Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH

PENTINGNYA MANFAAT BUAH-BUAHAN BAGI


KESEHATAN JANTUNG

Disusun Oleh:
MONICA BEATRICE FANDRIK
XI IPS 1/ 16

SEKOLAH MENENGAH ATAS KRISTEN PETRA 4


JALAN MONGINSIDI 100
SIDOARJO
2022
LEMBAR PENGESAHAN

Makalah yang berjudul “Pentingnya Manfaat Buah-Buahan Bagi Kesehatan


Jantung” sebagai syarat penerimaan rapor tengah semester genap tahun ajaran 2021/2022 telah
disahkan dan disetujui pada:

Hari, Tanggal :

Disetujui Oleh:

Mengetahui,
Kepala SMA Kristen Petra  4 Guru Pembimbing

.
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah Bapa di Surga atas terselesaikannya
penyusunan makalah dengan judul “Pentingnya Manfaat Buah-Buahan Bagi Kesehatan
Jantung”.
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah guna memenuhi tugas dan syarat mengikuti PAS
semester Ganjil.
Penulis dapat menyelesaikan makalah ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh
karena itu, dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada,
1.
2.
3.
4.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan dan penyajian makalah ini masih
banyak kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan adanya sumbangan kritik, saran, dan
pemikiran, dari semua pihak untuk menyempurnakan makalah ini. 

Sidoarjo,

Monica Beatrice Fandrik


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR

BAB I PENDAHULUAN
            1.1 Latar Belakang
            1.2 Rumusan Masalah
            1.3 Tujuan Penelitian
            1.4 Manfaat Penelitian
            1.5 Hipotesis
            1.6 Metodologi Penelitian
BAB II LANDASAN TEORI
                  
BAB III PEMBAHASAN
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Buah-buahan merupakan salah satu pangan yang sangat penting untuk kesehatan
tubuh. Karena didalam buah itu sendiri memiliki kandungan sumber nutrisi yang sangat
baik seperti vitamin, mineral dan serat. Jika kurang mengkonsumsi buahbuahan akan ada
beberapa masalah yang timbul seperti kekurangan vitamin C dapat menyebabkan
sariawan untuk yang ringan dan kekurangan vitamin A dapat menyebabkan rabun senja
serta beberapa penyakit lainnya. Salah satu organ vital yang wajib dirawat dan dijaga. Ini
buah dan sayur yang baik untuk kesehatan jantung.  Memiliki jantung yang sehat adalah
impian semua orang. Tidak heran, jantung merupakan organ tubuh yang memiliki peran
penting yakni memompa darah ke seluruh tubuh.  Maka dari itu sangat penting
mengkonsumsi buah-buahan. Buah-buahan itu sendiri memiliki peran masing-masing
untuk tubuh, bahkan bisa dijadikan obat herbal untuk penyembuhan berbagai penyakit
terutama pada jantung. Berbagai jenis buah-buahan yang baik dalam menjaga kesehatan
jantung diantaranya yaitu Ubi jalar, Ubi jalar mengandung seratm vitamin A, dan likopen
yang baik untuk menjaga kesehatan jantung.  Tidak hanya itu, ubi jalar juga mengandung
indeks glikemik yang rendah sehingga tidak akan meningkatkan kadar gula darah dalam
tubuh. Selain itu terdapat juga buah jeruk mengandung serat pektin yang bisa mengontrol
kadar kolesterol. Selain itu, jeruk juga mengandung potasium yang membantu
mengontrol tekanan darah. Kolesterol tinggi dan darah tinggi bisa memicu masalah
kesehatan jantung. 

Dalam sebuah penelitian minum dua gelas jus jeruk per hari bisa meningkatkan
kesehatan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah pada laki-laki. Manusia
menghabiskan hidupnya dengan banyak aktifitas yang bermacammacam. Untuk dapat
beraktifitas dengan baik maka manusia harus dalam keadaan sehat. Menurut WHO sehat
adalah suatu keadaan kondisi fisik, mental dan kesejahteraan sosial yang merupakan satu
kesatuan dan bukan hanya bebas dari 2 penyakit atau kecacatan. Sehat itu sendiri terbagi
menjadi tiga macam, yaitu sehat jasmani, sehat mental, dan sehat spiritual. Sehat jasmani
merupakan komponen penting dalam arti sehat sutuhnya, berupa sosok manusia yang
berpenampilan kulit bersih, mata bersinar, rambut tersisir rapi, berpakaian rapi, berotot,
tidak gemuk, nafas tidak bau, selera makan baik tidur nyenyak, gesit dan seluruh fungsi
fisiologi tubuh berjalan normal. Sehat mental atau sehat jasmani selalu dikaitkan dengan
pepatah kuno “Jiwa sehat terdapat dalam tubuh yang sehat”. Sehat spiritual memiliki arti
sangat penting dalam masyarakat, setiap individu perlu mendapatkan pendidikan formal
atau informal, kesempatan untuk berlibur, mendengarkan musik, siraman rohani seperti
ceramah agama dan lainnya supaya terjadi keeimbangan jiwa yang dinamis serta tidak
monoton. Hidup sehat merupakan standar gaya hidup yang sulit dan tidak semua orang
berhasil untuk melakukannya, karena hidup sehat merubah beberapa tatanan gaya hidup,
mulai dari kebiasaan tidur hingga kebiasaan makan dan berolahraga. Dengan gaya hidup
yang tidak teratur maka penyakit mudah timbul. Dari mulai penyakit yang ringan sampai
penyakit berat.

1.2 Rumusan Masalah

1.2.1 Bagaimana khasiat yang terkandung dalam buah dapat mempengarui


kesehatan dalam jangtung ?
1.2.2 Bagaimana peran buah-buahan dalam menjaga kesehatan jantung ?
1.2.3 Apa yang mempengarui kesehatan jantung pada manusia ?
1.2.4 Apa jenis buah-buah yang dapat menjaga kesehatan jantung ?

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Untuk mengetahui khasiat dalam buah-buahan yang dapat mempengarui


kesehatan jantung
1.3.2 Untuk mengetahui peran buah-buahan dalam menjaga kesehatan jantung
1.3.3 Untuk mengetahui pengaruh kesehatan jantung pada tubuh manusia
1.3.4 Untuk mengetahui jenis buah-buahan yang dapat menajga kesehatan jantung
1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Menambah wawasan mengenai khasiat yang terkandung di dalam buah-


buahan.
1.4.2 Bertumbuhnya keinginan masyarakat untuk mengkonsumsi buah-buahan.
1.4.3 Meningkatkan kesehatan jantung bagi masyarakat dengan cara
mengkonsumsi buah berkhasiat.
1.4.4 Meningkatkan kesadaran manusia dalam menjaga kesehatan jantung mulai
dari sekarang

1.5 Hipotesis
Buah-buahan memiliki pernaan yangg sangat penting bagi kesehatan jantung.
Berbagai macam buah yang mengandung serat yang cukup tinggi dapat
meningkatkan metabolisme dan menjaga kestabilan jantung di dalam tubuh.

1.6 Metodologi Penelitian

Dalam penulisan makalah ini, penulis menggunakan metode kualitatif, yaitu


dengan melakukan observasi data berupa buku dan internet.
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Definisi Buah-Buahan

Indonesia merupakan Negara tropis yang kaya akan sayur-sayur dan buah-buahan,
tetapi konsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan masyarakat Indonesia masih relatif
rendah dibandingkan dengan Negara-negara yang tidak memiliki sumber daya sebagai
penghasil sayur dan buah (Astawan, 2012). Buah adalah bagian dari tanaman yang
strukturnya mengelilingi biji dimana struktur tersebut berasal dari indung telur sebagai
fundamen (bagian) dari bunga itu sendiri (Sediaoetama, 2012). Sejalan dengan pendapat
Sunita Almatsier (2010) buah berfungsi sebagai pelengkap zat gizi yang dibutuhkan
tubuh, khususnya vitamin C. Buah merupakan santapan terakhir dalam suatu acara makan
atau kapan saja. Buah sering disebut sebagai penutup atau pencuci mulut karena buah
dapat menetralkan rongga mulut setelah makan nasi dengan berbagai macam lauk pauk
dengan aneka rasa dan bau. Buah-buahan merupakan sumber berbagai vitamin, mineral,
dan serat pangan. Sebagian vitamin, mineral yang terkandung dalam sayuran dan buah-
buahan berperan sebagai antioksidan atau penangkal senyawa jahat dalam tubuh.

Berbeda dengan sayuran, buah-buahan juga menyediakan karbohidrat terutama


berupa fruktosa dan lukosa. Sayur tertentu juga menyediakan karbohidrat, seperti wortel
dan kentang sayur. Sementara buah tertentu juga menyediakan lemak tidak jenuh seperti
alpukat dan buah merah (Kemkes, 2017). Buah-buahan sangat bermanfaat bagi
kesehatan, perkembangan dan pertumbuhan, terutama sangat penting dikonsumsi untuk
anak-anak khususnya anak usia sekolah dasar, nutrisi yang terkandung dalam sayur dan
buah sangat dibutuhkan tubuh kita untuk digunakan sebagai proses metabolisme. Buah-
buahan merupakan sumber makanan yang mengandung gizi yang lengkap dan sehat. Di
dalam sayuran dan buah juga terdapat vitamin yang bekerja sebagai antioksidan.
Antioksidan dalam sayur dan buah bekerja dengan cara mengikat lalu mengahncurkan
radikal bebas dan mampu melindungi tubuh dari reaksi oksidatif yang menghasilkan
racun.

2.2 Manfaat Buah-Buahan

Buah-buahan dapat memberikan keuntungan yang lebih baik bagi kesehatan


tubuh daripada suplemen. Menurut Khomsan, dkk (2013) buah mempunyai banyak
manfaat. Ada dua alasan utama yang membuat konsumsi buah-buahan penting untuk
kesehatan terutama bagi jantung :
a. Buah-buahan sangat kaya akan kandungan vitamin, mineral dan zat gizi lainnya yang
dibutuhkan oleh tubuh manusia. Tanpa mengonsumsi sayur dan buah, maka kebutuhan
gizi seperti vitamin C, vitamin A, Potassium dan Folat kurang terpenuhi. Oleh karena itu,
sayur dan buah merupakan sumer makanan baik dan menyehatkan.

b. Buah-buahan mengandung enzim aktif yang dapat mempercepat reaksi-reaksi kimia


didalam tubuh. Komponen zat gini dan komponen aktif non-nutri yang terkandung dalam
sayur dan buah berguna sebagai antioksidan untuk menetralkan radikal bebas antikanker
dan menetralkan kolesterol jahat. Selain itu dalam sayur dan buah terdapat dua jenis serat
bermanfaat bagi kesehatan pencernaan dan mikroflora usus, yaitu serat larut air dan tidak
larut air. Serat larut air dapat memperbaiki perfoma mikroflora usus sehingga jumlah
bakteri baik dapat tumbuh dengan sempurna. Sedangkan serat tidak larut akan
menghambat pertumbuhan bakteri jahat sebagai pencetus berbagai macam penyakit.

c. Pisang kaya akan vitamin A, B1, B2, C, serta kalium. Pisang sangat baik untuk
membantu mengurangi asam lambung, menjaga keseimbangan air dalam tubuh,
menanggulangi atau mengobati gangguan pada lambung, mengatasi penyakit 13 jantung
dan mencegah stroke, mencegah stres, dan menurunkan kadar kolesterol dalam darah.

d. Mangga termasuk buah yang berwarna jingga. Buah yang berwarna ini mengandung
vitamin A, E, dan C yang tinggi. Selain itu, mangga juga kaya akan betakaroten. Mangga
bermanfaat sebagai disinfektan, pembersih darah, pengusir bau badan yang tidak sedap,
dan penurun panas saat demam.
e. Stroberi mengandung provitamin A, vitamin B1, B, C, dan antioksidan yang
bermanfaat untuk melawan radikal bebas. Stroberi bermanfaat untuk mengatasi gangguan
kesehatan pada kandung kemih, sebagai antivirus dan antikanker.

f. Apel mengandung vitamin A, B, dan C. Apel membantu menurunkan kadar kolesterol


dalam darah, sebagai anti-kanker, mengurangi nafsu makan yang terlalu besar. Oleh
karena itu, apel sangat cocok untuk mereka yang sedang menjalankan diet.

g. Jeruk mengandung vitamin A, B1, B2, dan C. Kandungan paling tinggi buah jeruk
adalah vitamin C. Jeruk mempunyai khasiat dan manfaat sebagai anti-kanker bagi tubuh
karena jeruk mengandung antioksidan yang dapat melawan radikal bebas penyebab
kanker, mengobati sariawan, serta menurunkan risiko penyakit kardiovaskuler dan
katarak.

h. Di dalam buah pir, terkandung vitamin C dan provitamin A. Buah pir sangat bagus
untuk menjaga kesehatan karena fungsinya sebagai antioksidan yang baik bagi tubuh.
Buah pir juga berkhasiat untuk menurunkan panas (demam) dan mengencerkan dahak
pada batuk.

2.2.1 Jenis Buah-Buahan


Berdasarkan ketersediaan dipasar menurut Astawan (2012) bahwa buah-buahan
dapat dibedakan menjadi dua antara lain: 1. Buah bersifat musiman yang
termasuk buah musiman antara lain: Durian, manga, rambutan, dan lain-lain. 2.
Buah bersifat tidak musiman, yang termasuk buah tidak musiman antara lain:
pisang, nanas, alpukat, papaya, semangka, dan lain-lain. Buah-buahan tidak hanya
ketersediaan yang terdapat di pasar, manun terdapat juga dalam prioritas
pengembangan menurut Astawan (2012) membagi buah-buahan menjadi:
1. Buah Prioritas Nasional yang termasuk dalam jenis tersebut antara lain: Jeruk,
mangga, rambutan, durian, dan pisang.
2. Buah Prioritas Daerah yang termasuk jenis tersebut antara lain: Manggis,
duku, leci, kelengkeng, salak dan markisa.

2.2.2 Kandungan Gizi Dalam Buah-Buahan


Sayur dan buah memiliki banyak kandungan gizi yang bermanfaatbagi tubuh.
Kandungan tersebut antara lain sebagai berikut:

a. Karoten (vitamin A) di dalam buah mengandung karotenoid yang merupakan


provitamin A. bentuk provitamin A yang paling aktif adalah beta-karoten.
Vitamin A berfungsi untuk penglihatan, diferensiasi sel, fungsi kekebalan,
pertumbuhan, dan sebagai antioksidan. Sumber karoten adalah sayuran
berwarnahijau tua dan buah-buahan yang berwarna kuning jingga, seperti daun
singkong, daun kacang, kangkung, bayam, kacang panjang, buncus, wortel, tomat,
jagung kuning, papaya, mangga, nangka dan jeruk (Almatsier, 2010).

b. Folat terdapat buah jeruk. Vitamin C yang terdapat dalam buah jeruk dapat
menghambat kerusakan folat. Folat mudah rusak pada pemanasan, sehingga
dianjurkan pemasukan sayuran tidak terlalu lama. Contoh sayur dan buah yang
mengandung folat adalah saparagus, bayam, daun kacang, daun selada, dan jeruk
(Almatsier, 2010).

c. Vitamin C (asam askorbat) berfungsi fisiologis yaitu kolagin, membantu


absorpsi zat besi, dan sebagai antioksidan. Vitamin C pada umumnya hanya
terdapat didalam pangan nabati yaitu buah segar. Contoh bahan makanan sumber
vitamin C yang terdapat dalam sayuran dan buah adalah jambu biji, jeruk,
rambutan, mangga, papaya, daun singkong, kol, sawi, kembang kol, selada air,
bayam, dan tomat (Almatsier, 2010). Menurut Ronaldo Sitorus (2009),
kekurangan vitamin C menyebabkan lemahnya daya tahan terhadap salesma.
Kekurangan vitamin C yang berat bias menimbulkan penyakit sariawan pada
usus.
d. Vitamin E (alfa tokoferol) berfungsi sebagai antioksidan yang larut dalam
lemak. Buah merupakan sumber vitamin E yang baik, selain minyak tumbuhan.
Biji-bijian khususnya berbentuk kecambah mengandung vitamin E yang baik
(Almatsier, 2010).

e. Vitamin K mempunyai fungsi yang spesifik sebagai biokatalisator atau sebagai


koenzim (Atikah, 2011). Sumber utama vitamin K yaitu terdapat pada buah segar.

f. Vitamin D atau dikenal juga dengan nama kalsiferol berperan dalam


pembentukan tulang dan gigi yang baik. Kekurangan vitamin D dapat
menyebabkan rakhitis gizi.

g. Magnesium Sumber magnesium dapat diperoleh dari bahan makanan,


diantaranta sayursayuran hijau, kedelai, dan kecipir. Magnesium berfungsi
sebagai activator enzim peptisida dan enzim lain yang memecah gugus, fosfat,
obat pencuci peut, meningkatkan tekanan osmotic, membantu mengurangi getaran
otot.

h. Kalium Didalam sel, kalium berfungsi sebagai katalisator dalam reaksi biologic
terutama metabolisme energy sintesis glikogen dan protein. Bersama kalsium,
kalium berperan dalam transmisi saraf dan relaksasi otot. Kalium bersama
natrium berperan dalam pemeliharaan keseimbangan cairan elektrolit serta
keseimbangan asam basa. Sumber utama adalah makanan segar terutama sayur
dan buah. Contoh sumber kalium adalah alpokat, pisang, papaya, mangga, durian,
anggur, jeruk, nanas, semangka, selada, bayam, tomat, dan wortel (Almatsier,
2010).

i. Serat Makanan Kegunaan serat pada makanan yang kita makan cukup vital.
Selain untuk membantu membuang sisa-sisa metabolisme, juga berfungsi sebagai
unsur pembantu dalam fermentasi. Manfaat yang paling pokok pada serat adalah
melancarkan proses buang air besar. Sehingga seluruh sisa metabolisme yang
tidak terpakai oleh tubuh akan segera dikeluarkan tanpa kesulitan. Makanan
berserat yang bermanfaat bagi tubuh, sebenarnya banyak tersedia di sekitar kita.
Beras tumbuk, sayuran (bayam, tauge, kangkung) dan buah-buahan yang hampir
semua jenisnya mengandung serat yang diperlukan untuk membantu
metabolisme. Selain buah-buahan seperti nanas, pisang, apel, atau mangga,
kacang-kacangan pun memiliki kandungan serat cukup.
2.3 Definisi Penyakit Jantung

Penyakit jantung adalah suatu keadaan dimana jantung tidak dapat melaksanakan
fungsinya dengan baik, sehingga kerja jantung sebagai pemompa darah dan oksigen ke
seluruh tubuh terganggu. Terganggunya peredaran oksigen dan darah tersebut dapat
disebabkan karena otot jantung yang melemah, adanya celah antara serambi kiri dan
serambi kanan yang mengakibatkan darah bersih dan darah kotor tercampur (Anies,
2017). Penyakit jantung biasanya terjadi karena kerusakan sel otot-otot jantung dalam
memompa aliran darah keseluruh tubuh, yang disebabkan kekurangan oksigen yang
dibawa darah ke pembuluh darah di jantung atau juga karena terjadi kejang pada otot
jantung yang menyebabkan kegagalan organ jantung dalam memompa darah, sehingga
menyebabkan kondisi jantung tidak dapat melaksanakan fungsinya dengan baik
(Wahyudi dan Hartati, 2017). Penyakit jantung dapat terjadi pada siapa saja di segala
usia, jenis kelamin, pekerjaan, dan gaya hidup, selain itu penyakit jantung tidak bisa
disembuhkan.

Menurut WHO (2016) dalam ada beberapa jenis penyakit jantung antara lain adalah :
a. Penyakit Jantung Koroner adalah kelainan pada pembuluh darah yang menyuplai otot
jantung yang menjadikan jantung tidak dapat memompa darah dengan baik karena
timbunan plak.
b. Penyakit Serebrovaskular (CVD) adalah kelainan pada pembuluh darah yang
menyuplai otak yang berupa penyumbatan, terutama arteri otak.
c. Penyakit Arteri Perifer adalah sebuah kondisi penyempitan pembuluh darah arteri yang
menyebabkan aliran darah tersumbat. Penyempitan ini disebabkan oleh timbunan lemak
pada dinding arteri yang berasal dari kolesterol atau zat buangan lain.
d. Penyakit Jantung Rematik adalah kerusakan pada otot jantung dan katup jantung dari
demam rematik, yang disebabkan oleh bakteri streptokokus.
e. Penyakit Jantung Bawaan adalah kelainan struktur jantung yang dialami sejak bayi
dilahirkan. f. Gagal jantung adalah kondisi saat otot jantung menjadi sangat lemah
sehingga tidak bisa memompa cukup darah ke seluruh tubuh pada tekanan yang tepat.

2.4 Faktor yang Mempengarui Penyakit Jantung

Pada umumnya terdapat dua faktor resiko yaitu faktor resiko yang tidak dapat
dirubah dan dapat dirubah. Faktor resiko yang tidak dapat dirubah antara lain usia, jenis
kelamin, serta genetik atau keturunan. Sedangkan faktor resiko yang dapat dirubah adalah
hipertensi, kolesterol tinggi, obesitas, diabetes, kurang aktifitas fisik, dan konsumsi
alkohol berlebih. Penyakit jantung yang dapat terjadi baik dewasa maupun anak-anak
membuat pentingnya mendeteksi gejala-gejala penyakit jantung agar terhindar dari resiko
penyakit jantung yang parah. Gejala-gejala yang dapat muncul antara lain nyeri dada,
sesak nafas, jantung berdebar, hingga cepat lelah. Adapun gejala-gejala tidak khas yang
menyertai seperti mual, muntah, dan tidak jarang ditemukan pasien dengan penyakit
jantung yang tidak bergejala. Hal tersebut dikarenakan pasien menderita neuropati
diabetik atau gangguan saraf akibat penyakit diabet. Untuk mendiagnosa penyakit
jantung, dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan seperti anamnesa, pemeriksaan
fisik, hingga pemeriksaan penunjang seperti EKG atau disebut juga dengan rekam
jantung, echocardiography (USG jantung) serta treadmill test bila diperlukan. Dalam
pencegahan dan memelihara kesehatan jantung dibutuhkan perubahan gaya hidup sehat
dengan mengkonsumsi buah-buahan dan perilaku “CERDIK” yaitu Cek kesehatan secara
rutin, Enyahkan asap rokok, Rajin melakukan aktivitas fisik kurang lebih 30 menit dalam
sehari, Diet sehat dan seimbang, Istirahat yang cukup minimal 7 hingga 8 jam per hari,
dan Kelola stress.

2.5 Buah-Buahan Bagi kesehatan Jantung


Banyak nutrisi yang dibutuhkan untuk jantung yang sehat. Nutrisi ini bisa
diperoleh dari sayuran, lauk-pauk, hingga buah-buahan. Berikut ini buah-buahan yang
baik untuk kesehatan jantung:

1. Alpukat, Kaya Lemak Sehat

Alpukat merupakan salah satu buah yang baik bisa dikonsumsi oleh pengidap penyakit
jantung. Buah ini kaya lemak tak jenuh tunggal yang baik untuk jantung. Lemak tak
jenuh tunggal ini bisa menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL). Awas, tingginya kadar
LDL di dalam tubuh bisa memicu sederet masalah pada jantung.

Selain itu juga manfaat alpukat bagi pengidap penyakit jantung. Buah ini banyak
mengandung kalium, nutrisi penting yang dibutuhkan jantung. Menurut beberapa
penelitian, 4,7 gram kalium perhari bisa menurukan tekan darah dan meminimalkan
risiko terserang stroke.

2. Mengkudu, Turunkan Tekanan Darah

Buah yang satu ini diduga bisa menjaga tekanan darah tetap stabil. Makanya, mengkudu
sering dimanfaatkan untuk menurunkan tekanan darah pada pengidap hipertensi. Ingat,
pengidap penyakit jantung harus selalu menjaga tekanan darahnya. Tekanan darah yang
stabil juga bisa meminimalkan penyakit jantung dan stroke.

Keisitmewaan mengkudu tidak hanya itu saja. Buah ini mengandung xeronin, vitamin,
dan mineral penting yang mampu memperbaiki fungsi tubuh. Menariknya lagi,
mengkudu juga kaya antioksidan. Nah, antioksidan ini bisa membantu memperlebar
saluran pembuluh darah yang menyempit. Dengan kata lain, jantung pun tak mesti
bekerja ekstra untuk memompa darah.

3. Aprikot, Mengandung Banyak Vitamin

Selain dua buah di atas, aprikot juga baik untuk pegidap penyakit jantung. Buah ini
banyak mengandung vitamin A, C, E, dan K, serta kaya kalium, serat, dan karotenoid.
Singat kata, semua nutrisi tersebut berkontribusi meningkatkan fungsi jantung.
Ambil contoh vitamin C. Vitamin ini bisa melindungi jantung dari kerusakan akibat
radikal bebas. Sedangkan kalium, bisa menurunkan tekanan darah dengan “melemaskan”
arteri dan pembuluh darah.

4. Anggur, Kaya Antioksidan

Coba tebak, apa manfaat anggur bagi pengidap penyakit jantung? Buah ini mengandung
antioksidan bernama polifenol dan resveratrol. Kedua bertindak sebagai antioksidan dan
bisa mencegah penyumbatan pembuluh darah.

5. Tomat, Kaya Kalium

Tomat mengandung banyak kalium yang diduga dapat menjaga jantung agar tetap sehat.
Di samping itu, buah ini juga mengandung senyawa antioksidan bernama likopen. Nah,
likopen ini bisa membantu tubuh untuk menghilangkan lemak jahat, mengurangi seranga
njantung, dan mencegah tersumbatnya pembuluh darah.

6. Berries

Stroberi, blueberry, atau raspberry, memainkan peran sentral dalam kesehatan jantung.
Buah berries kaya akan antioksdan bernama anthocyanin yang bisa melindungi tubuh
dari stres oksidatif dan peradangan. Hati-hati, kedua kondisi ini bisa meningkatkan risiko
penyakit jantung.

7. Buah Manggis, Antioksidan Super

Menurut beberapa penelitian, kulit manggis (bukan dagingnya) memiliki manfaat yang
baik bagi jantung. Kulit manggis yang telah di ekstrak mengandung zat xanthones. Zat ini
mengandung antioksidan super yang bisa membantu untuk mengobati penyakit
jatung. Xanthones diduga mampu mengurangi penumpukan lemak dan melebarkan
pembuluh darah.

8. Pisang, Hindari Hipertensi

Pisang merupakan buah lainnya yang baik untuk jantung. Buah ini banyak mengandung
kalium yang dipercaya mampu menurunkan tekanan darah. Nah, hal inilah yang bisa
menurunkan risiko hipertensi yang memicu penyakit jantung.

9. Jeruk, Melon, dan Pepaya

Selain delapan buah di atas, buah-buahan seperti jeruk, melon, dan pepaya tak kalah
baiknya. Ketiga buah ini banyak mengandung beta-karoten, kalium, magnesium, dan
serat yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan jantung.
BAB III
PEMBAHASAN

Anda mungkin juga menyukai