptanya minuman herbal kekinian yang bebas dari zat zat kimia yang
berbahaya, dan aman dikonsumsi .

1.3. Manfaat

Dengan terbuatnya produk ini bisa membantu masyarakat-masyarakat


untuk mengkonsumsi produk herbal serta menaikkan daya tarik masyarakat
khususnya untuk kalangan muda agar gemar mengkonsumsi minuman herbal.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
4
2.1 Kakao

2.1.1 Definisi Kakao

Kakao (Theobroma cacao) merupakan salah satu komoditi hasil


perkebunan Indonesia yang dapat diolah menjadi produk kokoa dan cokelat yang
mengandung antioksidan alami. Biji kakao mengandung senyawa polifenol yang
berperan sebagai antioksidan. Polifenol golongan flavonoid terutama katekin dan
epikatekin adalah komponen utama dalam biji kakao (Osakabe et al., 1998).

2.1.2 Kandungan Kakao

Kandungan polifenol dalam produk bubuk kokoa bervariasi dari 3,3-6,5


mg/g bubuk kakao (Tamrin, 2012). Menurut Yuliatmoko (2007), kandungan total
polifenol dalam bubuk kokoa lebih tinggi dibandingkan dalam anggur maupun
teh. Senyawa monomer flavanol terutama epikatekin pada kokoa juga memiliki
efek menguntungkan bagi kesehatan kardiovaskular (Hurst et al., 2011).

2.1.3 Manfaat Kakao

Kandungan senyawa polifenol dalam biji kakao dan produk kokoa yang
memiliki sifat antioksidan atau menyehatkan lainnya membuatnya berpotensi
untuk dikembangkan menjadi produk minuman cokelat yang menyehatkan.
(Ardani, 2007; Jumepaeng et al., 2013)

2.2 Jahe

2.2.1 Definisi Jahe

Jahe (Zingiber officinale) merupakan tanaman rempah yang berasal dari


Asia Selatan, dan sekarang telah tersebar ke seluruh dunia. Masyarakat China
telah memanfaatkan jahe sebagai penyedap makanan sejak abad ke 6 S.M., dan
para pedagang Arab telah mengenalkan jahe dan rempah-rempah lainnya sebagai
bumbu masakan ke kawasan Mediterania sebelum abad pertama Sesudah Masehi,
dan selanjutnya dikenalkan ke Eropah berupa buku-buku resep masakan yang
menggunakan berbagai rempahrempah.

5
2.2.2 Kandungan Jahe

Jahe Sunti (jahe merah) dengan kandungan minyak atsiri 2,58 - 2,72%,
paling banyak digunakan untuk industri obat – obatan, menyusul Jahe gajah
dengan kandungan minyak atsiri 0,82 - 1,68% , dan jahe emprit dengan 1,5 –
3,3% minyak atsiri (Santoso, 2008). Zat-zat aktif dalam minyak atsiri, antara lain:
shogaol, gingerol, zingeron, dan zat-zat antioksidan alami lainnya memiliki
khasiat untuk mencegah dan mengobati berbagai penyakit dari yang ringan
sampai berat, seperti: masuk angin, batuk, kepala pusing, pegal-pegal, rematik,
mual-mual, mabuk perjalanan, impoten, Alzheimer, kanker, dan penyakit jantung.

2.2.3 Manfaat Jahe

Di Yunani, jahe digunakan pertama kali sebagai obat herbal untuk


mengatasi penyakit vertigo, mual-mual, dan mabuk perjalanan (Goulart, 1995;
Reader’s Digest, 2004). Pada abad ke 16, di Inggris Raja Hendry ke VIII
merekomendasikan jahe untuk mengatasi wabah penyakit (Plague), sedangkan
Ratu Elizabeth I menganjurkan jahe untuk meningkatkan gairah seksual (Goulart,
1995). Sebagai bumbu masakan, kandungan zat gizi dalam jahe dapat melengkapi
zat-zat gizi pada menu utama dan membantu melancarkan proses pencernaan
(Ware, 2017).

2.3 Lada

2.3.1 Definisi Lada

Lada (Piper nigrum Linn) merupakan salah satu jenis rempah-rempah


yang tak asing lagi bagi masyarakat Indonesia dan banyak di tanam di daerah
Indonesia. Lada banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia sebagai salah satu
komponen bumbu dalam masakan tradisional. Tanaman lada termasuk suku
Piperaceae. Dua sifat biji lada yang khas, yaitu rasanya yang pedas dan aromanya
yang khas menyebabkan biji lada banyak sekali dipergunakan sebagai bahan
penyedap atau peningkat rasa makanan. Aroma biji lada adalah akibat adanya
minyak atsiri yang terdapat dalam biji lada tersebut (Lenny & Herlina, 1991).

2.3.2 Kandungan Lada


6
Kandungan minyak atsiri lada putih adalah alkaloida, terpenoid, fenol, dan
berbagai macam senyawa lainnya. Hampir semua minyak atsiri dari
rempahrempah dapat menghambat pertumbuhan mikroba termasuk produksi
toksinnya.

2.3.3 Manfaat Lada

Manfaat lada secara umum : Sebagai bumbu masakan, bahan baku industri
makanan, Sebagai bahan obat-obatan, Sebagai bahan minyak lada, Sebagai
Sulhatun, dkk. / Jurnal Teknologi Kimia Unimal 2 :2 (November 2013) 16 – 30 18
tumbuhan afrodisiak, Sebagai campuran pembuatan minuman, Membantu
mencegah perkembangan kanker payudara (diekstrak dengan kunyit), Mengurangi
perut kembung, Lada dimanfaatkan untuk produksi kosmetik, Menyembuhkan
encok, Sebagai bahan balsam lada dalam bentuk krim, Digunakan dalam
pengobatan Ayurvedic untuk merangsang sistem pencernaan dan digunakan untuk
pengobatan mual, kurang nafsu makan.

BAB III
TAHAP PELAKSANAAN

3.1 Persiapan Alat dan Bahan

Persiapan alat dan bahan dalam pembuatan Minuman herbal kekinian ChoGie
Meliputi:
7
a) Bahan baku yang meliputi Bubuk pure kakao, jahe, lada, kayu manis,
madu, Himalayan Salt, dan FiberCreme
b) Panci Rebus, Mangkok, Pisau dan Blender
c) Air mineral
d) Botol dan Kemasan Produk

3.2 Pelaksanaan Kegiatan

a.Pembuatan Minuman Herbal kekinian ChoGie

Berikut adalah alur pembuatan Minuman Herbal kekinian ChoGie

Persiapan Alat dan Bahan



Pengolahan Bahan:
a. Bersihkan Rempah-rempah jahe, dan kayu manis dicincang dan di
geprek hingga hancur
b. Lalu masukkan kedalam panci rempah-rempah tadi bersamaan
dengan lada, masak hingga mendidih dan aroma rempah nya
keluar
c. Setelah bahan rempahnya jadi, siapkan botol minuman ukuran
250 ml, lalu dituangkan, jangan lupa untuk menunggu air
rempahan dingin dan jangan lupa disasring
d. Lalu setelah dingin masukkan 2 sendok makan bubuk pure cocoa,
2 sendok makan madu, sejumput Himalayan Salt, serta 1 sendok
makan fibercreme

Proses packaging, setelah semua bahan-bahan teracik, bias langsung ditutup
dan disegel lalu di kocok atau digoncang agar bahan-bahan tercampur

Produk Minuman Herbal Kekinian ChoG

b. Tahap implementasi

Minuman herbal kekinian ini ChoGie yang berasal dari rempah-rempah


seperti jahe, lada dan kayu manis di kombinasikan dengan kelezatan coklat, yang
dimana ketika meminumnya rutin akan dapat menjaga kesehatan dan memperkuat
imun tubuh, minuman ini pun dapat dikonsumsi anak-anak, remaja serta lansia
dengan dua kali sehari.

8
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Rancangan Biaya


Harga
1. Perlengkapan Yang Diperlukan Volume Nilai (Rp)
Satuan
(Rp)
- Jahe 550 Buah Rp 100.0000,00 Rp 100.000,00
- Lada 1 Buah Rp 10.000,00 Rp 10.000,00
9
- Kayu Manis 1 Buah Rp 9.000,00 Rp 9.000,00
- Pisau 2 Buah Rp 20.000,00 Rp 20.000,00
- Blender 1Buah Rp 250.000,00 Rp 250.000,00
- Air mineral 5 Lusin Rp 205.000,00 Rp 205.000,00

- Botol 100 Buah Rp 150.000,00 Rp 150.000,00

- Kemasan Produk 100 Buah Rp 100.000,00 Rp 100.000,00

- Madu 2 Botol Rp 125.000,00 Rp 250.000,00

- Garam Himalaya 500 gr Rp. 35.000,00 Rp. 35. 000,00

- Pure Cocoa 3 Kg Rp. 450.000,00 Rp450.000,00

- SUB TOTAL (Rp) Rp 1.69.000,00

4.1 Jadwal Kegiatan


Bulan
No Jenis Kegiatan
1 2 3 4 5
1 Persiapan kebutuhan alat dan
bahan
2 Produksi dan Pengemasan
3 Implementasi
4 Pemantauan dan Evaluasi
5 Penyusunan Laporan Akhir
6 Penyerahan Laporan Akhir

10
DAFTAR PUSTAKA

Hurts, W. J., Krake, S. H., Bergmeier, S. C., Payne, M. J., Miller, K. B., Stuart, D. A.
2011. Impact of fermentation, drying, roasting and dutch processing on flavan3-ol
stereochemistry in cacao beans and cocoa ingredients. Chemistry Central Journal, 5: 53.

Ardani. 2007. Ragam Rempah-Rempah Indonesia. Aksara Utama, Semarang.


Andarwulan, N., Batari, R., Sandrasari, D. A., Bolling, B., Wijaya, C. H. 2010. Flavonoid
content and antioxidant activity of vegetables from Indonesia. Food Chemistry, 121: 1231-
1235.

Santoso, H.B. 2008. Ragam & Khasiat Tanaman Obat. PT Agromedia


Pustaka.Yogyakarta. Sudewo, B. 2006. Tanaman Obat Populer. Agromedia Pustaka.
Yogyakarta. Suparyo. 2014. Manfaat Rempah Rempah Untuk Kesehatan.
http://daunbuah.com/manfaat- rempah-rempah-untuk-kesehatan.

Kondoy S dkk. 2013. Potensi Ekstrak Etanol Daun Kayu Manis (Cinnamomum
Burmanii) Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Dari Tikus Putih Jantan (Rattus
Norvegicus) Yang Di Induksi Sukrosa. Pharmacon Jurnal Ilmiah Farmasi – UNSRAT Vol. 2
No. 03

11
Dokumentasi

ChoGie
(Chocolate Ginger)

12

Anda mungkin juga menyukai