Oleh
Anisyah Makmur 1810104071
2 Bagi STIKes Alifah kerja sama antara Institusi Stikes Alifah dengan
Institusi Kesehatan khususnya Puskesmas
Padang Pemancungan.
Puskesmas
Manajemen
Program Gizi
• Pengertian Puskesmas
pemberian Vitamin
Puskesmas
A anak balita
• Upaya • Pengertian
penyelenggaraan Manajemen
• Pengertian
Puskesmas Puskesmas
• Pemberian
• Tahapan
Suplemen
manajemen
Vitamin A
Puskesmas (P1,
• Cara pemberian
P2, P3)
Vitamin A
• Tempat
pemberian
Vitamin A
• Kekurangan
Vitamin A
• Manfaat Vitamin
A
BAB III
Gambaran Umum Puskesmas
Geografis Wilayah kerja Puskesmas
Puskesmas Pemancungan adalah Pemancungan terdiri dari 5
salah satu Puskesmas non kelurahan :
perawatan yang ada di Kota Padang • Kelurahan Pasar Gadang terdiri
yang terletak di Jl. Pemancungan, dari 3 desa yaitu Pemancungan ,
Kelurahan Pasa Gadang Kecamatan Palinggam, Pasar Gadang
Padang Selatan dengan luas wilayah • Kelurahan Seberang Palinggam
kerja ± 3,94 Km² Puskesmas • Kelurahan Batang Arau terdiri dari
Pemancungan mempunyai batas- 2 desa yaitu Batang Arau,
batas sebagai berikut : Pabayan Panggalangan
• Sebelah Barat berbatasan dengan • Kelurahan Bukit Gado-Gado
Samudera Indonesia • Kelurahan Air Manis
• Sebelah Timur berbatasan dengan
wilayah kerja Puskesmas Rawang Demografis
• Sebelah Utara berbatasan dengan Jumlah penduduk diwilayah kerja
wilayah kerja Puskesmas Puskesmas Pemancungan berjumlah
Seberang Padang 19.233 jiwa yang terdiri dari 9.611
• Sebelah Selatan berbatasan laki-laki dan 9.618 perempuan.
dengan Samudera Indonesia. Puskesmas Pemancungan terdiri dari
71 RT/ 17 RW.
Lanjutan...
Sarana dan Prasarana
1. Sarana Fisik
Puskesmas Pemancungan dalam operasionalnya dibantu oleh
• 1 buah Puskesmas Pembantu (PUSTU) yaitu Pustu Air Manis
• 3 buah Pos Kesehatan Kelurahan (Poskeskel) yaitu Seb. Palinggam,
Poskeskel Batang Arau dan Poskeskel Bukit Gado-gado.
Untuk menunjang kelancaran tugas petugas ke lapangan, Puskesmas
mempunyai 2 buah kendaraan roda empat dan 2 buah kendaraan roda dua.
Lanjutan...
2. Tenaga Kesehatan
No Jenis Tenaga PNS Kontrak Volunteer Total
1 Dokter Umum 2 1 3
2 Dokter Gigi 2 2
3 Kesehatan Masyarakat 1 1
4 Perawat 7 3 10
5 Perawat Gigi 1 1
6 Bidan 9 1 10
7 Sanitarian 2 2
8 Nutrisionist (Gizi) 1 1
9 Asisten Apoteker 2 2
10 Apoteker 1 1
11 Perekam Medis 1 1
12 Analisis Kesehatan 1 1 2
13 Pengadministrasian Umum 3 3
14 Sopir Ambulan 1 1
15 Pejaga Malam 1 1
16 Cleaning Servis 1 1
17 Tenaga Akutansi 1 1
33 7 3 43
Hasil Observasi
Total Target Target
d.Balita Pencapaian Keterangan
sasaran Program Sasaran
1) Balita Ditimbang 1239 Capaian D/S rendah karena ibu balita
1521 85 868 Balita
(D/S) Balita enggan membawa anak ke Posyandu
2) Balita Punya Buku 1521
1521 100 1521 Balita Sudah Mencapai Target
KIA Balita
8) Balita Stunting 1521 21.1 321 Balita 150 Balita Belum mencapai target yaitu 9,8 %
• Tindak lanjut atau upaya yang dilakukan untuk mengejar target yang
ditentukan yaitu dengan pelaksanaan swiping, pelaksanaan kegiatan ini
dilakukan setelah pelaksanaan pemberian Vitamin A jika tidak mencapai
target yang ditentukan. Pemberian Vitamin A dilakukan pada bulan
Februari – Agustus dan tidak mencapai target maka dilakukan swiping di
bulan berikutnya yaitu Maret.
BAB VI
Kesimpulan dan Saran
1. Pencapaian program gizi pemberian Saran
Vitamin A pada anak balita di 1. Diharapkan tenaga kesehatan atau
Puskesmas Pemancungan mengalami penanggung jawab program gizi
penurunan pada tahun 2020 Puskesmas Pemancungan lebih
pencapaiannya 91,7% dari target 90% memperhatikan perencanaan program
menurun tahun 2021 74,7% dari target gizi pemberian vitamin A di Puskesmas
90%. Pemancungan dan lebih
mengoptimalkan setiap perencanaan
2. Manajemen perencanaan (P1), yang telah dibuat sebelumnya.
penggerakan dan pelaksanaan (P2), dan
pengawasan pengendalian dan 2. Diharapkan Kader yang sudah dilatih
penilaian (P3) program gizi pemberian dihimbau untuk bekerja lebih optimal
vitamin A di Puskesmas Pemancungan untuk meningkatkan kunjungan anak
sudah sesuai dengan Permenkes No, 44 balita ke posyandu
Tahun 2016 tentang Manajemen
Puskesmas. 3. Disarankan Kepada Pusekesmas dan
Penanggung jawab program gizi lebih
memaksimalkan kerja sama dengan
3. Manajemen program gizi pemberian lintas sektor agar tercapainya
vitamin A pada anak Balita di keberhasilan pelaksanaan program gizi
Puskesmas Pemancungan sudah pemberian vitamin A.
dilaksanakan sesuai dengan Permenkes
RI No 21 Tahun 2015 tentang Standar
Kapsul Vitamin A bagi anak balita dan
ibu nifas.
Dokumentasi
Terima Kasih
Evaluasi Pogram Kesehatan Lingkungan (Jamban) Di Wilayah
Puskesmas Pemancungan
Tujuan Khusus
• Diketahuinya kebijakan dan program kesehatan Lingkungan khusunya pada
evaluasi program kesehatan lingkungan (jamban) di Puskesmas Pemancungan
• Terindefikasinya manajemen program evaluasi program kesehatan lingkungan
(jamban) (P1,P2,P3) di Puskesmas Pemancungan
• Diketahuinya perbandingan teori yang ada dengan implementasi manajemen
evaluasi program kesehatan lingkungan (jamban) di Puskesmas pemancungan
Manfaat
Manfaat bagi mahasiswa
Mahasiswa mendaptkan banyak informasi, pengetahuan, dan pengalaman tentang
kondisi kerja dan pelaksaan khususnya pada pelaksanaan evaluasi program jamban di
wilayah Puskesmas Pemancungan. Selain itu juga berkesempatan untuk dapat
menerapkan materi yang didapat pada saat kuliah.
2. Tujuan puskesmas
Tujuan pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh
puskesmas adalah untuk mendukung tercapainya tujuan
pembangunan kesehatan nasional yakni meningkatkan kesadaran,
kemauan, dan kemampuan hidup bagi setiap orang yang berada di
wilayah kerja puskesmas agar terwujudnya derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya
B. Manajemen puskesmas
1. Pengertian manajemen puskesmas
Serangkaian kegiatan yang bekerja secara sistematik untuk
menghasilkan iuran (output) Puskesmas yang efektif dan efisien
2.
Apa saja kegiatan dalam Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)
program Jamban di dan Infeksi Kesehatan Lingkungan (IKL)
Puskesmas Pemancungan?
Lanjutan
3. Apa saja yang menjadi Program Indonesia Sehat dengan
pedoman dalam program Pendekatan Keluarga (PIS-PK)
jamban yang dipakai oleh
Puskesmas Pemancungan?
4. Siapa saja yang turun untuk Seluruh petugas seperti perawat dan tim kesling
pengecekkan Jamban di wilayah
puskesmas pemancungan
5. Siapa penanggung jawab Tim kesling, perawat dan Ibu
program jamban di Zariniyeti,Amd.KL
puskesmas pemancungan?
• Dari beberapa uraian di atas, ada beberapa hal yang • Secara keseluruhan perencanaan, pelaksanaan, dan
dapat disimpulkan antara lain: evaluasi dan monitoring dalam evaluasi program
• Kegiatan yang ada pada program kesehatan kesehatan lingkungan tentang jamban di Puskesmas
lingkungan di Puskesmas Pemancungan yaitu Pemancungan sudah baik dan program yang ada pun
pengawasan tempat-tempat umum (inspeksi sarana sudah berjalan dengan baik walaupun ada sasaran
ibadah, inspeksi sarana pendidikan, inspeksi sarana yang belum mencapai target.
kesehatan, dan inspeksi sarana hotel), pengawasan • Lebih meningkatkan lagi kepada tenaga kesehatan
tempat pengolahan makanan (inspeksi rumah dalam melakukan penyuluhan dan pelayanan tentang
makan/resto, inspeksi catering/jasa boga, inspeksi jamban.
depot air minum, dan inspeksi tempat jajanan), • Memberdayakan tenaga kesehatan di Puskesmas
inspeksi rumah sehat serta akses jamban sehat. Pemancungan untuk melakukan kegiatan dan
• Pelaksanaan manajemen program kesehatan melakukan pelatihan bagi mereka.
lingkungan dari P1, P2, dan P3 telah bisa dikatakan
baik (90%) sesuai aturan Permenkes No 44 tahun
2016 tentang Manajememen Puskesmas, karena
telah mengikuti format yang dianjurkan.
• Kegiatan program kesehatan lingkungan khususnya
program jamban yang telah dilakukan Puskesmas
Pemancungan adalah inspeksi rumah sehat,
pengawasan program jamban, dan penilaian
program jamban. Puskesmas Pemancungan telah
melakukan kegiatan program jamban sesuai dengan
Permenkes No 3 Tahun 2014 tentang sanitasi total
berbasis masyarakat merupakan kegiatan yang
dibuat sendiri oleh Puskesmas Pemancungan dengan
tujuan agar masyarakat mengubah perilaku yang
belum tau syarat jamban sehat, dan kebiasaan
masyarakat yang belum memiliki jamban. Namun
dalam pelaksanaan masih belum mencapai target
dengan capaian 89%, sedangkan target yang harus
dicapai dalam kegiatan ini yaitu 100% di Puskesmas
Pemancungan.
HASIL KEGIATAN MAGANG EVALUASI PROGRAM
PROMOSI KESEHATAN POSYANDU BALITA (D/S) DI
PUSKESMAS PEMANCUNGAN
Oleh :
Ella Rahayu Amelia (1810104074)
Latar Belakang
Posyandu adalah salah bentuk fasilitas kesehatan yang diutamakan untuk
ibu dan anak, khususnya balita. Posyandu menjadi perpanjangan tangan
dari Puskesmas untuk memberikan pelayanan dan pemantauan kesehatan
yang dilaksanakan secara terpadu.
2 Seb.Palinggam 6 0 0 3 50 3 50 0 0 50.9 85
P1 (Perencanaan)
RUK RPK
RPK Puskesmas Pemancungan
Promosi Kesehatan Posyandu Balita D/S berisi jadwal kegiatan, jenis
disusun dalam bentuk matriks yang berisikan kegiatan, sasaran, tempat
kegiatan, tujuan, target sasaran, penganggung pelaksanaan dan penaggung jawab
jawab, kebutuhan sumber daya, waktu dalam pemantauan proses
pelaksanaan. implementasi kegiatan.
P2 (Pengorganisasian,
Pelaksanaan)
1. Penyuluhan Individu/Perorangan
2. Penyuluhan Kelompok
3. Penyuluhan melalui kunjungan
rumah
4. Melaksanakan Posyandu
P3 ( Monitoring dan Evaluasi)
dilakukan oleh Puskesmas Pemancungan pada promosi kesehatan yang telah dilakukan puskesmas
A. Kesimpulan
1. Program Promosi Kesehatan tentang Posyandu balita d/s di Puskesmas
Pemancungan adalah pelaksanaan kegiatan di dalam gedung dan di luar
gedung tentang pelayanan kesehatan posyandu balita dilakukan satu bulan
sekali.
2. Manajemen Puskesmas Pemancungan dari P1, P2, dan P3 telah bisa
dikatakan baik sesuai dengan aturan Permenkes No, 44 Tahun 2016 tentang
manajemen puskesmas.
3. Kegiatan program Promosi Kesehatan tentang Posyandu balita d/s di
wilayah kerja Pemancungan sudah dilaksanakan sesuai dengan Permenkes
No. 4 Tahun 2011 tentang standar pelayanan minimal dan Depkes RI Tahun
2015 tentang pelayanan kesehatan posyandu balita.
B. Saran
Nur’Aini Wahidah
1810104051
latar belakang
Tujuan khusus
Pertanyaan Hasil
No.
Apa saja program kesling 1) TPM
1. yang ada di puskesmas 2) TTU
pemancungan? 3) IKL
4) Klinik Sanitasi
5) STBM
Berapa jumlah PKL yang 60 PKL
2. berada di wilayah kerja
Puskesmas Pemancungan?
Apa saja kegiatan 1) Sekolah
3. penanggung jawab kesling? 2) Puskesmas
3) Posyandu
4) Penyuluhan Kesling
Apa saja masalah petugas
4. kesling disaat melakukan Jika tidak ada konsumsi masyarakat
penyuluhan? enggan untuk datang.
Apa media yang digunakan 1) Leaflet
5. disaat penyuluhan? 2) Angket
3) Leptop
4) TV
Siapa saja penanggung jawab 1) Reni Delavina, AMKL
6. untuk program kesling? 2) Zariniyeti, Amd.KL
Apa saja peran yang 1) Monitoring Kerja CS
7. dilakukan petugas kesling di 2) Monitoring Kebersihan Puskesmas
puskesmas?
Kapan saja jadwal 1) Klinik sanitasi 2x seminggu
8. pelaksanaan kegiatan 2) Pemeriksa IKL 10x sebulan
program kesling dilakukan? 3) TPM 5x sebulan
4) PTU 5x sebulan
5) Posyandu 2x sebulan
6) Penyuluhan 2x sebulan
Berapa target tempat
9. makanan/ jajanan (PKL) yang Target yang harus di capai 87%, namun
harus di capai, apakah sudah hanya 83,33% yang tercapai. Pada tahun
mencapai target atau belum? 2021 selama pandemi kegiatan di
Jika belum, apa alasannya? lapangan, tidak semua tempat
makanan/jajanan (PKL) dilakukan
pemeriksaan.
Apa saja yang menjadi 1) PMK No. 17 Tahun 2020 tentang
10. pedoman dalam program Pasar Sehat
tempat makanan/ jajanan 2) PERMENKOP No. 16 Tahun 2018
(pedagang kaki lima) yang tentang Pelaksanaan Penataan
dipakai oleh puskesmas Kawasan Pedagang Kaki Lima
pemancungan? 3) KEPMENKES No. 942 Tahun 2003
tentang Pedoman Persyaratan
Hygiene Sanitasi Makanan Jajanan
Bagaimana proses Penggerakan dilakukan dengan lokmin
11. penggerakan dalam program yang dibahas dalam program
tempat makanan/ jajanan di pengawasan TPM (Tempat Pengolahan
Puskesmas Pemancungan? Makanan) dan langsung di lakukan
(apakah ada dibahas dalam penyuluhan pada pedagang kaki lima.
lokmin?)
Bagaimana proses monitoring Proses monitoring dilakukan
12. pada program tempat pemeriksaan langsung oleh petugas
makanan/ jajanan (pedagang kesehatan Pukesmas Pemancungan
kaki lima di Puskesmas
Pemancungan?
Bagaimana proses evaluasi Proses evaluasi dibuat dalam bentuk
13. pada program tempat laporan bulanan dan laporan tahunan,
makanan/ jajanan (pedagang evaluasi inspeksi Pedagang Kaki Lima
kaki lima) dan bentuk (PKL) digabung dengan laporan program
evaluasi kegiatannya? (dalam kesling.
bentuk laporan atau yang
lainnya?)
Pembahasan
P1 (Perencanaan)
lingkungan di Puskesmas Pemancungan sudah baik walaupun salah satu kegiatannya ada
yang belum mencapai target yaitu kegiatan inspeksi pedagang kaki lima (PKL).
Sebaiknya pada masa pandemi Covid-19 dilakukan pembagian tugas kepada tim yang
telah dibentuk, dimana satu orang anggota tim melakukan pemeriksaan sebanyak 5 – 10
PKL, sehingga target pemeriksaan dapat tercapai di masa pandemi Covid-19 serta