MASALAH KLINIS
Kebanyakan kanker payudara berasal dari sel epitel ductus atau lobul yang
mengalami proses genetik hingga terjadi regulasi siklus sel yang abnormal,
inhibisi respon normal apoptosis, memiliki kemampuan menginvasi jaringan
PENGGUNAAN KLINIK
Terapi dengan teknologi yang canggih seperti ini membuat biaya terapi ini
menjadi mahal. Biaya terapi selama 6 bulan berkisar hingga $25,000 hingga
$50,000 tergantung dari spesifikasi kasus pasien.
EFEK SAMPING
Efek samping yang paling sering ditemukan adalah reaksi kulit terhadap
radiasi, yang berupa eritema dan kering. Hal ini sering menyebabkan nyeri dan
pruritus. Kerusakan kulit pada sulkus inframammari atau axilla terjadi pada 25
hingga 30% pasien. Ketika hal ini terjadi, terbentuk kulit baru di daerah yang
mengalami deskuamasi dalam 5 hingga 10 hari. Terapi topikal tidak terbukti dapat
menurunkan durasi atau severitas dari deskuamasi. Payudara yang diterapi tetap
terasa nyeri dan kulit mengalami hiperpigmentasi selama 6 hingga 9 bulan setelah
terapi sebelum kembali ke normal.
Efek permanen yang paling sering terjadi pada jaringan normal adalah
perubahan estetika bentuk payudara yang disebabkan menurunnya volume,
fibrosis, atau retraksi pada tumor-bed site. Sekitar 20 hingga 30% pasien yang
menjalani operasi konservasi payudara dan radioterapi memiliki hasil estetika
yang lebih bagus sebagai hasil dari terapi locoregional.
AREA KETIDAKYAKINAN
Cara kedua untuk mempersingkat masa terapi adalah dengan cara hanya
melakukan terapi pada dasar tumor payudara ipsilateral. Secara teori, terapi pada
volume jaringan payudara yang lebih sedikit dapat memperbesar dosis radiasi
yang diterima setiap fraksinya, tanpa memperbesar risiko timbulnya komplikasi
pada jaringan normal. Di Amerika Serikat, tehnik ini disebut acclerated partial-
breast irradiation, telah dilakukan menggunakan double-plane atau implan
radioaktif balloon-based melalui terapi sinar 3 dimensi. Jadwal terapi biasanya
melibatkan 10 sesi yang dilakukan selama 5 hari. Beberapa peneliti melakukan
penelitian mengenai pendekatan lainnya yang memberikan radiasi saat operasi
reseksi tumor primer dilakukan.
GUIDELINES
SARAN
REFERENSI
1. facts & figures 2007- 2008. Atlanta: American Cancer Society, 2008.
2. Cancer facts & figures 2008. Atlanta: American Cancer Society, 2008.
3. Collaborative Group on Hormonal Factors in Breast Cancer. Breast cancer and
hormone replacement therapy: collaborative reanalysis of data from 51
epidemiological studies of 52,705 women with breast cancer and 108,411 women
without breast cancer. Lancet 1997;350:1047-59. [Erratum, Lancet
1997;350:1484.]
4. Burke W, Daly M, Garber J, et al. Recommendations for follow-up care of
individuals with an inherited predisposition to cancer. II. BRCA1 and BRCA2.
JAMA 1997;277:997-1003.
5. Chlebowski RT, Hendrix SL, Langer RD, et al. Influence of estrogen plus
progestin on breast cancer and mammography in healthy postmenopausal women:
the Womens Health Initiative Randomized Trial. JAMA 2003;289:3243-53.
6. Gail MH, Brinton LA, Byar DP, et al. Projecting individualized probabilities of
developing breast cancer for white females who are being examined annually. J
Natl Cancer Inst 1989;81:1879-86.
7. Lambe M, Hsieh C, Tsaih S, Ekbom A, Adami HO, Trichopoulos D. Maternal
risk of breast cancer following multiple births: a nationwide study in Sweden.
Cancer Causes Control 1996;7:533-8. [Erratum, Cancer Causes Control
1997;8:260.]
8. Smith-Warner SA, Spiegelman D, Yaun SS, et al. Alcohol and breast cancer in
women: a pooled analysis of cohort studies. JAMA 1998;279:535-40.
9. Ries LAG, Melbert D, Krapcho M, et al. SEER cancer statistics review, 1975-
2004: based on November 2006 SEER data submission, posted to the SEER Web
site, 2007. Bethesda, MD: National Cancer Institute. (Accessed December 5,
2008, at http://seer.cancer.gov/csr/1975_2004/.)
10. Hanahan D, Weinberg RA. The hallmarks of cancer. Cell 2000;100:57-70.
11. Buchholz TA, Wazer DE. Molecular biology and genetics of breast cancer
development: a clinical perspective. Semin Radiat Oncol 2002;12:285-95.
12. Holland R, Veling SH, Mravunac M, Hendriks JH. Histologic multifocality of
Tis, T1-2 breast carcinomas: implications for clinical trials of breast-conserving
surgery. Cancer 1985;56:979-90.