Anda di halaman 1dari 4

TUGAS KIMIA PANGAN BAHAN

PANGAN

SINGKONG

NAMA ANGGOTA KELOMPOK 1 :


1. WIWIT ASABILA (2330404070)
2. ADELIA RAHMA DOLISTA (2340404093)
3. KARTIKA CHANDRA D.A. (2340404097)
4. AIDA HANIFAH (2340404099)
Singkong atau ubi kayu merupakan salah satu sumber karbohidrat lokal Indonesia yang
menduduki urutan ketiga terbesar setelah padi dan jagung.Tanaman ini merupakan bahan
baku yang paling potensial untuk diolah menjadi tepung ( Balai Besar Penelitian dan
Pengembangan Pascapanen Pertanian , 2011).
Singkong merupakan makanan pokok bagi sebagian penduduk dunia, terutama yang tinggal di
wilayah tropis, seperti Amerika Selatan, Afrika, dan Asia, termasuk indonesia. Di Indonesia
sendiri, singkong banyak diolah menjadi aneka hidangan, mulai dari gorengan, singkong kukus
atau rebus, tape, hingga getuk.

1. Jenis Karbohidrat yang dominan terkandung : Karbohidrat Kompleks

2. Sifat Fisik dan Kimia :

 Sifat Fisik:

1) Singkong merupakan umbi/ akar pohon yang berdiameter rata-ratanya 2-3


cm dan panjangnya 50 – 80 cm
2) Daging umbinya berwarna putih / kekuning – kuningan
3) Memiliki daun berwarna kehijauan
4) Tulang daun majemuk menjari
5) Tangkai daun pendek 3-5 cm
6) Batang tanaman singkong berbentuk bulat berdiameter 2,5 – 4 cm
7) Ketinggian mencapai 1-4 meter

 Sifat Kimia

1) Kandungan zat pada singkong yaitu karbohidrat,protein,vitamin


C,kalsium,fosfor,zat besi,serta vitamin B1
2) Singkong mengandung komposisi kimia yang terdiri dari kadar air 60%, pati
35%, serat kasar 2,5%, kadar lemak 0,5% , dan kadar abu 1%.
3) Kandungan pati yang terdapat pada singkong sebesar 80%
4) Memiliki asam amino esensial yang sangat rendah seperti lisin, leusin, metionin,
sistein.
5) Adanya senyawa HCN yang menyebabkan dagingnya berwarna kehitaman
6) Senyawa glikosida pada umbi singkong mengalami proses oksidasi yang
menghasilkan glikosa dan asam sianida (HCN).
3. Peran Singkong dalam Gizi dan Kesehatan
1) Menambah energi :
Singkong mengandung kalori yang cukup tinggi. Dalam 100 gram singkong,
terkandung 110-150 kalori. Jumlah kalori ini lebih tinggi daripada kalori pada umbi
jenis lain, seperti kentang dan ubi. Oleh karena itu, Anda bisa mendapatkan energi
ekstra untuk menjalani aktivitas sehari-hari jika mengonsumsi singkong.
2) Merupakan sumber serat dan karbohidrat kompleks:
Selain kalori, singkong juga kaya akan karbohidrat kompleks dan serat. Kedua
nutrisi ini berfungsi untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan, mengurangi
peradangan, dan mengendalikan kadar gula darah. Bila kadar gula darah terkendali,
risiko terjadinya diabetes tipe 2 dan obesitas juga akan lebih rendah.
3) Memiliki kandungan antioksidan yang baik :
Manfaat singkong lainnya bisa didapat dari kandungan vitamin C, vitamin A, dan
beta-karoten di dalamnya. Vitamin C dan vitamin A merupakan antioksidan yang
berfungsi untuk melindungi tubuh dari efek radikal bebas, mencegah penyakit
jantung, hingga mengatasi kerutan di kulit.
4) Membantu mengontrol gula darah :
Singkong termasuk makanan dengan nilai indeks glikemik rendah. Ini artinya,
makanan ini tidak membuat kadar gula darah cepat naik. Sementara itu, ada
beberapa riset yang menyebutkan bahwa singkong bermanfaat untuk membantu
mencegah terjadinya diabetes dan resistensi insulin. Singkong bahkan disebut dapat
membantu mengontrol kadar gula darah pada penderita diabetes.
- Alternatif untuk penderita diabetes
- Menambah nafsu makan harian
- Menambah stamina tubuh.

Anda mungkin juga menyukai