Anda di halaman 1dari 17

KARYA TULIS ILMIAH

“BERAS SINGKONG”

Disusun Oleh :
Yulianthi Putri Diani

FAKULTAS KEGURUAN & ILMU PENDIDIKAN


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
UNVERSITAS LANGLANGBUANA
BANDUNG
2023
DAFTAR ISI
DAFTAR
ISI.............................................
..................................................
.................................... i
KATA
PENGANTAR ........................
..................................................
......................................... ii
BAB
I ...............................................
..................................................
............................................. 1
PENDAHULUAN ..................
..................................................
..................................................
... 1
A. Latar
Belakang ..................................
..................................................
................................... 1
B. Rumusan
Masalah....................................
..................................................
............................. 2
C.
Tujuan .....................................
..................................................
.............................................. 2
BAB
II ..............................................
..................................................
............................................ 3
PEMBAHASAN .....................
..................................................
..................................................
... 3
A. Latar Belakang Kurikulum
Merdeka ..................................
..................................................
.. 3
B. Landasan Hukum
Kurikulum
Merdeka ..................................
................................................
5
C. Analisis Isi
Kurikulum ...............................
..................................................
.......................... 7
D.
Karakteristik ............................
..................................................
............................................. 9
E. Kelebihan dan
Kekurangan .............................
..................................................
.................... 11
BAB
III .............................................
..................................................
.......................................... 12
PENUTUP ...............................
..................................................
..................................................
. 12
A.
Kesimpulan .............................
..................................................
............................................ 12
B.
Saran ........................................
..................................................
........................................... 12
DAFTAR
PUSTAKA ..............................
..................................................
................................... iii
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI i
KATA PENGANTAR ii
BAB I 1
PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 2
C. Tujuan Penelitian 2
D. Manfaat Penelitian 2
BAB II 3
PEMBAHASAN 3
A. Cara Mengolah Tanaman Singkong 2
B. Manfaat dari Tanaman Singkong 2
BAB III 6
KESIMPULAN 6
DAFTAR PUSTAKA 6
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr.wb. Puji syukur atas rahmat Allah SWT, berkat rahmat serta
karunia-Nya sehingga karya tulis ilmiah dengan judul “Beras Singkong” dapat di
selesaikan tepat pada waktunya tanpa ada masalah apapun.

Karya Tulis Ilmiah ini dibuat dengan tujuan memenuhi tugas mandiri dari Ibu Yunita
Atmawaja M.Pd. Selain itu, penyusunan karya tulis ilmiah ini bertujuan untuk
menambah wawasan kepada pembaca dan penulis tentang apa dan bagaimana Tanaman
Singkong yang ada di Indonesia dan apa manfaat dari tanaman singkong itu sendiri.

Tidak lupa juga saya ucapkan banyak terimakasih kepada Ibu Yunita Atmawaja M.Pd
selaku dosen mata kuliah yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat memperluas
wawasan dan pengetahuan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni.

Penulis juga menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisan masih melakukan
banyak kesalahan. Penulis juga mengharap adanya kritik serta saran dari pembaca
apabila menemukan kesalahan dalam makalah ini. Akhir kata penulis ucapkan
terimakasih.

Cimahi, 10 November 2023

Yulianthi Putri Diani


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Tanaman adalah suatu jenis organisme (terutama tumbuhan) yang umum ditanam
oleh orang. Pengertian tanaman sering dibedakan dengan tumbuhan, meskipun tidak sering
pula tanaman dan tumbuhan digunakan secara bergantian. Hampir semua tanaman adalah
"tumbuhan", tetapi tanaman kadang mencakup pula beberapa fungi (yakni jamur
pangan seperti jamur kancing dan jamur merang) dan alga (seperti alga penghasil agar-
agar dan nori) yang sengaja dibudidayakan untuk dimanfaatkan nilai ekonominya.
Tumbuhan yang disebut tanaman umumnya dibudidayakan di suatu ruang atau media
untuk dipanen ketika sudah mencapai tahap pertumbuhan tertentu. Tumbuhan yang "tidak
dipanen" juga disebut tanaman jika diperuntukkan sebagai estetika
dalam pertamanan dan arsitektur lanskap, misal tanaman bunga. Tanaman pertanian utama
yang dibudidayakan di seluruh dunia yaitu gandum, jagung, beras, kentang, tebu, kedelai,
singkong, dan sebagainya.
Singkong (Manihot utillisima) merupakan makanan pokok ketiga setelah padi dan jagung
bagi masyarakat Indonesia. Tanaman ini dapat tumbuh sepanjang tahun di daerah tropis dan
memiliki daya adaptasi yang tinggi terhadap kondisi berbagai tanah. Tanaman ini memiliki
kandungan gizi yang cukup lengkap. Kandungan kimia dan zat gizi pada singkong adalah
karbohidrat, lemak, protein, serat makanan, vitamin (B1, C), mineral (Fe, F, Ca), dan zat non
gizi, air. Selain itu, umbi singkong mengandung senyawa non gizi tanin. Dalam pemanfaatan
tanaman singkong selain umbinya, masyarakat juga memanfaatkan seluruh bagian dari
tanaman ini mulai dari batang, daun, serta kulitnya. Semakin tinggi jumlah produksi
singkong, maka semakin tinggi pula kulit yang dihasilkannya.
Beras Singkong atau Rasi merupakan bahan makanan pokok bagi masyarakat Kampung
Adat Cireundeu. Pengolahan singkong menjadi rasi telah dilakukan masyarakat Kampung
Adat Cireundeu selama kurang lebih 85 tahun. Hal tersebut membuat mereka mandiri soal
pangan. Kehidupan di sini bisa dibilang tak terpengaruh gejolak ekonomi-sosial, terutama
soal fluktuasi harga beras.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara mengolah singkong menjadi beras singkong ?
2. Apa saja manfaat dari tanaman singkong ?

C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan dengan rumusan masalah diatas, maka makalah ini disusun dengan
tujuan :
1. Mendeskripsikan bagaimana cara mengolah singkong menjadi beras singkong.
2. Mendeskripsikan manfaat apa saja yang didapatkan dari mengolah singkong.

D. Manfaat Penelitian
1. Menambah pengetahuan/wawasan setiap pembaca.
2. Mengetahui berbagai manfaat dari singkong.
3. Mengetahui bagaimana membuat beras singkong.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Cara Mengolah Beras Singkong


Hingga kini, masyarakat adat mengonsumsi singkong atau ketela yang disebut dengan
rasi sebagai makanan pokok secara turun temurun. Diawali pada tahun 1918 ketika sawah-
sawah yang mengering. Kemudian para leluhur menyarankan dan berpesan untuk
menanamkan ketela sebagai pengganti padi. Karena tanaman ketela dapat ditanam pada
musim kering maupun musim hujan dan melihat ketersediaan lahan untuk menanam padi
semakin sempit dan kecil, banyak sawah-sawah yang telah berganti gedung. Sejak 1924
masyarakat adat Cireundeu mulai mengonsumsi ketela hingga saat ini.
Berdasarkan bentuk wujudnya, Rasi ialah perasan dari ampas singkong yang dikeringkan
sehingga akhirnya bertekstur mirip beras. Berdasar pedoman gizi seimbang yang dikeluarkan
Kementerian Kesehatan, setiap 100 gram nasi mengandung 175 kalori, 4 gram protein, dan
40 gram karbohidrat. Dalam 100 gram singkong terandung 112 kalori, 1,5 gram protein, dan
38 gram karbohidrat. Tahapan pembuatan Rasi, antara lain :
1. Singkong atau ketela yang telah dipanen di ladang, kemudian di kupas dan di cuci
bersih.
2. Ketela direndam selama satu malam agar racun sianida yang terkandung dalam ketela
keluar.
3. Ketela digiling atau di parut dan tiriskan.
4. Kemudian ketela di jemur di bawah terik matahari hingga kering.
5. Terakhir ketela dimasak hingga menjadi beras singkong atau Rasi.
Karena Rasi adalah sebagai pengganti makanan pokok, maka cara penyajiannya tidak
jauh berbeda dengan nasi yang sudah matang. Rasi bagi masyarakat adat Cireundeu biasa
disajikan dengan ayam goreng, tahu, lalaban, dan sambal sebagai pelengkapnya.

B. Manfaat dari Tanaman Singkong


Sebagai tanaman yang menjadi sumber bahan pokok selain beras, gandum dan jagung,
singkong juga memiliki segudang manfaat lain. Masyarakat Cireundeu memanfaatkan
seluruh tanaman singkong untuk berbagai macam hal.
1. Manfaat Singkong Berdasarkan Tanaman itu Sendiri
Berikut manfaat dari tanaman singkong berdasarkan struktur tanaman itu sendiri,
diantaranya :
a. Umbi Singkong
Umbi Singkong ini memiliki banyak manfaat yang bisa diolah menjadi berbagai
macam panganan seperti singkong goreng atau rebus, dan sebagainya.
b. Tepung Singkong
Tepung Singkong ini diolah dari umbi singkong yang diparut dan diambil sari
patinya dengan cara dibiarkan agar sari pati singkong ini mengendap, setelah
mengendap dan dibuang air sisa endapan maka sari pati ini dikeringkan dengan
cara dijemur lalu disaring kembali menjadi tepung kanji. Tepung ini bisa
digunakan menjadi berbagai macam olahan seperti kue dan sebagainya. Di
Cireundeu sendiri tepung singkong diolah menjadi berbagai maca cemilan seperti
Eggroll yang menjadi salah satu kuliner iconic di Cirendeu sendiri.
c. Ampas Singkong
Ampas Singkong hasil dari singkong yang diparut ini lah yang kemudian dijemur
dan dimanfaatkan sebagai beras singkong atau rasi. Rasi ini bisa diolah seperti
pengolahan beras menjadi nasi dan bisa dimakan dengan berbagai lauk lainnya.
d. Kulit Singkong
Kulit Singkong yang selalu diabaikan ternyata bisa diolah menjadi panganan
tradisional. Di Cireundeu sendiri kulit singkong ini diolah menjadi makanan
ringan dan menjadi iconic Cireundeu selain dari Rasi dan Eggroll Singkong khas
Cireundeu.
e. Batang Singkong
Di Cireundeu sendiri batang singkong digunakan sebagai bahan bakar untuk
pembuatan api di dapur. Batang ini berguna saat memasak atau membuat berbagai
olahan dari singkong dan membuat batang singkong ini menambah bau khas
untuk pengolahan makanan khas Cireundeu.
f. Daun Singkong
Di Indonesia sendiri daun singkong sudah terkenal digunakan untuk bahan
memasak karena bisa diolah sebagai sayur, atau lalaban. Sama halnya di
Cireundeu, daun singkong ini berguna untuk bahan masakan pendamping dari
Rasi itu sendiri.

2. Manfaat Tanaman Singkong untuk Kesehatan


Berikut adalah beberapa manfaat singkong bagi kesehatan diantaranya:
a. Menjaga kesehatan pencernaan
Singkong kaya akan serat, yang merupakan jenis karbohidrat yang tidak dapat
dicerna oleh tubuh manusia. Serat membantu memperlancar pencernaan dan
mencegah sembelit. Selain itu, singkong juga mengandung senyawa antara lain
pati resisten dan lignin yang bisa menurunkan risiko terkena kanker usus besar.
b. Menurunkan tekanan darah
Kandungan kalium yang tinggi dalam singkong, dapat membantu menurunkan
tekanan darah. Kalium membantu mengendurkan pembuluh darah dan
memperbaiki fungsi jantung. Selain itu, singkong juga mengandung senyawa
flavonoid, seperti quercetin dan kaempferol, yang dapat membantu menurunkan
tekanan darah dengan cara menenangkan pembuluh darah dan meningkatkan
aliran darah.
c. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Manfaat singkong bagi kesehatan yang mengandung vitamin C dan senyawa
antioksidan seperti beta-karoten, membantu meningkatkan sistem kekebalan
tubuh. Vitamin C berperan dalam meningkatkan produksi sel darah putih, yang
melindungi tubuh dari infeksi dan penyakit. Senyawa antioksidan seperti beta-
karoten melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas dan membantu
mencegah infeksi.
d. Menjaga kesehatan tulang
Singkong mengandung kalsium dan fosfor, yang sangat penting untuk menjaga
kesehatan tulang. Kalsium membantu membangun dan memperkuat tulang,
sedangkan fosfor membantu menjaga kepadatan tulang. Kekurangan kalsium
dapat menyebabkan osteoporosis atau pengeroposan tulang, sehingga penting
untuk memenuhi kebutuhan kalsium harian dengan makan makanan yang kaya
akan kalsium seperti singkong.
e. Menjaga kesehatan kulit
Singkong mengandung vitamin C yang berperan sebagai antioksidan alami dan
membantu memproduksi kolagen. Kolagen adalah protein penting dalam menjaga
kesehatan kulit dan mencegah keriput. Selain itu, singkong juga mengandung
vitamin E, yang membantu menjaga kelembaban kulit dan melindungi kulit dari
kerusakan akibat sinar UV.
f. Meningkatkan energi dan stamina
Manfaat singkong bagi kesehatan yang mengandung karbohidrat kompleks,
memberikan energi bertahap dan stabil. Karbohidrat ini juga membantu
meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh. Singkong juga mengandung vitamin
B kompleks, yang membantu mengubah karbohidrat menjadi energi dan menjaga
kesehatan sistem saraf.
g. Menjaga kesehatan jantung
Manfaat singkong bagi kesehatan yang mengandung senyawa flavonoid seperti
quercetin dan kaempferol, dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung.
Flavonoid ini berperan sebagai antioksidan yang melindungi sel jantung, dari
kerusakan akibat radikal bebas dan menurunkan risiko penyakit jantung. Selain
itu, singkong juga mengandung kalium yang menjaga kesehatan jantung dengan
cara mengendurkan pembuluh darah dan memperbaiki fungsi jantung.
h. Menjaga kesehatan mata
Singkong mengandung vitamin A dan beta-karoten, yang sangat penting untuk
menjaga kesehatan mata. Vitamin A membantu memperbaiki penglihatan dalam
kondisi cahaya rendah dan membantu menjaga kelembaban mata. Sedangkan
beta-karoten bisa diubah menjadi vitamin A dalam tubuh dan melindungi mata
dari kerusakan akibat sinar UV.
i. Menurunkan berat badan
Meskipun singkong mengandung karbohidrat, namun jenis karbohidrat yang
terkandung di dalamnya adalah karbohidrat kompleks yang memberikan energi
bertahap dan stabil. Karbohidrat ini juga mengandung serat yang akan
memperlambat penyerapan glukosa dalam darah dan memberikan rasa kenyang
yang lebih lama. Sehingga, konsumsi singkong dapat menurunkan berat badan
jika dikonsumsi secara teratur dan seimbang dengan aktivitas fisik yang cukup.
j. Mencegah anemia
Manfaat singkong bagi kesehatan yang mengandung zat besi, sangat penting
untuk membantu produksi sel darah merah dalam tubuh. Kekurangan zat besi
dapat menyebabkan anemia atau kekurangan sel darah merah dalam tubuh.
Konsumsi singkong secara teratur akan mencegah kekurangan zat besi dan
mencegah anemia.
k. Meningkatkan fungsi otak
Singkong mengandung vitamin B6 dan folat yang diperlukan untuk meningkatkan
fungsi otak. Vitamin B6 dan folat berperan dalam pembentukan neurotransmitter
yang berfungsi untuk mengirimkan sinyal antar sel saraf. Kekurangan vitamin B6
dan folat dapat menyebabkan masalah kognitif dan depresi. Oleh karena itu,
konsumsi singkong secara teratur dapat meningkatkan fungsi otak.
l. Menjaga kesehatan kulit
Manfaat singkong bagi kesehatan yang mengandung vitamin C dan E, berperan
sebagai antioksidan yang membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat
paparan sinar UV dan radikal bebas. Selain itu, singkong juga mengandung beta-
karoten yang dapat membantu menjaga kelembaban kulit dan mencegah keriput.
m. Membantu mengatasi diabetes
Meskipun singkong mengandung karbohidrat, namun jenis karbohidrat kompleks
yang terkandung di dalamnya dapat membantu menjaga kadar gula darah yang
stabil dan mencegah peningkatan kadar gula darah yang tiba-tiba. Selain itu,
singkong juga mengandung serat yang bisa memperlambat penyerapan glukosa
dalam darah. Sehingga, singkong dapat membantu mengatasi diabetes jika
dikonsumsi secara teratur dan seimbang dengan aktivitas fisik yang cukup.
n. Menjaga kesehatan gigi dan mulut
Singkong mengandung vitamin C dan kalsium yang sangat diperlukan untuk
menjaga kesehatan gigi dan tulang rahang. Selain itu, singkong juga mengandung
antimikroba alami yang dapat membantu mencegah infeksi dan radang pada gusi.
o. Mengatasi sembelit
Manfaat singkong bagi kesehatan yang mengandung serat, dapat membantu
melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit. Selain itu, singkong juga
mengandung magnesium yang diperlukan untuk mengendurkan otot-otot usus
sehingga proses pencernaan menjadi lebih lancar.
p. Membantu menurunkan kadar kolesterol
Singkong mengandung serat yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol
jahat (LDL) dalam darah. Selain itu, singkong juga mengandung asam lemak tak
jenuh tunggal yang dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL)
dalam darah.
q. Meningkatkan kualitas tidur
Singkong mengandung triptofan, yaitu asam amino yang dapat membantu
meningkatkan produksi hormon serotonin dan melatonin dalam tubuh. Hormon
serotonin dan melatonin berperan penting dalam mengatur siklus tidur dan
membantu meningkatkan kualitas tidur.
BAB III
KESIMPULAN

Singkong yang menjadi ketahanan pangan masyarakat Kampung Adat Cireundeu


menjadi salah satu contoh daerah yang bisa memanfaatkan tanaman singkong menjadi
berbagai macam olahan, salah satunya adalah Rasi atau Beras Singkong yang menjadi bahan
utama pangan mereka selain nasi.
Karena singkong tumbuh banyak di Indonesia, diharapkan masyarakat Indonesia bisa
menjadikan singkong sebagai alternatif mengingat fluktuasi harga beras saat ini di Indonesia.
Selain karena mudah didapatkan singkong pun kaya akan manfaat bagi kehidupan dan
kesehatan manusia.

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR PUSTAKA
https://www.kelaspintar.id/blo
g/inspirasi/karakteristik-
kurikulum-merdeka-di-sd-
17825 /
https://ditpsd.kemdikbud.go.id/
artikel/detail/hal-hal-esensial-
kurikulum-merdeka-di-
jenjang-s
d
https://ditsmp.kemdikbud.go.id
/mengenal-tiga-keunggulan-
kurikulum-merdeka/
https://ditpsd.kemdikbud.go.id/
upload/filemanager/download/
2022/v3%20Buku%20Saku%2
0Kurikulum
%20Merdeka_compressed.pdf
https://id.wikipedia.org/wiki/Tanaman

https://id.wikipedia.org/wiki/Ubi_kayu
https://cimahikota.go.id/index.php/artikel/detail/1139-mengenal-kampung-adat-cireundeu
https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id/?newdetail&detailTetap=2396
https://www.liputan6.com/hot/read/5218642/17-manfaat-singkong-bagi-kesehatan-ketahui-
kandungan-gizinya?page=5

Anda mungkin juga menyukai