1
Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Nasional,Jakarta,
2021.iza.siti.azizah@student.unas.ac.id
2
Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Nasional,Jakarta,
putriazzahroh@civitas.unas.ac.id
3
Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Nasional,Jakarta, rukmaini@civitas.unas.ac.id
putriazzahroh@civitas.unas.ac.id .
Submission date: xxxxxx; Date of received: xxxxxxx (filled in by the journal editor)
Abstract
Latar Belakang : Salah satu program pemerintaha dalam keluarga berencana yaitu
peningkatan pelayanan KB dengan MKJP, tetapi hal tersebut masih terhambat karena
masih tingginya penggunaan non MKJP di Indonesia. Berdasarkan data Kementerian
Kesehatan RI, khususnya di Banten juga menunjukan masih tingginya pengunaan non
MKJP dibandingkan dengan MKJP. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui hubungan
antara usia, pekerjaan, pengetahuan, informasi pelayanan KB, dukungan suami, budaya
dan sikap wanita PUS dengan penggunaan MKJP.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan
penggunaan kontrasepsi jangka panjang di kelurahan Mekarbakti Panongan Kabupaten
Tangerang Provinsi Banten tahun 2022.
Metodologi : Metode yang digunakan yaitu survey analitik dengan pendekatan cross
sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh akseptor yang terdata dalam
register KB yang berada di wilayah kerja Kelurahan Mekarbakti Panongan Tangerang
yang menggunakan jenis kontrasepsi MKJP maupun yang tidak menggunakan MKJP
yaitu sebanyak 1.984 akseptor KB. Pengambilan sampel menggunakan sampling
accidental dimana didapatkan 96 sampel.
Hasil Penelitian : Hasil uji chi-square (α<0,05), untuk usia sig-ρ.value 0,050,
pekerjaan sig-p value 0,892, pengetahuan sig-p value 0,000, informasi oleh tenaga
kesehatan sig-p value 0,014, dukungan suami sig-p value 0,038, budaya sig-p value
Manuscript Template International Journal of
Midwifery and Health Sciences
Vol. X, issue X
Introduction
Method
Desain penelitian ini adalah penelitian observasional yang bersifat analitik dengan
menggunakan desain potong lintang atau cross sectional.
2. Setting and samples
Lokasi penelitian dilakukan di Kelurahan Mekarbakti Kecamatan Panongan
Kabupaten Tangerang Banten. Waktu penelitian dilakukan pada tanggal 15 November
2022 s/d 15 Desember 2022.
Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh akseptor yang terdata
dalam register KB yang berada di wilayah kerja Kelurahan Mekarbakti Panongan
Tangerang yang menggunakan jenis kontrasepsi MKJP maupun yang tidak
menggunakan MKJP yaitu sebanyak 1.984 akseptor KB. Perhitungan besar sampel
dengan rumus Taro Yamane/ Slovin sebanyak 96. Metode pengambilan sampel
menggunakan sampling accsidental
a. Kriteria Inklusi
1) Akseptor KB aktif pada periode Oktober – Desember 2022
2) Akseptor yang bersedia menjadi responden
3) Ibu yang memenuhi syarat untuk menggunakan kontrasepsi jangka panjang
b. Kriteria Eksklusi
1) Ibu yang datang dengan komplikasi seperti perdarahan terus menerus, pusing
berat terus menerus.
2) Akseptor KB yang tidak bersedia menjadi responden
3. Measurement and data collection
Instrumen yang digunakan pada penelitian ini yaitu kuesioner.
4. Data analysis;
Analisis data menggunakan Uji statistik chi square.
Results
Analisis Univariat
Tabel 1
Distribusi Metode Kontrasepsi Yang Digunakan Responden di Kelurahan Mekar Bakti Kabupaten
Tangerang Tahun 2022
Jumlah 96 100
Tabel 2
Distribusi Usia Responden di Kelurahan Mekar Bakti Kabupaten Tangerang Tahun 2022
Usia f %
Fase Mengakhiri (>30 Tahun) 37 38,55
Fase Menjarangkan (20-30 Tahun) 59 61,5
Jumlah 96 100
Tabel 3
Distribusi Pekerjaan Responden di Kelurahan Mekar Bakti Kabupaten Tangerang Tahun 2022
Pekerjaan f %
Tidak Bekerja 30 31,3
Bekerja 66 68,7
Jumlah 96 100
Tabel 4
Distribusi Berdasarkan Pengetahuan di Kelurahan Mekar Bakti Kabupaten Tangerang Tahun
2022
Pengetahuan f %
Baik 50 52,1
Kurang Baik 46 47,9
Jumlah 96 100
Tabel 5
Distribusi Berdasarkan Informasi Oleh Tenaga Kesehatan di Kelurahan Mekar Bakti Kabupaten
Tangerang Tahun 2022
Baik 51 53,1
Kurang Baik 45 46,9
Jumlah 96 100
Tabel 6
Distribusi Berdasarkan Dukungan Suami di Kelurahan Mekar Bakti Kabupaten Tangerang
Tahun 2022
Dukungan Suami f %
Mendukung 45 46,9
Kurang Mendukung 51 53,1
Jumlah 96 100
Tabel 7
Distribusi Berdasarkan Budaya di Kelurahan Mekar Bakti Kabupaten Tangerang Tahun 2022
Budaya f %
Baik 43 44,8
Kurang Baik 53 55,2
Manuscript Template International Journal of
Midwifery and Health Sciences
Vol. X, issue X
Jumlah 96 100
Tabel 8
Distribusi Berdasarkan Sikap di Kelurahan Mekar Bakti Kabupaten Tangerang Tahun 2022
Sikap f %
Positif 47 49
Negatif 49 51
Jumlah 96 100
Penggunaan MKJP OR
Total
Usia MKJP NON MKJP Sig-p
f % f % f %
Usia >30 th 12 32,4 25 67,6 37 100 0,050 0,327
Usia 20-30 th 8 13,6 51 86,4 59 100
Total 20 20,8 76 79,2 96 100
Tabel 10
Tabulasi Silang Pekerjaan dengan Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) di
Kelurahan Mekar Bakti Kabupaten Tangerang Tahun 2022
Penggunaan MKJP OR
Total
Pekerjaan MKJP NON MKJP Sig-p
f % F % f %
Tidak Bekerja 7 23,3 23 76,7 30 100 0,892 0,806
Bekerja 13 19,7 53 80,3 66 100
Total 20 20,8 76 79,2 96 100
Tabel 11
Tabulasi Silang Pengetahuan dengan Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) di
Kelurahan Mekar Bakti Kabupaten Tangerang Tahun 2022
Penggunaan MKJP OR
MKJP NON Total
Pengetahuan Sig-p
MKJP
f % f % f %
Baik 19 38 31 62 50 100 0,000 27,581
Kurang baik 1 2,2 45 97,8 46 100
Total 20 20,8 76 79,2 96 100
Manuscript Template International Journal of
Midwifery and Health Sciences
Vol. X, issue X
Tabel 12
Tabulasi Silang Informasi Oleh Tenaga Kesehatan dengan Penggunaan Metode Kontrasepsi
Jangka Panjang (MKJP) di Kelurahan Mekar Bakti Kabupaten Tangerang Tahun 2022
Tabel 13
Tabulasi Silang Dukungan Suami dengan Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
(MKJP) di Kelurahan Mekar Bakti Kabupaten Tangerang Tahun 2022
Penggunaan MKJP OR
Total Sig-p
Dukungan Suami MKJP NON MKJP
f % f % f %
Mendukung 14 31,1 31 68,9 45 100 0,038 3,387
Kurang mendukung 6 11,8 45 88,2 51 100
Total 20 20,8 76 79,2 96 100
Tabel 14
Tabulasi Silang Budaya dengan Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) di
Kelurahan Mekar Bakti Kabupaten Tangerang Tahun 2022
Penggunaan MKJP OR
Total Sig-p
Budaya MKJP NON MKJP
f % f % f %
Baik 15 34,9 28 65,1 43 100 0,005 5,143
Kurang Baik 5 9,4 48 90,6 53 100
Total 20 20,8 76 79,2 96 100
Tabel 15
Tabulasi Silang Sikap dengan Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) di
Kelurahan Mekar Bakti Kabupaten Tangerang Tahun 2022
Penggunaan MKJP OR
Total Sig-p
Sikap MKJP NON MKJP
f % f % f %
Positif 14 29,8 33 70,2 47 100 0,062 3.040
Negatif 6 12,2 43 87,3 49 100
Total 20 20,8 76 79,2 96 100
Manuscript Template International Journal of
Midwifery and Health Sciences
Vol. X, issue X
Discussion
tidak mau menggunakan MKJP. Petugas kesehatan sendiri memiliki peran dalam
pemberian informasi yang berhubungan dengan pemakaian MKJP. Petugas kesehatan
berperan dalam memberikan informasi, penyuluhan dan menjelaskan tentang alat
kontrasepsi utamanya mengenai MKJP. Petugas kesehatan sangat banyak berperan dalam
memberikan dorongan maupun anjuran, namun masih saja wanita PUS yang tidak
memperdulikan informasi yang diberikan oleh petugas kesehatan.
5. Pengaruh Dukungan Suami terhadap Penggunakan MKJP
Variabel dukungan suami memiliki nilai sig-p 0,038 < 0,05 artinya dukungan
suami memiliki pengaruh secara signifikan terhadap pemilihan MKJP di Kelurahan
Mekar Bakti tahun 2022. Hasil OR pada variabel dukungan suami menunjukkan nilai
OR 3,387. Artinya suami yang tidak mendukung cenderung 3 kali lipat memiliki
pengaruh terhadap tidak memilihnya MKJP pada responden
Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Tristanti tahun 2016
tentang Hubungan Dukungan Suami dalam Pemilihan Metode Kontrasepsi Jangka
Panjang (MKJP), menunjukkan bahwa berdasarkan uji statistic menggunakan uji
Chi square didapatkan hasil bahwa p value 0,001 maka berarti ada hubungan antara
dukungan suami dengan pemilihan metode kontrasepsi jangka panjang dengan nilai
keeratan hubungan sebesar 0,542.
Menurut hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan suami memiliki
pengaruh terhadap pemilihan MKJP. Dukungan suami meliputi upaya memperoleh
informasi, memilih alat kontrasepsi, mengantarkan ke pelayanan kesehatan dan
membianyai pemasangan alat kontrasepsi. Semakin baik dukungan yang diberikan
suami maka dalam pengambilan keputusan sesuai dengan keinginan suami dan
istri, sebaliknya juka dukunga suami kurang maka akan timbul ketidakpuasan suami
dalam penggunaan alat kontrasepsi. Dukungan suami mempunyai hubungan dalam
pengambilan keputusan penggunaan alat kontrasepsi, tetapi suami belum
berkontribusi dalam pemilihan metode atau jenis alat kontrasepsi.
6. Pengaruh Budaya terhadap Penggunaan MKJP
Variabel sosial budaya memiliki nilai sig-p 0,005 < 0,05 artinya sosial budaya
memiliki pengaruh secara signifikan terhadap pemilihan MKJP di Kelurahan Mekar
Bakti tahun 2022. Hasil OR pada variabel sosial budaya menunjukkan nilai OR 5,143.
Artinya sosial budaya yang kurang baik cenderung 5 kali lipat memiliki pengaruh
Manuscript Template International Journal of
Midwifery and Health Sciences
Vol. X, issue X
faktor, antara lain pengalaman pribadi, pengaruh orang yang dianggap penting,
pengaruh kebudayaan dan media masa. Dalam kehidupan mereka, responden tentunya
mengalami interaksi dengan lingkungan, baik lingkungan keluarga mau pun lingkungan
masyarakat. Interaksi tersebut akan menghasilkan adanya pengalaman tentang MKJP
baik dari melihat secara langsung maupun dari cerita orang lain. Pengalaman-
pengalaman tersebut dapat berupa tentang pengertian MKJP, efek samping MKJP,
jenis MKJP dan dapat pula berupa sikap orang dalam memiliki MKJP. Pengalaman
yang diterima responden khususnya tentang sikap penggunaan MKJP merupakan salah
satu sumber atau referensi responden dalam menyikapi penggunaan MKJP.
Conclusion
Dalam penelitian ini ada pengaruh usia, pengetahuan, informasi oleh tenaga
kesehatan, dukungan suami dan budaya terhadap pemilihan MKJP, sedangkan faktor
pekerjaan dan sikap tidak memiliki pengaruh terhadap pemilihan MKJP.
References
Health, 4(3).
8. MDGs. (2014). Laporan Pencapaian Tujuan Pembangunan Milenium di Indonesia.
Jakarta : BAPPENAS.
9. Sumartini., Diah Indriani. 2016. Pengaruh Keinginan Pasangan Usia Subur (PUS)
dalam Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang. Jurnal Biometrika dan
Kependudukan, Vol. 5, No. 1 Juli 2016: 27–34
10. Tristanti, I., & Nasriyah, N. (2016). Hubungan Dukungan Suami Dalam Pemilihan
Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP).
11. Widyarni, A., & Dhewi, S. (2018). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Terhadap
Penggunaankb Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (Mkjp) Di Wilayah Kerja
Puskesmas Paramasan Kabupaten Banjar, Martapura. Journal of midwifery and
reproduction, 2(1), 1-7.