Anda di halaman 1dari 10

ASUHAN KEPERAWATAN DIABETES

Hari/Tanggal : Jumat, 12Agustus 2022


Jam : 10.30 WIB
Tempat : Poli Umum Puskesmas Depok 3
Oleh : Rizqika Lufieta Wibowo
Sumber data : Pasien dan keluarga
Metode : Wawancara, observasi dan pemeriksaan fisik

A. Riwayat Kesehatan
1. Nama : Tn. R
2. Alamat : Jl. Affandi
3. No. telephone/ HP :-
4. Jenis Kelamin : Laki-laki
5. Tipe diabetes :-
6. Lama menderita DM : Pasien baru saja didiagnosis DM
7. Riwayat DM keluarga : Tidak ada
8. Genogram

9. Sosial
a. Pendidikan terakhir : SMP
b. Bahasa sehari-hari : Bahasa Jawa
c. Status pernikahan : Kawin
d. Sistem dukungan social : Keluarga
e. Jenis pekerjaan : Petani
f. Hobi : Jalan-jalan

10. Pola Makan


a. Makan teratur : Teratur
b. Frekuensi : 3x/hari
c. Minum : ±1500 cc sehari (saat sakit)
d. Jenis : Pasien setiap pagi dan sore mengkonsumsi teh
manis, dan ±3 gelas air putih
e. Pemanis : Pasien menggunakan pemanis alami gula pasir
f. Keluhan : Pasien mengatakan tidak mudah haus dan tidak
mudah lapar
g. Komposisi makanan : Karbohidrat, protein, dan lemak
h. Kategori makanan : Seimbang (nasi, lauk, sayur, buah)
i. Siapa yang memasak : Istri
j. Kebiasaan makan di luar : Jarang
k. Frekuensi : ±1x seminggu
l. Konsumsi Alkohol : Tidak

11. Merokok
Pasien mengatakan merokok dari jaman SMP dan hingga saat ini masih
merokok. Pasien mengatakan 1 bungkus rokok (12 batang) dapat habis dalam 3-4
hari.

12. Pengobatan Terakhir


a. Nama obat/dosis : Tidak
b. OHO : Tidak
c. Terapi komplementer : Tidak

13. Tingkat Aktivitas Sehari-hari


a. Olahraga : Sebelum sakit, pasien mengatakan kadang-kadang
jalan-jalan atau lari pagi. Setelah sakit, pasien tidak pernah olahraga
b. Rata-rata lama aktivitas : + 30 menit

14. Keterbatasan Kemampuan


a. Kelumpuhan : Tidak ada
b. Gangguan Pendengaran : Tidak ada
c. Komplikasi DM :
1) Penurunan penglihatan : Tidak ada
2) Neuropati : Ada
3) Vaskuler : Tidak ada
4) Fungsi ginjal : Tidak terkaji
5) Seksualitas : Tidak terkaji
d. Mobilitas

AKTIFITAS KETERANGAN
0 1 2 3 4
Bathing V
Toileting V
Eating V
Moving V
Ambulasi V
Walking V
Keterangan:
0 = Mandiri/ tidak tergantung apapun
1 = dibantu dengan alat
2 = dibantu orang lain
3 = Dibantu alat dan orang lain
4 = Tergantung total
e. Dexteritas (motoric halus): Normal

15. Monitoring Diri Terhadap Kontrol Diabetes (Metode Pemeriksaan)


a. Pemeriksaan urin : Tidak
b. Pemeriksaan mandiri : Tidak, pasien menunjukkan persepsi yang
keliru tentang kesehatannya ditandai dengan pasien tidak pernah cek
kesehatan dan hanya datang ke pelayanan kesehatan saat sudah ada masalah
yaitu kesemutan kaki yang bahkan sudah berlangsung sejak ± 1 tahun
c. Frekuensi pemeriksaan : Tidak
d. Jenis insulin : Belum mendapat terapi
e. Nama insulin yang digunakan : Belum mendapat terapi
f. Frekuensi/ dosis : Belum mendapat terapi
g. Waktu pemberian : Belum mendapat terapi

16. Penyesuaian Psikologis Terhadap Diabetes


a. Harga diri : Tidak dapat dikaji
b. Self efficacy : Tidak dapat dikaji
c. Optimisme : Tidak dapat dikaji
d. Kontrol diri : Tidak dapat dikaji
e. Rasa memiliki : Tidak dapat dikaji

17. Pengkajian Pengetahuan Tentang Diabetes


a. Edukasi diabetes sebelumnya : Pasien dan keluarga mengatakan
belum pernah mendapat penyuluhan tentang DM
b. Kehadiran dalam kelompok edukasi : Tidak
c. Nama kelompok :-

18. Alasan pasien dirawat di rumah sakit


Pasien mengatakan kedua telapak kaki kesemutan dan kadang-kadang
menjalar ke betis.

B. Pemeriksaan Fisik
1. Inspeksi Umum
a. Kesadaran : Composmentis (E: 4,V: 5, M: 6), KU: Baik
b. TD: mmHg N: x/menit S: o
C R: x/menit
c. Tinggi Badan= cm BB = kg
d. IMT
e. Gejala diabetes: Kedua kaki kesemutan
f. Hasil pemeriksaan laboratorium tanggal 12 Agustus 2022
GDP 180 mg/dl (N: <100 mg/dl), Glukosa 2 jam PP 212 mg/dl (N: <120 mg/dl),
Kolesterol 286 mg/dl (N: <200 mg/dl), Trigliserid 265 mg/dl (N: <150 mg/dl)

2. Kulit
a. Hiperpigmentasi : Tidak ada
b. Turgor kulit : Baik
c. Kelainan kulit : Tidak ada
d. Lokasi suntikan : Tidak ada tanda-tanda infeksi
3. Mulut
a. Membran mukosa : Tampak kering
b. Bibir : Tampak kering
c. Halitosis : Tidak
d. Gigi : Bersih, tidak terdapat karies gigi
4. Kaki dan Jari Kaki
a. Suhu kaki : Hangat
b. CRT : ≤2 detik
c. ABI kanan :-
d. ABI kiri :-
e. Gangguan sirkulasi :-
f. Kelemahan otot kaki : Tidak ada
g. Ulkus : Tidak ada
h. Hilangya sensasi : Tidak ada
i. Edema di kaki : Tidak ada
j. Infeksi jamur : Tidak ada
k. Kondisi kuku : Rapi
l. Kebersihan kaki : Bersih
m. Jenis kaos kaki : Tidak menggunakan kaos kaki
n. Sepatu : Menggunakan sendal kulit
C. Analisa Data

Data Fokus Etiologi Masalah


DS: Hiperglikemia Ketidakstabilan kadar
Pasien mengatakan kedua telapak kaki (SDKI, 2017) glukosa darah
kesemutan dan kadang-kadang (D.0027)
menjalar ke betis (SDKI, 2017)
DO:
- GDP 180 mg/dl (N: <100
mg/dl)
- Glukosa 2 jam PP 212 mg/dl
(N: <120 mg/dl)
DS: Kurang terpapar Defisit pengetahuan
Pasien dan keluarga mengatakan belum informasi tentang DM
pernah mendapat penyuluhan tentang (SDKI, 20171) (D.0111)
DM (SDKI, 20171)
DO:
Pasien menunjukkan persepsi yang
keliru tentang kesehatannya ditandai
dengan pasien tidak pernah cek
kesehatan dan hanya datang ke
pelayanan kesehatan saat sudah ada
masalah yaitu kesemutan kaki yang
bahkan sudah berlangsung sejak ± 1
tahun.

D. Diagnosa Keperawatan
1. Ketidakstabilan kadar glukosa darah b.d hiperglikemia
2. Defisit pengetahuan tentang DM b.d kurang terpapar informasi
E. Intervensi Keperawatan

Diagnosa
No Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Keperawatan
Keperawatan
. (SLKI, 2019) (SIKI, 2018)
(SDKI, 2017)
1 Ketidakstabilan Setelah dilakukan tindakan Manajemen hiperglikemia
kadar glukosa keperawatan 1x8 jam, Observasi
darah b.d diharapkan kestabilan kadar a. Identifikasi kemungkinan penyebab hiperglikemia
hiperglikemia glukosa darah meningkat b. Monitor kadar glukosa darah, jika perlu
dengan kriteria hasil: c. Monitor tanda dan gejala hiperglikemia (polyuria, polydipsia,
a. Kadar glukosa dalam polifagia, kelemahan, malaise, pandangan kabur, sakit kepala)
darah membaik Terapeutik
b. Lesu menurun d. Konsultasi dengan medis jika tanda dan gejala hiperglikemia
L.03022 tetap ada atau memburuk
Edukasi
e. Anjurkan kepatuhan terhadap diet dan keluarga
Kolaborasi
f. Kelola pemberian insulin
(I.03115, halaman 182)
3 Defisit Setelah dilakukan tindakan Edukasi kesehatan
pengetahuan keperawatan selama 30 menit, Observasi
tentang perawatan diharapkan tingkat pengetahuan a. Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
luka mandiri meningkat dengan kriteria hasil: Terapeutik
berhubungan a. Verbalisasi minat dalam b. Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
dengan kurang belajar meningkat c. Berikan kesempatan untuk bertanya
terpapar informasi b. Kemampuan Edukasi
menjelaskan d. Jelaskan tentang DM
pengetahuan tentang e. Ajarkan perilaku hidup bersih dan sehat
suatu topik meningkat (I.12383, halaman 65)
L.12111
F. Implementasi dan Evaluasi Keperawatan

Hari/
DIAGNOSA
Tgl/ PELAKSANAAN EVALUASI PROSES EVALUASI HASIL
KEPERAWATAN
Jam
Jumat, Ketidakstabilan kadar a. Mengidentifikasi S: S:
12 glukosa darah b.d kemungkinan penyebab - Pasien mengatakan - Pasien
Agustu hiperglikemia kakinya sudah terasa mengatakan
hiperglikemia kesemutan selama ± 1 kakinya sudah
s 2022/
11.00 b. Memonitor kadar glukosa tahun terasa kesemutan
- Pasien mengatakan selama ± 1 tahun
WIB darah, jika perlu BAK lebih sering - Pasien
c. Memonitor tanda dan - Pasien mengatakan akan mengatakan BAK
mulai mengontrol lebih sering
gejala hiperglikemia makan - Pasien
(polyuria, polydipsia, mengatakan akan
O: mulai mengontrol
polifagia, kelemahan, - Pasien dan keluarga makan
malaise, pandangan kabur, kooperatif O:
- GDP 180 mg/dl (N: - Pasien dan
sakit kepala)
<100 mg/dl) keluarga
d. Menganjurkan kepatuhan kooperatif
- Glukosa 2 jam PP 212
terhadap diet dan keluarga mg/dl (N: <120 mg/dl) - GDP 180 mg/dl
(N: <100 mg/dl)
- Glukosa 2 jam PP
212 mg/dl (N:
<120 mg/dl)
A:
Tujuan teratasi
P: Hentikan intervensi

(Rizqika)
Jumat, Defisit pengetahuan a. Mengidentifikasi S: S:
12 tentang perawatan kesiapan dan - Pasien dan keluarga - Pasien dan
Agustu luka mandiri kemampuan menerima menga-takan sudah ada keluarga menga-
s 2022/ berhubungan dengan informasi gambaran tentang DM takan sudah ada
11.00 kurang terpapar b. Menyediakan materi gambaran tentang
WIB informasi dan media pendidikan O: DM
kesehatan tentang DM - Pasien dan keluarga
c. Memberikan kooperatif O:
kesempatan untuk - Memberikan penkes - Pasien dan
bertanya DM dengan media keluarga
leaflet kooperatif
- Memberikan - Memberikan
kesempatan untuk penkes DM
bertanya dengan media
leaflet
A:
Tujuan tercapai
P:
Hentikan intervensi

(Rizqika)

Anda mungkin juga menyukai