MKes
DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR
089668668615
POKOK BAHASAN
PENDAHULUAN
PENGHITUNGAN PKP
HARAPAN
2
PERENCANAAN
PENGGERAKKAN &
PELAKSANAAN
PENGAWASAN,
PENGENDALIAN, DAN
PENILAIAN KINERJA
DUKUNGAN DINKES
KAB/KOTA DALAM
MANAJEMEN PUSKESMAS
Puskesmas Percontohan
• KEPMENKES RI No 636/2018 tentang
Puskesmas sebagai Percontohan:
1. Terakreditasi Paripurna
2. Memenuhi Standar Sarana Prasarana, Alat
Kesehatan dan Tenaga
3. Pencapaian kunjungan keluarga dalam rangka
PIS PK 100%
4. Peningkatan capaian IKS dan capaian 12
indikator PIS PK
5. Pencapaian hasil PKP dengan kategori Baik
MANAJEMEN PUSKESMAS
SERANGKAIAN PROSES YANG TERDIRI DARI
PERENCANAAN, PENGORGANISASIAN, PELAKSANAAN
DAN KONTROL UNTUK MENCAPAI TUJUAN SECARA :
EFEKTIF EFISIEN
UKM ESENSIAL
a. Pelayanan UKP
Promosi a. Rawat jalan
Kesehatan; b. Pelayanan gawat
b. Pelayanan darurat
Kesehatan c. Pelayanan satu hari
Lingkungan; (one day care)
c. Pelayanan KIA-
d. Home care; dan/ atau
KB;
d. Pelayanan Gizi; e. Rawat inap
dan UKM PENGEMBANGAN berdasarkan
e. Pelayanan • Inovatif, dan atau pertimbangan
Pencegahan Dan • Bersifat ekstensifikasi, & kebutuhan
Pengendalian • intensifikasi pelayanan pelayanan
Penyakit. • Prioritas dan kekhususan
kesehatan
wilayah kerja
• Berdasar kajian
Penilaian Kinerja Puskesmas
• Penilaian yang dilakukan oleh tenaga
Puskesmas sebagai instrumen mawas diri
untuk mengukur tingkat capaian kinerja
Puskesmas
• Proses yang obyektif dan sistematis dalam
mengumpulkan, menganalisis dan
menggunakan informasi untuk menentukan
seberapa efektif dan efisien pelayanan
Puskesmas disediakan, serta sasaran yang
dicapai sebagai penilaian hasil kinerja/prestasi
Puskesmas
TUJUAN PKP
1. Umum:
• Meningkatkan kinerja Puskesmas yang berkualitas
secara optimal dalam mendukung pencapaian tujuan
pembangunan kesehatan
2. Khusus:
• Mendapatkan masukan untuk penyusunan rencana
kegiatan di tahun yad
• identifikasi dan analisis masalah, serta solusi masalah
kesehatan di wilayah kerjanya.
• Menetapkan kegiatan untuk dilaksanakan pada tahun
yad berdasarkan prioritasnya.
• Mengetahui tingkat kinerja Puskesmas berdasarkan
urutan kategori kelompok penilaian.
Manfaat bagi Puskesmas
1. Mendapatkan gambaran kemampuan kinerja serta
tingkat pencapaian/prestasi Puskesmas.
2. Mengetahui masalah dan hambatan dalam
penyelenggaraan Puskesmas berdasarkan
kesenjangan pencapaian kinerja Puskesmas (output
dan outcome) sebagai dasar perencanaan.
3. Dasar pembinaan kepada PJ dan PL Program serta
jaringan Puskesmas, serta melakukan koordinasi
dengan lintas sektor, sehingga pembinaan dan
dukungan yang diberikan lebih terarah.
Manfaat bagi Dinkes
• Mendapatkan gambaran tingkat
perkembangan prestasi Puskesmas di wilayah
kerjanya.
• Mengetahui masalah dan hambatan dalam
penyelenggaraan Puskesmas.
• Mendapatkan gambaran kemampuan
manajemen Puskesmas.
• Sebagai dasar untuk melakukan pembinaan
kepada Puskesmas
TUJUAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
UMUM KHUSUS
• Tercapainya tingkat Mengetahui gambaran tingkat kinerja
Kinerja Puskesmas Puskesmas (Capaian Program,
yang berkualitas Manajemen maupun Mutu Puskemas)
dalam mendukung Mendapatkan masukan untuk
pencapaian penyusunan RUK
pembangunan Mengetahui tingkat urgensi untuk
kesehatan Kabupaten menyusun prioritas masalah,
/Kota berdasarkan identifikasi dan analisa
masalah
Mengetahui urutan Kinerja Puskesmas
TAHAPAN PENILAIAN KINERJA
PUSKESMAS
1. Penetapan Target
2. Pengumpulan data
3. Pengolahan data meliputi pengisian dan
penghitungan capaian hasil PKP
4. Penyajian data PKP 3 ( tiga) bulanan, 6
(enam) bulanan dan tahunan dalam bentuk
grafik sarang laba-laba
5. Analisa Kinerja dan rencana tindak lanjut
PENETAPAN TARGET PKP
1. Besarnya masalah yang dihadapi Puskesmas Tahun N-4
2. Keberhasilan tahun lalu
3. Hambatan maupun permasalahan dalam
penanganannya
4. Ketersediaan sumberdaya, termasuk pemetaan
sumberdaya manusia serta sarana prasarana
5. Lingkungan fisik (geografis, iklim, transport dll) dan non
fisik (sosial budaya, tingkat pendapatan ekonomi
rakyat, pendidikan masyarakat, dll)
PENGUMPULAN DATA
• Data Umum
• Data Wilayah
• Data kependudukan
• Pendidikan
• Data khusus:
• Derajat Kesehatan
• Ketenagaan
• Sarana Kesehatan
• Peran Serta Masyarakat
• Kesehatan Lingkungan
• Data kegiatan
PENGOLAHAN DATA
• Meneliti kelengkapan dan kebenaran data
yang dikumpulkan (cleaning and editing)
• Perhitungan khususnya untuk mendapatkan
nilai keadaan dan pencapaian hasil kegiatan
Puskesmas (calculating)
• Memasukan data dalam suatu tabulasi/grafik
sarang laba-laba yang akan menjadi suatu
informasi yang berguna dalam pengambilan
keputusan (tabulating)
•
GRAFIK SARANG LABA-LABA
PEMANTAU
BULANAN/TRIBULAN
AN
18
Siklus manajemen
Lokakarya Mini
19
Tahapan siklus manajemen Puskesmas terkait PKP
No Tahapan Waktu Pelaksana Pihak Terkait Keluaran
Pelaksanaan
1. MANAJEMEN UMUM
2. MANAJEMEN PERALATAN DAN SARANA
PRASARANA
3. MANAJEMEN KEUANGAN
4. MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
5. MANAJEMEN PELAYANAN KEFARMASIAN
1. MANAJEMEN UMUM
1. Rencana lima tahunan
2. RUK tahun (n+1)
3. RPK/POA bulanan/tahunan
4. Lokakarya mini bulanan
5. Lokakarya mini tribulanan
6. Survei Keluarga Sehat
7. SMD
8. Pertemuan dengan masyarakat dalam rangka
pemberdayaan Individu, Keluarga dan Kelompok
1. MANAJEMEN UMUM
9. SK Tim Mutu dan uraian tugas
10.Rencana program mutu dan keselamatan pasien
11.Pengelolaan Risiko di Puskesmas
12.Pengelolaan Pengaduan Pelanggan
13.Survei Kepuasan Masyarakat dan Survei
Kepuasan Pasien
14.Audit Internal
15.Rapat Tinjauan Manajemen
16.Penyajian/updating data dan informasi
2.Manajeme
n Peralatan • Updating data ASPAK
dan Sarana • Analisis data ASPAK dan rencana tindak
Prasarana lanjut
• Pemeliharaan Prasarana Puskesmas
• Kalibrasi alat kesehatan
• Perbaikan dan pemeliharaan peralatan
medis dan non medis
1. Promosi Kesehatan
UKM ESENSIAL
2. Kesehatan Lingkungan
3. KIA-KB
4. Gizi
5. P2 dan PTM
1. Upaya Promosi Kesehatan
2.1.1.1 Pengkajian PHBS Target
2019
1.Rumah Tangga yang dikaji 20%
2. Institusi Pendidikan yang dikaji 50%
3.Pondok Pesantren yang dikaji 70%
2.1.1.2.Tatanan Sehat
1.Rumah Tangga Sehat yang memenuhi 10 62%
indikator PHBS
2. Institusi Pendidikan yang memenuhi 7-8 70%
indikator PHBS (klasifikasi IV)
3.Pondok Pesantren yang memenuhi 16-18 30%
indikator PHBS Pondok Pesantren (Klasifikasi
IV)
Lanjutan Upaya Promosi Kesehatan 2
2.1.1.3.Intervensi/ Penyuluhan
1.Kegiatan intervensi pada Kelompok Rumah 100%
Tangga
2. Kegiatan intervensi pada Institusi Pendidikan 100%
3.Kegiatan intervensi pada Pondok Pesantren 100%
2.1.1.4.Pengembangan UKBM
1. Posyandu Balita PURI ( Purnama Mandiri ) 74%
2.Poskesdes/ Poskeskel Aktif 100%
Lanjutan Upaya Promosi Kesehatan 3
2.1.1.5. Pengembangan Desa Siaga Aktif
1.Desa/Kelurahan Siaga Aktif 100%
2.Desa/Kelurahan Siaga Aktif PURI (Purnama 15%
Mandiri )
3.Pembinaan Desa/Kelurahan Siaga Aktif 100%
SP
M5
2.1.2. Upaya Pelayanan Kesehatan Ibu , Anak dan
Keluarga Berencana..lanjutan 2
2.1.3.4. Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja
1. Sekolah setingkat SD/MI/SDLB yang melaksanakan 100%
pemeriksaan penjaringan kesehatan
2. Sekolah setingkat SMP/MTs/SMPLB idem 100%
3. Sekolah setingkat SMA/MA/SMK/SMALB idem 92,5%
4.Pelayanan Kesehatan pada Usia Pendidikan Dasar 100%
kelas I setingkat SD/MI/SDLB
5.Pelayanan Kesehatan pada Usia Pendidikan Dasar 100%
kelas VII setingkat SMP/MTs/SMPLB
SP 6. Setiap anak pada usia pendidikan dasar (kelas 1 100%
M5 dan 7) mendapatkan skrining kesehatan sesuai
standar
7. Murid kelas X setingkat SMA/MA/SMK/SMALB 92,5%
yang diperiksa penjaringan kesehatan
8. Pelayanan kesehatan remaja 82.5%
2.1.2. Upaya Pelayanan Kesehatan Ibu , Anak dan
Keluarga Berencana..lanjutan 3
2.1.5.1. Diare
1. Pelayanan Diare Balita 100%
2. Penggunaan oralit pada balita diare 100%
3. Penggunaan Zinc pada balita diare 100%
4. Pelaksanaan kegiatan Layanan Rehidrasi Oral 100%
Aktif (LROA)
2.1.5.7. Malaria
1.Penderita Malaria yang dilakukan pemeriksaan SD 100%
2.Penderita positif Malaria yang diobati sesuai standar 100%
(ACT)
3.Penderita positif Malaria yang di follow up 100%
1. Perkesmas
2. Keswa
UKM
PENGEMBANGAN 3. Kestrad
4. Olah raga
5. Indera
6. Kesehatan Kerja
7. Lansia
8. Gilut
9. Matra
2.2. UKM PENGEMBANGAN
2.2.1.Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat ( Perkesmas)
1. Cakupan Kunjungan Rumah 100%
2. Individu dan keluarganya dari keluarga rawan yang 70%
mendapat keperawatan kesehatan masyarakat ( Home care)
3.Kenaikan tingkat kemandirian keluarga setelah pembinaan 50%
2.2.3.2.UKGM
1.PAUD/TK yang mendapat 50%
penyuluhan/pemeriksaan gigi dan mulut
2.Kunjungan ke Posyandu terkait kesehatan 30%
gigi dan mulut
2.2. UKM PENGEMBANGAN...lanjutan 3
2.2.6.2.Telinga
1.Penemuan kasus penyakit telinga di Puskesmas 40%
2.Penemuan dan ditangani kasus Serumen prop 40%
1. Indeks Kepuasan
MUTU Masyarakat (IKM)
2. Survei kepuasan pasien
3. Sasaran keselamatan pasien
4. Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi
2.4. INDIKATOR MUTU
2.5.1 Indeks Kepuasan Masyarakat(IKM) 100
67
Kematia Kematia PERMASALAH
n n Ibu
P AN P
Neonat Hamil
R M KESEHATAN DI R M
al BBLR
Capaian PUSKESMAS A
I A ISPA I
Imunisas S
O S O
i Dasar Karies
R A Diare R A
Gigi
I L Periodon Gizi I L
Malaria
T A titis Hiperte BurukKecacin T A
Malar nsi
A H gan A H
TB ia Stunti
S Kaki S
Tetanus ng
Gingiviti Gajah
s Kebiasa DBD HIV
Sakit
an
kulit
meroko
k DM Obesita
s
Sumber daya yang tersedia terbatas, sehingga perlu dikelola
dengan sebaik-baiknya agar pelayanan kesehatan tetap
dilaksanakan melalui MANAJEMEN PUSKESMAS
TAHAP PERUMUSAN MASALAH
2. PENENTUAN
PRIORITAS MASALAH
72
CONTOH TABEL CARA PEMECAHAN
MASALAH
No PRIORITA PENYEBAB ALTERNATIF PEMECAHAN
S MASALAH (RINCI PEMECAHAN MASALAH TERPILIH
MASALAH DAR PENYEBAB) MASALAH
75
RUK
• Merupakan rencana kegiatan yang disusun
Puskesmas dalam upaya menyelesaikan masalah
kesehatan di wilayah kerjanya, baik kegiatan yang
akan dilakukan oleh Puskesmas maupun kegiatan
yang perlu dilaksanakan oleh lintas sektor.
• Kegiatan dari RUK yang akan dilakukan oleh
Puskesmas disusun menjadi Rencana Kerja dan
Anggaran (RKA) Puskesmas, sesuai dengan
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.
UKM ESENSIAL
1 Pencega Perte Mening Kade PJ 20- Fasi - Bulan Rp. Pend APBD
han dan muan katkan r UK Kader
litat Janua 3.510 erita
Pengen Penin pengeta keseh M keseh
or: ri .000,- hiper
dalian gkata huan atan EseatanDok dan tensi
Penyaki n kader di 5
nsia ter bulan mela
t kema untuk l DesaPK Juni kuka
mpua deteksi dan(Desa
M 2017 n
n dini A s.d
Per - Bah peng
kader faktor kesE) an obata
keseh resiko mas mat n
atan PTM di eri secar
untuk Posbind pel a
detek u PTM atih terat
si dini RUK PUSKESMAS A TAHUN
an 2020 ur
faktor - ATK
resiko - Rua
PTM ng
RPK TAHUNAN
• Mempelajari alokasi kegiatan dan biaya yang sudah disetujui.
• Membandingkan alokasi kegiatan yang disetujui dengan RUK yang
diusulkan dan situasi pada saat penyusunan RPK.
• Menyusun rancangan awal, rincian dan volume kegiatan yang akan
dilaksanakan serta sumberdaya pendukung menurut bulan dan lokasi
pelaksanaan.
• Mengadakan Lokakarya Mini Bulanan Pertama untuk membahas
kesepakatan RPK.
• Membuat RPK tahunan yang telah disusun dalam bentuk matriks.
• RPK tahunan dirinci menjadi RPK bulanan bersama dengan target
pencapaiannya, dan direncanakan kegiatan pengawasan dan
pengendaliannya.
• RPK dimungkinkan untuk dirubah/disesuaikan dengan kebutuhan saat
itu apabila dalam hasil analisis pengawasan dan pengendalian kegiatan
bulanan dijumpai kondisi tertentu (bencana alam, konflik, Kejadian Luar
Biasa, perubahan kebijakan mendesak, dll) yang harus dituangkan
kedalam RPK. Perubahan RPK dilakukan dengan pendampingan dinas
kesehatan kab/kota, dan tidak mengubah pagu anggaran yang ada.
• Untuk semua kegiatan yang akan dilaksanakan, agar dapat
dipertanggungjawabkan dengan baik, perlu didukung dokumen yang
relevan.
P3
PKP
P
E
N Pencapaian Cakupan Pelaksanaan
P
E P Pelayanan Kesehatan Manajemen
E Puskesmas
G E
N
E N
G
N I
A
D L Kinerja
W Kinerja Kurang
A A Kinerj Cukup
A ≤ 80 %
L I a Baik 81 - 90 Kinerja Kinerja
S Baik Kinerja
A A > 91 % Cukup
A ≥ 8,5 5,5 – Kurang
I N 8,4 < 5.5
N
N
&
79
KESIMPULAN
P2 LOKAKARYA MINI
LO LO LO LO LO LO
hambatan yang dijumpai
pada bulan atau periode
LO yangLO laluLO LO LO LO
K K K K K K K • Pemantauan
K K pelaksanaan
K K K
P MI MI MI MI MI MI MI rencana
MI yang akan
MI MIdatangMI MI
E P N N N LOKMIN
N N N N • Perencanaan
N N ulang
N yang
N N
BL BL BL BL BL BL BL lebih
BL baik BL(bila BL
diperlukan)
BL BL
N E N INT
N
ERN
N BULANAN
N INT
N N INT
N sesuai
N denganN tujuan
N yang
INT
N N
G L IN
1 2
AL IN
3 INT
4 ER
5 IN
6 INT
7 8TRIBULANAN
ER
dicapai INT
9 INT
10 ER
11 12
INT
NA NA NA
TE TE ER TE ER• Menggalang ER ER dan
G A
RN
&
LINT RN LOKMIN
NA
L&
SEK RN L&
NA meningkatkanNA L&
kerjasama
NA
ER
NA
E K AS SEK SEK
R S
AL SEK TRIBULANAN
AL L TO AL L antar
TO
sektor
pembangunan
L terkait
L dalam
kesehatam
TO L
TOR R R R
A A • Menginformasikan &
mengidentifikasi capaian
K N hasil kegiatan tribulanan
A A sebelumnya, membahas &
N A memecahkan masalaha
serta hambatan oleh LS
N • RTL dan memasukan
& umpan balik dari
masyarakat dan sasaran
LOKMIN
BULANAN
P2
P
PERTAMA RUTIN
Tindaklanjut lokmin bulanan
E P
pertama.
N E Penggalangan tim dalam
Memantau pelaksanaan kegiatan
rangka pengorganisasian untuk
G L dapat terlaksananya RPK
setiap bulan secara teratur
G A Fokus utama : kesinambungan arah
Luaran :
dan kegiatan antara hal yang
E K o RPK tahunan
direncanakan, integrasi program
o RPK bulanan
R S dalam menyelesaikan masalah
o Matriks pembagian tugas
A A prioritas
dan darbin
Luaran :
K N o Bahan musrenbang
o RTL berupa RPK bulan
o Draft RUK tahun
A A berikutya
selanjutnya
N A o Komitmen utk melaksanakan
o Draft Rencana Lima
RPK yang telah disusun
N tahunan (bila siklus lima
o Bahan yang akan disampaikan
tahunan)
& pada lokmin tribulanan (bila
sesuai jadwal)
MONEV DAN PELAPORAN
• Penanggung jawab program melakukan monitoring tindak lanjut
rencana kegiatan yang merupakan kelanjutan dari capaian kinerja
yang tidak terpenuhi, dilakukan dengan kejelasan 5W1H (What,
Who, When, Where, Why).
• Secara berkala, setiap 3 (tiga) bulan Puskesmas melakukan Evaluasi
Kinerja Tribulan I/II/III/IV dengan data kumulatif dan melaporkan
capaian kinerjanya serta hasil evaluasi ke Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota.
• Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota melakukan evaluasi kinerja
Puskesmas minimal 2 (dua) kali setahun dan melaporkan hasil
evaluasi kinerja Puskesmas ke Dinkes Prov Jatim.
• Internal: Dilakukan Puskesmas
P3 sendiri, baik oleh Kepala
PENGAWASA Puskesmas, tim audit internal
N maupun setiap penanggungjawab
dan pengelola/pelaksana
P program
E & • Eksternal: Dilakukan oleh instansi
P dari luar Puskesmas
N
E • Menjamin kesesuaian pelaksanaan
E P
N PENGENDALI kegiatan dengan rencana yang
G E telah ditetapkan dan dilakukan
G AN secara terus menerus. Jika
E N
A terdapat ketidaksesuaian
N I dilakukan upaya perbaikan.
W
D L
A
A A PENILAIAN
S • Dilaksanakan oleh Puskesmas.
A
L I KINERJA • Hasil penilaian diverifikasi oleh dinas
N
A A PUSKESMAS kesehatan kabupaten/kota.
I N (PKP)
N
Tugas Pemda dalam
Pembinaan dan
Pengawasan Puskesmas
PEMDA KAB/KOTA PEMDA PROVINSI
Menjamin kesinambungan Binwas pelaksanaan yankes
ketersediaan, sumber daya, Dana
Koordinasi dengan LS di
operasional dan pemeliharaan sarpras
tingkat provinsi
dan alat
Sosialisasi dan advokasi
Peningkatan kompetensi tenaga
Peningkatan kompetensi
Monev kinerja PKM
tenaga di kab/kota
Bimtek terintegrasi
Memberi bantuan teknis atas
Memberi solusi atas masalah yang tak ketidakmampuan yang
mampu diselesaikan PKM dihadapi kab/kota
Mendukung pengemb. Upaya Menyampaikan laporan, data,
kesehatan PKM & masalah kesehatan secara
Mengeluarkan regulasi utk berkala ke Pusat.
peningkatan akses &mutu
Menyampaikan laporan, data,Kementerian
& Kesehatan Republik
85
HARAPAN
• DAPAT MEMAHAMI DAN MELAKSANAKAN
TARGET KINERJA PUSKESMAS DENGAN BAIK
• DAPAT MENGUMPULKAN DATA, MENGUKUR
CAPAIAN, MELAKUKAN EVALUASI, ANALISA
KINERJA TERHADAP TARGET
• DAPAT MEMBUAT RTL, TL DAN EVALUASI TL
• DAPAT MEMBERIKAN MASUKAN/REKOMENDASI
UNTUK PERBAIKAN KINERJA PUSKESMAS DAN
DINAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA
REFERENSI
• UU Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.
• UU Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
• UU Nomor 36 tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan
• Permenkes Nomor 75 tahun 2014 tentang Puskesmas
• Permenkes Nomor 46 tahun 2015 tentang Akreditasi
Puskesmas, Klinik Pratama, Praktik Mandiri Dokter dan
Praktik Mandiri Dokter Gigi.
• Permenkes Nomor 39 tahun 2016 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat dengan
Pendekatan Keluarga
• Permenkes Nomor 44 tahun 2016 tentang Pedoman
Manajemen Puskesmas.
• TERIMA KASIH