Anda di halaman 1dari 27

Prakarya dan Kewirausahaan

Siap Berdaya, Berkarya & Bermakna

i
PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN

Siap Berdaya, Berkarya & Bermakna

Penulis
Sumiati, S.Pd
Lia Darlia, S.Pd

Penerbit
PUSAT PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DAN PENELITIAN
INDONESIA (P4I)
PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN
Siap Berdaya, Berkarya, dan Bermakna

Penulis :
Sumiati, S.Pd
Lia Darlia, S.Pd

ISBN : ……………
Editor :
M. Hidayat
Miskadi
Yogi Setiawan

Penyunting :
Muhamad Suhardi
Randi Pratama Murtikusuma
Anggota IKAPI Nomor : 009/NTB/2021
Desain sampul dan tata letak :
M. Hidayat
Miskadi
Penerbit :
Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia
Redaksi :
Lingkungan Handayani, Leneng, Praya, Lombok Tengah, NTB (83515)
Telp +6285239967417 Email : p4i.indonesia@gmail.com

Distributor Tunggal :
Yayasan Insan Cendekia Indonesia Raya
Lingkungan Handayani, Leneng, Praya, Lombok Tengah, NTB (83515)
Telp +6285239967417 Email : insancendekiaindonesiaraya@gmail.com

Cetakan Pertama, Bulan 2022


Hak cipta dilindungi undang-undang
Dilarang memperbanyak karya tulis ini dalam bentuk dan dengan cara apapun
tanpa ijin tertulis dari penerbit

iii
KATA PENGANTAR

Isi kat pengantar pada paragraf pertama disini (jenis font


bisa disesuaikan dengan keinginan Anda)

Paragraf selanjutnya sebenarnya anda tinggal enter saja


agar format pada paragraf selanjutnya sama dengan paragraf
pertama

Penulis/Nama
DAFTAR ISI

Silakan bisa menuliskan kerangka isi dari buku yang akan Anda
tulis

v
BAB I
PENGOLAHAN BAHAN PANGAN BUAH SEGAR MENJADI PRODUK
MINUMAN DAN MAKANAN YANG MENYEGARKAN
Tuhan Yang Maha Esa mengkarunia Indonesia sebagai Negara
yang memiliki kekayaan alam yang luar biasa, mulai dari keindahan
alam dan di Indonesia tumbuh bermacam-macam buah-buahan khas
tropis. Pemerintah Indonesia menganjurkan agar masyarakat Indonesia
dapat mengkonsumsi buah-buahan segar setiap hari karena buah-
buahan segar memiliki sejuta manfaat, terutama vitamin dan sumber
serat.

Buah-buahan adalah salah satu kelompok pangan yang


digolongkan sebagai Pola Pangan Harapan, yang artinya buah-buahan
ini dikelompokan sebagai bahan pangan yang memiliki fungsi sebagai
sumber vitamin dan mineral. Apabila seseorang kekurangan dalam
mengkonsumsi buah-buahan, maka akan berpengaruh terhadap kondisi
gizi yang ada pada tubuhnya dan mempengaruhi kondisi kesehatan.

Di Indonesia ketersediaan buah sangat melimpah khususnya


buah lokal yang sangat mudah diperoleh dengan harga terjangkau hal
ini karena wilayah Indonesia tergolong sebagai wilayah yang memiliki
iklim basah, yang berdampak pada mudahnya berbagai varian buah-
buahan untuk tumbuh subur di wilayah Indonesia yang mengikuti pola
persebaran iklim, namun sangat disayangkan berdasarkan data yang
dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik, sebagian besar penduduk di
Indonesia masih kurang mengkonsumsi buah-buahan segar. Masyarakat
Indonesia sehausnya mengkonsumsi 400 gram buah namun rata-rata
masyarakat Indonesia hanya mengkonsumsi sebanyak 173 gram buah,
bahkan sebagian besar tidak mengkonsumsi buah sama sekali. Hal ini
tentunya menjadi kondisi yang sangat mengkhawatirkan mengingat
buah merupakan komponen penting dalam komposisi makanan bergizi.

Kandungan yang terdapat pada buah-buahan segar tentunya


sangat banyak. Pertama, buah memiliki kandungan vitamin, dimana
berfungsi untuk mengatur metabolisme dalam tubuh, dapat mencegah
penyakit kronis, dapat memelihara nafsu makan, serta meningkatkan
kesehatan mental dan kekebalan tubuh. Kedua, buah mengandung serat
yang berfungsi untuk memperlancar proses pencernaan dengan cara
menyerap air ke dalam usus besar dan memaksimalkan penyerapan
nutrisi lainnya. Ketiga, buah-buahan mengandung protein nabati yang
berfungsi untuk mengurangi kadar gula di dalam darah serta
meningkatkan fungsi hormon insulin dalam menjaga keseimbangan
gula darah. Keempat, buah-buahan mengandur air, dimana buah
mengandung elektrolit alami yang membantu mengantarkan air ke
dalam sel tubuh lebih cepat, mampu meningkatkan nutri dan memenuhi
kebutuhan cairan tubuh. Kelima, buah-buahan mengandung mineral
yang berfungsi untuk membantu proses metabolisme tubuh, dimana
dapat menjadi bahan baku kinerja enzim. Keenam, buah-buahan
mengandung karbohidrat yang berfungsi sebagai sumber energi,
menunjuang fungsi otak, dan mencegah penyakit.
Adapun beberapa penyakit yang dapat diantisipasi dengan
mengkonsumsi buah-buahan segar yaitu penyakit kronis seperti
jantung, kanker, diabetes, obesitas, serta pemberantasan kekurangan zat
gizi mikro. Banyaknya manfaat yang dimiliki buah-buahan, harusnya
kamu sekarang siap untuk konsisten makan buah-buahan setiap hari
bukan?

Tugas 1

Mari Kita Berdiskusi!

Apakah kamu makan buah setiap hari? Jika iya, buah-buahan apa
saja yang kamu makan?

Menurut kamu, seberapa penting buah-buahan untuk kesehatan


kamu? Jelaskan ke teman-temanmu di dalam kelas!

A. Definisi Buah Segar

Buah segar diartikan sebagai buah-buahan yang langsung dapat


dikonsumsi, dan tidak perlu diolah terlebih dahulu. Biasanya buah
segar mempunyai visual atau tampilan yang menarik bahkan
sebelum diolah menjadi makanan atau minuman. Buah segar
mengandung nutrisi serta vitamin yang terjaga.
Apakah kalian merupakan salah satu bagian yang menyukai
buah segar? Banyak alasan mengapa banyak orang menyukai buah
segar, selain karena buah segar memiliki banyak manfaat bagi tubuh
buah segar juga memiliki tampilan yang menarik yang dapat
menggugah selera pembeli untuk memakannya. Belum lagi warna,
bentuk serta rasa yang segar tentunya menjadi daya tarik tersendiri
dari buah-buahan segar.

B. Manfaat Buah Segar

Mengapa banyak orang-orang suka mengkonsumsi buah segar?


Alasan yang paling mendasar orang-orang suka mengkonsumsi
buah segar yaitu karena buah segar terjamin lebih higienis, terbebas
dari bahan pengawet dan tentunya mengandung manfaat gizi yang lebih
banyak.

Berikut manfaat dasar dari buah-buahan segar diantaranya :

1. Menjadi sumber vitamin


Buah-buahan menjadi sumber vitamin bagi tubuh, karena
banyak ditemui vitamin pada buah. Vitamin itu sendiri memiliki
banyak manfaat bagi tubuh, yaitu mengatur metabolisme dalam
tubuh, dapat mencegah penyakit kronis, dapat memelihara nafsu
makan, serta meningkatkan kesehatan mental dan kekebalan
tubuh.
2. Menjadi sumber air dan gizi
Sumber air dan gizi bisa banyak ditemukan dalam buah-buahan
yang berfungsi untuk meningkatkan metabolisme dalam tubuh.
3. Menjadi sumber akti oksidan alami
Antioksidan merupakan salah satu zat yang berperan penting
dalam melindungi sel-sel tubuh dari radikal bebas. Manfaat
antioksidan bagi tubuh yaitu sebagai pelindung dari kerusakan
sel akibat radikal bebas. Aktioksidan alami bisa ditemui pada
buah-buahan.
4. Mencegah dan mengobati penyakit tertentu
Buah-buahan seringkali dijadikan sebagai obat untuk penyakit
tertentu, salah satunya saat seseorang didiagnosa memiliki
penyakit tipes, biasanya buah-buahan direkomendasikan untuk
dimakan sebagai cara untuk mempercepat penyembuhan
penyakit tipes, seperti buah anggur, pepaya, jeruk, melon,
semangka, dan buah naga yang mengandung banyak sumber air
untuk memenuhi kebutuhan cairan pada tubuh saat tubuh
kehilangan banyak cairan.
5. Menjadi obat luar tubuh
Tidak dapat dipungkiri, banyak penyakit-penyakit luar yang
bisa diantisipasi dan diobati dengan mengkonsumsi buah-
buahan. Salah satunya buah alpukat dan apel yang
direkomendasikan untuk dikonsumsi saat kulit mengalami
jerawat.

C. Kandungan Buah Segar


Buah-buahan segar memiliki banyak manfaat untuk tubuh.
Manfaat tersebut diantaranya memelihara kesehatan organ, kandungan
nutrisi pada buah-buahan juga memiliki manfaat untuk melindungi
tubuh dari penyakit. Pada umumnya, buah memiliki banyak kandungan
nutrisi. Berikut di bawah ini merupakan beberapa kandungan nutrisi
yang biasa terdapat pada buah-buahan diantaranya :

1. Serat, dimana serat ini berfungsi untuk menjaga fungsi saluran


pencernaan.
2. Folat, yang berfungsi untuk membentuk darah serta materi genetik.
3. Vitamin A, yang berfungsi untuk menjaga kesehatan kulit, mata dan
membangun kekebalan tubuh.
4. Kalium, yang berfungsi untuk mengelola tekanan darah serta sistem
saraf.

Berikut kami sajikan pula beberapa buah dengan kandungan nutrisi


yang ada di dalamnya.

a. Buah Alpukat
Buah alpukat memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan
seringkali digunakan untuk kecantikan juga. Berikut ini kandungan
zat nutrisi yang ada dalam buah alpukat :
a. Protein, dimana protein yang ada dalam alpukat tidak sulit
untuk dicerna karena mengandung banyak serat, dimana
protein pada alpukat menjadikan buah alpukat menjadi salah
satu buah pilihan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi serta
menggantikan protein hewani.
b. Lemak, dimana kandungan lemak yang ada pada buah
alpukat merupakan lemak sehat dan sangat dibutuhkan tubuh
serta dapat meningkatkan kolestrol baik dalam tubuh.
c. Karotenoid, dimana buah alpukat ini dapat dimanfaatkan
untuk meningkatkan kesehatan mata.
d. Vitamin dan mineral, dimana buah alpukat dapat memenuhi
kebutuhan vitamin dan mineral harian.
e. Anti-inflamasi, dimana buah alpukat berfungsi sebagai anti-
peradangan.
f. Natrium, dimana buah alpukat dapat dijadikan konsumsi
makanan orang-orang yang sedang melakukan diet.
b. Buah Semangka
Buah semangka adalah salah satu buah yang memiliki rasa yang
lezat serta memiliki kandungan air yang tinggi sehingga buah
semangka sering dikonsumsi saat cuaca panas untuk mengusir rasa
haus, dan buah semangka ini menjadi salah satu buah favorit bagi
masyarakat Indonesia. Berikut di bawah ini merupakan kandungan
yang terdapat pada buah semangka.
a. Vitamin dan mineral, dimana kandungan vitamin A dan C
yang ada pada semangka berfungsi untuk membantu
percepatan penyembuhan luka serta dapat mencegah penuaan
dini dan mampu meningkatkan imunitas tubuh.
b. Air, dimana semangka memiliki 92% kandungan air yang
berfungsi untuk menghidrasi tubuh dengan baik.
c. Vitamin C, dimana vitamic C pada buah semangka berfungsi
untuk mencegah penyakit kanker dan melawan radikal bebas.
d. Kalium, kandungan kalium dalam buah semangka dapat
meningkatkan kesehatan pada organ ginjal.

c. Buah Pisang
Buah pisang merupakan buah yang sangat terkenal di
Indonesia, karena banyak masyarakat Indonesia yang
mengkonsumsi buah pisang dalam kehidupan sehari-harinya.
Buah pisang bisa dinikmati dengan berbagai cara, mulai dari
dimakan secara langsung, dikukus, digoreng, dibuat kue dan
olahan makanan lainnya. Berikut ini merupakan kandungan
nutrisi yang ada pada buah pisang yaitu :
a. Kalium, dimana kandungan kalium yang ada pada buah
pisang berfungsi untuk mengatur keseimbangan cairan
yang ada pada tubuh.
b. Serat, dimana kandungan serat yang ada pada buah
pisang berfungsi sebagai pengikat lemak.
c. Vitamin dan serat, kandungan vitamin dan serat yang
ada pada buah pisang lebih besar dibandingkan buah
apel yang berfungsi untuk membuat tubuh menjadi
selalu bugar.
d. Vitamin A, C, dan B6, yang berfungsi untuk
meningkatkan kekebalan tubuh serta membantu untuk
melawan infeksi yang menyerang pada tubuh.
d. Buah Kelapa
Buah kelapa biasanya dimanfaatkan sebagai minuman,
santan, minyak serta daging kelapa yang enak untuk
dikonsumsi. Berikut ini merupakan kandungan nutrisi yang ada
pada buah kelapa yaitu :
a. Mineral, dimana kandungan mineral pada buah kelapa
dapat membantu meningkatkan kesehatan tulang.
b. Tembaga dan besi, kandungan ini berfungsi untuk
membentuk sel darah merah, dan menjadi pelindung sel-
sel pada tubuh.
c. Rendah karbohidrat tinggi serat dan lemat, yang
berfungsi untuk mengontrol gula darah dalam tubuh.
e. Buah Pepaya
Buah pepaya merupakan buah yang bermanfaat untuk
menjaga kesehatan sistem pencernaan. Buah yang satu ini
mudah ditemukan di mana saja di wilayah Indonesia dan
menawarkan rasa manis. Berikut ini merupakan kandungan
nutrisi yang ditawarkan buah pepaya bagi tubuh.
a. Enzim papain, dimana enzim ini berfungsi untuk
membantu mencerna protein ke dalam tubuh.
b. Vitamin A, C dan E, yang berfungsi untuk memelihara
sistem kekebalan tubuh.
c. Vitamin C, berfungsi untuk mengurangi resiko penyakit
jantung.

D. Karakteristik Buah-Buahan
Buah-buahan segar memiliki sifat khas atau karakteristik yang
dikategorikan menjadi 3 kelompok, yaitu berdasarkan 1) musim
berbuahnya, 2) iklim tempat tumbuhnya, dan 3) proses pematangannya.
Berdasarkan musim berbuahnya, buah-buahan dikelompokkan
menjadi a) buah musiman, yang berarti buah yang hanya ditemui atau
ada pada waktu-waktu tertentu. Contoh : buah rambutan, buah duku,
buah duren, buah mangga, buah kedondong dan buah lainnya.
Kelompok buah berdasarkan iklim tumbuhnya,
dikelompokan menjadi a) buah tropis, yang berarti buah-buahan yang
tumbuh di tanah yang bersuhu udara 25 derajat dikategorikan sebagai
wilayah panas, b) buah subtropis, yang berarti buah-buahan yang
tumbuh di daerah beriklim sedang atau maksimum 22 derajat. Contoh :
buah stroberi, buah jeruk, buah apel, dan buah lainnya.
Terakhir, buah dikelompokan berdasarkan proses
pematangannya, yang terbagi menjadi dua yaitu a) buah klimaterik,
yang berarti buah yang apabila telah selesai dipanen akan menjadi
matang dan beresiko terjadi pembusukan. Contoh : buah mangga, buah
pisang, buah pepaya dan buah apel. b) buah non klimaterik, yang
berarti buah yang apabila telah selesai dipanen tidak akan melalui
proses pematangan terlebih dahulu namun beresiko untuk langsung
membusuk. Contoh : buah anggur, buah semangka, buah nanas dan
buah lainnya.

Tugas 2

Mari Berdiskusi dan Isi Lembar Kerjamu!

Di tugas sebelumnya, kamu sudah menyebutkan buah-buahan


yang kamu sering temui atau kamu sering makan. Sekarang,
marilah kita identifikasi buah-buah tersebut berdasarkan musim
tumbuhnya, proses pematangannya dan iklim tumbuhnya, rasa
dan tekstur kulitnya.
Lembar Kerja Siswa
Nama Kelompok :
Nama Anggota :
Nama
Kelas Musim : Proses Tempat Rasa Tekstur
Buah Tumbuh Pematanga Tumbuh Buah Buah
n
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
E. Teknik Pengolahan Pangan
Teknik pengolahan makanan diartikan sebagai proses
menjadikan makanan mentah menjadi makanan matang melalui
aktivitas pemanasan. Teknik pengolahan makanan juga dapat dipahami
sebagai proses mengolah makanan melalui dipanaskan agar makanan
menjadi lebih enak, mudah dikunyah, dan mematikan bakteri yang
merugikan. Ada dua teknik mengolah bahan pangan, yaitu 1) teknik
pengolahan makanan basah (moist heat cooking) dan 2) teknik
pengolahan panas kering (dry heat cooking). Di bawah ini akan
dijelaskan kedua teknik tersebut.

1. Teknik Pengolahan Makanan Basah (Moist heat Cooking)


Teknik pengolahan makanan basah (moist heat cooking) merupakan
metode mengolah makanan yang dibantu dengan cairan. Biasanya
cairan tersebut berupa air, susu, kaldu, santan, dan bahan lainnya.
Adapun teknik pengolahan makanan basah ini mempunyai beberapa
cara yaitu :

a. Boiling atau teknik merebus,


dimana masakan direbus dengan
cara disimpan dalam cairan yang
mendidih, biasanya cairannya air,
kaltu, santau atau susu.

b.Steaming atau teknik


mengukus, dimana bahan
makanan dimasak dengan cara
menggunakan uap air mendidih.
Caranya adalah meletakan bahan
makanan pada alat pengukus,
sehingga uap air panas akan
memenuhi bahan makanan yang
sedang dikukus.
c.Stewing atau teknik menggulai,
dimana pengolahan makanan
dengan cara makanan ditumis
terlebih dahulu dengan
bumbunya, yang kemudian
direbus dengan cairan yang
berbumbu.

d.Braising atau teknik merebus,


dimana pengolahan makanan
dengan cara makanan direbus
dengan air yang tidak banyak
menggunakan api yang tidak
terlalu besar.

e. Poaching atau teknik merebus


di bawah titik didih yang
menggunakan sedikit air dan
berlangsung sedikit lama.

f. Simmering atau teknik


memasak makanan
menggunakan cairan mendidih
dengan penggunaan api kecil
dan pelan, dimana bahan
makanan semuanya harus
tertutup cairan.

2. Teknik Pengolahan Makanan Kering (Dry heat Cooking)


Dry heat cooking atau teknik pengolahan makanan kering
merupakan teknik mengolah makanan dengan tidak menggunakan
bahan dasar cairan untuk proses pematangannya. Berikut ini merupakan
teknik pengolahan makanan kering :

a. Deep frying merupakan teknik


pengolahan makanan dengan cara
digoreng menggunakan minyak
yang banyak hingga makanan
tenggelam dalam minyak,
sehingga makanan yang
dihasilkan kering.

b.Shallow frying merupakan


teknik pengolahan makanan
dengan cara digoreng
menggunakan minyak dalam
jumlah sedikit.

c.Roasting merupakan teknik


pengolahan makanan dengan
cara dipanggang di dalam oven,
yang biasanya sumber panas dari
teknik ini berasal dari arang,
kayu bakar, listrik, microwave.

d. Baking merupakan teknik


pengolahan makanan
menggunakan oven.
f. Grilling merupakan teknik
pengolahan makanan
menggunakan gridle atau
lempengan besi panas yang
diletakkan di atas perapian.

3. Teknik Pengolahan Makanan Lainnya

Selain teknik mengolah kering dan basah, berikut ini merupakan


teknik pengolahan makanan lainnya.

a. Menghaluskan
Makanan juga bisa diolah dengan cara dihaluskan menggunakan
parutan, blender atau diulek.
b. Mencampur
Makanan bisa diolah dengan cara disatukan menjadi rata.
c. Menyaring/memeras
Makanan diolah dengan cara dihaluskan menggunakan alat
penyaringan yang bertujuan untuk mendapatkan cairan yang jernih.
Adapun alat yang biasa digunakan yaitu saringan kawat atau kain
penyaring.
d. Tidak dimasak
Ada beberapa makanan yang dapat dimakan dengan mentah
tidak perlu melalui proses dimasak, hal ini berlandaskan pada
anggapan bahwa memakan makanan secara langsung dianggap
lebih sehat karena kandungan dasar yang ada pada makanan
tersebut tidak hilang.
Tugas 3
Lembar Kerjalingkungan
Silakan amati Siswa sekitar dan lakukan hal-hal berikut ini.
Nama Kelompok :
 Carilah
Nama Anggota makanan
: atau minuman yang dibuat dari buah
Kelas khas daerah masing-masing.
:
 Coba sebutkan teknik pengolahan apa yang digunakan
dalam membuat makanan atau minuman yang dibuat dari
buah khas daerahmu.

Nama Kelompok :
Nama Anggota :
Kelas :

Laporan Pembuatan Karya BAB II


1. Perencanaan JUDUL BAB II
(Identifikasi kebutuhan, alasan, dan ide/gagasan)
2. Pelaksanaan
Selanjutnya silakan bisa
a. Persiapan, dalamdimulai
hal inidari sini
merancang, memilih bahan
dan alat)
b. Proses pembuatan, dalam hal ini memotong bahan-
bahan, mencampur dan mengolah bahan.
3. Penyajian/Pengemasan
(Proses menata dan mengemas makanan)
4. Evaluasi
(Proses penilaian atau evaluasi produk dari guru, teman, dan
hasil penjualan produk.
F. Pembuatan Pengolahan Bahan Pangan Buah Segar
Menjadi Makanan dan Minuman

Tahapan atau proses pembuatan pengolahan pangan terdiri dari


perencanaan, pelaksanaan pembuatan, penyajian dan pengemasan, serta
evaluasi. Tahapan ini perlu dilakukan dengan baik agar dihasilkan produk
atau karya yang bermanfaat, sesuai guna, serta aman bagi kehidupan
manusia.

Mengapa? Agar dapat dihasilkan karya pengolahan yang sesuai kegunaan,


nyaman dalam rasa, tepat dalam pengolahan, memiliki nilai estetis dalam
penyajian maupun kemasan, dan aman bagi kehidupan manusia. Adapun,
apabila diaplikasikan ke dalam sebuah contoh tahapan pembuatan makanan
dan minuman berbahan sayuran, sebagai berikut:
DAFTAR PUSTAKA

Penulisan daftar pustaka pada sumber sumber yang Anda kutip


pada pembahasan silakan bisa ditulis disini, sebagai bahan
referensi untuk penulisan daftar pustaka silakan bisa
menggunakan link berikut

(http://guruinovatifindonesia.com/cara-menulis-daftar-pustaka)
SINOPSIS

Pada bagian ini silakan Anda sedikit menjelaskan tentang buku


Anda
TENTANG PENULIS

Silakan bisa dipaparkan tentang diri Anda


ATURAN KETERANGAN GAMBAR GRAFIK TABEL dll

Gambar 1. Diskusi (font size 10 pt)


Sumber: freepik.com (font size 9 pt)

keterangan gambar boleh di bold atau tidak. Dikonsistenkan, jika tidak


dibold, semua keterangan gambar tidak perlu dibold, begitupun
sebaliknya. Disesuaikan penggunaan keterangan gambar misalkan
gambar 1., gambar 1.1. dll
Gunakan gambar dengan kualitas tinggi.
Tabel 1. Nilai Ujian Siswa kelas XI

N Nama Nilai presentase


o

Sumber: freepik.com (font size 9 pt)

keterangan Tabel boleh di bold atau tida. Dikonsistenkan, jika tidak


dibold, semua keterangan Tabel tidak perlu dibold, begitupun
sebaliknya. Jika tabel memiliki sumber maka ditulis seperti contoh di
atas

Hindari gambar tangkapan layar, jika memungkinkan untuk di ketik


manual, lebih baik diketik manual

Anda mungkin juga menyukai