Anda di halaman 1dari 19

PENGOLAHAN SINGKONG/UBI KAYU

Ubi kayu, atau disebut juga singkong, kaspe, ketela pohon, ubi sampa atau ubi prancis (Manihot esculenta, sinonim: Manihot
utilissima), adalah perdu tropis dan subtropics tahunan dari suku Euphorbiaceae. Umbinya dikenal sebagai sumber karbihidrat dan
daunnya sebagai sayuran.

DESKRIPSI

Termasuk jenis Perdu bisa mencapai hingga 7 meter dengan cabang agak jarang. Singkong memiliki akar tunggang dengan
sejumlah akar cabang yang kemudian membesar menjadi umbi akar yang dapat dimakan. Ukuran umbi rata-rata bergaris tengah
2–3 cm dan panjang 50–80 cm, tergantung dari klon/kultivar. Bagian dalam umbinya berwarna putih atau kekuning-kuningan. Umbi
singkong tidak tahan simpan meskipun ditempatkan di lemari pendingin. Gejala kerusakan ditandai dengan keluarnya warna biru
gelap akibat terbentuknya asam sianida yang bersifat racun bagi manusia.

Umbi biasanya terbentuk tepat di bawah permukaan tanah, meskipun dapat pula terbentuk jauh di dalam maupun di atas
permukaan.

FUNGSI

Perubahan anatomi dan morfologi dapat dipandang sebagai konsekuensi dari modifikasi fungsi organ. Dari sudut pandang evolusi,
umbi tidak sekadar sebagai organ penyimpan cadangan energi, melainkan juga menjadi alat sintasan bertahan hidup dan
menghasilkan keturunan dalam keadaan lingkungan tumbuh yang membahayakan hidupnya.[1] Karena itu, umbi biasanya
menyimpan cadangan energi berlebih, umumnya dalam bentuk senyawa berenergi tinggi, seperti karbohidrat. Dengan demikian,
peran vital umbi adalah sebagai organ penyimpan energi, alat sintasan (survival), dan alat perbanyakan secara vegetatif.

Oleh manusia, beberapa tanaman berumbi sengaja ditanam sebagai bahan pangan, terutama karena kandungan gizinya. Umbi
menyimpan pati, gula, dan berbagai metabolit sekunder yang dapat bernilai gizi atau berkhasiat pengobatan bagi manusia maupun
berbahaya bagi tubuh apabila dimakan

Macam-macam umbi

Umbi dibedakan berdasarkan organ dasar yang dimodifikasi. Istilah bahasa Latin untuk umbi yang terbentuk dari batang dan akar
adalah tuber, yang berarti "pembengkakan". Orang awam biasanya menyebut apa pun bagian tumbuhan yang "membengkak" dan
berisi karbohidrat (pati) sebagai umbi. Beberapa bentuk khusus dapat memiliki nama yang berbeda. Perlu diperhatikan bahwa
modifikasi batang dan daun sebagai tempat penyimpanan makanan dalam bentuk umbi lapis (bulbus) sering dibedakan secara
botani dari bentuk umbi lainnya.

Umbi Akar

Umbi akar (bahasa Latin: tuber rhizogenum, bahasa Inggris: tuberous root) merupakan umbi yang terbentuk dari akar. Umbi akar
tidak dapat dijadikan bahan perbanyakan apabila tidak memiliki titik tumbuh untuk tunas. Dilihat dari asalnya, umbi akar dapat
terbentuk dari akar tunggang, seperti umbi wortel atau lobak, maupun dari akar cabang, seperti umbi ketela pohon/singkong, ketela
rambat/ubi jalar, umbi talas, dan garut.
Umbi batang

Umbi batang (bahasa Latin: tuber cauligenum) merupakan umbi yang terbentuk dari batang atau struktur modifikasi batang, seperti
geragih (stolo) atau rimpang (rhizoma). Umbi batang mampu memunculkan tunas maupun akar, sehingga kerap kali dijadikan
bahan perbanyakan vegetatif oleh manusia. Umbi batang dihasilkan oleh beberapa spesies Solanaceae (yang paling dikenal
adalah umbi kentang) dan Asteraceae (seperti umbi dahlia dan topinambur). Rimpang jahe-jahean (Zingiberaceae) sering
dianggap oleh awam sebagai "umbi" atau "akar".
Umbi lapis

Umbi lapis (bulbus) merupakan sejenis umbi yang terbentuk dari tumpukan (pangkal) daun yang tersusun rapat[2] dalam format
roset. Umbi lapis dipandang berbeda dari umbi yang lainnya karena tidak mengakumulasi karbohidrat dalam bentuk polisakarida.
Pembesaran terjadi karena berkumpulnya cairan di sel-selnya.Umbi jenis ini dibentuk oleh beberapa suku-suku monokotil seperti
Amaryllidaceae (arti luas, termasuk kelompok bawang-bawangan) dan Liliaceae.

Umbi lapis memiliki bagian pangkal yang agak keras yang disebut cakram (discus). Cakram ini sebenarnya adalah batang. Dari
cakram akan tumbuh lapisan-lapisan daun yang tebal, lunak, dan berair. Karena tebal dan berlapis inilah terbentuk struktur yang
membengkak sehingga disebut "umbi". Apabila lapisan-lapisan ini besar dan saling menutupi ia disebut tunica, dan apabila lapisan-
lapisan ini kecil dan hanya saling menyirap disebut squama (sisik).
Kandungan umbi

Cadangan makanan yang tersimpan dalam umbi umumnya adalah dalam bentuk polisakarida, dengan sedikit campuran
oligosakarida dan monosakarida. Bentuk polisakarida yang paling umum adalah pati, yang merupakan polimer dari glukosa
dalam bentuk amilosa (tidak bercabang) dan atau amilopektin (bercabang).

10 Manfaat Singkong, Sumber Karbohidrat Menyehatkan

Singkong adalah salah satu jenis umbi-umbian yang tinggi karbohidrat. Beberapa daerah di Indonesia menjadikan singkong
sebagai makanan pokok. Umbi-umbian ini juga sering diolah menjadi keripik renyah dan gurih. Tahukah Anda apa saja
kandungan gizi dan manfaat singkong?

Kandungan gizi singkong

Pada 100 gram singkong rebus, 98% kalorinya berasal dari karbohidrat, sisanya berasal dari protein dan lemak. Singkong juga
mengandung serat, vitamin, dan mineral.

Secara lebih lengkapnya berikut komposisi gizi dalam 100 gram singkong rebus.

 Air: 61,4 gram (g).

 Karbohidrat: 36,8 g.

 Energi: 154 kkal

 Protein: 1,0 g.

 Serat: 0,9 g.

 Lemak: 0,3 g.

 Kalium: 394 miligram (mg).

 Kalsium: 77 mg.

 VitaminC: 31 mg.

 Fosfor: 24 mg.
1. Penambah energi

2. Setiap 100 gram singkong mengandung 38 gram karbohidrat. Oleh karena itu, singkong menjadi sumber energi yang
baik bagi Anda yang akan menjalani aktivitas fisik berat.
3. Aktivitas fisik akan membakar glikogen, bentuk glukosa yang disimpan sebagai cadangan energi.
4. Ketika Anda makan singkong, karbohidrat akan diubah menjadi glukosa, kemudian diubah lagi menjadi glikogen dan
disimpan dalam otot.
5. Jadi, manfaat singkong untuk menambah energi tak bisa disepelekan.
2. Bantu cegah sembelit
Singkong mengandung pati resisten dalam jumlah yang cukup tinggi. Pati resisten termasuk ke dalam jenis serat tidak larut
yang kaya akan selulosa.
Jenis pati ini sangat berguna untuk membantu kelancaran pencernaan sehingga dapat mencegah sembelit. Pasalnya, pati
resisten mendorong pertumbuhan bakteri baik yang akan melindungi usus Anda dari peradangan.

3. Bantu mengendalikan kadar gula darah


Manfaat singkong untuk penderita diabetes tak perlu diragukan lagi. Makan singkong dapat membantu menurunkan kadar gula
darah. Hal ini karena serat dalam singkong memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah. Serat dalam singkong
juga membantu menurunkan tekanan darah, kadar kolesterol dalam darah, risiko obesitas, dan risiko penyakit jantung.
4. Kaya akan mineral yang menjaga fungsi jaringan tubuh
Singkong mengandung sumber mineral yang cukup banyak seperti kalsium, fosfor, mangan, zat besi, dan kalium. Mineral ini
diperlukan untuk perkembangan, pertumbuhan, dan menjalankan fungsi jaringan tubuh.
Kalsium diperlukan untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi. Zat besi membantu dalam pembentukan protein (hemoglobin
dan myoglobin) yang membawa oksigen ke seluruh jaringan tubuh.
Sementara itu, mangan membantu proses pembentukan tulang, jaringan ikat, dan hormon seks. Kalium diperlukan untuk
sintesis protein dan membantu dalam pemecahan karbohidrat.
Selain itu, singkong mengandung magnesium dan tembaga yang cukup tinggi.
Magnesium dapat menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko osteoporosis. Tembaganya dapat menjaga fungsi saraf
agar tetap sehat.
5. Manfaat singkong untuk kulit
Singkong mengandung vitamin C yang dikenal sebagai zat penting dalam pembentukan kolagen. Kolagen sendiri berfungsi
untuk mempertahankan elastisitas kulit. Sayangnya, tubuh manusia tidak dapat memproduksi vitamin C sendiri. Maka dari
itu, tubuh memerlulukan asupannya dari makanan dengan vitamin C. Singkong bisa menjadi pilihan yang bisa Anda
konsumsi untuk bantu memenuhi kebutuhannya.
6. Menurunkan tekanan darah tinggi

Tekanan darah tinggi atau hipertensi dapat terjadi karena berbagai hal, seperti faktor keturunan atau gaya hidup yang tidak
sehat, seperti mengonsumsi makanan asin terlalu banyak.
Natrium dapat menarik cairan ke dalam pembuluh darah. Semakin tinggi kadar natrium, semakin tinggi volume darah.
Mengonsumsi makanan yang tinggi kalium, seperti singkong diketahui dapat membantu menurunkan tekanan darah. Hal ini
karena kalium dapat mengurangi kadar garam berlebih dan mengeluarkannya melalui urine.
7. Menjaga daya tahan tubuh
Selain berkhasiat untuk menurunkan tekanan darah, singkong memiliki kandungan vitamin C yang dapat membantu menjaga
daya tahan tubuh.
Vitamin C bekerja sebagai antioksidan yang mengurangi kerusakan sel akibat radikal bebas.
Dengan begitu, vitamin C membantu sel imun menghancurkan apa pun yang menyebabkan infeksi dalam tubuh.
8. Pilihan makanan sehat untuk diet
Singkong bisa jadi pilihan menu yang tepat bagi Anda yang sedang menurunkan berat badan.
Umbi-umbian ini sumber karbohidrat yang lebih sehat dari nasi karena mengandung pati resisten dan lebih tinggi serat.
Pati resisten dan serat tidak habis dicerna oleh tubuh sehingga memberikan rasa kenyang lebih lama. Efek ini bisa membuat
Anda tidak mudah lapar dan mengurangi keinginan makan lebih banyak atau ngemil.
Karena tidak bisa dicerna, tubuh akan mengeluarkan energi lebih banyak untuk memecah pati resisten dan serat.
9. Menurunkan kolesterol
Sebuah studi dalam jurnal Food and Nutrition Science melakukan penelitian mengenai pengaruh mengonsumsi ubi dan
singkong pada kadar kolesterol.
Dalam penelitian tersebut diketahui bahwa partisipan yang mengonsumsi singkong mengalami penurunan kadar kolesterol
jahat (LDL) yang signifikan.
Selain itu, mengonsumsi singkong dan ubi dapat membantu meningkatkan kolesterol baik (HDL) dalam darah.
Kolesterol baik (HDL) dapat membantu mencegah pembentukan plak di pembuluh darah serta menurunkan risiko penyakit
jantung.
10. Meningkatkan fungsi otak
Manfaat singkong untuk kesehatan selanjutnya adalah meningkatkan fungsi otak. Hal ini berkat kandungan kalium di
dalamnya.
Studi dalam jurnal BBA Molecular Basis of Disease mengungkapkan bahwa mengonsumsi kalium dapat membantu
meningkatkan kemampuan berpikir dan daya ingat.
Selain itu, mengonsumsi makanan dengan kadar kalium yang tinggi dapat menurunkan peradangan dan stres oksidatif di otak
yang kerap meingkatkan resiko penyakit Alzheimer.
Cara mengolah singkong yang baik dan benar
Singkong menjadi salah satu bahan yang esensial karena bisa dimanfaatkan menjadi berbagai hidangan atau diolah menjadi
tepung.
Namun, jangan sekali-kali Anda mengonsumsinya dalam keadaan mentah. Singkong mentah mengandung glikosida
sianogenik yang bisa diurai oleh tubuh menjadi senyawa beracun hidrogen sianida.
Senyawa penghasil sianida ini sebagian besar terdapat pada kulit singkong. Untuk itu, Anda perlu mengupas kulit singkong
yang beracun terlebih dahulu sebelum mengonsumsinya.
Pastikan benar-benar tidak ada kulit yang tersisa. Agar lebih bersih dan bebas bahan kimia berbahaya, Anda bisa merendam
singkong yang telah dikupas selama beberapa hari.
OLAHAN SIAP SAJI DARI SINGKONG
1. TALAM SINGKONG
Bahan-Bahan
 500 gram singkong parut yang sudah diperas
 200 gram gula aren
 250 ml santan kelapa
 1 sdm tepung tapioka
 1/4 sdt garam
 2 lembar daun pandan
Bahan Adonan Putih
 325 ml santan kelapa
 35 gram tepung beras
 75 gram tepung tapioka
 1/2 sdt garam
Alat yang dibutuhkan
 Baskom 2
 Pisau 2
 Parutan 1
 Talenan 2
 Saringan kelapa 1
 Panci kecil 1
 Dandang/kukusan 1
 Kompor 1
 Spatula/sendok sayur 1
 Cup agar-agar 10
 Sendok makan 2 lap tangan
Cara Membuat
1. Kupas singkong, lalu parut, dan peras airnya. Sisihkan.
2. Rebus gula aren, daun pandan, dan santan hingga gula larut. Biarkan dingin, lalu saring.
3. Campur singkong, tepung tapioka, dan air gula. Aduk rata.
4. Panaskan kukusan.
5. Tuang adonan singkong di loyang yang sudah diolesi mentega. Kukus selama 15 menit.
6. Campur semua bahan adonan putih. Aduk rata.
7. Tuang adonan putih di atas adonan singkong yang sudah dikukus 15 menit.
8. Kukus kembali selama 30 menit. Setelah kue matang dan dingin, potong sesuai selera.
https://www.youtube.com/watch?v=EgezGMKYgA0
2. COMRO
Bahan A
5 butir bawang merah, haluskan
5 siung bawang putih, haluskan
25 gram cabai merah, haluskan
250 gram oncom dihancurkan (bisa diganti tempe)
Daun kemangi secukupnya, potong-potong
Gula pasir dan garam secukupnya
Bahan B
1 kg ubi kayu atau singkong
1/4 butir kelapa, ambil putihnya lalu parut
1 batang daun bawang, potong-potong Gula dan garam secukupnya
Alat yang dibutuhkan
 Wajan
 Talenan
 Baskom
 Pisau
 Spatula
 Saringan
 Kompor
 Piring
 Piring saji
 Parutan
 Saringan kelapa
 Lap tangan
Cara membuat
1. Panaskan sedikit minyak lalu tumis bawang merah, bawang putih, dan cabai sampai wangi. Masukkan oncom atau
tempe, daun kemangi, gula, dan garam, aduk rata. Masak sebentar, cek rasa, kemudian angkat dan sisihkan. Bahan
B: Campur singkong, kelapa, daun bawang, gula, dan garam, aduk hingga rata. Ambil sedikit bahan B lalu isi dengan
bahan A, tutup, kemudian bentuk menjadi bulat memanjang. Lakukan sampai adonan habis. Goreng oncom dengan api
sedang sampai kecoklatan. Angkat dan tiriskan. Sajikan dalam kondisi hangat.
2. https://www.kompas.com/food/read/2022/02/28/100700775/resep-combro-isi-oncom-gorengan-tradisional-yang-gurih
3. Putri Noong

Bahan

 1 kg singkong, bersihkan, potong-potong kecil


 Beberapa lembar daun pisang
 200-250 ml santan
 250 gr gula pasir
 1 bks (7 gr) agar-agar
 ½ sdt garam
 100-150 gr kelapa parut kering
 4 bh pisang tanduk, kukus 15 menit
 Kelapa parut segar, kukus, tambah garam sedikit

Alat yang dibutuhkan

 Parutan 1
 Baskom 2
 Pisau 2
 Talenan 1
 Piring 2
 Piring saji 2
 Spatula 1
 Dandang/kukusan
 Kompor
 Lap tangan
Cara membuat

1. Panaskan panci kukus dengan air yang cukup.

2. Blender singkong yang sudah dipotong-potong bersama santan sedikit demi sedikit hingga halus.

3. Campur dengan santan, gula pasir, agar-agar, kelapa parut, dan garam

4. Bersihkan daun pisang, bakar sedikit di atas api agar lemas, kemudian bentangkan.

5. Taruh beberapa sendok adonan singkong, beri pisang kukus di tengahnya.

6. Gulung dengan hati-hati, kukus sampai matang.

7. Biarkan dingin di dalam suhu ruangan, kemudian potong-potong.

8. Gulingkan ke dalam kelapa parut kukus.

https://www.youtube.com/watch?v=Ac7g7UMtsGU

4. Keripik singkong
Bahan
1. 1 kg singkong
2. 1/2 sendok makan Garam
3. 1/2 sendok makan Baking soda
4. secukupnya Roico
5. secukupnya minyak
6. secukupnya air
Cara membuat
Alat yang dibutuhkan
1. Pisau 2
2. Baskom 2
3. Wajan 1
4. Spatula
5. Saringan minyak 1
6. Piring 2
7. Keler 1
8. Kompor 1
1. Langkah 1
Potong singkong tipis-tipis seperti bentuk keripik singkong

2. Langkah 2
Didihkan air,lalu matikan kompor setelah mendidih, setelah itu masukan garam,masukan baking soda 1/2 sendok makan,lalu
aduk-aduk hingga larut
3. Langkah 3
Masukan singkong yg sudah dipotong tipis,rendam di air yg Sudah kita masukan bahan,setelah itu di diamkan selama 1 jam

4. Langkah 4
Setelah itu cuci 2x dengan air bersih,lalu tiriskan dan taburi sedikit roico, setelah itu digoreng sampai kira2 sudah kering
angkat

5. Singkong keju merekah

Bahan-bahan

1. 1/2 kg singkong kupas

2. 1 sachet bawang putih bubuk

3. 1 sdm ketumbar bubuk

4. 2 sdm garam

5. Secukupnya air dan banyak es batu

6. Minyak untuk menggoreng

7. Bubuk keju Indofood

Alat yang dibutuhkan

1. Kukusan
2. Pisau
3. Talenan
4. Baskom
5. Wajan
6. Spatula
7. Saringan
8. Kompor
9. Piring saji

Cara Membuat

1. Langkah 1

Rebus /kukus singkong selama 15 menit.

2. Langkah 2

Buang air rebusan. Langsung masukkan ke dalam air es (yg banyak esnya biar kaget singkongnya jd merekah) yg sudah
dibumbui bawang putih, ketumbar dan garam biarkan 30 menitan biar meresap. Pada tahap ini singkong dengan sendirinya
akan merekah.

3. Langkah 3

Goreng singkong sampai matang hati2 karna bakal rapuh.

4. Langkah 4

Sajikan singkong goreng dengan bumbu keju instan. Atau keju parut dan susu skm
5. Langkah 5

Singkong goreng melepuh siap disantapp

6. Ketimus singkong gula merah


Bahan-bahan
1. 500 gram singkong
2. 150 gram gula merah
3. 1/2 butir kelapa muda parut
4. 1 sdt garam
5. 2 sdm gula pasir
6. daun pisang secukup nya

Alat yang dibutuhkan

1. baskom 2
2. parutan pisau 2
3. talenan 1
4. dandang/kukusan
5. piring
6. piring saji
7. kompor
Cara Membuat
1. Langkah 1
Kupas dan bersihkan singkong kemudian parut. iris " gula merah sisihkan
2. Langkah 2
Dalam satu wadah.Campurkan semua bahan.singkong parut.kelapa parut. dan gula merah yang sudah di iris. garam dan gula
putih.aduk sampai tercampur rata.

3. Langkah 3
Abil daun pisang. yang sudah di siapkan.ambil adonan kira" dua sendok makan. bungkus dengan daun pisang. dengan cara
di gulung. lipat ujung atas. dan ujung bawah.lakukan ulang. sampai semua adonan habis.

4. Langkah 4
Selanjutnya.tata adonan yang sudah di bungkus.ke dalam panci kukusan. kukus selama 20 menit dengan api besar.

5. Langkah 5
Dan ketimus singkongnya sudah matang.

6. Langkah 6
Ketimus siap disajikan
OLAHAN BAHAN PANGAN SETENGAH JADI DARI SINGKONG

PENGERTIAN

Bahan makanan setengah jadi adalah produk olahan bahan makanan dengan proses pengawetan, baik pengawetan secara
kimia, fisik maupun mikrobiologis, menjadi aneka ragam olahan bahan pangan, yang selanjutnya digunakan sebagai bahan
baku makanan.

KEUNTUNGAN BAHAN PANGAN SETENGAH JADI

 Menjadi bahan baku yang fleksibel untuk industri pengolahan lanjutan


 Dapat diperjual-belikan antar daerah dan sebagai komoditas ekspor.
 Dapat dikemas lebih lengkap dan mudah dalam distribusi dari satu tempat ke tempat lain.
 Menghemat ruang dan mengurangi biaya dalam penyimpanan.
 Tahan lama dan lebih kuat dari dingin atau panas.

CONTOH JENIS OLAHAN PANGAN SETENGAH JADI DARI SINGKONG

1. Tepung tapioka.
2. Kicimpring
3. Keripik singkong mentah

BAHAN PANGAN SETENGAH JADI DARI SINGKONG


1. TEPUNG TAPIOKA

Ada empat tahapan yang harus dilakukan dalam proses pembuatan tepung tapioka yaitu :

1. Tahap pemecahan sel dan pemisahan butiran pati dari unsur lain yang tidak larut, melalui kegiatan pengupasan,
pencucian, pemarutan dan penyaringan

2. Tahap pengambilan pati dengan penambahan air, termasuk juga perlakuan ini adalah proses pengendapan dan
pencucian

3. Tahap pembuangan atau penghilangan air. Untuk membantu kegiatan ini bisa dilakukan dengan pengeringan melalui
panas dan pemusingan

4. Tahap terakhir adalah melakukan penepungan agar diperoleh tepung yang dikehendaki. Secara rinci kegiatan
pembuatan Tepung tapioka dapat diuraikan sebagai berikut:

Pembuatan Tepung Tapioka – Kadar Air Tepung

1.Pemarutan Ubi Kayu


Setelah ubi kayu dikupas kemudian dicuci guna menghilangkan lendir dibawah kulit. Pencucian dengan cara mengalirkan air
yang berlawanan dengan arah aliran umbi akan efektif dan cepat. Selesai pencucian, ubi kayu dimasukkan kedalam mesin
pemarut untuk diparut menjadi bubur. Mesin pemarut terus-menerus dicuci dengan air yang airnya akan mengalirkan bubur
kedalam satu bak dan disinilah bubuk dikocok. Dari bak bubur ubi kayu dimasukkan kedalam alat penyaring. Alat penyaring
terbuat dari anyaman kawat halus atau selapis tembaga tipis yang bergelombang kecil-kecil. Bubur dimasukkan kedalam alat
penyaring dan pengairan terus berlangsung. Air dari pengairan ditapis dengan kain tipis yang dibawahnya disediakan wadah
untuk menampung aliran air tersebut. Diatas saringan ampas tertahan, sementara air yang mengandung pati ditampung dalam
wadah pengendapan.
2. Pengendapan

Pengendapan dimaksudkan memisahkan pati murni dari bagian lain seperti ampas dan unsur-unsur lainnya. Pada
pengendapan ini akan terdapat butiran pati termasuk protein, lemak dan komponen lain yang stabil dan kompleks. Jadi akan
sulit memisahkan butiran pati dengan komponen lainnya. Bahkan butiran ini terdapat berbagai senyawa sehingga dapat
menimbulkan bau yang khas. Senyawa alkohol dan asam organik merupakan komponen yang mempunyai bau khas.

Untuk menghindari bau dan perubahan yang tidak diinginkan, pengendapan diusahakan secepat mungkin. Untuk mempercepat
pengendapan sering ditambahkan senyawa kimia tertentu seperti asam sulfat, alumunium sulfat, sulfur dioksida dan chlorin.
Disamping membantu pengendapan, senyawa-senyawa tersebut juga dapat membantu proses pemutihan dari tepung yang
akan diperoleh.

3. Pengeringan
Pengeringan disini dimaksudkan untuk menguapkan kandungan air sehingga diperoleh tepung tapioka yang kering. Untuk itu
endapan pati harus segera dikeringkan. Pengeringan bisa menggunakan sinar matahari, atau dengan pengeringan buatan.
Biasanya endapan pati yang berbentuk semi cair ini mempunyai kandungan air sekitar 40% dan dengan pengeringan langsung
akan turun sampai 17%. Dalam keadaan seperti ini tepung tapioka dianggap kering dan dalam pengeringan harus diperhatikan
faktor suhu terutama yang menggunakan panas buatan. Suhu jangan sampai melebihi suhu 70-80°C. Jadi usahakan
pengeringan pada suhuu dibawah 70°C. Gumpalan-gumpalan pati setelah keluar dari pengeringan langsung dihancurkan guna
mendapatkan tepung yang diinginkan. Penghancuran dapat melalui rol atau dengan disingrator. Hasil dari penghancuran ini
masih berupa tepung kasar sedangkan yang kita butuhkan adalah tepung halus, untuk itu perlu diayak atau disaring.

Ayakan atau saringan sering kali dipasang bersamaan dengan saat penghancuran, dengan demikian hasilnya segera bisa
diperoleh. Sementara butiran yang masih kasar dimasukkan lagi kedalam rol guna penggilingan, kemudian dilakukan
penyaringan kembali. Dari penyaringan berikutnya akan diperoleh tepung tapioka yang cukup halus dan segera dipaket/
dibungkus. Dari 1.000 kg ubi kayu segar dapat dihasilkan 250 kg tepung tapioka, 114 kg ampas (onggok) dan 120 kg hasil
buangan.

BERIKUT ANEKA JAJANAN YANG BERASAL DARI BAHAN PANGAN SETENGAH JADI DARI SINGKONG (TAPIOKA)

1. CILOK
1. Resep cilok empuk
Dirangkum dari buku Step by Step 30 Resep Kue Laris Manis untuk Jualan karya Sevi Bundanya Nala, berikut adalah
resep cilok empuk.
Bahan:
 4 siung bawang putih
 3 butir bawang merah, goreng
 2 sdt garam
 250 gram tepung kanji/aci
 200 gram tepung terigu
 1 bungkus kaldu sapi
 3 batang daun bawang, iris halus beserta sedikit daun seledri
 300 ml air mendidih
Bumbu kacang:
 2 butir bawang merah
 2 siung bawang putih
 1/2 sdt garam
 200 gram kacang tanah, goreng dan tumbuk kasar
 500 ml air
 1 sdm gula
 Sedikit serai, daun salam, dan lengkuas, memarkan
 100 ml santan kental
Cara membuat:
1. Untuk membuat cilok, haluskan bawang putih, bawang merah, dan garam. Dalam wadah campur tepung kanji,
kaldu, irisan daun bawang, bumbu halus. Tambahkan air panas sedikit demi sedikit, gunakan sendok kayu.
Kemudian, uleni sampai tercampur rata.
2. Bentuk bulat kecil, rebus dalam air yang sudah mendidih. Biarkan sampai mengapung, angkat, dan tiriskan.
3. Untuk membuat bumbu kacang, haluskan bawang merah dan putih serta garam. Tumis sampai harum. Tambahkan
kacang tanah, air, gula, daun salam, serai, dan lengkuas. Masukkan santan kental, masak sampai keluar
minyaknya.
4. Kukus cilok selama 15 menit. Setelah itu, angkat dan sajikan segera dengan bumbu kacang.

2. CIRENG BUMBU RUJAK


Bahan-bahan
a. Bahan biang :
100 gram tepung tapioka
50 gram tepung sagu (kalo gak ada tapiokanya jadi 150 gram)
1 siung bawang putih ukuran besar
2 batang daung bawang
Secukupnya garam dan kaldu bubuk
100-150 ml air panas
b. Bahan kering :
50 gram tepung tapioka
2 sdm tepung terigu
Bumbu rujak :
4 buah cabe rawit orange
1 siung bawang putih
1/2 sdt asam jawa
50 gram gula merah
Secukupnya garam
Secukupnya air hangat
Cara Membuat
Langkah 1
 Campur semua bahan biang kemudian masukan air panas sedikit demi sedikit (saya pake air yang sudah
mendidih) aduk menggunakan sendok kayu hingga membentuk adonan setengah lembek (tidak benyek dan
tidak kalis. Setelah terlihat tercampur saya langsung menggunakan tangan karena adonan sedikit lengket kalo
menggunakan sendok kayu itu hanya untuk diawal saja biar tangannya gak panas)
 Langkah 2
Campur bahan kering dalam wadah. Lumuri tangan dengan bahan kering ambil satu sendok makan adonan
biang, bentuk lalu gulingkan pada adonan kering. Lakukan hingga adonan biang habis
 Langkah 3
Panaskan minyak lalu goreng adonan cireng dengan api kecil.
 Langkah 4
Bumbu rujak : ulek semua bahan, beri garam, lalu masukan air hangat dan koreksi rasa.
3. Cireng Isi Ayam Suwir Pedas 🌶️
Bahan-bahan
Adonan Cireng :
250 gram tepung tapioka
1 sdm tepung terigu
secukupnya garam lada kaldu bubuk
300 ml air panas
Isian Ayam Suwir :
±250 gram dada ayam fillet
1 batang sereh (skip)
1 lembar daun salam/jeruk(skip)
5 siung bawang merah
3 siung bawang putih
5 buah cabe merah keriting
5 buah cabe rawit merah
2 butir kemiri
secukupnya garam kaldu bubuk gula pasir
Cara Membuat
Langkah 1
Cuci bersih ayam lalu ungkep dengan sedikit garam bubuk kunyit dan bawang putih yg dihaluskan setelah matang
goreng hingga kecoklatan angkat biarkan dingin baru suwir" sisihkan, blender bumbu halus seperti duo bawang cabe dll
setelah halus tumis dengan minyak secukupnya sampe harum
Langkah 3
Didihkan air, campur bahan cireng aduk rata tuang air panas sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga tercampur rata
mudah dibentuk

HASIL SAMPING BAHAN PANGAN SINGKONG

Pengertian bahan pangan hasil samping adalah bahan samping yang dihasilkan selain produk utama. Hasil samping bisa juga
disebut dengan hasil ikutan. Beberapa hasil samping pertanian, terkadang hanya dibakar atau dijadikan kompos. Padahal, hasil
samping tersebut bisa dijadikan sebagai pakan ternak, baik melalui pengolahan ataupun tanpa pengolahan.

Hasil samping yang diperoleh dari budidaya tanaman ubi kayu adalah daun dan batang, sedangkan yang diperoleh dari
pengolahan ubi kayu antara lain adalah kulit umbi, onggok dan limbah cair.
A. Kicimpring

Berikut bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat Kecimpring Singkong:


 Singkong sebanyak 1 kg
 Bawang putih sejumlah 4 siung
 Bawang merah sejumlah 5 siung
 Cabai sebanyak 3 buah
 Garam secukupnya
 Gula pasir secukupnya
 Ketumbar secukupnya
 Bubuk penyedap rasa secukupnya
 Daun bawang atau seledri atau kucai sesuai selera
 Minyak goreng secukupnya
Alat yang dibutuhkan
 Baskom
 Pisau
 Talenan
 Puritan kelapa
 Tampah/nyiru
 Dandang/kukusan
 Kompor
 Ulekan
Berikut proses pembuatan Kecimpring Singkong:
1. Singkong dikupas dan dicuci hingga bersih.
2. Haluskan singkong dengan cara diparut.
3. Campur dan haluskan bawang putih, bawang merah, dan cabai. Lalu masukkan ke dalam singkong parut bersama daun
bawang atau kucai atau seledri yang telah diiris-iris. Pilih salah satu bahan tersebut sesuai selera Anda.
4. Tambahkan garam, gula pasir, ketumbar, dan bubuk penyedap rasa.
5. Masak air hingga mendidih dengan menggunakan panci ataupun kukusan.
6. Sembari menunggu air mendidih, cetak adonan Kecimpring berbentuk pipih bundar berdiamater kurang lebih 5 cm
dengan menggunakan garpu di permukaan bawah tutup panci.
7. Matangkan adonan Kecimpring tersebut dengan cara menutup tutup panci yang tertempel adonan Kecimpring yang
masih mentah tersebut.
8. Tunggu hingga 2-3 menit, lalu keluarkan adonan Kecimpring dan letakkan ke dalam nampan yang lebar. Kemudian
dijemur hingga kering sempurna. Ulangi proses tersebut hingga semua adonan Kecimpring habis.
9. Jika telah dijemur sampai kering, Kecimpring siap digoreng.
10. Panaskan minyak goreng dengan menggunakan api kecil. Kemudian goreng Kecimpring hingga matang dan bertekstur
garing. Tidak memerlukan waktu lama untuk menggoreng Kecimpring Singkong ini. Jika telah matang, segera angkat dan
tiriskan.
B. Keripik singkong mentah
Bahan-bahan
1. 1 atau 2 kg singkong sesuai ke inginan
2. Air untuk mengukus
3. Garam secukupnya
Alat yang dibutuhkan
 Pisau
 Baskom
 Talenan
 Dandang/kukusan
 Tampa/nyiru
 Kompor
Cara Membuat
1. Langkah 1
Kupas singkong.. lalu cuci bersih potong singkong menjadi beberapa bagian
2. Langkah 2
Kukus singkong hingga matang. angkat dinginkan setelah dingin iris tipis"lalu jemur hingga benar-benar kering, biasanya
memakan waktu 1 hingga 2 hari tergantung cuaca.
3. Langkah 3
Setelah singkong benar-benar kering masukan kantong plastik, tutup rapat atau ikat rapat-rapat agar tidak lempem. lalu
simpan
C. TEPUNG TAPIOKA
Bahan
 Singkong

Alat

2. Baskom 2
3. Pisau 2
4. Talenan
5. Parutan kelapa 1
6. Saringan/kain bersih 2
7. Tampah/nyiru

Anda mungkin juga menyukai