Anda di halaman 1dari 24

QUIZ 8

KOMUNIKASI &
ETIKA PROFESI
Nama : Wardah Fakhriyyah D Nasution
Nim : 41520010085
TABLE OF CONTENTS
01 02
RANGKUMAN MATERI PEMAHAMAN BAIK
Materi Pertemuan 1 -7 Materi yang paling dikuasai baik
dari segi pembahasan maupun
pemahaman

03 04
PEMAHAMAN
KESIMPULAN
KURANG
Materi yang masih perlu diperdalam Kesimpulan dari rangkaian
lagi dari segi pembahasan maupun presentasi ini
pemahaman
01
RANGKUMAN
MATERI
Materi Pertemuan 1 - 7
Pertemuan 1 (Pengertian dan Perspektif Komunikasi
Istilah komunikasi berasal dari kata latin Communicare yang berarti sama atau
menjadikan milik bersama. Dengan begitu, dapat dikatakan bahwa komunikasi adalah
proses penyampaian informasi (pesan, ide , gagasan) antara dua pihak atau lebih yang
saling mempengaruhi dalam artian dalam berkomunikasi kita berusaha agar yang
disampaikan tersebut menjadi milik pihak lawan bicara.
BENTUK DASAR KOMUNIKASI
KOMUNIKASI NON-
KOMUNIKASI VERBAL
VERBAL
Komunikasi verbal dilakukan secara lisan Dilakukan secara bahasa isyarat atau
maupun tulisan yang dapat dimengerti kedua menggunakan gerak-gerik badan yang
belah pihak, memiliki struktur teratur dan menunjukkan sikap tertentu, umumnya
terorganisir dengan baik. Contoh : berdiskusi kurang terstruktur sehingga sulit dipelajari,
dengan teman, mempresentasikan proposal misalnya tersenyum, menggelengkan kepala,
bisnis kepada klien. Bentuk komunikasi verbal melipat tangan, mengangkat bahu, dsb.
dalam organisasi adalah : - Berbicara dan Bentuk komunikasi non verbal adalah
menulis - Mendengar dan membaca. ekspresi wajah, kontak mata, sentuhan, postur
Aspek-aspeknya adalah vocabulary, racing, tubuh, suara, dan gerak isyarat.
intonasi suara, humor, singkat dan jelas, serta
timing.
PERANAN KOMUNIKASI
Peranan komunikasi adalah sebagai alat untuk menciptakan kesamaan dalam pemahaman dan
sebagai alat untuk menggerakkan reaksi pesan. Dalam dunia professional atau kerja
keberhasilan suatu usaha atau bisnis salah satunya adalah kelancaran komunikasi baik secara
individu maupun instansinya. Komunikasi professional berperan dalam hubungan antara
individu dengan manajemen perusahaan maupun corporate secara internal maupun eksternal
perusahaan. Oleh karena itu, komunikasi profesional berpengaruh terhadap kredibilitas
seseorang atau instansi tempat dia bekerja.
HAMBATAN DALAM KOMUNIKASI
Hambatan dari proses komunikasi terdiri dari pengirim pesan, dalam penyandian, media,
penerima pesan, dan lain lain.
Hambatan fisik terdiri dari gangguan alat komunikasi, gangguan kesehatan dll.
Hambatan Semantik terdiri dari ketidak sederhanaan kata yang digunakan dalam penyampaian
informasi sehingga mempunyai arti yang berbeda antara pemberi dan penerima pesan.
Hambatan psikologis terdiri dari perbedaan nilai serta harapan antara pengirim dan penerima
pesan.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan agar dapat melakukan komunikasi yang efektif adalah
membuat pesan dengan berhati-hati, mengurangi gangguan dalam proses komunikasi dan
mempermudah umpan balik antara pemberi dan penerima pesan
Pertemuan 2 (Etika dan Norma)
Istilah etika berasal dari bahasa Yunani Kuno yaitu ethos yang berarti kebiasaan tingkah
laku manusia. Etika adalah ukuran perilaku manusia dalam hal tindakan yang harus
dilaksanakan oleh manusia sesuai dengan moral pada lingkungannya. Faktor yang
melandasi etika adalah nilai-nilai, norma, sosial budaya, agama, dan kebijakan.
Norma adalah suatu susunan hidup yang berupa aturan-aturan dalam hidup
bermasyarakat. Norma terdiri dari norma agama, moral/kesusilaan, kesopanan, dan
hukum
Moral adalah nilai-nilai dari norma yang menjadi pegangan seseorang atau suatu
kelompok dalam mengukur perilakunya.
ETIKA PROFESI
Etika profesi adalah konsep dari etika yang telah ditetapkan pada susunan profesi atau lingkup
kerja tertentu.
Prinsip dasar etika profesi adalah tanggung jawab, keadilan, kompetensi, perilaku
professional, dan kerahasiaan.
Kode etik profesi merupakan suatu tatanan etika yang telah disepakati bersama oleh kelompok
tertentu. Tujuannya adalah menjunjung tinggi martabat profesi sebagai pedoman yang harus
ditaati dalam mengemban suatu profesi sebagai sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas
profesi yang bersangkutan.
Sanksi pelanggaran kode etik berupa sanksi moral, dikeluarkan dari instansi bersangkutan dan
kasus pelanggarannya akan ditindaklanjuti oleh dewan kehormatan.
Pertemuan 3 (Komunikasi Interpersonal)
Komunikasi interpersonal adalah bentuk komunikasi yang dilakukan oleh dua orang atau
lebih dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami dah biasanya informal.
Proses psikologis merupakan bagian dalam komunikasi interpersonal karena saat
mencoba menginterpretasikan makna yang menyangkut siri sendiri, orang lain, dan
lainnya terdapat upaya untuk memahami diri sendiri yang disebut persepsi.
JENIS KECAKAPAN
KECAKAPAN
KECAKAPAN KOGNITIF
BEHAVORIAL
Kecakapan kognitif adalah kecakapan pada Kecakapan behavorial adalah kecakapan pada
tingkat pemahaman yaitu bagaimana cara tingkat tindakan yaitu mengarahkan pelaku
mencapai tujuan personal dan relasional dalam konsumsi untuk mencapai tujuan baik personal
berkomunikasi. Hal-hal yang meliputi adalah maupun relasional. Hal-hal yang meliputinya
empati, perspektif sosial, kepekaan, adalah keterlibatan interaktif, manajemen
pengetahuan akan situasi saat komunikasi dan interaksi, kewolesan perilaku, mendengarkan,
memonitor diri gaya sosial, dan kecemasan komunikasi
Menurut William Schutz terdapat 3 kebutuhan dasar
interpersonal
1. Inclusion (keterlibatan)
2. Control (Pengendalian)
3. Afeksi ( Kasih Sayang)
THE JOUHARI WINDOW THEORY
Teori yang menggambarkan proses memberi dan menerima umpan balik. Melalui umpan balik
kita dapat melihat bagaimana diri kita dari perspektif orang lain.
Pertemuan 4 (Etika Dalam Organisasi)
Etika dalam organisasi adalah sikap dan perilaku yang menunjukkan kesediaan seseorang
secara sadar untuk menaati ketentuan dan norma yang berlaku dalam suatu organisasi.
Dalam organisasi peran individu sangat penting karena organisasi terbentuk dengan
adanya sekelompok orang yang saling berinteraksi dalam mewujudkan tujuan tertentu
BUDAYA ORGANISASI
- Pro aktif : bertanggungjawab atas perilaku kita sendiri dan mampu membuat pilihan berdasarkan
prinsip serta nilai yang berlaku
- Dahulukan yang utama : dapat menentukan prioritas dan waktu dengan baik sehingga dapat
menentukan skala prioritas
- Win-win solution : mencapai keuntungan bersama yang didasarkan pada sikap saling menghormati
dalam semua interaksi
- Mengerti dahulu baru dimengerti : dapat menunjukkan rasa peduli terhadap lawan bicara dan juga
dapat memahami permasalahan dari sudut pandang lawan bicara
- Wujudkan sinergi : bekerja dengan memanfaatkan perbedaan dan menemukan cara-cara baru yang
lebih baik
- Asah gergaji : memperbaharui diri terus-menerus dalam keempat bidang kehidupan dasar yaitu
fisik, sosial/emosional, mental dan rohaniah
Pertemuan 5 (Komunikasi Dalam Organisasi)
Komunikasi dalam organisasi adalah komunikasi yang terbentuk di dalam organisasi
dimana proses komunikasi tersebut dipengaruhi oleh struktur hierarki dalam organisasi.
Tujuannya adalah mensosialisasikan peraturan yang berlaku dalam organisasi, program
kerja untuk mencapai tujuan organisasi dan menyelesaikan masalah serta membuat
keputusan.
Fungsi Komunikasi Dalam Organisasi seperti Fungsi informatif, Fungsi Regulatif, Fungsi
Persuasif, Fungsi Integratif
Pola komunikasi terbagi menjadi 2 yaitu saluran komunikasi formal dan informal.
Menurut Steward L. Tubbs dan Sylvia Moss terdapat 3 model
dalam komunikasi
1. Model Komunikasi Linier
2. Model Komunikasi Interaksional
3. Model Komunikasi Transaksional
BENTUK KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI
- Komunikasi vertikal adalah komunikasi yang disampaikan dari pimpinan kepada
bawahan. Seorang pimpinan harus memahami cara mengambil kebijaksanaan terhadap
bawahannya dan bawahan tentu berharap agar ide maupun sarannya mendapat tanggapan
dan dapat diterima oleh pimpinan
- Komunikasi Horizontal adalah komunikasi diantara sesama karyawan. Fungsinya adalah
memperbaiki koordinasi kerja dan saling berbagi informasi
- Komunikasi diagonal adalah komunikasi silang yaitu dari seseorang kepada orang lain
dalam posisi yang berbeda
Pertemuan 6 (Komunikasi Bisnis)
Komunikasi bisnis adalah proses transfer informasi dari komunikator kepada komunikan
dimana hasil informasi tersebut digunakan untuk dapat menghasilkan keuntungan bagi
organisasi bisnis tersebut. Tujuannya adalah memberi informasi kepada klien,
mempengaruhi orang lain, menyelesaikan masalah yang terjadi baik internal maupun
eksternal. Fungsinya antara lain menyampaikan informasi, mendidik, menghibur dan
mempengaruhi.
Bentuk komunikasi bisnis terbagi 2 yaitu komunikasi secara lisan dan secara tulisan.
Keterampilan komunikasi bisnis yang harus dimiliki antara lain : membaca,
mendengarkan, menulis, pintar mencari topik, wawancara, berdiskusi dengan kelompok
kecil, berpidato dan presentasi
Pertemuan 7 (Profesionalisme Kerja)
Profesi adalah pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan penguasaan terhadap suatu
pengetahuan khusus.
Karakteristiknya adalah asosiasi profesional, pendidikan yang ekstentif, keterampilan
berdasar pada pengetahuan teoritis, lisensi, otonomi kerja dan lainnya. Profesional adalah
pekerja yang menjalankan profesi sesuai ketentuan yang berlaku
Sertifikasi adalah cara untuk melakukan standarisasi terhadap suatu profesi
02
PEMAHAMAN BAIK

Yang dikuasai adalah materi komunikasi interpersonal


karena pada materi itu saya jadi lebih mengenal diri saya
dengan self actualization berdasarkan perspektif saya dan
juga orang lain
03
PEMAHAMAN
KURANG
Yang masih kurang saya dalami adalah materi pertemuan
ketujuh karena saya masih belum begitu mendalami
mengenai sertifikasi seperti CCP, CDP dan lainnya dan
juga sourcenya di internet masih kurang lengkap
04
KESIMPULAN
Dengan mempelajari komunikasi saya menjadi lebih
mengenal diri saya lebih jauh dan mengetahui bahwa
komunikasi itu banyak ragamnya dan juga pentingnya
mempelajari komunikasi dan mengenal etika profesi pada
dunia kerja serta pengenalan sertifikasi

Anda mungkin juga menyukai