Anda di halaman 1dari 17

Asuhan Keperawatan

pada Ibu Nifas (Bufas)


Oleh :
Enny Puspita, SST.,Ns.,M.Kes
Meliputi :
 Melakukan pengkajian pada ibu nifas
 Melakukan perawatan perineum dan luka post SC
 Melakukan senam nifas
 Memberikan pendidikan kesehatan pada ibu nifas
 Menganjurkan ambulasi dini pada ibu post SC
 Melakukan pijat oksitosin
 Mengenali tanda – tanda komplikasi (infeksi, perdarahan,
eklampsi)
Melakukan perawatan payudara pasca persalinan
Perawatan Payudara Post partum
TUJUAN PERAWATAN PAYUDARA POST
PARTUM
Memelihara kebersihan payudara
Melenturkan dan menguatkan putting susu
Mengeluarkan putting susu yang masuk ke dalam atau
datar
Meningkatkan produksi ASI dan mencegah
pembendungan ASI
Agar pada saat menyusui, ASI dapat keluar dengan
lancar dan menghindari adanya kesulitan dalam
menyusui.
Kapan dilaksanakan?
Dimulai sedini mungkin yaitu selama 1 sampai 2 hari
sesudah kelahiran bayi dan dilakukan 2 kali dalam
sehari.
Prinsip Perawatan Payudara Post Partum
Dikerjakan dengan sistematis dan teratur
Menjaga kebersihan sehari-hari
Nutrisi harus lebih baik dibandingkan pada saat hamil
Persiapan
1. Persiapan alat :
Handuk besar 2 buah
Baskom 2 buah (berisi air hangat dan air dingin)
Waslap 2 buah
Baby oil atau minyak kelapa
Kapas secukupnya
Bengkok
Air hangat dan air dingin
BH yang bersih
Handscoon 1 buah
2. Persiapan pasien
Berikan posisi senyaman mungkin untuk pasien
Jelaskan inform consent tentang tujuan dan prosedur
yang akan dilakukan
3. Persiapan lingkungan
Berikan privasi klien (pasang sketsel, pintu dan
jendela ditutup k/p)
Rendahkan tempat tidur
Pastikan penerangan cukup
Tindakan
Cuci tangan
Dekatkan peralatan, pakai sarung tangan
Pastikan pasien sudah berada pada posisi senyaman
mungkin
Buka pakaian atas dan BH pasien
Letakkan handuk, masing-masing diletakkan pada
punggung dan di bawah payudara pasien
Kompres putting susu dengan kapas yang telah diberi
minyak kelapa atau baby oil selama 3-4 menit,
kemudian bersihkan dengan kapas minyak tadi
Lakukan perawatan payudara dengan langkah-
langkah seperti dibawah ini :
Pengurutan I
Tangan yang sudah diberi baby oil, kemudian
tempatkan kedua telapak tangan di antara kedua
payudara
Lakukan pengurutan dimulai ke arah atas, ke
samping, melintang lalu ke bawah. Ulangi gerakan 20-
30x untuk tiap payudara
Pengurutan II (Memedang)
Sokong payudara dan urut dengan jari tangan ataupun
bisa dengan telapak tangan. Telapak tangan kiri
menopang payudara kiri dan jari-jari tangan kanan
dirapatkan, kemudian sisi kelingking tangan kanan
mengurut payudara kiri dari pangkal ke arah putting,
demikian pula payudara kanan. Lakukan gerakan ini
sekitar 20-30x pada tiap payudara.
Pengurutan III (Ninju)
Telapak tangan menopang payudara kiri, kemudian
jari-jari tangan dikepalkan lalu buku-buku jari tangan
mengurut payudara dari pangkal ke arah putting,
demikian pula payudara kanan.
Pengurutan IV
Merangsang payudara dengan air hangat dan dingin
secara bergantian selama ±5 menit (air hangat terlebih
dahulu baru air dingin). Apabila ibu bisa lebih
kooperatif, bisa juga dilakukan ibu pada saat mandi di
kamar mandi dengan menggunakan baskom kecil
berisi air hangat diguyur atau diciprat-cipratkan ke
payudara dan untuk air dinginnnya bisa dilakukan saat
ibu mandi dengan air dingin.
Bersihkan payudara dengan waslap kemudian lap
dengan handuk kering
Ambil handuk
Bantu klien memakai kembali dan BH nya
Berikan posisi yang nyaman pada klien
Rapikan peralatan
Lepas sarung tangan
Cuci tangan
Evaluasi
Kebersihan payudara
Cidera pada payudara
Tanyakan apakah klien sudah merasa segar, bersih
dan nyaman
Dokumentasi
Pelaksanaan : identitas pelaksana, waktu dan hasil
evaluasi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai