Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN

PENGAMATAN KONDISI SINGKONG

BUDIDAYA TANAMAN HORTIKULTURA

OLEH :

Mahendra Alwy Pradicsya


200410707
Nur Fikriy Adawiyyah
200410712

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS KUTAI KARTANEGARA
TENGGARONG
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT, telah memberikan nikmaT dan kesehatan

dalam menyelesaikan laporan kuliah LAPORAN PENGAMATAN KONDISI

SINGKONG, Jikalau ada kekurangan dalam pembuatan laporan ini dimohon

maklum karena masih dalam tahapan belajar.Dengan ini kami ucapkan terima

kasih atas saran dan kritik dalam penyelesaian laporan ini.


Bab 1 . Pendahuluan ( di uraikan tentang jagung
1. Latar bkngkng
2. Manfaat jagung
3. Zat gizi biji jagung
4. Produksi jagung (sumber)
1.2 tujuan
1.3 manfaat praktikum
Bab 11. Tinjauan pustaka
2.1 - taksonomi
2.2 - morfologi akar bunga buah batang
Bab 111. Metode praktikum
3.1. Wktu tempat
3.2 bhn alat
3.3 cara kerja
-pembersihan lahan
-Pembuatan bedengan
-pemeliharaan
- gulma
- Penyiapan
- Pemangkasan
- Pembubunan
- Pemupukan ( p.kandang& p. Organik mutiara )
Bab 4 Hasil dan pembahasan
- kondisi pertumbuhan
- Jumlah daun/buku/R.batang bunga jantan
- Ruas/buku munculnya bunga betina
- Panen
Bab 5 kesimpulan/saran
- kesimpulan
- Saran

- Daftar pustaka
BAB 1.

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Ubi kayu merupakan tanaman pangan potensial masa depan


karenamengandung karbohidrat sehingga dapat dijadikan alternatif makanan
pokok.Selain mengandung karbohidrat, ubi kayu mengandung unsur-unsur lain
yaitu: airsekitar 60%, pati 25-35%, serta protein, mineral, serat kalsium dan fosfat.
Ubi kayumerupakan makanan pokok ketiga setelah padi dan jagung bagi
masyarakatIndonesia.Ubi kayu dapat tumbuh sepanjang tahun di daerah tropis dan
memiliki dayaadaptasi yang tinggi terhadap kondisi berbagai tanah. Kendatipun
dikelola secarasederhana, tanaman ubi kayu mampu memberikan produksi yang
tinggi. Olehkarena itu ubi kayu berperan sebagai tanaman alternative
didalam usaha tani
1.2. Manfaat Jagung

1. Penambah Energi

Setiap 100 gram singkong mengandung 38 gram karbohidrat. Karenanya,


singkong menjadi sumber energi yang baik bagi Anda yang akan menjalani
aktivitas fisik berat.Aktivitas fisik akan menguras glikogen, bentuk glukosa yang
disimpan sebagai cadangan energi. Ketika Anda makan singkong, karbohidrat
akan diubah menjadi glukosa, kemudian diubah lagi menjadi glikogen dan
disimpan dalam otot. Jadi, manfaat singkong untuk menambah energi tak bisa
disepelekan.

 2. Bantu cegah sembelit

Singkong mengandung pati resistan dalam jumlah yang cukup tinggi. Pati resistan
termasuk ke dalam jenis serat tidak larut yang kaya akan selulosa.Jenis serat ini
sangat berguna untuk membantu kelancaran pencernaan sehingga dapat mencegah
sembelit. Keberadaaannya juga dapat mendorong pertumbuhan bakteri baik yang
akan melindungi usus Anda dari peradangan. Serat juga membantu Anda
menurunkan berat badan karena bisa membuat Anda kenyang lebih lama.

 3. Bantu mengendalikan kadar gula darah

Manfaat singkong juga bisa didapatkan bagi Anda yang memiliki diabetes. Makan
singkong dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Hal ini karena serat
memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah.Selain itu, kandungan serat
mendatangkan manfaat singkong untuk bantu menurunkan tekanan darah,
mengurangi kadar kolesterol, menurunkan risiko obesitas, dan menurunkan risiko
penyakit jantung.

4. Kaya akan mineral yang menjaga fungsi jaringan tubuh

Singkong mengandung sumber mineral yang cukup banyak seperti kalsium,


fosfor, mangan, zat besi, dan kalium. Mineral ini diperlukan untuk perkembangan,
pertumbuhan, dan menjalankan fungsi jaringan tubuh.

 Kalsium diperlukan untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi. Zat besi membantu
dalam pembentukan protein (hemoglobin dan myoglobin) yang membawa oksigen
ke seluruh jaringan tubuh Anda.Sementara itu, mangan membantu proses
pembentukan tulang, jaringan ikat, dan hormon seks. Kalium diperlukan untuk
sintesis protein dan membantu dalam pemecahan karbohidrat.Selain itu, singkong
juga mengandung magnesium dan tembaga yang cukup tinggi.

 5. Manfaat singkong untuk kulit

Singkong mengandung vitamin C yang dikenal sebagai zat penting dalam


pembentukan kolagen. Kolagen sendiri berfungsi untuk mempertahankan
elastisitas kulit.Sayangnya, tubuh manusia tidak dapat memproduksi vitamin C
sendiri. Maka dari itu, tubuh memerlukan asupannya dari makanan dengan
vitamin C. Singkong bisa menjadi pilihan yang bisa Anda konsumsi untuk bantu
memenuhi kebutuhannya.
1.3. Zat Gizi Jagung

Singkong adalah salah satu jenis umbi-umbian yang mengandung karbohidrat.


Beberapa daerah di Indonesia menjadikan singkong sebagai makanan pokok. Namun, tahukah
Anda sebenarnya apa kandungan gizi dan manfaat singkong?

Di bawah ini merupakan kandungan gizi yang terdapat dalam 100 gram singkong.

Air 61,4 gram

Karbohidrat: 36,8 gram

Energi: 154 kalori

Protein: 1,0 gram

Serat: 0,9 gram

Lemak: 0,3 gram

Kalium: 394 miligram

Kalsium: 77 miligram

Vitamin C: 31 miligram

Fosfor: 24 miligram

1.4. Produksi Jagung

Data Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) menunjukkan, Nigeria menjadi


negara produsen singkong terbesar di dunia. Nigeria mampu menghasilkan
singkong mencapai 60 juta ton pada 2020.

Sementara, Indonesia menempati urutan kelima sebagai produsen singkong


terbesar di dunia. Indonesia tercatat mampu memproduksi singkong sebanyak
18,3 juta singkong pada 2020.

Di Indonesia sentra produksi singkong tersebar di 13 provinsi. Lima besar


provinsi penghasil singkong ada Lampung, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat
dan DI Yogyakarta.
2. Tujuan

Tujuan dalam pembuatan laporan ini adalah untuk memberikan informasi


terkait perkembangan tumbuh singkong dan mengetahui jumlah pertumbuhan dari
umbi tersebut

3. Manfaat Praktikum

Manfaat dari pelaksanaan praktikum ini adalah memberikan dan


memberitahukan kondisi dari awal tumbuh hingga panen agar menjadi laporan
untuk selanjutnya.
BAB 2.

TINJAUAN PUSTAKA

1. Taksonomi Tanaman

Singkong adalah bagian umbi atau akar pohon yang panjang dengan fisik
rata-rata bergaris tengah 2 sampa dengan 3 cm dan panjang 50 hingga 80 cm,
tergantung dari jenis singkong yang ditanam. Umbi singkong ini sendiri dikenal
sebagai makanan pokok selain beras, jagung, dan sagu, terutama di desa.

Singkong merupakan tanaman masa depan karena mampu memenuhi


kebutuhan pangan, energi dan kebutuhan lainnya. Meningkatnya jumlah
penduduk di Indonesia, menjadikan peran singkong semakin penting. .
Kedudukan taksonomi jagung adalah sebagai berikut :

 Kingdom : Plantae (tumbuhan)

 Divisi : Magnoliophyta (tumbuhan yang memiliki bunga)

 Kelas : Magnoliopsida (tumbuhan dengan biji berkeping dua)

 Ordo / bangsa : Euphorbiales

 Familia / suku : Euphorbiaceae

 Genus / marga : Manihot

 Species / jenis : Manihot esculenta Crantz


2. Morfologi Tanaman Jagung

1. Batang

Manihot utillissima atau yang biasa lebih dikenal dengan sebutan nama singkong
ini mempunyai batang yang berbentuk bulat panjang, berbuku-buku, berkayu serta
tumbuh dengan cara memanjang. Batang dari tanaman singkong ini bisa tumbuh
sekitar 2 sampai 3 cm.

Selain itu untuk ukuran batang tanaman singkong ini berbeda-beda tergantung
dari varietas atau jenisnya, misalnya besar serta mempunyai batang yang berwarna
kecoklatan.

2. Umbi

Umbi yang dihasilkan oleh tanaman singkong ini mempunyai bentuk panjang
dengan berat umbinya sekitar 500 gram dan bahkan beratnya tersebut bisa lebih.
Umbi dari tanaman singkong mempunyai warna coklat keputih-putihan dengan
kulit yang terlihat sangat tipis.

3. Daun

Tanaman singkong mempunyai daun yang berbentuk seperti 5 jari dan juga
berbentuk lonjong yang mempunyai garis pada setiap daun dengan tepi yang
terlihat rata.

Sedangkan pada bagian ujung dari daun tanaman singkong tersebut terlihat seperti
cukup sangat tajam. Daun singkong mempunyai warna hijau tua dan ada juga
daun yang mempunyai warna agak kekuningan.

Singkong merupakan salah satu dari tanaman yang umbinya bisa dikonsumsi.
Apabila Anda lihat dari kandungan yang ada terdapat di dalam singkong, maka
tanaman ini mempunyai gizi yang cukup sangat tinggi.

Tanaman yang berasal di Sumatera ini dikenal dengan nama ubi kayu dan juga
mempunyai banyak sekali manfaat untuk kesehatan.

Salah satunya yaitu untuk mengatasi berbagai macam penyakit rematik. Cara
untuk mengobatinya hanya dengan mengambil 5 lembar dari daun singkong,
kapur sirih, serta 15 gram jahe merah.
BAB 3.

METODE PRAKTIKUM

1. Waktu dan tempat


Pelaksanaan praktikum ini dilaksanakan pada tanggal 17 September 2022
sampai dengan 31 Desember 2022 yang berlokasi di samping kantor yayasan
universitas kutai kartanegara.

2 bahan & alat


Bahan dan alat yang digunakan selama pelaksanaan praktikum antara lain
seperti :

 Parang/Arit
 Gembor
 Pupuk Kandang/Pupuk NPK
 Cangkul

3. Cara Kerja
Cara kerja untuk pelaksanaan praktikumnya secara manual dengan
menggunakan alat seperti cangkul, parang/arit, dan gembor untuk menyiram
tanaman. Dalam pelaksanaan dilapangan perlu dilakukan :

- Pembersihan Lahan
Membersihkan lahan disekitar bedengan dan membuat puritan untuk
mengendalikan drainase air.

-Pembuatan Bedengan
Membuat bedengan untuk mempersiapkan media untuk menanam
singkong dengan ukuran lahan menyesuaikan bedengan dan lebarnya 120 cm
dengan jarak tanam 40 x 30 cm.
-Pemeliharaan
Pemeliharaan dilakukan untuk melihat perilaku tumbuh dari singkong
untuk selanjutnya akan diukur ketika tanaman sudah mulai berbuah.

- gulma
Gulma harus diatasi agar tanaman tidak mengalami stagnasi ketika
tumbuh, maka dengan ini harus dilakukan pembersihan.

- Penyiangan
Penyiangan dilakukan untuk mengurangi gulma dan dibuatkan untuk lajur
untuk pemberian pupuk NPK.

- Pemupukan
Pemupukan dilakukan setelah dilakukan pembuatan bedengan, kemudian
dilakukan pemupukan lagi ketika kondisi singkong sudah berbuah, sehingga
mendapatkan hasil yang baik.
BAB 4.
HASIL DAN PEMBAHASAN

1. kondisi pertumbuhan
Kondisi pertumbuhan singkong yang telah dilakukan penanaman telah
sukses hingga panen dengan jumlah tanaman yaitu 69 tanaman :

2. Jumlah daun/buku/daun singkong

Minggu 1
Daun singkong :

NO Bukuan Keterangan
1 1 Tanaman masih belum memiliki daun
2 2 Tanaman masih belum memiliki daun
3 3 Tanaman masih belum memiliki daun
4 4 Tanaman masih belum memiliki daun
5 5 Tanaman masih belum memiliki daun
6 6 Tanaman masih belum memiliki daun
7 7 Tanaman masih belum memiliki daun
8 8 Tanaman masih belum memiliki daun
9 9 Tanaman masih belum memiliki daun
10 10 Tanaman masih belum memiliki daun
11 11 Tanaman masih belum memiliki daun
12 12 Tanaman masih belum memiliki daun
13 13 Tanaman masih belum memiliki daun
14 14 Tanaman masih belum memiliki daun
15 15 Tanaman masih belum memiliki daun
3. Jumlah daun/buku/daun singkong

Minggu 2
Daun singkong :

NO Bukuan Keterangan
1 1 Tanaman masih sudah muncul daun
2 2 Tanaman masih sudah muncul daun
3 3 Tanaman masih sudah muncul daun
4 4 Tanaman masih sudah muncul daun
5 5 Tanaman masih sudah muncul daun
6 6 tanaman mati
7 7 Tanaman masih sudah muncul daun
8 8 Tanaman masih sudah muncul daun
9 9 tanaman mati
10 10 tanaman mati
11 11 tanaman mati
12 12 Tanaman masih sudah muncul daun
13 13 tanaman mati
14 14 Tanaman masih sudah muncul daun
15 15 tanaman mati

4. Panen
Panen dilaksanakan pada tanggal 31 Desember 2022 dan hasil panennya
dikonsumsi.
BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

1. Simpulan

Simpulan yang didapatkan bahwasanya untuk kondisi tanaman singkong


ketika didapatkan, sebagian dari tanaman ada yang tumbuh tidak merata karena
busuk pada batang singkong, tetapi masih banyak yang sudah tumbuh atau
memiliki daun sebanyak 2 lembar

2. Saran

Saran yang kami ambil dari praktikum kali adalah, untuk kegiatan masih
mengalami kekurangan dalam pengamatan maupun kehadiran dalam pelaksanaan
praktikum.Dan kami menyadari kekurangan kami untuk saat ini agar untuk
selanjutnya bisa menjadi pelajaran dan informasi untuk kegiatan ini.
DAFTAR PUSTAKA

https://id.scribd.com/document/433171303/Makalah-Budidaya-Tanaman-Ubi-Kayu#

https://disketapang.lebakkab.go.id/publikasi/artikel/mengenal-kandungan-nutrisi-dan-
manfaat-singkong

https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/04/13/10-negara-produsen-
singkong-terbesar-di-dunia-indonesia-masuk-daftar#:~:text=Indonesia%20tercatat
%20mampu%20memproduksi%20singkong,Jawa%20Barat%20dan%20DI
%20Yogyakarta.

https://agrotek.id/klasifikasi-dan-morfologi-tanaman-singkong/

Anda mungkin juga menyukai