Anda di halaman 1dari 17

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Indonesia merupakan negara agraris yang berpotensi menjadi negara yang

dapat menghasilkan bahan pangan terbesar di dunia. Beras merupakan salah satu

dari bahan pangan tersebut. Mayoritas penduduk Indonesia memilih beras sebagai

makanan pokoknya. Nasi termasuk ke dalam salah satu contoh makanan yang

diolah dari beras. Masyarakat sekarang lebih suka memakan nasi dalam keadaan

masih hangat. Gaya hidup masyarakat sekarang berbeda dengan masyarakat

dahulu yang sudah merasa cukup walau hanya makan dengan makanan agak keras

dan dingin.

Terciptanya alat penghangat nasi sebagai salah satu dari perkembanagan

teknologi dalam menyimpan nasi akibat dari perubahan gaya hidup ini. Alat ini

memiliki kelebihan yaitu nasi tetap lunak dan hangat. Alat ini juga memiliki

kekurangan yaitu nasi yang disimpan dengan alat ini kualitas nasinya menurun.

Terjadinya perubahan fisik pada nasi bisa dilihat dari adanya warna menjadi

kekuningan, terjadi perubahan rasa dan bau tengik pada nasi. Biasanya nasi akan

mengalami perubahan setelah disimpan di dalam alat penghangat nasi selama

kurang lebih 12 jam dan perubahan nasi juga disebabkan oleh aktivitas bakteri.

Selera makan hilang akibat kualitas nasi yang menurun, sehingga nasi di buang

karena nasi sudah tidak bisa di makan dan berbau. Hasilnya nasi menjadi lebih

awet sekitar 2 sampai 3 hari setelah disimpan dalam alat penghangat nasi.

1|Final Project- Farrel Karim Ar.Rasyid


Jeruk nipis merupakan jenis tumbuhan yang masuk kedalam suku jeruk-

jerukan, tersebar di Asia dan Amerika Tengah. Jeruk nipis mengandung salah satu

zat yaitu asam sitrat. Asam sitrat adalah salah satu pengawet makanan yang umum

digunakan. Rasa asam pada minuman dan makanan juga dapat ditambah dengan

menggunakan asam sitrat. Zygosaccharomyces bailli dan Saccaromyces

cerevisiae dihambat pertumbuhannya oleh asam sitrat, sehingga efektifitas jeruk

nipis yang digunakan untuk meningkatkan kualitas nasi terhadap kerusakan yang

disebabkan oleh bakteri sangat menarik untuk diteliti. Sehubungan dengan hal

tersebut maka peneliti akan melakukan penelitian dengan judul “Manfaat Jeruk

Nipis Pada Proses Pengawetan Nasi “ sebagai judul penelitian saya.

B. Rumusan Masalah

Sesuai dengan uraian - uraian yang telah dijelaskan dalam latar belakang

masalah, maka penulis merumuskan masalah yaitu “Bagaiman cara proses

pengawetan nasi dengan jeruk nipis?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dilakukan karya tulis ini sebagai berikut:

1. Mengetahui cara proses pengawetan nasi menggunakan jeruk nipis.

2. Mengetahui seberapa lama nasi yang disimpan didalam alat penghangat

nasi mampu diawetkan oleh jeruk nipis.

2|Final Project- Farrel Karim Ar.Rasyid


D. Manfaat Penelitian

Hasil dari karya tulis ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai

berikut:

1. Bagi pembaca

Pembaca dapat mengetahui bahwa jeruk nipis dapat dipakai untuk

mengawetkan nasi.

2. Bagi penulis

Penelitian ini menambah keilmuan bagi penulis untuk mengetahui manfaat

jeruk nipis khususnya untuk mengawetkan nasi

3. Bagi penulis lain

Memberikan referensi dan informasi bagi penulis lain untuk mengkaji lebih

dalam lagi mengenai manfaat jeruk nipis khususnya untuk mengawetkan

nasi.

E. HIPOTESIS

Nasi yang menggunakan jeruk nipis dapat bertahan lebih lama di banding

dengan nasi yang tidak menggunakan jeruk nipis.

3|Final Project- Farrel Karim Ar.Rasyid


BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Deskripsi Jeruk Nipis

Jeruk nipis termasuk salah satu jenis citrus Geruk. Jeruk nipis termasuk

jenis tumbuhan perdu yang banyak memiliki dahan dan ranting. Tingginya sekitar

0, 5-3, 5 m. Batang pohonnya berkayu ulet, berduri, dan keras. Sedang permukaan

kulit luarnya berwarna tua dan kusam. Daunnya majemuk, berbentuk ellips

dengan pangkal membulat, ujung tumpul, dan tepi beringgit. Panjang daunyya

mencapai 2, 5-9 cm dan lebarnya 2-5 cm. Sedangkan tulang daunnya menyirip

dengan tangkai bersayap, hijau dan lebar 5-25 mm. Bunganya berukuran

majemuk/tunggal yang tumbuh di ketiak daun atau di ujung batang dengan

diameter 1, 5-2, 5 cm. kelopak bungan berbentuk seperti mangkok berbagi 4-5

dengan diameter 0, 4-0, 7 cm berwama putih kekuningan dan tangkai putik

silindris putih kekuningan. Daun mahkota berjumlah 4-5, berbentuk bulat telur

atau lanset dengan panjang 0, 7-1, 25 cm dan lebar 0, 25-0, 5 cm berwarna putih

Tanaman jeruk nipis pada umur 2 1/2 tahun sudah mulai berbuah. Buahnya

berbentuk bulat sebesar bola pingpong dengan diameter 3, 5-5 cm berwarna (kulit

luar) hijau atau kekuning-kuningan. Tanaman jeruk nipis mempunyai akar

tunggang. Buah jeruk nipis yang sudah tua rasanya asam. Tanaman jeruk

umumnya menyukai tempat-tempat yang dapat memperoleh sinar matahari

langsung (farmasi.ugm)

4|Final Project- Farrel Karim Ar.Rasyid


(Gambar 2.1 pohon jeruk nipis)

Secara taksonomi, tanaman Citrus aurantifolia termasuk dalam klasifikasi

sebagai berikut :

1. Kingdom: Plantae

2. Divisi: Spermatophyta

3. Subdivisi: Angiospermae

4. Kelas: Dicotyledonae

5. Ordo: Rutales

6. Famili: Rutaceae

7. Genus: Citrus

8. Spesies: Citrus aurantifolia Swingle. (Ferguson, 2002).

B. Kandungan Nutrisi dan Manfaat Jeruk Nipis

Jeruk nipis adalah buah dengan berbagai kandungan nutrisi yang melimpah

ruah di dalamnya. Tak heran jika buah ini telah banyak dimanfaatkan dalam

segala keperluan terutama dalam hal kesehatan.Sebelum membahas lebih jauh

mengenai manfaat yang dapat diperoleh dari mengonsumsi buah ini, terlebih

5|Final Project- Farrel Karim Ar.Rasyid


dahulu kita akan mengetahui beberapa kandungan nutrisi dan gizi yang terdapat

pada jeruk nipis. Agar lebih memudahkan, perhatikan tabel berikut ini!

Gizi Jumlah / 100 gram

Kalsium 40 mg

Fosfor 22 mg

Zat besi 1 mg

Vitamin A 0 IU

Vitamin B 0,04 mg

Lemak 0,1 mg

Karbohidrat 12,3 gram

Energi 37 kkal

(Tabel 2.1 gizi dan jumlah kadar gizi)

Menurut CARe Health-google, jeruk nipis mengandung :

1. Vitamin C, ( antioksidan yang dapat memperkuat pertahana alami dalam

tubuh sehingga mengkatkan sistem kekebalan tubuh ),

2. Asam folat, ( nutrisi yang sangat penting untuk regenerasi sel ),

3. Plavanoid , ( senyawa antioksidan yang membantu mencegah penyakit

kronis seperti kanker dan penyakit jantung ),

4. Potassium, (menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh, menurunkan

tekanan darah tinggi).

6|Final Project- Farrel Karim Ar.Rasyid


Menurut.honestdocs manfaat jeruk nipis yaitu:

1. Membantu Melancarkan pencernaan.

Buah yang memiliki aroma khas ini dapat membuat rongga mulut

menghasilkan air liur yang secara aktif membantu proses pencernaan

makanan yang pertama. Mengingat semua makanan tentu pertama kali

mengalami proses pencernaan awal secara mekanik yakni melalui gigi di

dalam mulut.

2. Membantu Mengurangi Resiko Penyakit Jantung Mencegah kanker.

Serat larut yang terkandung dalam jeruk nipis tak hanya sangat baik untuk

menjaga kadar gula dalam darah. Serat tersebut juga dapat membantu

mengurangi adanya kolesterol LDL dalam tubuh manusia dan mengurangi

resiko peradangan yang seringkali terjadi pada pembuluh darah yang

berdampak pada serangan jantung dan stroke. Karenannya mengonsumsi

jeruk nipis secara rutin sangat baik untuk mencegah timbulnya penyakit

jantung dan stroke.

3. Mengatasi radang sendi.

Secara umum buah jeruk dan jenis lainnya mempunyai sifat anti inflamasi

yang bermanfaat bagi segala jenis keluhan peradangan, terutama terhadap

radang sendi. Mengonsumsi jeruk nipis secara rutin dapat membantu

meredakan radang sendi dan mencegahnya datang kembali.

4. Mengurangi Resiko Penyakit Diabetes

Jeruk nipis sejak dahulu dikenal sebagai buah yang sangat baik bagi para

penderita diabetes. Kandungan serat yang cukup tinggi pada buah ini dapat

7|Final Project- Farrel Karim Ar.Rasyid


membantu dalam proses pengaturan penyerapan gula ke dalam aliran darah

dan secara efektif mampu mengurangi resiko lonjakan kadar gula dalam

darah. Jeruk nipis mempunyai indeks glikemik yang cukup rendah. Hal ini

tentu saja dapat dimaknakan bahwa buah ini tidak akan menjadi sebab

terhadap melonjaknya kadar glukosa dalam darah.

5. Membantu Mengurangi Resiko Penyakit Jantung

Serat larut yang terkandung dalam jeruk nipis tak hanya sangat baik untuk

menjaga kadar gula dalam darah. Serat tersebut juga dapat membantu

mengurangi adanya kolesterol LDL dalam tubuh manusia dan mengurangi

resiko peradangan yang seringkali terjadi pada pembuluh darah yang

berdampak pada serangan jantung dan stroke. Karenannya mengonsumsi

jeruk nipis secara rutin sangat baik untuk mencegah timbulnya penyakit

jantung dan stroke.

6. Membantu Meredakan Demam

Perasan jeruk nipis dapat dimanfaatkan sebagai pereda demam pada tubuh.

Pada umumnya semua jenis buah jeruk termasuk jeruk nipis dipercaya

mampu menurunkan suhu tubuh pada saat demam. Selain itu kandungan

vitamin C yang terdapat pada buah ini. Anda dapat mengonsumsi jeruk nipis

dengan cara memeras sari-sarinya dan dijadikan jus atau lainnya.

7. Membantu Mengatasi Masalah Asam Urat

Penyakit asam urat dapat terjadi karena sebab dua hal, diantaranya ialah

akumulasi dari radikal bebas serta racun dalam tubuh. Mengonsumsi secara

8|Final Project- Farrel Karim Ar.Rasyid


rutin buah jeruk nipis dapat membantu mencegah dua sebab terjadinya

penyakit asam urat tersebut.

Manfaat jeruk nipis ini diperantarai oleh kandungan antioksidan dan

pendetoks alami yakni flavonoid dan vitamin C yang secara aktif dapat membantu

mengurangi kadar radikal bebas dan mampu mendetoksifikasi tubuh.

C. Cara Pengolahan Beras Menjadi Nasi

Nasi adalah hasil olahan dari Beras yang direbus (ditanak). Proses

perebusan beras dikenal juga sebagai 'tim'(mengukus/kukus). Penanakan

diperlukan untuk membangkitkan aroma nasi dan membuatnya lebih lunak tetapi

tetap terjaga konsistensinya. Pembuatan nasi dengan air berlebih dalam proses

perebusannya akan menghasilkan bubur.

Ada beberapa cara menanak atau mengukus nasi: saat ini banyak

mengukus nasi dengan rice cooker atau dengan panci biasa.

Cara memasak beras menjadi nasi:

1. Pertama ambil beras dengan mangkuk makan setiap mangkuk beras akan

menjadi 2 mangkuk nasi.

2. Masukan beras kedalam panci, lalu masukan air kemudian bilas, aduk

beras dan air remas remas perlahan lahan.

3. Buang air cucian beras lakukan hal kali hingga air beras jernih.

4. Kemudian masukan air sampai 1 1/2 liter dari beras, 1/2- 3/4 ujung jari

telunjuk, bisa juga dengan menapakan tangan di beras bila air mencapai

1/2 ketebalan dari tapak tangan dari dasar beras.

9|Final Project- Farrel Karim Ar.Rasyid


5. Diamkan sampai 30 menit agar beras tersebut menyerap air yang cukup,

ideal nya antara 30 menit sampai satu jam, jangan lebih dari satu jam

karena beberapa jenis beras akan rapuh dan hancur. Ada juga cara dengan

mendiamkan beras yang habis di cuci/ bilas setelah di buang air

pembilasan, selama 15 menit kemudian baru menambahkan air.

6. Tutup panci dan masak dengan api sedang. Kecilkan api saat sudah mulai

mendidih dan muncul uap. Masak selama 12 menit.

7. Matikan api dan biarkan panci tersebut hingga 10 menit.

8. Buka tutup panci dan aduk nasi dengan sendok nasi atau sendok besar.

Jangan terlalu banyak diaduk.

(Gambar 2.2 Contoh Nasi yang Sudah Matang)

10 | F i n a l P r o j e c t - F a r r e l K a r i m A r . R a s y i d
D. Faktor Penyebab Nasi Cepat Basi Atau Kuning

Beberapa faktor yang menyebabkan nasi cepat basi atau kuning :

1. Pada saat pencucian beras kurang bersih,

2. Rice cooker kotor,

3. Rice cooker tidak tertutup rapat,

4. Nasi tidak segera diaduk setelah matang,

5. Kapasitas listrik yang rendah.

6. Terlalu banyak air saat menanak nasi.

7. Steam Outlet yang Jarang Dibersihkan

(Gambar 2.3 Contoh Nasi Basi)

11 | F i n a l P r o j e c t - F a r r e l K a r i m A r . R a s y i d
Bab III

METOLOGI PENELITIAN

A. Setting Penelitian

1. Tempat atau lokasi penelitian

Tempat penelitian ini dilaksanakan di Subang, lebih tepatnya di rumah

pribadi, Alamat Subang Cigadung, Jl MT Haryono. Kertadara.

2. Waktu penelitian

Penelitian ini dilakukan selama 3 hari yaitu mulai tanggal 21 Mei 2022

sampai dengan 23 Mei 2022.

B. Alat dan Bahan

1. Alat

a. Rice cooker

b. Panci

c. Baskom, untuk mencuci beras

2. Bahan

a. Jeruk nipis

b. Beras

c. Air

12 | F i n a l P r o j e c t - F a r r e l K a r i m A r . R a s y i d
C. Metode Penelitian

Metode penelitian ini dilakukan dengan cara observasi langsung, Penelitian

ini dilakukan selama kurang lebih 3 hari, dengan mempersiapkan beras lalu

dicuci bersih, kemudian ditaruh kedalam penanak nasi dengan dicampurkan

perasan jeruk nipis lalu dimasak hingga matang. Kemudian didiamkan

selama 3 hari didalam penghangat nasi untuk melihat proses pengawetan

nasi tersebut.

D. Langkah Kerja

Berikut merupakan langkah-langkah ketika proses memasak dengan perasan

air jeruk nipis:

1. Cuci beras beberapa kali bilasan sampai bersih,

2. Pindahkan beras ke panci rice cooker,

3. Tambahkan air bersih ke dalam panci rice cooker yang sudah berisi beras,

4. Tambahkan perasan air jeruk nipis lalu aduk-aduk sebentar agar air jeruk

nipis menyatu dengan air dan beras,

5. Angkat panci, masukkan ke dalam rice cooker, tekan tombol on

6. Tunggu sampai matang, setelah matang aduk nasi sampai tercampur rata,

7. Nasi siap untuk dikonsumsi.

13 | F i n a l P r o j e c t - F a r r e l K a r i m A r . R a s y i d
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Observasi

(Gambar 4.1 Kondisi Nasi Hari Pertama)

(Gambar 4.2 Kondisi Nasi Hari Kedua)

14 | F i n a l P r o j e c t - F a r r e l K a r i m A r . R a s y i d
(Gambar 4.3 Kondisi Nasi Hari Ketiga)

B. Pembahasan

Setelah beras dicuci bersih dan diberi air lalu berikan perasan jeruk nipis,

kemudian beras dimasak di rice cooker hingga matang. Setelah matang biarkan

nasi tetap di dalam penghangat nasi tersebut (rice cooker) Maka hasil yang

terlihat di hari pertama tekstur nasi, rasa, dan warna dalam kualitas yang sangat

baik untuk dikonsumsi. Pada hari kedua tekstur nasi, rasa dan warna masih

tetap terlihat baik untuk dikonsumsi. Adapun pada hari ketiga tekstur dan

warna nasi agak sedikit berubah yaitu ada kering pada bagian pinggir nasi

namun rasa pada nasi masih dalam kondisi baik dan bisa di konsumsi, hal ini

15 | F i n a l P r o j e c t - F a r r e l K a r i m A r . R a s y i d
dikarenakan, jeruk nipis mengandung salah satu zat yaitu asam sitrat yang

mampu membuat nasi menjadi lebih awet dalam penghangat nasi selama 3 hari

16 | F i n a l P r o j e c t - F a r r e l K a r i m A r . R a s y i d
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil observasi yang peneliti lakukan, maka dapat disimpulkan

bahwa jeruk nipis dapat dipakai untuk pengawetan nasi, dan efektif untuk

menghasilkan nasi yang lebih baik walaupun dalam jangka waktu kurang lebih 3

hari

B. Saran

Dengan terselesaikannya final project ini peneliti berharap bahwa

penyusunan final project ini dapat bermanfaat bagi diri sendiri khususnya dan

pembaca pada umumnya, peneliti berharap setelah membaca hasil penelitian ini

dapat meningkatkan potensi pembaca dalam manfaat jeruk nipis untuk

mengawetkan nasi dan sebaiknya saat melakukan proses pengawetan nasi ada

sedikit yang perlu diperhatikan yaitu saat mencampurkan perasan jeruk nipis ke

dalam beras harus diaduk secara merata keseluruh beras.

17 | F i n a l P r o j e c t - F a r r e l K a r i m A r . R a s y i d

Anda mungkin juga menyukai