Anda di halaman 1dari 13

HUBUNGAN LAMA PENGGUNAAN

KONTRASEPSI HORMONAL DENGAN


KEJADIAN KANKER PAYUDARA DI RSUD Dr.
Hi. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2020

Disusun oleh:
Serly Nurliza Oktari
1601043
• Di indonesia tercatat 58.256 kasus kanker (Globacan)
payudara yang didiagnosis dan 22.692 kematian Global Cancer
akibat kanker payudara di indonesia tahun 2018
• Kanker payudara menempati urutan pertama Cancer (IARC)
kanker yang paling banyak di diagnosis pada For Research on
wanita di dunia pada tahun 2018 dengan jumlah International Agency
2.088.800 wanita dan presentase kematian 15%.
• Kanker payudara adalah sejumlah sel yang
tumbuh dan berkembang secara tidak terkendali
KANKER PAYUDARA
pada jaringan payudara
LATAR BELAKANG
BAB I
2019
• Pada tahun 2019 tercatat dari bulan
Januari-Oktober terdapat 105 orang
Moeloek Tahun
penderita kanker payudara pada wanita.
RSUD Abdul
2016)
• Cakupan peserta KB aktif pada tahun (Kemenkes RI Tahun
2016 yang menggunakan kontrasepsi kontrasepsi
hormonal sebanyak 81,97% dan non-
hormonal sebanyak 18,02%
Penggunaan
• Rekapitulasi deteksi dini kanker pada 2018
wanita di provinsi Lampung didapatkan Indonesia Tahun
hasil 338 kejadian dicurigai kanker Profil Kesehatan
payudara pada wanita.
RUMUSAN MASALAH
“Apakah ada hubungan lama penggunaan
kontrasepsi hormonal dengan kejadian
kanker payudara di RSUD Dr. Hi. Abdul
Moeloek Provinsi Lampung Tahun 2020?”
TUJUAN PENELITIAN

Tujuan Umum

Tujuan Khusus
MANFAAT PENELITIAN

Manfaat Manfaat
Teoritis Bagi Tenaga
Praktis Kesehatan
Dapat menjadi salah satu
sumber informasi dan Bagi
menjadi referensi Universitas
mengenai hubungan lama Aisyah
penggunaan kontrasepsi Pringsewu
hormonal dengan
kejadian kanker
payudara. Bagi peneliti
Selanjutnya
RUANG LINGKUP
penelitian Kuantitatif, pendekatan penelitian
retrospektif dengan menggunakan metode case
control. Subjek penelitian adalah pasien yang
menderita kanker payudara di ruang bedah. Objek
penelitian adalah hubungan lama penggunaan
kontrasepsi hormonal pada penderita kanker
payudara di ruang bedah wanita RSUD Abdul
Moeloek. Adapun tempat penelitiannya adalah di
Ruang bedah Wanita Rumah Sakit Umum Daerah
Abdul Moeloek Provinsi Lampung yang akan di
laksanakan pada bulan februari 2020.
BAB II

Kerangka Teori
Penggunaan
FAKTOR RESIKO Kontrasepsi
TERJADINYA
KANKER
PAYUDARA KB HORMONAL: KB NON-
1. Usia Menarche 1. Pil kombinasi HORMONAL:
2. Faktor 2. Pil progestin 1. Segama Terputus
Hormon 3. Suntik kombinasi 2. Metode Kalender
3. Riwayat 4. Suntik progestin 3. Kontrasepsi
Keluarga 5. Implan/susuk sederhana
4. Gaya Hidup 4. IUD
5. Spermisida

Jangka waktu
Penggunaan
< 5tahun
Kanker Payudara ≥ 5 tahun Sumber: Handayani, 2010; Mulyani, 2013:
Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi,
2014; Nasution, 2018
Kerangka Konsep
Lama Penggunaan
Kanker Payudara
Kontrasepsi Hormonal

Hipotesis

• Ha : ada hubungan antara lama penggunaan


kontrasepsi Hormonal dengan Kejadian Kanker Payudara
wanita di RSUD Abdul Moeloek Provinsi Lampung
• Ho: tidak ada hubungan antara lama penggunaan
kontrasepsi Hormonal dengan Kejadian Kanker Payudara
wanita di RSUD Abdul Moeloek Provinsi Lampung
BAB III
Rancangan P
Jenis Penelitian Pendeka
Retrospe
Kuantitatif Metode Case

Waktu
Penelitian:
Februari 2020

Tempat Penelitian Popul


di Ruang Mawar RSUD
Abdul Moeloek Provinsi Pasien ka
Lampung payuda

SAMPEL
32 Responden
DEFINISI OPERASIONAL

Variabel Definisi Alat Cara Hasil Skala


Operasional Ukur Ukur Ukur Ukur
Independen: Jangka waktu Lembar Menceklist Penggunaan Ordinal
Lama penggunaan kuesioner lembar kontrasepsi
penggunaan kontrasepsi kuesioner hormonal
kontrasepsi hormonal dalam 0 = < 5 tahun
hormonal waktu tertentu. 1 = ≥ 5 tahun

Dependen: Kanker Rekam Ceklist 0 = wanita Nominal


Kanker payudara adalah medis yang di
payudara pertumbuhan sel diagnosa
yang tidak kanker
normal yang payudara
menyerang 1 = wanita
jaringan yang tidak
payuadara didiagnosa
kanker
payuadara
ANALISA DATA

•untuk mengetahui distribusi


ANALISIS frekuensi dari sub variabel yang
UNIVARIAT diamati sehingga dapat mengetahui
gambaran dari variabel yang diteliti

•Analisis bivariat dilakukan terhadap dua


ANALISIS variabel yang diduga berhubungan atau
berkorelasi. Untuk mengetahui ada tidaknya
BIVARIAT hubungan antara variabel maka dalam
penelitian ini digunakan uji chi square
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai