Anda di halaman 1dari 15

“ASAM URAT”

Dibuat oleh:

AKADEMI KESEHATAN YAYASAN RUMAH SAKIT JAKARTA

TAHUN 2019
A. DEFINISI ( Noviyanti,S.KM.2015 )

Asam urat adalah sisa metabolisme zat purin yang berasal dari
makanan yang kita konsumsi. Ini juga merupakan hasil samping
dari pemecahan sel dalam darah.

Kadar normal asam urat yaitu sebagai berikut:

Wanita : 2,4-6,0 MG/DL

Pria : 3,0-7,0 MG/DL


B. PENYEBAB ( Noviyanti,s.KM.2015 )

1. Makanan dan minuman

Golongan Contohnya
Golongan A 1. minuman
yang
(purin tinggi)
alkohol
150-100 mg/100 gram.

2. Minuman
yang
bersoda

3. Daging

4. Jeroan

5. Sarden
Golongan B 1. udang

( purin sedang )

50-150 mg/100 gram

2. Daun
singkong

3. Kembang kol

4. Kacang
panjang

Golongan Contohnya
Golongan C 1. Nasi

( purin rendah)

0-15 mg/100 gram 2. ubi

3. Singkong
4. Jagung

5. Oncom

6. Susu

2. Mengkonsumsi 0bat-obatan

( obat-obatan herbal)

3. Memiliki kondisi tertentu

a. Kelebihan berat badan

b. Diabetes Mellitus

c. Hipertensi

C. TANDA DAN GEJALA ( Sari,2010)

1. Sendi terasa nyeri


2. Sendi terasa ngilu

3. Nyeri berulang kali

4. Pada kasus yang parah, sendi


akan mengalami nyeri ketika bergerak dan melakukan aktivitas

5. Kulit kemerahan hingga keunguan

6. kesemutan

D. CARA PENCEGAHAN

1. Mengurangi konsumsi karbohidrat (zat gula)


2. Menghindari mengkonsumsi makanan yang mengandung purin
tinggi :

a. Jeroan : babat dan


usus

b. Sari laut : udang dan


kepiting

c. Makanan daging : ikan sarden

d. Ekstra daging : kaldu

e. Unggas : bebek

f. Buah-buhan : durian
dan
alpuket

3. Menhindari alkohol

4. Membatasi komposisi lemak jenuh dan


tidak januh (santen dan mentega)

5. Olahraga rutin minumal 3 kali dalam


seminggu (jalan cepat, senam ringan,
dan bersepeda)
6. Minum air putih minumal 8 gelas
sehari atau 2 liter

E. AKIBAT LANJUT BILA TIDAK DITANGANI

1. Tophi
Tophi adalah
penumpukan kristal-
kristal dibawah
permukaan kulit.

2. Deformitas ( perubahan
pada sendi )

Akibat asam yang terus menerus sehingga jaringan sendi menjadi


rusak, maka sendi anak keluar
dari jalur. Sehingga bisa
terjadi kesulitan bergerak dan
susah melakukan aktifitas.

3. Batu ginjal

Komplikasi yang harus


diwaspadai. Kenapa? Karena
faktanya kristal yang dapat
menyebabkan asam urat yang
terbentuknya dari ginjal, Maka
jika tidak diobati akan
terjadinya penumpukan.

4. Ginjal kronis

Karena orang yang menderita ginjal kronis akan lebih sering


terkena asam urat, dan bahkan
sebaliknya orang yang terkena
asam urat akan beresiko
terkena ginjal.
F. PERAWATAN
1. Kompres dingin (plastik berisi es) beberapa jam selama 15-20
menit pada sendi yang nyeri.

2. Minum banyak air putih

3. Diet asam urat

a. Memilih makanan berdasarkan kadar purin

b. Komsumsi karbohidrat kompleks ( nasi, singkong, roti


gandum, dan ubi)

c. Rendah protein dan rendah lemak ( susu, keju, telur)

d. Cukupi asupan nutrisi yang mengandung vit-c (jeruk,


tomat, buah cherry, dan stroberi)

e. Banyak minum air putih 2-3 liter

f. Terapkan hidup sehat ( hilangkan kebiasaan hidup tidak


sehat : jangan merokok, jangan mengkonsumsi alkohol,
kurang tidur, tidak cukup bergerak )

G. PENGOBATAN
1. Pengobatan medis : sesuai intruksi dokter

2. Pengobatan tradisional

a. Mengkudu

Khasiatnya sebagai
anti bakteri, anti viral,
anti diabetes, anti
malaria, anti arthritis,
dan mengurahi sifat
toksik dan sebagi
imunomodilator.
Kandunganya : scolopetin,
damnacanthal, asam
amino, nondamnacthal, dan
mineral (magnesium,
besi, dan fosfat). berikut
cara pembuatan
ramuannya:

Bahan :

1. 1 buah megkudu

2. Madu atau gula secukupnya

Cara pembuatannya:

1. Cuci buah dengan air mengalir

2. Kupas kulitnya lalu potong-potong

3. Masukkan buah ke dalam blender dan berikan madu atau


gula sesuai selera

4. Tunggu 2-3 menit (hingga halus)


5. Tuangkan kedalam gelas sambil di saring

6. Lalu siap diminum (lebih baik minum 2X1 pagi dan sore
hari)

b. Kumis kucing

Efek kumis
kucing adalah
sebagai
antioksida, anti
inflamasi, bersifat
diuretic, peluruh
kemih,
menghancurkan batu
ginjal, dan kadar
asam urat serta
anti bakteri, Serta
menghasilkan
senyawa-senyawa
terpenoid dan senyawa fenol. Cara pembuatan ramuannya
sebagai berikut:

Bahan :

1. 100 lembar daun kumis kucing

2. 3 gelas air putih (masing-masing berisi 200cc

Cara pembuatannya:

1. Cuci daun kumis kucing degan air mengalir

2. Masukkan daun kumis kucing bersamaan dengan 3 gelas air


yang sudah disediakan

3. Tunggu hingga kira-kira air menjadi 1 gelas


4. Jika sudah tuangkan air daun kumis kucing kedalam
gelas

5. Tunggu hingga dingin (tidak panas)

6. Jika sudah siap diminum. (sebaiknya rutin diminum


pada pagi hari.

DAFTAR PUSTAKA
Noviyanti,S.KM. 2015. “Hidup Sehat Tanpa Asam Urat”.
Yogyakarta . Perpustakaan Nasional RI.

Sari, M. 2010. “Tanda Dan Gejala Asam Urat”. Jakarta. Salemba


Medika.

Syafrudin, dkk. 2011. HIMPUNAN PENYULUHAN KESEHATAN.


Jakarta: Trans Info Media

Anda mungkin juga menyukai