Anda di halaman 1dari 13

Sejati F.

Medika Kartika : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan (2019);3(1):37-49


Fitriardi Sejati : Hubungan derajat histopatologi dan invasi…
DOI
DOI

Medika Kartika : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan

ARTIKEL PENELITIAN

HUBUNGAN DERAJAT HISTOPATOLOGI DAN INVASI LIMFOVASKULAR


TERHADAP METASTASIS KELENJAR GETAH BENING AKSILA PADA
KANKER PAYUDARA DINI
(THE RELATIONSHIP OF HISTOPATHOLOGICAL DEGREE AND
LYMPHOVASCULAR INVASION ON METASTASIS OF AXILLA LYMPH GLAND IN
EARLY BREAST CANCER)

Fitriardi Sejati1, Kiki Rizki1, R Yohana1


Divisi Bedah Onkologi Kepala dan Leher, Departemen Ilmu Bedah, Universitas Padjadjaran,
Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung
Email korespondensi : ardipitte@gmail.com

ABSTRAK
Kanker payudara merupakan penyebab utama kematian terkait kanker pada perempuan di
negara maju. Perlu pemahaman tentang upaya pencegahan, diagnosis dini, pengobatan
kuratif maupun paliatif, dan upaya rehabilitasi yang baik. Dalam penatalaksanaan dan
staging kanker payudara, diseksi Kelenjar Getah Bening (KGB) aksila merupakan prosedur
standar abad 20, namun diseksi KGB aksila diikuti problem klinis dan morbiditas pasca-
operasi termasuk limfedema, parestesia, serta kerusakan nervus dan pembuluh darah.
Penelitian ini bertujuan mencari hubungan antara derajat histopatologi (grade), invasi
limfovaskular dan metastasis KGB aksila pada kanker payudara dini, agar menjadi acuan
prognosis serta pertimbangan diseksi aksila dalam menangani kanker payudara dini.
Penelitian ini merupakan penelitian analitik retrospektif dengan rancangan penelitian cross-
sectional. Jumlah sampel penelitian sebanyak 62 orang yaitu kelompok metastasis dan tidak
metastasis, data dianalisis uji chi-square dengan alternatif uji Exact Fisher. Hasil penelitian
menunjukkan kelompok metastasis, pasien dengan grade 1 sebanyak 1 (2,6%), grade 2
sebanyak 25 (65,8%), dan grade 3 sebanyak 12 (31,6%). Invasi limfovaskular kategori
positif sebanyak 38 (100%) dan negatif sebanyak 0 (0,0%). Pada kelompok tidak
metastasis, Pasien grade 1 sebanyak 4 (12,5%), grade 2 sebanyak 17 (53,1%) dan grade 3
sebanyak 11 (34,4%). Invasi Limfovaskular kategori positif sebanyak 1 (3,1%) dan negatif
MK | Vol. 3 | No. 1 | OKTOBER 2019 37
Fitriardi Sejati : Hubungan derajat histopatologi dan invasi…

sebanyak 31 (96, 9%). Hasil uji statistik variabel invasi limfovaskular nilai P=0,0001.
Disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan signifikan secara statistik antara derajat
histopatologi pada kelompok metastasis dan kelompok tidak metastasis serta terdapat
hubungan yang signifikan antara variabel invasi limfovaskular pada kelompok metastasis
dan kelompok tidak metastasis.
Kata kunci: invasi limfovaskuler, kanker payudara, metastasis

ABSTRACT
Breast cancer is the leading cause of cancer-related deaths in women in developed
countries. So it needs an understanding of prevention, early diagnosis, curative and
palliative efforts and good rehabilitation efforts. In the management and staging of breast
cancer, axillary lymph node dissection (LN) is a standard 20th century procedure, but
axillary lymph node dissection is followed by clinical problems and postoperative morbidity
including lymphedema, paresthesia, and nerve and blood vessel damage. This study aims to
find the relationship between histopathological degree (grade), lymphovascular invasion
and axillary LN metastasis in early breast cancer, so that it becomes a reference for
prognosis and consideration of axillary dissection in dealing with early breast cancer. This
study is a retrospective analytic with a cross-sectional study design. The results were in the
Metastatic group, patients with grade 1 were 1 (2.6%), grade 2 were 25 (65.8%), and grade
3 were 12 (31.6%). For lymphovascular invasion the positive category is 38 (100%) and
negative is 0 (0.0%). In the Non-Metastatic group, grade 1 were 4 (12.5%), grade 2 were 17
(53.1%) and grade 3 were 11 (34.4%). Positive categories of lymphovascular invasion were
1 (3.1%) and negative were 31 (96.9%). The results of the statistical test in the
lymphovascular invasion variable P value = 0.0001. It was concluded that there was no
statistically significant relationship between the degree of histopathology in the metastatic
group and the non-metastatic group and there was a significant relationship between the
lymphovascular invasion in the metastatic group and the non-metastatic group.
Keywords: breast cancer, lymphovascular invasion, metastasis

PENDAHULUAN
Kanker payudara adalah penyakit kematian terkait kanker pada perempuan
kanker yang paling umum dan berbahaya di negara maju. Tahun 2014 di Amerika
serta merupakan penyebab utama Serikat, terdapat 232,670 perempuan

MK | Vol. 3 | No. 1 | OKTOBER 2019 38


Fitriardi Sejati : Hubungan derajat histopatologi dan invasi…

yang didiagnosis menderita kanker hormonal, umur, derajat histopatologi dan


payudara invasif dan 40,000 jiwa status kelenjar getah bening.1
meninggal karenanya. Tahun 2012 di Kelenjar getah bening aksila
Eropa, ada sekitar 463,800 kasus kanker adalah kelenjar getah bening yang
payudara baru dan 131,200 kematian pertama kali menerima aliran limfatik dari
terkait kanker payudara.1 tumor payudara. Hal tersebut menandakan
Di Indonesia, angka kejadiannya sudah mulai terjadi penyebaran dari tumor
adalah 12/100.000 wanita dan primer, sehingga status kelenjar getah
berdasarkan Pathological Based bening berperan penting dalam
Registration di Indonesia, kanker menentukan prognosis dari kanker
payudara menempati urutan pertama payudara.4
dengan frekuensi relatif sebesar yaitu Dalam penatalaksanaan dan
18,6%.2 Lebih dari 80% kasus ditemukan staging kanker payudara, diseksi kelenjar
berada pada stadium yang lanjut dan getah bening aksila merupakan prosedur
sisanya didiagnosis pada stadium dini.2 standar pada abad 20, Metode operasi
Sebuah studi terbaru menemukan yang dikembangkan oleh Auchincloss di
bahwa sekitar 10% dari pasien kanker tahun 1963 dan Madden tahun 1965,
payudara dini berlanjut menjadi kanker berupa operasi mastektomi yang disertai
payudara metastasis dalam kurun waktu oleh diseksi aksila level I dan II. Alasan
rata rata 5,7 tahun.3 Oleh karena itu, dilakukannya prosedur ini adalah pada
perlu pemahaman tentang upaya kasus kanker payudara yang bermetastasis
pencegahan, diagnosis dini, pengobatan ke kelenjar getah bening aksila ternyata
kuratif maupun paliatif serta upaya sebesar 98,5% terjadi pada kedua level
rehabilitasi yang baik, agar pelayanan tersebut5 namun diseksi kelenjar getah
pada penderita dapat dilakukan secara bening aksila diikuti beberapa problem
optimal.2 klinis dan morbiditas pasca-operasi
Modalitas penanganan kanker termasuk limfedema, parestesia, serta
payudara saat ini meliputi operasi, kerusakan nervus dan pembuluh darah.4,6
kemoterapi, radiasi, terapi hormonal Pemeriksaan patologi kanker
maupun terapi target, hal tersebut payudara saat ini memiliki standar untuk
bergantung pada hasil dari pemeriksaan menyertakan data-data patologis termasuk
klinis dan patologis. Pemeriksaan tersebut derajat histopatologi dan invasi
meliputi ukuran tumor, status reseptor limfovaskular (WHO). Derajat

MK | Vol. 3 | No. 1 | OKTOBER 2019 39


Fitriardi Sejati : Hubungan derajat histopatologi dan invasi…

histopatologi yang sering digunakan payudara dini, diharapkan dapat menjadi


adalah Notthingham Grading System acuan gambaran prognosis serta
(NGS). Notthingham Grading System pertimbangan bagi dokter bedah dalam
adalah pemeriksaan yang telah tatalaksana menangani kanker payudara
direkomendasikan oleh World Health dini.
Organization (WHO), American Joint
Committee on Cancer (AJCC), European BAHAN DAN METODE
Union (EU), dan United Kingdom Royal Subjek penelitian adalah data dari
College of Pathologist (UK RCPath). rekam medis dari pasien yang berobat ke
Notthingham Grading System (NGS) Departemen Ilmu Bedah Onkologi Kepala
merupakan pemeriksaan yang sederhana, dan Leher RSUP Dr. Hasan Sadikin
murah dan dapat di aplikasikan secara Bandung dengan spesimen kanker
rutin.7 payudara ataupun KGB yang sudah
Derajat histopatologi ditentukan diperiksa oleh laboratorium Patologi
berdasarkan tingkat diferensiasi dari Anatomi RSUP Dr. Hasan Sadikin
tumor. Hasil dari NGS dibuat berdasarkan Bandung.
dari derajat pembentukan tubulus dan Kriteria inklusi ialah pada pasien
kelenjar, nuclear pleomorphism dan wanita dengan diagnosis pasca operasi
mitotic counts. Hasil pemerikasaan NGS karsinoma payudara dini stadium I, IIa
di kategorikan menjadi 3, yaitu grade 1, dan IIb dan kami mengeksklusi pasien
grade 2, dan grade 3. Derajat dari kanker dengan data-data yang kurang lengkap
menggambarkan tingkat agresivitas dari baik dari rekam medis maupun dari hasil
kanker tersebut.7 histopatologi PA.
Lymphovascular Invasion (LVI) Jumlah sampel penelitian
yaitu terdapatnya emboli sel tumor pada sebanyak 31 orang per-kelompok
peritumoural endothelial lined spaces diperoleh dengan menggunakan rumus
dapat memberikan informasi mengenai besar sampel analitis kategorik tidak
risiko terjadinya metastasis kelenjar getah berpasangan sehingga diperoleh total 62
bening.8 sampel untuk 2 kelompok yaitu kelompok
Jika pada studi ini diperoleh metastasis dan tidak metastasis.
hubungan antara derajat histopatologi, Penelitian ini bersifat
invasi limfovaskular dan metastasis observasional analitik retrospektif dengan
kelenjar getah bening aksila pada kanker rancangan cross-sectional. Jenis penelitian

MK | Vol. 3 | No. 1 | OKTOBER 2019 40


Fitriardi Sejati : Hubungan derajat histopatologi dan invasi…

ini berusaha mempelajari dinamika Sadikin Bandung mulai dari Januari 2017
hubungan atau korelasi antara variable sampai dengan Desember 2017.
dengan definisi operasional variabel Data yang sudah terkumpul dari
Derajat Histopatologi atau Grade rekam medis diolah secara
ditentukan berdasarkan tingkat komputerisasi untuk mengubah data
diferensiasi dari tumor. menjadi informasi. Analisis statistik
Penentuan derajat dibuat sesuai tujuan penelitian dan hipotesis,
berdasarkan dari derajat pembentukan untuk data kategorik diuji menggunakan
tubulus dan kelenjar, nuclear uji chi-square dengan alternatif uji Exact
pleomorphism dan mitotic count. Hasil Fisher. Sebelum dilakukan uji statistika
pemerikasaan di kategorikan menjadi 3, pada data numerik, dinilai uji normalitas
yaitu grade 1, grade 2, dan grade 3 dengan menggunakan Kolmogorov
berdasarkan Nottingham grading system. Smirnov karena data yang didapat lebih
Kemudian Invasi Limfovaskular yaitu dari 50 dimana uji ini digunakan untuk
terdapatnya emboli sel tumor pada menguji apakah data berdistribusi
peritumoural endothelial lined spaces normal atau berdistribusi tidak normal.
dinyatakan dalam hasil pemeriksaan Penelitian ini sudah melalui sidang
patologi sebagai “ditemukan” atau “tidak etik penelitian sesuai dengan Surat
ditemukan”. Serta status metastasis Persetujuan Etik
kelenjar getah bening dinilai secara No.LB.04.01/A05/EC/383/XII/2017,
histopatologis dengan metastasis KGB maka segala hal yang berkaitan dengan
dinyatakan (-) pada hasil pNx sampai data medis subjek yang tidak
dengan pN0, selanjutnya dianggap berhubungan dengan penelitian menjadi
terdapat metastasis KGB (+). rahasia dan tidak akan dibocorkan
Data yang diperoleh dari rekam kepada pihak yang tidak berkepentingan.
medis pasien berobat ke Divisi Bedah
Onkologi Kepala dan Leher RSUP Dr. HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasan Sadikin berupa data diagnosis, Dari Januari 2017, data yang
stadium, derajat histopatologi dan invasi diambil dari rekam medis pasien yang
limfovaskular didapatkan dari spesimen berobat ke Departemen Ilmu Bedah
yang sudah diperiksa oleh laboratorium Onkologi Kepala dan Leher RSUP Dr.
Patologi Anatomi RSUP Dr. Hasan Hasan Sadikin Bandung, dengan spesimen
kelenjar payudara yang sudah diperiksa

MK | Vol. 3 | No. 1 | OKTOBER 2019 41


Fitriardi Sejati : Hubungan derajat histopatologi dan invasi…

oleh laboratorium Patologi Anatomi tahun yaitu sebanyak 38 pasien. Pada


RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, kelompok tidak metastasis, untuk usia
didapatkan 70 sampel yang sesuai dengan pasien memiliki rerata 46,18±9,700 tahun
kriteria Inklusi, yang mana sudah yaitu sebanyak 32 pasien. berikut ini
memenuhi jumlah sampel minimal yang dijabarkan karakteristik subjek penelitian
diperlukan. dalam Tabel 1.
Pada kelompok metastasis, usia
pasien memiliki rerata 50,21±10,793

Tabel 1 Karakteristik Pasien Penelitian pada kelompok Metastasis dan Tidak Mestastasis.
Kelompok
Variabel Metastasis Tidak Metastasis
N=38 N=32
Usia (tahun)
Mean±Std 50,21±10,793 46,18±9,700
Median 49,00 45,00
Range (min-max) 30,00-74,00 31,00-69,00

Dari hasil analisis karakteristik Histopatologis lebih besar dari 0,05


kelompok di atas, maka dapat (nilai P>0,05) yang berarti tidak
disimpulkan tidak ada perbedaan signifikan atau tidak bermakna secara
karakteristik pada saat awal statistik dengan demikian dapat
pemeriksaan. Hal ini menunjukkan dijelaskan bahwa tidak terdapat
kelompok sama atau homogen artinya hubungan yang signifikan secara statistik
layak untuk dibandingkan dan dilakukan antara variabel grade pada kelompok
uji hipotesis statistika lebih lanjut. Metastasis dan Kelompok Tidak
Perbandingan proporsi antara Metastasis.
Derajat Histopatologis (grade) dan Hasil uji statistik dengan Exact
Invasi Limfovaskular (LVI) pada Fisher diperoleh informasi nilai P pada
kelompok Metastasis dan Tidak variabel Invasi Limfovaskular (LVI)
Metastasis. Pada kelompok Metastasis, lebih kecil dari 0,05 (nilai P<0,05) yang
terlihat pada Tabel 2. berarti signifikan atau bermakna secara
Hasil analisis statistik dengan uji statistik dengan demikian dapat dijelaskan
Kolmogorov Smirnov menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan
informasi nilai P pada variabel Derajat secara statistik antara variabel Invasi

MK | Vol. 3 | No. 1 | OKTOBER 2019 42


Fitriardi Sejati : Hubungan derajat histopatologi dan invasi…

Limfovaskular pada kelompok Metastasis dimana sel-sel yang abnormal tumbuh


dan Kelompok Tidak Metastasis. tidak terkontrol. Tipe kanker payudara
Kanker payudara adalah yang paling sering dijumpai adalah
pertumbuhan maligna yang muncul di karsinoma duktal (85-90% dari seluruh
jaringan payudara, biasanya di duktus kasus) dan karsinoma lobular (8% dari
(saluran air susu menuju papila mammae) seluruh kasus).9,10
dan lobulus (kelenjar penghasil air susu),

Tabel 2 Perbandingan Proporsi atau Hubungan antara Derajat Histopatologis dan Invasi
Limfovaskular (LVI) pada kelompok Metastasis dan Tidak Metastasis.
Kelompok
Variabel Metastasis Tidak Metastasis Nilai P
N=38 N=32
Derajat 0,996
Histopatologis
1 1(2,6%) 4(12,5%)
2 25(65,8%) 17(53,1%)
3 12(31,6%) 11(34,4%)
Invasi 0,0001**
Limfovaskular (LVI)
+ 38(100,0%) 1(3,1%)
- 0(0,0%) 31(96,9%)

Penelitian ini memfokuskan pada termasuk ke dalam stadium I, IIa dan


kasus kanker payudara dini dimana IIb.12
stadium karsinoma payudara ditentukan Metastasis berperan penting dalam
berdasarkan Sistem TNM dari progresivitas karsinoma melalui proses
11.
UICC/AJCC tahun 2002 Adapun penyebaran tumor primer. Metastasis
kriteria kanker payudara dini adalah pertama kali terjadi di limfonodus
kanker payudara invasif dengan ukuran regional dan selanjutnya diikuti metastasis
tumor T0 – T2, kemudian penyebaran ke paru, hepar, dan tulang.13
kelenjar getah bening aksila N0 – N1 serta Metastasis terdiri dari sekumpulan
tidak terdapat penyebaran ke organ tubuh proses yang terdiri dari beberapa tahap.
lain M0. Jadi, kanker payudara dini Proses penyebarannya meliputi

MK | Vol. 3 | No. 1 | OKTOBER 2019 43


Fitriardi Sejati : Hubungan derajat histopatologi dan invasi…

angiogenesis dan limfangiogenesis. Pada sel tumor berproliferasi sebagai implan


limfangiogenesis protein yang sangat metastatis dalam organ jauh tersebut.14
berperan adalah vascular endothelial Poin berikutnya pada penelitian ini
growth factor receptor-3 (VEGFR-3) dan ialah mengenai Invasi tumor
diaktivasi oleh vascular endothelial limfovaskular (LVI) yaitu adanya sel
growth factor-C dan -D (VEGF-C dan tumor di dalam lumen endotelial
VEGF-D). Setelah sel-sel kanker masuk pembuluh limfatik yang berada di dalam
ke sirkulasi kemudian sel-sel kanker itu dan di sekitar tumor primer .15
mengalami ekstravasasi ke jaringan baru, Dokter patologi anatomi
dan selanjutnya menginisiasi pertumbuhan mengidentifikasi adanya invasi sel tumor
di sana dan membangun vaskularisasi dalam pembuluh limfe serta
baru.13,14 membedakannya dengan artifak pada
Langkah-langkah utama tumor primer yang terbentuk dari
pembentukan metastasis itu sendiri penyusutan atau retraksi dari stroma saat
menurut Fidler13 dimulai dari transformasi proses pembentukan jaringan.15,16
dari sel normal menjadi sel tumor dan Tentang derajat histopatologi,
bertumbuh setelah kejadian transformasi adalah penilaian terhadap morfologi sel
inisial, kemudian terbentuklah yang dicurigai sebagai bagian dari
vaskularisasi ekstensif dengan sekresi jaringan tumor. Seluruh karsinoma
faktor-faktor angiogenesis. Dilanjutkan payudara, kecuali tipe medulare harus
Invasi lokal dari stroma inang oleh sel dibuat gradasi histopatologinya. Sistem
tumor yang secara genetik terprogram gradasi histopatologi yang
untuk masuk ke jaringan limfe atau direkomendasikan adalah menurut The
pembuluh darah.14 Nottingham Combined Histologic Grade
Proses selanjutnya berupa (menurut Elston-Ellis, yang merupakan
pelepasan dan embolisasi dari satu atau modifikasi dari Bloom-Richardson)16
multipel sel tumor yang secara genetik Penilaian kanker didasarkan
terprogram untuk masuk ke jaringan limfe ukuran dari sel–sel tumor dimana semakin
atau pembuluh darah, kemudian sel tumor pleomorfik sel–sel tersebut berarti
bertahan di sirkulasi hingga sel tumor derajatnya makin jelek. Kemudian jumlah
sampai di vaskular bed dari organ jauh sel yang mengalami mitosis (mitotic
dengan menempel di kapiler epitel dan index), serta Tubule and gland
terjadilah invasi ke organ jauh kemudian formation.16

MK | Vol. 3 | No. 1 | OKTOBER 2019 44


Fitriardi Sejati : Hubungan derajat histopatologi dan invasi…

Manfaat lain dari penentuan bermetastasis.18,19 Menurunnya adhesi


derajat differensiasi adalah untuk interseluler dengan disertai adanya invasi
menentukan jenis terapi yang akan limfovaskular menunjukkan semakin
diberikan. Pada derajat differensiasi jelek, tinggi tingkat agresivitas tumor dan
dimana pertumbuhan dan penyebaran sel meningkatkan kemungkinan tumor
dianggap lebih cepat atau agresif, bermetastasis ke Kelenjar getah
dibutuhkan terapi tambahan selain bening.18,19
definitif, yakni dengan pemberian Pada derajat yang histopatologi
kemoradiasi. Sistem derajat dapat yang tinggi, ditemukan banyak mitosis,
dijadikan faktor prognosis kanker nuklear pleomorphisme serta formasi
payudara. Derajat keganasan sedang atau glandula dan tubular. Perubahan-
Grade II merupakan tumor terbanyak perubahan nucleus pada tumor tersebut
diikuti oleh tumor Grade I, dan Grade disebabkan oleh tingginya mitosis
III.17 dibandingkan dengan sel normal.
Penelitian di Tanzania, dimana Gambaran tubular cenderung menghilang
grade III merupakan grade tersering pada pada derajat diferensiasi yang buruk, hal
penderita kanker payudara, yaitu sebesar tersebut disebabkan oleh ikatan antar sel
63,8% diikuti oleh grade II sebesar 34,1% epitel semakin lemah sehingga tidak
dan grade I sebesar 2,1%.13 Hal tersebut membentuk pola tubular.18
juga didukung oleh hasil penelitian di Ikatan antar sel pada jaringan
India, sekitar 60% penderita kanker dimediasi oleh protein transmembran yang
payudara yang ditemukan tergolong grade disebut E-Cadherin. Fungsi E-Cadherin
III dan telah bermetastasis ke kelenjar menghilang hampir pada semua kanker
getah bening.17 epitel, disebabkan oleh inaktivasi gen E-
Dengan ditemukannya banyak Cadherin. Kompleks E-Cadherin –catenin
mitosis, inti sel yang pleomorfik serta berperan penting pada adhesi interseluler,
perubahan gambaran tubular cenderung penurunan pada fungsi ini berkaitan
menghilang pada derajat diferensiasi yang dengan terjadinya metastasis tersebut. 19
buruk, hal tersebut terkait dengan ikatan Dari beberapa teori tersebut,
antar sel epitel semakin lemah sehingga proses terjadinya metastasis meliputi
tidak membentuk pola tubular. Adhesi angiogenesis dan limfangiogenesis. Pada
interselular yang menurun meningkatkan penelitian Ran et al (2009) dinyatakan
kemampuan tumor untuk bahwa dengan ditemukannya gambaran

MK | Vol. 3 | No. 1 | OKTOBER 2019 45


Fitriardi Sejati : Hubungan derajat histopatologi dan invasi…

invasi limfovaskular pada histopatologi pada kanker payudara dini, sehingga nilai
menunjukkan proses limfogenesis pada Derajat Histopatologis tidak menunjukkan
tumor tersebut telah terjadi sehingga secara langsung kemampuan metastasis
memungkinkan untuk terjadinya suatu tumor dan tidak dapat digunakan
metastasis kelenjar getah bening.20 sebagai acuan untuk dilakukan diseksi
Derajat Histopatologi dapat aksila pada kanker payudara dini.
menentukan tingkat agresivitas suatu Antara Invasi limfovaskular
kanker, dimana semakin agresif kanker dengan metastasis kelenjar getah bening
dapat meningkatkan kemungkinan aksila ditemukan hubungan yang
metastasis, Invasi Limfovaskular signifikan dan pada analisis multivariat
menandakan adanya sel kanker pada didapatkan invasi limfovaskular sebagai
aliran pembuluh limfe dan pembuluh faktor yang berpengaruh terhadap
darah sehingga meningkatkan metastasis kelenjar getah bening aksila
kemungkinan untuk metastasis di kelenjar pada kanker payudara dini.
getah bening aksila. Penilaian Derajat Invasi sel tumor ke dalam darah
Histopatologi telah ditunjukkan dalam dan pembuluh limfatik adalah salah satu
berbagai penelitian dapat memberikan langkah penting untuk metastasis. Ada
informasi prognostik yang berguna pada atau tidak adanya metastasis kelenjar
kanker payudara. getah bening adalah salah satu kriteria
Pada penelitian sebelumnya, dalam mengambil keputusan untuk
dilakukan penilaian derajat histopatologis dilakukan diseksi aksila. Sehingga dapat
dengan metode Nottingham yang di dinyatakan Invasi limfovaskular
modifikasi pada 1831 pasien, didapatkan menyebabkan peningkatan yang
bahwa pasien dengan Grade 1 signifikan terhadap terjadinya metastasis
menunjukkan survival rate yang lebih kelenjar getah bening aksila sehingga
tinggi dibanding Grade 3 (P <0,0001). memiliki prognosis yang lebih buruk.
Hasil ini menunjukkan bahwa metode Penelitian ini juga masih memiliki
penilaian histologis memberikan keterbatasan, penelitian dilakukan secara
informasi prognostik yang penting.21 retrospektif, sehingga kualitas data
Tetapi dari hasil penelitian ini mungkin bervariasi dan tidak semua
tidak ditemukan hubungan yang signifikan pasien dilakukan follow up yang tetap
antara Derajat Histopatologi dengan sehingga memungkinkan melewatkan
metastasis kelenjar getah bening aksila beberapa kasus.

MK | Vol. 3 | No. 1 | OKTOBER 2019 46


Fitriardi Sejati : Hubungan derajat histopatologi dan invasi…

KESIMPULAN characteristics. British Journal Cancer


Dari penelitian yang dilakukan 2014;110:1378e84.
didapatkan faktor yang mempengaruhi 4. Brahma, B. Putri, R. Karsono, R.
terjadinya kejadian metastasis KGB pada Andinata, B. Gautama, M. Sari, L. et
kanker payudara adalah invasi al. The predictive value of methylene
limfovaskular, sedangkan derajat blue dye as a single technique in
histopatologis tidak memiliki hubungan breast cancer sentinel node biopsy: a
signifikan terhadap metastasis kelenjar study from Dharmais Cancer Hospital.
getah bening aksilla. Berdasarkan World Journal of Surgical Oncology
penelitian maka pasien-pasien dengan 2017 15:41
histopatologi PA karsinoma payudara 5. Donegan WL, spratt JS, Surgical
dan adanya gambaran invasi Technique in : Cancer of the Breast,
limfovaskular dianggap sebagai pasien 5th ed, Elsevier Science, 2002, pp.623-
dengan risiko tinggi adanya metastasis 631.
KGB regional dan lokal rekurensi 6. Lucci A, McCall LM, Beitsch PD et
keganasan payudara. Oleh karena itu al: Surgical complications associated
pasien-pasien dengan faktor karakteristik with sentinel lymph node dissection
tersebut menjadi kandidat untuk (SLND) plus axillary lymph node
dilakukan diseksi KGB aksila ipsilateral. dissection compared with SLND alone
in the American College of Surgeons
DAFTAR PUSTAKA Oncology Group Trial Z0011. J Clin
1. Arpino, G. Milano, M. De Placido, S. Oncol, 2007; 25: 3657–63
2015. The Breast. Elsevier 2015; 594. 7. Rakha, EA. Martin, S. Lee, A.
2. Komite Nasional Penanggulangan Morgan, D. Pharoah, P. Hodi, Z.
Kanker, Panduan Nasional MacMillan, D. Ellis, I. 2012. The
Penatalaksanaan Kanker Payudara Prognostic Significance of
vers 1.0 2015, hal 1. Lymphocascular Invasion in Invasive
3. Colzani E, Johansson A L, Liljegren Breast Carcinoma. Cancer. 3670-
A, Foukakis T, Clements M, 3680.
Adolfsson J, et al. Time-dependent 8. Gurleyik, G. et al.2007.
risk of developing distant metastasis in Lymphovascular Invasion, as a
breast cancer patients according to Prognostic Marker in Patients with
treatment, age and tumour Invasive Breast Cancer. Acta chir

MK | Vol. 3 | No. 1 | OKTOBER 2019 47


Fitriardi Sejati : Hubungan derajat histopatologi dan invasi…

belg. 107:284-287. 15.4 (2012): 478–480. PMC. Web. 3


9. Dorland's Medical Dictionary, W. B Aug. 2017.
Saunders, 2007. 16. Tavassoli, F.A., Devilee P. (eds.):
10. National Cancer Institute, Breast World Health Organization
Cancer, tersedia dari : Classification of Tumours. Pathology
http://www.cancer.gov, Diunduh pada and Genetics of Tumours of the Breast
tanggal 28 Juli 2017. and Female Genital Organs. IARC
11. Manuaba IBTjW, Panduan Press: Lyon 2012
Penatalaksanaan Kanker Solid 17. Kurosumi M, Akashi-Tanaka
PERABOI, Sagung Seto, 2010, 17-32. S, Akiyama F, Komoike Y, Mukai
12. Brunicardi FC, The Breast in : H, Nakamura S, Tsuda H.
Schwartz's Principles of Surgery, 10th, Histopathological criteria for
The McGraw-Hills Companies, 2015, assessment of therapeutic response in
Chapter 17, pp.497-564. breast cancer (2007 version). Breast
13. Cunnick, Giles H et al. Cancer. 2008; 15:5–7.
“Lymphangiogenesis and Lymph 18. Engstrøm MJ, Opdahl S, Hagen AI.
Node Metastasis in Breast Cancer.” Molecular subtypes, histopathological
Molecular Cancer 7 (2008): 23. PMC. grade and survival in a historic cohort
Web. 3 Aug. 2017. of breast cancer patients. Breast
14. Fidler, Isaiah J. Kripke, Margaret L, Cancer Research and Treatment.
The Challenge of Targeting 2013;140(3):463-473.
Metastasis. Cancer Metastasis doi:10.1007/s10549-013-2647-2.
Rev.2015 34:635-641. published 19. Beavon, IR. "The E-cadherin-catenin
online with open access at complex in tumour metastasis:
www.springerlink.com structure, function and
15. Zaorsky, Nicholas George. Ninad, regulation.".European journal of
Patil. Freedman, Gary Mitchel. cancer (Oxford, England : 1990). 36
“Differentiating Lymphovascular 20. Ran S1, Volk L, Hall K, Flister MJ.
Invasion from Retraction Artifact on “Lymphangiogenesis and Lymphatic
Histological Specimen of Breast Metastasis in Breast Cancer.”
Carcinoma and Their Implications on Pathophysiology : the official journal
Prognosis.” Journal of Breast Cancer of the International Society for

MK | Vol. 3 | No. 1 | OKTOBER 2019 48


Fitriardi Sejati : Hubungan derajat histopatologi dan invasi…

Pathophysiology / ISP 17.4 (2010): grade in breast cancer:


229–251. PMC. Web. 3 Aug. 2017 experience from a large study with
21. Elston, C.W. Ellis I.O,. Pathological long-term follow-up . Histology
prognostic factors in breast Journal. Nottingham UK, 1991
cancer. 1. The value of histological

MK | Vol. 3 | No. 1 | OKTOBER 2019 49

Anda mungkin juga menyukai