Anda di halaman 1dari 14

Khasiat Kulit Salak untuk Diabetes

Disusun oleh :
Nama : Sindi Haryani
Kelas : XI IPA 1

SMAN 11 MUARO JAMBI


KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang,
segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat-Nya, atas segala karunia-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan proposal karya tulis ilmiah
dengan judul: “KHASIAT KULIT SALAK UNTUK DIABETES” .

Keberhasilan ini tentu tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, oleh
karena itu pada kesempatan yang berbahagia ini penulis ingin menghaturkan
terima kasih kepada Ibu Ambar Puspita, S.Pd., ayah & ibu, serta semua pihak
yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis
dalam penyusunan proposal karya tulis ilmiah ini.

Penulis menyadari bahwa dengan segala keterbatasan yang dimiliki,


proposal karya tulis ilmiah yang penulis susun ini masih memerlukan
penyempurnaan. Kritik dan saran sangat diharapkan oleh penulis demi
kesempurnaan karya ini.

Akhir kata, semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Jambi, 22 April 2022

Penulis,

Sindi Haryani

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………………………………………… i

DAFTAR ISI..………………………………………………………………………………… ii

BAB I : PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang……………………………………………………….……. 1


1.2 Rumusan Masalah……………………………………………………….. 2
1.3 Tujuan Penelitian……..…………………………………………….……. 3

BAB II : PEMBAHASAN

2.1 Definisi……………………………………………………………………… 4

2.2 Kandungan Kulit Salak………………………………………………. 4

2.3 Manfaat Kulit Salak…………………………………………………… 5

2.4 Cara Mengolah Kulit Salak Menjadi Teh……………………. 5

BAB III : PENUTUP

3.1 Kesimpulan……………………………………………………………….. 10

3.2 Saran……………………………………………………...................... 10

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………......... 11

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Zaman dahulu rakyat Indonesia telah mengenal berbagai jenis
tumbuhan obat dan memanfaatkannya untuk menjaga kesehatan dan
pengobatan penyakit. Perkembangan zaman dan teknologi saat ini,
banyak terjadi perubahan yang signifikan pada kehidupan manusia,
termasuk Indonesia, terutama dalam gaya hidup dan salah satunya
adalah makanan. Saat ini makanan banyak menjadi penyebab penyakit-
penyakit yang tergolong sangat sulit untuk disembuhkan, salah satunya
adalah diabetes mellitus.
Menurut data BPSI tahun 2003, diperhitungkan orang-orang
Indonesia yang berumur lebih dari 20 tahun sekitar 133 juta individu,
memiliki prevalesi diabetes mellitus sekitar 14,7% pada wilayah kota
dan 7,2% pada wilayah desa. Dilihat dari grafik peningkatan jumlah
penduduk, diperhitungkan pada tahun 2030 yang akan datang ada
sekitar 194 juta orang dengan umur melebihi 20 tahun dengan perkiraan
angka kejadian diabetes pada perkotaan 14,7% dan pedesaan 7,2%
maka diduga akan ada 28 juta penderita diabetes di area perkotaan dan
pedesaan 13,9 juta diarea pedesaan.
Diabetes adalah metabolisme karbohitrat yang tidak normal,
yang ditandai dengan hiperglikemia akibat sekresi insulin biologis dan
adanya resistensi insulin. Diabetes mellitus dibagi menjadi 2 kategori
utama berdasarkan sekresi insulin endogen, yaitu diabetes melitus
tergantung insulin (insulin dependent diabetes mellitus IDDM) atau DM
tipe I, dan diabetes mellitus tidak tergantung insulin (non-insulin
dependent diabetes mellitus, NIDDM) atau DM tipe II (degeneratif).
Hormone insulin merupakan hormon yang dapat menstabilkan kadar
gula dalam darah yang dihasilkan sel beta pankreas.

1
Pengobatan diabetes mellitus dengan cara tradisional dipraktekkan
secara turun temurun sehingga upaya pemeliharaan kesehatan melalui
pengobatan tradisional memegang peranan penting bahkan merupakan
porsi yang dominan. Sebagai alternatif bagi terapi konvensional,
masyarakat dapat menggunakan tanaman herbal untuk membantu
menetralkan kadar gula darah. Tanaman herbal yang sering digunakan
antara lain daun salam, kulit salak, dan kayu manis.
Salak (salacca zalacca) merupakan tumbuhan yang tumbuh
dihutan primer basah dan dirawa-rawa, dan dapat digunakan sebagai
komponen pengobatan konvensional oleh masyarakat. Buah salak
adalah buah sejuta manfaat karena banyak mengandung zat gizi seperti
kalori, protein, karbohidrat, mineral, dan vitamin. Tidak hanya buahnya
saja yang memiliki manfaat, kulit salak pun memiliki manfaat seperti,
kandungan tannin yang terdapat pada kulit ari salak bisa membantu
untuk menyembuhkan sembelit, zat simplisia dan cinamic acid derivative
yang ada pada kulit salak dapat membantu untuk meregenerasikan sel
epitel dan peremajaan pankreas.
Tidak hanya itu, unsur aktif pterostilbene yang muncul setelah
kulit salak diolah menjadi teh juga berperan langsung dalam
menurunkan kadar gula untuk penderita diabetes. Kulit salak yang biasa
dibuang begitu saja dapat diolah menjadi minuman yang bermanfaat
menurunkan kadar gula bagi penderita diabetes. Tidak hanya untuk
diabetes kulit salak juga bermanfaat untuk penerunan berat badan.

1.1 Rumusan Masalah

a) Apa saja kandungan dalam kulit salak?


b) Bagaimana kandungan kulit salak sehingga dapat bermanfaat untuk
kesehatan?
c) Bagaimana membuat kulit salak menjadi teh?

2
1.2 Tujuan Penelitian

a.) ekstrak kulit butir salak mengandung zat aktif simplisia, juga terdapat
kandungan cinamic acid derivative dan pterostilbene, kulit ari di
daging salak pula mengandung tanin serta vitamin C yang relatif
tinggi.
b.) Zat simplisia dan cinamic acid derivative yang terdapat pada kulit
salak itu mampu membantu untuk meregenerasi sel epitel dan
peremajaan pankreas.
Selain itu, unsur aktif pterostilbene yang timbul selesainya kulit salak
diolah menjadi teh juga berperan pribadi pada menurunkan kadar
gula bagi penderita diabetes.

c.) Cara mudah untuk mengolah kulit salak menjadi teh adalah dengan


menghaluskan kulit salak yang telah dikeringkan.

3
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Definisi
Salak ( salacca zalacca ) adalah jenis tanaman yang dapat digunakan
sebagai komponen pengobatan konvensional oleh masyarakat. Tanaman
salak diperkirakan datang dari daratan Jawa dan telah dilestarikan sejak
zaman dulu (Mohammad Adam Mustapa, Muhammad Taupik & Lalapa,
2019).
Tanaman Salak (Salacca Edulis) Konon, tanaman salak berasal dari
pulau Jawa. Kemudian pada masa penjajahan, biji-biji salak dibawa para
saudagar dari satu pulau ke pulau lain hingga menyebar ke seluruh
Indonesia, bahkan sampai ke Filipina, Brunei dan Muangthai. (Sahputra,
2008).
Tanaman salak (Salacca Edulis Reinw) adalah tanaman yang termasuk
dalam suku Palmae (Arecaceae) yang tumbuh berumpun. Menurut
(Wikipedia Indonesia 2007)
klasifikasi salak (Salacca Edulis) yaitu :
Kingdom : Plantae
Class : Magnoliophyta
Order : Liliopsida
Family : Arecales
Genus : Salacca
Species : Salacca Zalacca.

2.2 Kandungan Kulit Salak


Kulit salak mempunyai banyak kandungan seperti :

 Insulin adalah hormon yang membantu glukosa berubah menjadi


energi di dalam sel tubuh.

4
 Simplisia adalah bahan alami yang digunakan untuk obat dan belum
mengalami perubahan proses apapun dan umumnya berbentuk bahan
yang telah dikeringkan.
 Tanin (atau tanin nabati, sebagai lawan tanin sintetik) adalah
suatu senyawa polifenol yang berasal dari tumbuhan yang sukar
dipisahkan dan sukar mengkristal, berasa pahit dan kelat, dapat
mengendapkan protein dari larutannya atau berbagai senyawa organik
lainnya termasuk asam amino dan alkaloid.
 Vitamin C adalah salah satu jenis vitamin yang larut dalam air dan
memiliki peranan penting dalam menangkal berbagai penyakit. 

2.3 Manfaat Kulit Salak


 Hormon insulin membantu mengontrol kadar gula darah (glukosa)
dalam tubuh.
 Simplisia dan cinnamic acid derivative pada kulit salak mampu
membantu meregenerasi sel epitel serta peremajaan pankreas.
 Tanin terletak pada kulit ari salak banyak mengandung serat
dan bermanfaat untuk mengatasi diare.
  Kulit ari salak juga mempunyai kandungan vitamin C cukup tinggi
yang bermanfaat untuk menjaga sistem kekebalan tubuh dan mampu
menjadi obat penawar serta dapat mencegah sariawan.

2.4 Cara Mengolahan Kulit Salak Menjadi Teh

5
Dalam Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol. 3 No 1 p.203-214, Januari
2015, Teh Herbal Kulit Salak Bagi Penderita Diabetes, dijelaskan proses
pembuatan teh salak. Teh kulit salak merupakan teh yang terbuat dari kulit
salak yang di keringkan dan di seduh. Cara membuat teh dari kulit salak cukup
sederhana karena hanya membutuhkan kulit salak dan air untuk menyeduh.

Alat dan bahan yang diperlukan :

Alat :

 Gunting
 Baskom
 Nampan
 Tirisan
 Blender
 Ayakan
 Mangkok

Bahan :

 Kulit salak
 Air
 Perisa vanila

Langkah-langkah pembuatan teh dari kulit salak yaitu sebagai


berikut :
1. Pencucian kulit salak

6
Kulit salak segar dicuci menggunakan air bersih untuk menghilangkan
kotoran yang menempel pada kulit salak, kemudian ditiriskan. Jangan
menggunakan kulit salak yang sudah lama karena akan rentan terkena
bakteri dan pembusukan.

2. Pemotongan kulit salak

Kulit salak yang telah dicuci dan ditiriskan, dipotong kecil-kecil


menggunakan gunting untuk mempermudah proses pengeringan dan
penghalusan.

3. Penjemuran kulit salak

7
Kulit salak yang telah dipotong diletakkan diatas nampan secara merata,
kemudian dijemur dibawah sinar matahari. Pengeringan ini bertujuan
untuk mengurangi kadar air dan mencegah pertumbuhan jamur.
 Setelah beberapa jam

Setelah beberapa jam kulit salak akan mengering dan menggulung.


Setelah penjemuran kulit salak akan lebih kering dan lebih ringan.

4. Penghalusan kulit salak

Kulit salak yang telah kering akan dihaluskan dengan cara di blender,
kemudian akan disaring.

8
5. Penambahan rasa

Kulit salak yang telah dihaluskan ditambahkan perisa rasa, kemudian


diblender kembali supaya lebih merata.
 Selanjutnya masukan kulit salak yang sudah halus kedalam gelas, lalu
tambahkan air hangat, dan teh siap diseduh.

9
BAB III
PENUTUP

3.1 Simpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa,
ekstrak kulit buah Salak (Salacca zalacca (Gaertn.) Voss) memiliki manfaat
untuk membantu mengobati diabetes dengan cara yang mudah dan
murah.

3.2 Saran
Sebaiknya dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui kandung
lain dari kulit salak, dan bisa di pelajari/cari tahu lagi jika kemungkinan
ada cara lain untuk membuat teh kulit salak.

10
DAFTAR PUSTAKA

https://www.suara.com/health/2021/06/20/184931/jangan-dibuang-3-
manfaat-kulit-salak-bagi-kesehatan

http://ejurnalmalahayati.ac.id/indax.php/kesehatan/article/dowload/4883/pdf

https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/pharmacon/article/viewFile/486/379

https://www.academia.edu/15116199/kulit_salak

https://food.detik.com/info-sehat/d-5916212/kulit-salak-bisa-diolah-jadi-teh-
yang-menyehatkan-ini-cara-membuatnya

https://hukum.uma.ac.id/2022/01/17/manfaat-kulit-salak/#:~:text=Penelitian
%20Institus%20Teknologi%20Bandung%20pertanda,vitamin%20C%20yang
%20relatif%20tinggi

https://youtu.be/4-thsAYXPPI

11

Anda mungkin juga menyukai