Anda di halaman 1dari 15

ANALISA JURNAL dengan judul “PENERAPAN METODE REGRESI

LOGISTIK MULTINOMIAL PENGGUNAAN KEMOTERAPI PADA KASUS

KANKER PAYUDARA DIR SUP H. ADAM MALIK MEDAN”

1. Identitas Jurnal

Berikut ini referensi yang kami gunakan.

Jurnal

Judul jurnal : PENERAPAN METODE REGRESI LOGISTIK


MULTINOMIAL PENGGUNAAN KEMOTERAPI PADA KASUS KANKER
PAYUDARA DI RSUP H. ADAM MALIK MEDAN

Judul : Gamma-Pi: Jurnal Matematika dan Terapan

Volume : 2 No

Tahun : 2020

Penulis : Tristanti, Fitra Muliani, Amelia dari Universitas Samudra :


Jln. Meurandeh, Kota Langsa, Jurusan Matematika, Fakultas Teknik,
Universitas Samudra.

Text Book

Judul/Buku : Bebas Kanker Itu Mudah

Tahun : 2014

Penulis : CancerHelps

Penerbit : FMedia (Imprint AgroMedia Pustaka)


2. Latar Belakang

Pada akhir abad ini kanker merupakan salah satu masalah dunia.

Di seluruh dunia setiap di antaranya meninggal akibat kanker,

kejadian akan lebih cepat untuk negara miskin dan negara

berkembang. Menurut estimasi Globocan tahun 2018 di Indonesia

kejadian penyakit kanker sebanyak 136,2 per 100.000 penduduk.

Menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Pada tahun 2013, jumlah

kanker di Indonesia sebanyak 1,4 per 1000 penduduk, kemudian pada

tahun 2018, kanker meningkat menjadi 1,79 per 1000 penduduk.

Berdasarkan data global cancer observatory 2018 dari Word Health

Organization (WHO) Menunjukkan kanker payudara merupakan kasus

kanker yang paling banyak di Indonesia, yakni sebanyak 58.256 kasus

atau 16,7% dari total 234.809 kasus kanker. Menurut kementrian

kesehatan (KemenKes), pada 31 januari 2019 kanker payudara di

Indonesia mencapai angka 42,1 orang per 100 ribu penduduk dengan

kematian akibat kanker ini rata-rata mencapau 17 orang per 100 ribu

penduduk.

Ada beberapa macam pengobatan penyakit kanker payudara salah

satunya kemoterapi. Berikut macam-macam kemoterapi yang sering

digunakan pada kanker payudara adalah, kemoterapi paliatif, ajuvant,

dan neoajuvant.

Kanker adalah penyakit serius yang memerlukan penanganan

kontinu jangka panjang. Apabila kondisi Anda sudah membaik

sesudah terapi dan di nyatakan bebas kanker (masa remisi) maka

JANGAN LENGAH! Setahun pertama masa remisi merupakan periode


penting yang harus dijaga agar kanker tidak kembali. Anda tetap

harus menjaga pola makan, rutin kontrol ke dokter, dan rajin minum

vitamin atau suplemen seperti Typhonium Plus untuk menjaga daya

tahan. Melakukan pre dan post treatment yang memadai dapat

menyelamatkan jiwa penderita kanker. Typhonium Plus (TP) saja,

tetapi di pengaruhi oleh berbagai faktor yang bersinergi secara positif

untuk hasil optimal.

3. Metodologi

A. Sumber Data

Data diambil dari rekam medis Rumah Sakit Adam Malik

Medan yaitu data pada tahun 2018-2019. Jenis data yang

dipakai dalam penilitian ini merupakan data sekunder.

B. Variabel Penelitian

Terdapat dua variabel yang dipakai pada penilitian ini

yaitu sebagai berikut.

 Yang pertama varibael respon (y) yang terdiri dari 3 kategori,

yaitu kemoterapi neoajuvant, diberikan kepada kode 0,

kemoterapi ajuvant, diberikan kode 1, dan Kemoterapi

Paliatif, diberikan kode 2, ini merupakan jenis kemoterapi

yang dipakai oleh pasien kanker payudara.

 Yang kedua variabel predictor (x) yang terdiri dari 5 kategori.

Variabel predictor dipakai dalam penilitian ini adalah faktor

melakukan kemoterapi di Rumah Sakit Adam Malik Medan

yaitu sebagai berikut.


4. Hasil

A. Analisis Deskriptif

Dari tabel 3.1 menunjukan bahwa dari 100 pasien kanker

payudara di RSUP Adam Malik Medan tahun 2018 – 2019,

terdapat pasien yang melakukan kemoterapi tertinggi dengan

usia lebih dari 50 tahun baik yang menggunakan kemoterapi

ajuvant, paliatif, maupun neojuvant yaitu sebesar 44,0% dan

usia pasien yang melakukan kemoterapi terendah yaitu usia

kurang dari 40 tahun dengan persentase sebesar 19,0%.

Sedangkan pasien dengan umur 40 sampai 50 tahun memiliki

jumlah presentase sebesar 37,0%. Dapat dilihat dari tabel di

atas bahwa kemoterapi neujuvant dan ajuvant memiliki jumlah

pasien tertinggi yaitu sebesar 40 pasien dan 45 pasien

dibandingkan dengan kemoterapi paliatif yang jumlahnya hanya

15 pasien. Dilihat dari faktor hormon ER dan PRnya presentase

terbesar pasien dengan hormon positif, dengan persentase 55%

dan 51%. Pada hormon ER positif kemoterapi ajuvant memiliki

presentase tertinggi yaitu 62,2% dan pada kemoterapi paliatif

memiliki persentase terkecil dengan jumlah 40%. Pada hormon

PR positif presentase tertinggi dimiliki kemoterapi ajuvant yaitu

sebesar 55,6% dan yang terkecil pada kemoterapi paliatif

dengan presentase 46,7%. Sedangkan hormon PR negatif

presentase terkecil terdapat di jenis kemoterapi ajuvant yaitu

44,4%, dan pada kemoterapi paliatif memiliki presentase

terbesar yaitu 53,3%. Dilihat dari hormone HER2, 26,7% pasien

dengan hormon luminal A yang melakukan hormon Her2 Over –


expressing, dan untuk jenis kemoterapi neoajuvant 42,5%

pasien yang memiliki hormon luminal B.

Awal tahun 2013, ibu siti sering merasa nyeri di bagian

putting payudara kiri dan tampak benjolan sebesar 8 mm. suatu

hari tanpa sengaja putting tertekan keluar dan darah. Hasil USG

menyatakan adanya kista payudara dan disarankan untuk

melakukan memografi. Hasil pemeriksaan tersebut menyatakan

adanya klasifikasi pada jaringan payudara (suspect kanker).

5. Kesimpulan

Dari kasus kanker payudara di Rumah Sakit Adam Malik Medan kita

bisa menyimpulkan bahwa penyakit ini terjadi karena akibat

munculnya sel-sel abnormal yang tidak terkendali di dalam tubuh.

Segera konsultasikan dengan dokter anda jika mengalami gejala

atau menurigai adanya gejala penyakit kanker.

6. Pembahasan

A. Uji Independensi

Uji independensi adalah untuk melihat apakah terdapat

hubungan antara jenis kemoterapi dengan variabel prediktor

yang di duga berpengaruh.


B. Uji Serentak

Untuk melihat apa saja variabel prediktor yang berpengaruh

signifikan terhadap jenis kemoterapi maka di gunakan

pengujian secara serentak.

C. Uji Parsial

Uji parsial dipakai untuk melihat faktor predictor yang relevan

terhadap jenis kemoterapi secara individu.

D. Uji kesesuaian model

Uji kesesuaian model untuk menentukan apakah suatu

himpunan frekuensi yang di peroleh.

E. Ketepatan klasifikasi model

Untuk melihat peluang kesalahan yang dilakukan oleh model

maka digunakan ketepatan klasifikasinya.

Dokter menyarankan untuk melakukan biopsi dan operasi

pengangkatan tumor (lumpektomi), tetapi ibu siti masih urung. Atas

rekomendasi teman, ibi siti mulai mengkonsumsi Typhonium Plus (TP)

sebanyak 2 x 2 kapsul sehari dan juga mengoleskan bubuk TP pada

putting dan ketiak yang mengeluarkan darah. Setelah menghabiskan 7

boks TP, Bu Siti mengalami proses detoksifikasi berupa nyeri di tumit

kaki, payudara terasa kaku, keringat berlebihan di wajah dan tangan

dengan bau tak sedap, serta buang air besar disertai darah agar

selama satu minggu. Setelah beberapa hari, kondisi perbaikan mulai

di rasakan, seperti putting dan ketiak tidak mengeluarkan darah dan

tidak merasakan nyeri, serta badan menjadi lebih fit. Beliau masih
rutin mengkonsumsi TP setiap hari hingga sekarang dan Bersyukur

Kepada Tuhan karena Beliau tidak sangat ingin menjalani operasi.

7. Daftar Pustaka

Parlinggoman, Christian. 2016. “Pemodelan faktorf-aktor pemilihan

fasilitas kesehatan untuk berobat di Sulawesi Tenggara tahun 2012

menggunakan regresi logistic multinomial”. FMIPA Institut

Teknologi Sepuluh Nopember: Surabaya.

Daruyani, Safitri, Yuciana Wilandari, Hasbi Yasin. “ Faktor-faktor

yang mempengaruhi indeks prestasi mahasiswa FSM Universitas

Diponogoro semester pertama dengan metode regresi logistic

biner”. 2013.

Meylani, Indah Try. 2017. “ hubungan faktor risiko dengan ekspresi

ER, PR, HER2 pada pasien kanker payudara di RSUP DR. Wahidin

Sudirohusodo”. Fakultas Kedokteran Universitas Hasanudin:

Makasar.

Aditya, Ahmad Reza, Suparti, Sudarno. “ Ketepatan Klasifikasian

Pemilihan Metode Kontrasepsi di Kota Semarang Menggunakan

Booststrap Aggregatting Regresi Logistik Multinomial”. Jurnal

Gaussian,Vol (4), No 1. 2015.

Yudissanta, Arief, dan Ratna Madu. 2012. “Analisis pemakaian

Kemoterapi pada kasus kanker payudara dengan menggunakan

metode regresi logistic multinomial (studi kasus pasien di rumah

sakit “X” surabaya)”. Jurnal Sains dan Seni ITS Vol.1, No.1.
Rohmi, Lutfia A. 2017. “ Analisis Regresi Logistik Multinomial pada

jenis Pelanggaran Lalu Lintas di Kota Surabaya”. Tugas Akhir

Fakultas Vokasi ITS: Surabaya.

Fandini, Intan. 2017. “ Karakteristik penderita kanker payudara di

RSUP H. Adam Malik Medan tahun 2016”. Fakultas Kedokteran

Universitas Sumatra Utara: Medan.

Purba, Agnes. 2018. “ Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Tentang

Sadari Dengan Tindakan WUS Melakukan Pemeriksaan SADARI Di

Puskesmas Sunggal Tahun 2018”. Jurnal Maternal dan Neonatal

juni 2018, Vol. 3 No. 1. Universitas Sari Mutiara Indonesia,

ANALISA JURNAL dengan judul “PENERAPAN METODE REGRESI

LOGISTIK MULTINOMIAL PENGGUNAAN KEMOTERAPI PADA KASUS

KANKER PAYUDARA DIR SUP H. ADAM MALIK MEDAN”

8. Identitas Jurnal

Berikut ini referensi yang kami gunakan.

Jurnal

Judul jurnal : PENERAPAN METODE REGRESI LOGISTIK


MULTINOMIAL PENGGUNAAN KEMOTERAPI PADA KASUS KANKER
PAYUDARA DI RSUP H. ADAM MALIK MEDAN

Judul : Gamma-Pi: Jurnal Matematika dan Terapan

Volume : 2 No

Tahun : 2020
Penulis : Tristanti, Fitra Muliani, Amelia dari Universitas Samudra :
Jln. Meurandeh, Kota Langsa, Jurusan Matematika, Fakultas Teknik,
Universitas Samudra.

Text Book

Judul/Buku : Bebas Kanker Itu Mudah

Tahun : 2014

Penulis : CancerHelps

Penerbit : FMedia (Imprint AgroMedia Pustaka)

9. Latar Belakang

Pada akhir abad ini kanker merupakan salah satu masalah dunia.

Di seluruh dunia setiap di antaranya meninggal akibat kanker,

kejadian akan lebih cepat untuk negara miskin dan negara

berkembang. Menurut estimasi Globocan tahun 2018 di Indonesia

kejadian penyakit kanker sebanyak 136,2 per 100.000 penduduk.

Menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Pada tahun 2013, jumlah

kanker di Indonesia sebanyak 1,4 per 1000 penduduk, kemudian pada

tahun 2018, kanker meningkat menjadi 1,79 per 1000 penduduk.

Berdasarkan data global cancer observatory 2018 dari Word Health

Organization (WHO) Menunjukkan kanker payudara merupakan kasus

kanker yang paling banyak di Indonesia, yakni sebanyak 58.256 kasus

atau 16,7% dari total 234.809 kasus kanker. Menurut kementrian


kesehatan (KemenKes), pada 31 januari 2019 kanker payudara di

Indonesia mencapai angka 42,1 orang per 100 ribu penduduk dengan

kematian akibat kanker ini rata-rata mencapau 17 orang per 100 ribu

penduduk.

Ada beberapa macam pengobatan penyakit kanker payudara salah

satunya kemoterapi. Berikut macam-macam kemoterapi yang sering

digunakan pada kanker payudara adalah, kemoterapi paliatif, ajuvant,

dan neoajuvant.

Kanker adalah penyakit serius yang memerlukan penanganan

kontinu jangka panjang. Apabila kondisi Anda sudah membaik

sesudah terapi dan di nyatakan bebas kanker (masa remisi) maka

JANGAN LENGAH! Setahun pertama masa remisi merupakan periode

penting yang harus dijaga agar kanker tidak kembali. Anda tetap

harus menjaga pola makan, rutin kontrol ke dokter, dan rajin minum

vitamin atau suplemen seperti Typhonium Plus untuk menjaga daya

tahan. Melakukan pre dan post treatment yang memadai dapat

menyelamatkan jiwa penderita kanker. Typhonium Plus (TP) saja,

tetapi di pengaruhi oleh berbagai faktor yang bersinergi secara positif

untuk hasil optimal.

10. Metodologi

C. Sumber Data

Data diambil dari rekam medis Rumah Sakit Adam Malik

Medan yaitu data pada tahun 2018-2019. Jenis data yang

dipakai dalam penilitian ini merupakan data sekunder.


D. Variabel Penelitian

Terdapat dua variabel yang dipakai pada penilitian ini

yaitu sebagai berikut.

 Yang pertama varibael respon (y) yang terdiri dari 3 kategori,

yaitu kemoterapi neoajuvant, diberikan kepada kode 0,

kemoterapi ajuvant, diberikan kode 1, dan Kemoterapi

Paliatif, diberikan kode 2, ini merupakan jenis kemoterapi

yang dipakai oleh pasien kanker payudara.

 Yang kedua variabel predictor (x) yang terdiri dari 5 kategori.

Variabel predictor dipakai dalam penilitian ini adalah faktor

melakukan kemoterapi di Rumah Sakit Adam Malik Medan

yaitu sebagai berikut.

11. Hasil

B. Analisis Deskriptif

Dari tabel 3.1 menunjukan bahwa dari 100 pasien kanker

payudara di RSUP Adam Malik Medan tahun 2018 – 2019,

terdapat pasien yang melakukan kemoterapi tertinggi dengan

usia lebih dari 50 tahun baik yang menggunakan kemoterapi

ajuvant, paliatif, maupun neojuvant yaitu sebesar 44,0% dan

usia pasien yang melakukan kemoterapi terendah yaitu usia

kurang dari 40 tahun dengan persentase sebesar 19,0%.

Sedangkan pasien dengan umur 40 sampai 50 tahun memiliki

jumlah presentase sebesar 37,0%. Dapat dilihat dari tabel di

atas bahwa kemoterapi neujuvant dan ajuvant memiliki jumlah

pasien tertinggi yaitu sebesar 40 pasien dan 45 pasien

dibandingkan dengan kemoterapi paliatif yang jumlahnya hanya


15 pasien. Dilihat dari faktor hormon ER dan PRnya presentase

terbesar pasien dengan hormon positif, dengan persentase 55%

dan 51%. Pada hormon ER positif kemoterapi ajuvant memiliki

presentase tertinggi yaitu 62,2% dan pada kemoterapi paliatif

memiliki persentase terkecil dengan jumlah 40%. Pada hormon

PR positif presentase tertinggi dimiliki kemoterapi ajuvant yaitu

sebesar 55,6% dan yang terkecil pada kemoterapi paliatif

dengan presentase 46,7%. Sedangkan hormon PR negatif

presentase terkecil terdapat di jenis kemoterapi ajuvant yaitu

44,4%, dan pada kemoterapi paliatif memiliki presentase

terbesar yaitu 53,3%. Dilihat dari hormone HER2, 26,7% pasien

dengan hormon luminal A yang melakukan hormon Her2 Over –

expressing, dan untuk jenis kemoterapi neoajuvant 42,5%

pasien yang memiliki hormon luminal B.

Awal tahun 2013, ibu siti sering merasa nyeri di bagian

putting payudara kiri dan tampak benjolan sebesar 8 mm. suatu

hari tanpa sengaja putting tertekan keluar dan darah. Hasil USG

menyatakan adanya kista payudara dan disarankan untuk

melakukan memografi. Hasil pemeriksaan tersebut menyatakan

adanya klasifikasi pada jaringan payudara (suspect kanker).

12. Kesimpulan

Dari kasus kanker payudara di Rumah Sakit Adam Malik Medan kita

bisa menyimpulkan bahwa penyakit ini terjadi karena akibat

munculnya sel-sel abnormal yang tidak terkendali di dalam tubuh.


Segera konsultasikan dengan dokter anda jika mengalami gejala

atau menurigai adanya gejala penyakit kanker.

13. Pembahasan

F. Uji Independensi

Uji independensi adalah untuk melihat apakah terdapat

hubungan antara jenis kemoterapi dengan variabel prediktor

yang di duga berpengaruh.

G. Uji Serentak

Untuk melihat apa saja variabel prediktor yang berpengaruh

signifikan terhadap jenis kemoterapi maka di gunakan

pengujian secara serentak.

H. Uji Parsial

Uji parsial dipakai untuk melihat faktor predictor yang relevan

terhadap jenis kemoterapi secara individu.

I. Uji kesesuaian model

Uji kesesuaian model untuk menentukan apakah suatu

himpunan frekuensi yang di peroleh.

J. Ketepatan klasifikasi model

Untuk melihat peluang kesalahan yang dilakukan oleh model

maka digunakan ketepatan klasifikasinya.


Dokter menyarankan untuk melakukan biopsi dan operasi

pengangkatan tumor (lumpektomi), tetapi ibu siti masih urung. Atas

rekomendasi teman, ibi siti mulai mengkonsumsi Typhonium Plus (TP)

sebanyak 2 x 2 kapsul sehari dan juga mengoleskan bubuk TP pada

putting dan ketiak yang mengeluarkan darah. Setelah menghabiskan 7

boks TP, Bu Siti mengalami proses detoksifikasi berupa nyeri di tumit

kaki, payudara terasa kaku, keringat berlebihan di wajah dan tangan

dengan bau tak sedap, serta buang air besar disertai darah agar

selama satu minggu. Setelah beberapa hari, kondisi perbaikan mulai

di rasakan, seperti putting dan ketiak tidak mengeluarkan darah dan

tidak merasakan nyeri, serta badan menjadi lebih fit. Beliau masih

rutin mengkonsumsi TP setiap hari hingga sekarang dan Bersyukur

Kepada Tuhan karena Beliau tidak sangat ingin menjalani operasi.

14. Daftar Pustaka

Parlinggoman, Christian. 2016. “Pemodelan faktorf-aktor pemilihan

fasilitas kesehatan untuk berobat di Sulawesi Tenggara tahun 2012

menggunakan regresi logistic multinomial”. FMIPA Institut

Teknologi Sepuluh Nopember: Surabaya.

Daruyani, Safitri, Yuciana Wilandari, Hasbi Yasin. “ Faktor-faktor

yang mempengaruhi indeks prestasi mahasiswa FSM Universitas

Diponogoro semester pertama dengan metode regresi logistic

biner”. 2013.
Meylani, Indah Try. 2017. “ hubungan faktor risiko dengan ekspresi

ER, PR, HER2 pada pasien kanker payudara di RSUP DR. Wahidin

Sudirohusodo”. Fakultas Kedokteran Universitas Hasanudin:

Makasar.

Aditya, Ahmad Reza, Suparti, Sudarno. “ Ketepatan Klasifikasian

Pemilihan Metode Kontrasepsi di Kota Semarang Menggunakan

Booststrap Aggregatting Regresi Logistik Multinomial”. Jurnal

Gaussian,Vol (4), No 1. 2015.

Yudissanta, Arief, dan Ratna Madu. 2012. “Analisis pemakaian

Kemoterapi pada kasus kanker payudara dengan menggunakan

metode regresi logistic multinomial (studi kasus pasien di rumah

sakit “X” surabaya)”. Jurnal Sains dan Seni ITS Vol.1, No.1.

Rohmi, Lutfia A. 2017. “ Analisis Regresi Logistik Multinomial pada

jenis Pelanggaran Lalu Lintas di Kota Surabaya”. Tugas Akhir

Fakultas Vokasi ITS: Surabaya.

Fandini, Intan. 2017. “ Karakteristik penderita kanker payudara di

RSUP H. Adam Malik Medan tahun 2016”. Fakultas Kedokteran

Universitas Sumatra Utara: Medan.

Purba, Agnes. 2018. “ Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Tentang

Sadari Dengan Tindakan WUS Melakukan Pemeriksaan SADARI Di

Puskesmas Sunggal Tahun 2018”. Jurnal Maternal dan Neonatal

juni 2018, Vol. 3 No. 1. Universitas Sari Mutiara Indonesia,

Anda mungkin juga menyukai