SISTEM ENDOKRIN
PENYAKIT DIABETES
MELITUS
Oleh Kelompok 1 :
PENYAKIT
A. DEFINISI
Diabetes mellitus merupakan sekelompok kelainan yang ditandai oleh kenaikan kadar glukosa
dalam darah atau hiperglikemia (Mansjoer, 2000). Terdapat dua jenis penyakit diabetes mellitus, yaitu
Diabetes mellitus tipe I (insulin-dependent diabetes mellitus) dan diabetes mellitus tipe II (non insulin-
dependent diabetes mellitus). DM tipe I, disebabkan oleh kerusakan sel beta pankreas akibat reaksi
autoimun. Pada tipe ini hormon insulin tidak diproduksi. Kerusakansel beta tersebut dapat terjadi sejak
anak-anak maupun setelah dewasa. Diabetes Mellitus Tipe 2 adalah penyakit gangguan metabolik yang
di tandai oleh kenaikan gula darah akibat penurunan sekresi insulin oleh sel beta pankreas dan atau
ganguan fungsi insulin (resistensi insulin).
3
B. ETILOGI
Menurut American Diabetes Association (ADA) bahwa DM berkaitan dengan faktor risiko yang
tidak dapat diubah meliputi :
1. Riwayat keluarga dengan DM (first degree relative)
2. Umur ≥45 tahun
3. Riwayat melahirkan bayi dengan berat badan lahir bayi >4000 gram atau riwayat pernah menderita
DM gestasional
4. Riwayat lahir dengan berat badan rendah (<2,5 kg).
Sedangkan faktor risiko yang dapat diubah pada penyakit Diabetes Melitus (DM) Tipe 2 meliputi:
1. Obesitas
2. Kurangnya aktivitas fisik
3. Hipertensi
4. Dislipidemi
5. Diet tidak sehat.
4
C. Patofisiologi
Sebagian besar gambaran patologik dari DM dapat dihubungkan dengan salah satu efek utama akibat
kurangnya insulin berikut:
1. Berkurangnya pemakaian glukosa oleh sel – sel tubuh yang mengakibatkan naiknya konsentrasi
glukosa darah setinggi 300 – 1200 mg/dl.
2. Peningkatan mobilisasi lemak dari daerah penyimpanan lemak yang menyebabkan terjadinya
metabolisme lemak yang abnormal disertai dengan endapan kolestrol pada dinding pembuluh
darah.
3. Berkurangnya protein dalam jaringan tubuh.
1. Definisi
Menurut Absen (2007) pare adalah sejenis tumbuhan yang merambat dengan buah berbentuk
panjang dan runcing pada ujungnya serta permukaan yang bergerigi. Pare memiliki rasa yang tidak
terlalu pahit dan banyak dibudidayakan dan paling disukai, buahnya panjang dengan ukuran 30-
50cm, diameter buah 3-7cm, berat ratarata200-500 gr/buah. Sedangkan pare ayam memiliki rasa
yang pahit, berbentuk lonjong kecil dan berwarna hijau dengan bintil-bintil agak halus dengan
panjang 15– 20cm. Dan pada pare belut jarang dibudidaya, bentuknya memanjang seperti belut
panjangnya antara 30– 110cm dan diameter4– 8cm.
7
2. Kandungan
Zatbesi: 0,9 miligram
Menurut Data KomposisiPangan
Indonesia (DKPI), setiap 100 Natrium: 5,0 miligram
gram pare segar dan dalam kondis Kalium: 277,7 miligram
imentah memiliki beragam
kandungan nutrisi seperti: Tembaga: 0,03 miligram
• Air: 94,4 gram Zinc: 0,8 miligram
• Kalori: 19 kkal Retinol (Vit. A): 0,0 mikrogram
• Protein: 1,0 gram Beta karoten: 197 mikrogram
• Lemak: 0,4 gram Karoten total: 80 mikrogram
• Karbohidrat: 3,6 gram Thiamin (Vit. B1): 0,18 miligram
• Serat: 1,3 gram Riboflavin (Vit B2): 0,04 miligram
• Kalsium: 31 miligram Niacin (Vit. B3): 0,4 miligram
• Fosfor: 65 milligram VitaminC:58miligram
Kandungan pare yang berguna untuk menurunkan glukosa
darah adalah charantin, polypeptide-P insulin, dan lektin.
3. Manfaat/Khasiat 8
3. Sayur Pare/Tumis
Jika hendak mengonsumsi sebagai sayur pare, maka pare bisa Anda
konsumsi langsung bila berani dengan rasa pahitnya. Sebagian
orang sukadengan pare mentah di mana mereka mengonsumsinya
sebagai lalapan. Jika ingin mengolahnya menjadi tumisan pare pun
tidak masalah atau bahkan mengukusnya lebih dulu sebelum
dinikmati.
11
4. Suplemen pare
Jika mengkonsumsi pare secara langsung tidak sempat dilakukan sebab masih dianggap repot,
maka ada cara lain yang bisa dilakukanyakni dengan mengkonsumsi suplemen pare. Saat ini,
suplemen pare tersedia dalam bentuk kapsul dan juga makanan kesehatan yang bisa dikonsumsi
lebih praktis sekaligus lebih mudah.
(Sumber : https://halosehat.com/penyakit/diabetes/cara-konsumsi-pare-untuk-diabetes )
12
1. Definisi
The hijau adalah jenis teh yang juga tidak mengalami proses fermentasi akan tetapi
mengalami proses pengeringan dan penguapan daun yang sedikit lebih lama dibandingkan the
putih.Semua jenis the mengandung katekin, akan tetapi saat ini teh hijau lebih populer karena
kandungan katekinya lebih tinggi dibandingkan dengan teh hitam. Sehingga the hijau lebih
dikenal sebagai jenis teh yang dapat mencegah pertumbuhan penyakit kanker. Manfaat lain
dari the hijau adalah untuk mencegah dan menurunkan tekanan darah tinggi, menurunkan
kadar kolesterol jahat (LDL), resiko terkena stroke dan menghaluskan kulit.
13
2. Kandungan
Kandungan besar polifenol, asam amino (terutama tanin) dan kafein berpotensi
meningkatkan sifat antioksidannya. Polifenol juga dapat meningkatkan metabolisme dan
homeostatis kadar gula darah melalui mekanisme potensialaksi dari sistem pencernaan,
liver, otot, adipositi dan sel β pancreas (Jakubczyk et al., 2020).
3. Manfaat/Khasiat
Pada umumnya the hijaudigunakan untuk pasien diabetes yang mana banyak diketahui
bahwah the hijau ini bernilai mengobati penyakit diabetes. Minum teh herbal hijau
adalah cara yang efektif untuk mengontrol metabolisme gula. Minum the hijau
meningkatkan ekskresi urin, mencegah perut kembung, mempertahankansuhu tubuh,
meningkatkan fungsi jantung dan membantu dalam penyembuhan luka. Kekuatan magis
the hijau dalam menekan stres membantu dalam mencegah hipertensi ada dengan
mengurangi risiko diabetes.
(sumber :
https://qamariahnduutt.wordpress.com/2012/09/26/manfaat-teh-hijau-untuk-penderita-di
abetes
14
4. Mekanisme Kerja
Senyawa utama yang terkandung dalam the hijau yaitu flavonoid. Sifat dari flavonoid
sebagai antioksi dan akan menghambat proses oksidasi lipid. Flafonoid akan menghambat
atau menginhibisi aktifitas enzim kunci dalam proses lipogeniesisya itu enzim HMG-
KoAreduktase. Hambatan pada enzim ini akan menghentikan proses pembentukan
kolesterol sehingga sintesis kolesterol menurun. Favonoid juga terbukti dapat
meningkatkan kolesterol baik yaitu kolesterol HDL melalui proses peningkatan produksi
protein apo A1. Protein tersebut bertugas sebagai kofaktor enzim Lecithin Cholesterol Acyl
Transferase (LCAT) dan berperan sebagai ligand dalam interaksi melalui reseptor lipo
protein dalam jaringan pada HDL (Lin et al., 2020).
5. Cara Pembuatan/Konsumsi
Seduh teh hijau daun dalam kantong dengan berat sekitar 5 gram, seduhan menggunakan
air panas 90℃. sebanyak 200 cc dan dikonsumsi ketika suhu air sekitar 40 ℃. Seduhan the
hijau dikonsumsi sebanyak 2 kali sehari.
15
1. Definisi
Kayu manis (Cinnamomum burmannii) merupakan tanamanherbal yang sering digunakan sebagai
rempah-rempah, namun juga memiliki sifat antibakteri karena kandungan kimia yang dimilikinya
berupa alkaloid, saponin, tanin, polifenol, flavonoid, kuinon dan triterpenoid, Sehingga dapat digunakan
sebagai jamu atau obat tradisional untuk beberapa penyakit seperti penurun gula darah, obat kumur
untuk menghambat streptococcus, Antibakteri, dan anti diabetes.
2. Kandungan
“The American Journal of Clinical Nutrition” mempublikasikan bahwa penelitiasal AS, Dr. Joanna
Hlebowicz mengungkapkan bahwa batang kulit kayu manis memiliki kandungan insulin yang bisa
membantu memperlancar proses metabolisme glukosa yang bermanfaat untuk membantu
menyeimbangkan kadar gula dalam darah.
16
3. Manfaat/Khasiat
Kayu manis memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa karena mengandung senyawa
sinamaldehid yang bermanfaat untuk menurunkan resiko stroke dan aterosklerosis. Selain itu
selama ini kayu manis juga sering digunakan untuk mengatasi kencing manis atau Diabetes
Militus. Kayu manis sangat bermanfaat bagi seseorang yang memiliki kadar gula darah yang
tinggi karena bisa mengontrol kadar gula darah.
(sumber :
https://necturajuicesurabaya.wordpress.com/2013/03/19/kandungan-dan-manfaat-kayu-manis
)
4. Mekanisme Kerja
Kayu manis mengandung flavonoid yang memiliki fungsi merangsang pankreas untuk
mengasilkan hormon insulin yang dibutuhkan tubuh Untuk mengatur kadar gula darah
(IndrawatiNi.Luh.dkk, 2013).
17
5. Cara Pembuatan/Konsumsi
A) Air rendaman kayu manis
Cara terbaik untuk mengonsumsi kayu
manis untuk diabetes adalah minum air
kayu manis. Rendam sepotong kayu
manis 2 inci atau kulit kayu manis
dalam segelas air. Biarkan semalaman
dan minum di pagi hari dengan perut
kosong.
1. Definisi
Sirsak (annona muricata L) adalah merupakan tanaman yang berasal dari daerah tropis
di Benua Amerika, yaitu Karibia, Amerika Selatan (hutan Amazon), Amerika
Tengah.Sirsak masuk ke Indonesia diduga dibawa oleh Bangsa Belanda pada abad ke-
19.
Daun sirsak berwarna hijau muda sampai hijau tua memiliki panjang 6-18 cm, lebar 3-7
cm, bertekstur kasar, berbentuk bulat telur, ujungnya lancip pendek, daun bagian atas
mengkilap hijau dan gundul pucat kusam di bagian bawah daun, berbentuk lateral saraf.
Daun sirsak memiliki bau tajam menyengat dengan tangkai daun pendek sekitar 3-10
mm (Radi, 1998).
2. Kandungan .
Daun sirsak memiliki kandungan kimia berupa alkaloid, tannin, dan beberapa kandungan lainnya. kandungan
senyawa dalam daun sirsak antara lain steroid/terpenoid, flavonoid, kumarin, alkaloid, dan tanin. Senyawa flavonoid
berfungsi sebagai antioksida nuntuk penyakit kanker, anti mikroba, anti virus, pengatur fotosintetis, dan pengatur
tumbuh (Robinson, 1995).
(Sumber : https://jatim.genpi.co)
3. Manfaat/Khasiat
Beberapa penelitian secara medis menunjukkan bahwa ekstrak daun sirsak dapat meningkatkan fungsi dari sel
beta pankreas yang menghasilkan fungsi insulin. Walau memang belum teruji secara klinis dan hingga kini uji coba
masih terus dilakukan, setidaknya ini sudah menjadi kabar baik bagi penderita diabetes di seluruh dunia.Manfaat
daun sirsak lainnya adalah untuk menyembuhkan asamurat.
4. Mekanisme Kerja 19
Teori Mardiana (2012) untuk menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes mellitus tipe
II salah satunya dapat dilakukansecara non farmakologis yaitu dengan cara pemberian air
rebusan daun sirsak. Kandungan yang dimiliki daun sirsak salah satunya yaitu flavonoid dan
tannin. Flavonoid memiliki sifat antioksi dan karena dapat menangka pradiakal bebas dengan
membebaskan atom hidrogen dari gugus hidroksilnya, bersifat sebagai antidiabetik karena
falvonoid mampu berperan sebagai senyawa yang dapat menetralradikal bebas sehingga dapat
mencegah kerusakan sel beta pankreas, antiseptik, dan antiinflamasi (Mardiana, 2012).
5. Cara Pembuatan/Konsumsi
1. Direbus
“TERIMA KASIH”