Anda di halaman 1dari 22

MAKALAH MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

“ Jalur Promosi dan Pemindahan Karyawan”

Tujuan untuk memenuhi mata kuliah Manajemen Sumber Daya Manusai

pada Jurusan Manajemen

Dosen Pengampu :

Dedy Darmawan, SE., M.M

Di susun Oleh :

Desti Ananda Alam Permani Saputri

NIM : 17013283

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI ( STIE )

WIDYA PRAJA TANAH GROGOT

TAHUN AJARAN 2019 / 2020

i
Kata Pengantar

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,

Saya panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,

hidayah, dan inayah-Nya kepada Saya, sehingga Saya dapat menyelesaikan Makalah

Manajemen Sumber Daya Manusia tentang Jalur Promosi dan Pemindahan Karyawan.

Makalah ini telah saya susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari

berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu saya

menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam

pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, Saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan

baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan

terbuka saya menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar saya dapat memperbaiki

makalah ini.

Akhir kata saya berharap semoga Makalah Manajemen Sumber Daya Manusia

tentang Jalur Promosi dan Pemindahan Karyawan ini dapat memberikan manfaat

maupun inspirasi terhadap pembaca.

Tanah Grogot, 16 Juni 2019

Desti Ananda Alam Permani Saputri

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL……………………………………………………………………i

KATA PENGANTAR………………………………………………………………….ii

DAFTAR ISI…………………………………………………………………………...iii

BAB 1 PENDAHULUAN………………………………………………………….…1

1.1 Latar Belakang………………………………………………………………….…1

1.2 Rumusan Masalah…………………………………………………………………1

1.3 Tujuan Penulisan……………………………………………………………….….2

1.4 Manfaat Penulisan…………………………………………………………………2

BAB 2 PEMBAHASAN………..……...…………………………………………….…3

2.1 Promosi………………………………….….………………………………..........3

2.2 Persyaratan Promosi……………………………………………………...….....….3

2.3 Promosi Dari Luar dan Dalam Perusahaan………………………………….........5

2.4 Pemindahan………………………..…….….………………………………..........3

2.5 Jenis- jenis Pemindahan…………...…….….………………………………..........3

2.6 Rencana Promosi Pemindahan……………..………………………………..........3

BAB 3 PENUTUP……....……………………………………..………………...…....19

4.1 Kesimpulan…………………………………………………………..…...……..19

4.2 Saran………………………………………………………………….................19

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………….……………...…...20

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Promosi adalah sebuah kegiatan komunikasi di dalam suatu perusahaan digunakan

sebagat strategi pemasaran dalam melakukan penjualan produk atau jasa yang ditujukan

kepada masyarakat serta dapat menimbulkan minat dan keinginan masyarakat untuk

membeli dan menggunakan produk ataupun jasa dari perusahaan.

Menurut Tjiptono (2002:219), Promosi adalah bentuk komunikasi pemasaran artinya

aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi/membujuk

dan atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia

menerima, membeli dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang

bersangkutan.

Dalam dunia ketenagakerjaan, aktivitas pemindahan tenaga kerja dari satu bagian ke

bagian lain bukanlah merupakan kegiatan yang dianggap rahasia. Kegiatan ini dilakukan

oleh manajemen sumber daya manusia untuk mengembangkan kualitas kinerja karyawan

yang menjadi tanggungjawabnya. Hal itu disebabkan tidak selamanya tenaga kerja yang

ditempatkan pada bagian tertentu merasa cocok dengan jenis pekerjaan maupun

lingkungan tempat kerja mereka. Mungkin hal ini disebabkan kemampuan dan kualitas

yang mereka miliki tidak sesuai dengan tuntutan tugas dan pekerjaan yang diberikan

kepadanya atau karena lingkungan pekerjaan yang kurang kondusif, dalam arti kurang

memberikan semangat, motivasi dan gairah kerja.

Salah satu tindak lanjut yang dilakukan dari hasil penilaian prestasi karyawan adalah

mutasi karyawan. Karena dengan penilaian prestasi karyawan akan diketahui kecakapan

karyawan dalam menyelesaikan uraian pekerjaan (job description) yang dibebankan

2
kepadanya. Mutasi ini harus didasarkan atas indeks prestasi yang dapat dicapai oleh

karyawan bersangkutan.

1.2 Rumusan masalah

Adapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini ialah :

1.2.1. Apa itu promosi beserta dasar-dasar promosi?

1.2.2. Apa saja persyaratan promosi?

1.2.3. Apa itu promosi dari luar dan dalam perusahaan?

1.2.4. Apa itu pemindahan?

1.2.5. Apa saja jenis-jenis pemindahan?

1.2.6. Bagaimana rencana promosi pemindahan?

1.3 Tujuan penulisan

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:

1.3.1 Untuk mengetahui apa itu promosi beserta dasar-dasarnya.

1.3.2 Untuk mengetahui persyaratan promosi.

1.3.3 Untuk menganalisis yang dimaksud dengan promosi dari luar dan dalam

perusahaan.

1.3.4 Untuk mengetahui definisi pemindahan.

1.3.5 Untuk mengetahui jenis-jenis pemindahan.

1.3.6 Untuk mengetahui rencana promosi pemindahan.

1.4 Manfaat penulisan

Adapun manfaat penulisan makalah ini diantaranya ialah :

3
1.4.1. Bagi penulis

Pembuatan makalah ini merupakan suatu kesempatan bagi saya untuk

memperdalam pengetahuan seta menambah wawasan tentang jalur promosi dan

pemindahan karyawan.

1.4.2. Bagi Pembaca

Dan diharapkan makalah ini mampu membantu pembaca untuk menambah

wawasan dan referensi tentang jalur promosi dan pemindahan karyawan.

Sehingga nantinya bisa digunakan sebagai contoh maupun acuan bagi pembaca

jika nantinya mendapatkan tugas yang sama.

1.4.3. Bagi STIE Widya Praja Tanah Grogot

Dari adanya makalah ini semoga bisa membantu menambah koleksi literatur

perpustakaan, serta sebagai bahan referensi bagi mahasiswa lain yang

mendapatkan tugas yang sama.

4
BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Promosi

Promosi adalah penghargaan dengan kenaikan jabatan dalam suatu organisasi

ataupun instansi baik dalam pemerintahan maupun non pemerintah (swasta). Menurut

Husein (2003) seseorang yang menerima promosi harus memiliki kualifikasi yang baik

dibanding kandidat-kandidat yang lainnya. Terkadang jender pria wanita serta senioritas

tua muda mempengaruhi keputusan tersebut. Hal inilah yang banyak diusahakan oleh

kalangan pekerja agar bias menjadi lebih baik dari jabatan yang sebelumnya ia jabat. Dan

juga demi peningkatan dalam status social. Promosi merupakan kesempatan untuk

berkembang dan maju yang dapat mendorong karyawan untuk lebih baik atau lebih

bersemangat dalam melakukan suatu pekerjaan dalam lingkungan organisasi atau

perusahaan.

Dengan adanya target promosi, pasti karyawan akan merasa dihargai, diperhatikan,

dibutuhkan dan diakui kemampuan kerjanya oleh manajemen perusahaan sehingga

mereka akan menghasilkan keluaran (output) yang tinggi serta akan mempertinggi

loyalitas (kesetiaan) pada perusahaan. Oleh karena itu, pimpinan harus menyadari

pentingnya promosi dalam peningkatan produktivitas yang harus dipertimbangkan secara

objektif. Jika pimpinan telah menyadari dan mempertimbangkan, maka perusahaan akan

terhindar dari masalah-masalah yang menghambat peningkatan keluaran dan dapat

merugikan perusahaan seperti: ketidakpuasan karyawan, adanya keluhan, tidak adanya

semangat kerja, menurunnya disiplin kerja, tingkat absensi yang tinggi atau bahkan

masalah-masalah pemogokan kerja.

5
Untuk dapat memutuskan imbalan yang sepenuhnya diberikan kepada seorang

karyawan atas hasil kerjanya, maka perusahaan harus memiliki sesuatu sistem balas jasa

yang tepat. Mekanisme untuk dapat menentukan balas jasa yang pantas bagi suatu prestasi

kerja adalah dengan penilaian prestasi kerja.

Melalui penilaian prestasi kerja akan diketahui seberapa baik Ia telah melaksanakan

tugas-tugas yang dibebankan kepadanya, sehingga perusahaan dapat menetapkan balas

jasa yang sepantasnya atas prestasi kerja tersebut. Penilaian prestasi kerja juga dapat

digunakan perusahaan untuk mengetahui kekurangan dan potensi seorang karyawan. Dari

hasil tersebut, perusahaan dapat mengembangkan suatu perencanaan sumber daya

manusia secara menyeluruh dalam menghadapi masa depan perusahaan. Perencanaan

sumber daya manusia secara menyeluruh tersebut berupa jalur-jalur karir atau promosi-

promosi jabatan para karyawannya. Lain halnya dengan demosi, demosi adalah

penurunan jabatan dalam suatu instansi yang biasa dikarenakan oleh berbagai hal,

contohnya adalah keteledoran dalam bekerja. Demosi adalah suatu hal yang sangat

dihindari oleh setiap pekerja karena dapat menurunkan status, jabatan, dan gaji.

2.2.1 Dasar-dasar Promosi

2.2.2 Jenis-jenis Promosi Pegawai

Periode kenaikan pangkat Pegawai Negeri Sipil ditetapkan tanggal 1 April dan 1

Oktober setiap tahun, kecuali kenaikan pangkat anumerta dan kenaikan pangkat

pengabdian. Masa kerja untuk kenaikan pangkat pertama Pegawai Negeri Sipil dihitung

sejak pengangkatan sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil. Menurut Peraturan Pemerintah

Nomor 12 Tahun 2002 jenis-jenis promosi pegawai adalah sebagai berikut :

6
2.2.2.1 Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah

Kenaikan pangkat penyesuaian ijazah dapat diberikan kepada Pegawai setelah yang

bersangkutan mengikuti ujian penyesuaian pangkat yang diselenggarakan oleh dinas dan

dinyatakan lulus serta memenuhi persyaratan lainnya yang ditentukan.

a. Syarat Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijasah :

- Memiliki STTB/Ijazah dari lembaga pendidikan yang telah diakreditasi oleh

Depdiknas atau instansi yang berwenang;

- Lulus ujian penyesuaian ijazah, yaitu : TPA untuk kenaikan pangkat ke golongan

III/a dan TPIU untuk kenaikan pangkat ke golongan II/a;

- Pegawai yang bersangkutan sekurang-kurangnya telah 1 (satu) tahun dalam

pangkat terakhir yang dimiliki;

- Kenaikan Pangkat Pilihan

b. Syarat Kenaikan Pangkat Pilihan :

Berada satu tingkat di bawah jenjang pangkat terendah yang ditentukan untuk jabatan

yang didudukinya;

- Menunjukkkan prestasi kerja luar biasa baiknya;

- Menemukan penemuan baru yang bermanfaat bagi negara;

- Sekurang-kurangnya telah 1 (satu) tahun dalam pangkat terakhir;

- Sekurang-kurangnya telah 1 (satu) tahun dalam jabatan struktural yang

didudukinya (dihitung kumulatif dalam tingkat jabatan struktural yang sama);

- Setiap unsur DP-3 sekurang-kurangnya bernilai baik dalam 2 (dua) tahun terakhir.

2.2.2.2 Kenaikan Pangkat Reguler

Syarat Kenaikan Pangkat Reguler :

7
- Tidak menduduki jabatan struktural/fungsional tertentu; Diangkat dalam jabatan

struktural dengan pangkat masih dibawah jenjang pangkat yang ditentukan tetapi

telah 4 tahun dalam pangkat terakhir yang dimiliki; Menduduki jabatan struktural

dan pangkatnya telah mencapai jenjang pangkat terendah yang ditentukan untuk

jabatan itu; atau sedang tugas belajar dan sebelumnya menduduki jabatan

struktural/fungsional tertentu;

- Sekurang-kurangnya telah 4 (empat) tahun dalam pangkat terakhir;

- Setiap unsur DP-3 sekurang-kurangnya bernilai baik dalam 2 (dua) tahun terakhir;

dan

- Tidak melampaui pangkat atasan langsungnya.

2.2.2.3 Kenaikan Pangkat Anumerta

Kenaikan pangkat anumerta diberikan setingkat lebih tinggi tmt. PNS yang

bersangkutan meninggal;

- CPNS yang meninggal, diangkat menjadi PNS terhitung mulai awal bulan yang

bersangkutan meninggal dan berlaku ketentuan sebagaimana dimaksud dalam

point a;

- Keputusan kenaikan pangkat anumerta diberikan sebelum Pegawai Negeri Sipil

yang meninggal tersebut dimakamkan.

2.2.2.4 Kenaikan Pangkat Pengabdian

- Kenaikan pangkat pengabdian setingkat lebih tinggi diberikan tmt. PNS yang

bersangkutan dinyatakan cacat karena dinas dan tidak dapat bekerja lagi dalam

semua jabatan negeri;

- CPNS yang cacat karena dinas dan dinyatakan tidak dapat bekerja lagi dalam

semua jabatan negeri, diangkat menjadi PNS dan berlaku ketentuan.

8
2.2 Persyaratan Promosi

Sebelum promosi seorang karyawan dalam suatu perusahaan dilaksanakan maka perlu

ditetapkan syarat-syaratnya. Syarat-syarat tersebut dapat dipakai sebagai pedoman untuk

menentukan personal yang berhak untuk dipromosikan.

Beberapa persyaratan untuk promosi tentu tidak sama untuk jabatan yang berlainan,

jabatan yang sama tetapi lain departemen clan jabatan yang sama dalam departemen yang

sama tetapi lain perusahaan. Sebagai contoh adalah untuk jabatan direktur utama dan

manajer pemasaran, manajer pemasaran dan manajer personalia, manajer pemasaran

perusahaan besar dan manajer pemasaran perusahaan kecil. Meskipun terdapat perbedaan

persyaratan namun perlu diketahui persyaratan umum yang biasanya diperlukan

perusahaan sebagai "patokan" dalam rangka promosi karyawan. Menurut Alek

Nitisemito, syarat-syarat tersebut antara lain :

a. Pengalaman

Banyaknya pengalaman seorang karyawan seringkali di pakai sebagai salah satu syarat

untuk promosi,sebab dengan pengalaman yang lebih banyak di harapkan kemampuan

yang lebih tinggi, ide yang lebih banyak dan sebaginya.

b. Tingkat Pendidikan

Ada perusahaan yang mensyaratkan minimal pendidikan untuk dapat di promosikan pada

jabatan tertentu, hal tersebut di karenakan pendidikan yang lebih tinggi, dapat di harapkan

pemikiran yang lebih baik.

c. Loyalitas

Loyalitas terhadap perusahaan merupakan syarat penting yang sering di pakai untuk

promosi. Hal tersebut di karenakan bahwa loyalitas yang tinggi dapat di harapkan adanya

tanggung jawab yang lebih besar.

9
d. Kejujuran

Untuk promosi jabatan tertentu mungkin masalah kejujuran merupakan syarat yang

penting, misalnya untuk jabatan kasir.

e. Tanggung jawab

Untuk suatu jabatan yang memerlukan tangggung jawab besar, faktor tanggung jawab

pegawai akan di promosikan perlu di ketahui.

f. Kepandaian bergaul

Untuk suatu jabatan tertentu di perlukan kepandaian bergaul, sehingga persyaratan

kepandaian bergaul dengan orang lain perlu di cantumkan untuk promosi jabatan

tersebut. Misalnya untuk jabatan salesman maka persyaratan tersebut amat penting.

g. Prestasi kerja

Syarat ini merupakan syarat yang paling umum di gunakan oleh perusahaan, penilaian

prestasi kerja dapat di lakukan dengan melihat catatan, kerja karyawan tersebut di

masa lalu.

h. Inisiatif dan kreatif

Untuk syarat promosi terhadap jabatan tertentu mungkin syarat tingkat inisiatif dan

kreatif merupakan syarat yang harus di perhitungkan. Misalnya dalam perusahaan

mobil, maka karyawan bagian perancang (designer) perlu memiliki syarat ini.

2.3 Promosi Dari Luar dan Dalam Perusahaan

Promosi dari dalam yaitu promosi yang dilaksanakan diantara karyawan perusahaan

sendiri. Sedangkan promosi dari luar adalah pengisian jabatan atau tempat oleh orang

yang sebelumnya tidak menjadi karyawan perusahaan tersebut.

10
Pada umumnya perusahaan cenderung melaksanakan promosi dengan memilih

karyawannya akan tetapi tindakan memilih orang dari luar perusahaan juga bukan

merupakan kejadian yang jarang. Hal tersebut terjadi apabila diantara karyawannya

belum ada yang memenuhi syarat untuk dipromosikan pada jabatan yang dikehendaki.

Sebaliknya ada perusahaan yang menetapkan bahwa untuk suatu jabatan tertentu,

cenderung untuk menetapkan orang dari luar perusahaan. Tindakan ini didasari

pertimbangan bahwa jabatan yang akan diisi memerlukan karyawan yang kaya ide dan

sangat sulit didapatkan dari karyawan perusahaan.

Kedua pendapat di atas masing-masing memiliki kelebihan dan kelemahan

sehingga cara mana yang paling tepat tergantung pada situasi dan kondisi serta tujuan

masing-masing perusahaan.

Adapun kelebihan dan kelemahan yang dimaksud adalah:

2.3.1 Kelebihan

a. Promosi dari dalam

- Moral karyawan cenderung dapat ditingkatkan

- Pengetahuan tentang lingkungan cenderung lebih baik

- Loyalitas terhadap perusahaan cenderung lebih dapat diharapkan

- Data-data identitas cenderung lebih dapat diketahui kebenarannya.

b. Promosi dari luar

- Ide-ide baru cenderung lebih dapat diharapkan

- Kewibawaan cenderung akan lebih baik

- Cenderung untuk dapat memperoleh orang yang paling tepat

- Unsur subyektivitas cenderung akan dapat lebih dielimmir

11
2.3.2 Kelemahan

a. Promosi dari dalam

- Cenderung sulit memperoleh ide-ide bare yang gemilang

- Kemungkinan promosi yang dilakukan lebih ditekankan pada like dan dislike

daripada bakat dan kemampuan

- Kemungkinan promosi yang dilakukan adalah dipaksakan

b. Promosi dari luar

- Mempunyai kecenderungan untuk menurunkan moral pegawai perusahaan

- Loyalitas pejabat yang bersangkutan sulit diharapkan

- Kurangnya pengetahuan tentang lingkungan perusahaan

Karena adanya kelemahan dalam melaksanakan promosi maka sangat dimungkinkan

timbulnya efek sampingan. Efek sampingan biasanya diakibatkan promosi dari dalam

pemisahan, misalnya:

a. Kesalahan dalam promosi

Bentuk kesalahan ini menyangkut faktor-faktor subyektif dalam penilaian siapa yang

perlu dipromosikan, apalagi jika calon yang hendak dipromosikan pandai mendekat

atasan. Di sini kemungkinan pertimbangan bakat dan kemampuan dapat terkalahkan.

b. Rasa iri hati

Meskipun promosi yang dilaksanakan sudah bersifat obyektif, tetapi kemungkinan hal ini

tetap dirasakan sebagai kurang obyektif oleh karyawan yang kebetulan belum

mendapatkan kesempatan promosi. Hal tersebut dapat saja menimbulkan iri hati dengan

segala akibatnya.

12
c. Pelaksanaan promosi yang dipaksakan

Mungkin karyawan yang dipromosikan merupakan pilihan terbaik yang mungkin

dilakukan (paling tepat), akan tetapi sebenarnya karyawan tersebut belum memenuhi

syarat minimal untuk dipromosikan. Hal ini dapat menyebabkan tugas-tugas dan

pekerjaan yang dibebankan tidak terselesaikan dengan memuaskan.

2.4 Pemindahan

Memindahkan karyawan dari suatu jabatan ke jabatan lain dalam satu tingkatan

organisasi secara horizontal tanpa adanya peningkatan tanggung jawab, kekuasaan

maupun gaji.

2.4.1 Dasar Pemindahan:

a. Karyawan yang bersangkutan

Pemindahan yang didasarkan atas keingian pegawai pada umunya hanya

merupakan memindahan jabatan yang sama. Alasan pemindahan tersebut

misalnya pegawai tersebut merasa kurang tepat pada jabatannya atau kurnag bisa

kerja sama dengan kawan-kawan sepekerjaan atau dengan atasan langsungnya.

b. Kehendak perusahaan

Pemindahan karena keinginan perusahaan dapat terjadi karena dua sebab. Sebab

pertama adalah untuk menjamin bahwa kepercayaan pegawai bahwa mereka tidak

akan diberhentikan karena kekurangan kecakapan dan jabatan yang lama. Sebab

yang kedua adalah untuk mengurangi rasa bosan pegawai karena dianggap terlalu

lama memegang jabatan yang sama.

Menurut Manullang, pemindahan pegawai karena keinginan perusahan dapat

terjadi sebagai berikut:

13
1. Kebutuhan untuk menyesuaikna sementara misalnya seseorang tidak masuk

kerja

2. Mengatasi keadaan darurat karena fluktuasi volume pekerjaan

3. Kebutuhan latihan, misalnya rotasi jabatan

4. Kebutuhan ploeg pekerja.

2.5 Jenis-jenis Pemindahan

Jenis pemindahan,dapat digolongkan menjadi tiga cara, yaitu :

2.5.1 Pemindahan yang didasarkan atas unit aktivitas, meliputi :

- Pemindahan antar seksi

- Pemindahan antar bagian

- Pemindahan antar perusahaan

2.5.2 Pemindahan yang didasarkan atas maksud atau tujuan, meliputi :

a. Production transfer

Yang dimaksudkan dalam pemindahan ini adalah pemindahan pegawai dalam

jabatan yang sama dalam lingkungan produksi yang berbeda karena dalam

lingkungan produksi pertama volume dikurangi sedangkan lingkungan produksi

dimana dia dipindahkan volumenya ditambah.

b. Replacement transfer

Pemindahan bentuk ini adalah menempatkan pegawai yang telah lama masa

dinasnya kepada jabatan yang sama departemen yang lain untuk menggantikan

pegawai yang masih sedikit masa, dinasnya dan diberhentikan. Pemindahan jenis

ini tedadi jika perusahaan memperkecil aktivitas usahanya

14
c. Versatility transfer

Pemindahan ini bertujuan agar pegawai yang bersangkutan, dapat melakukan

pekerjaan dalam berbagai lapangan.

d. Shift transfer

Yaitu pemindahan pegawai dari ploeg satu ke ploeg yang lain. Misalnya seorang

pegawai dipindahkan dari ploeg Siang ke ploeg malam.

e. Remandial transfer

Yaitu perpindahan pegawai dari satu jabatan ke jabatan lain atau ke jabatan sama

dalam departemen yang lain agar dapat bekerjasama dengan teman-¬temannya

atau atasannya

2.5.3 Perpindahan, Batas dasar lamanya memangku jabatan yang baru :

a. Temporary transfer

Temporary transfer berarti pemindahan sementara yaitu baik pegawai yang

bersangkutan maupun perusahaan bermaksud memindahkannya kembali ke

jabatan semula.

b. Permanent transfer

Yaitu perpindahan pegawai untuk memangku jabatan yang baru untuk waktu

selama-lamanya sampai tiba waktunya pegawai tersebut dipindahkan ke jabatan

lain baik karena promosi atau sebab-sebab yang lain.

2.6 Rencana Promosi Pemindahan

Sebaiknya suatu perusahaan membuat rencana yang jelas untuk promosi clan

pemindahan bagi para karyawannya. Apabila perusahaan tidak memilikinya maka

perusahaan tidak mempunyai ocean tentang dasar-dasar promosidan pemindahan

15
sehingga dalam prakteknya sering terbentur pada faktor subyektifitas. Oleh karena itu

perusahaan harus menetapkan dan membuat :

2.1 Hubungan horizontal dan vertikal dari masing-masing jabatan

Seorang karyawan yang hendak dipindahkan atau dipromosikan tidak boleh ditempatkan

pada sembarang jabatan. Karyawan tersebut harus ditempatkan ke jabatan yang ada

hubungannya dengan jabatan sebelumnya. Oleh karena itu sebelum diadakan pemindahan

pegawai harus ditentukan hubungan vertikal maupun hori¬zontal dari masing-masing

karyawan.

2.2 Penulisan kecakapan pegawai

Apabila hubungan vertikal dan horizontal telah ditetapkan maka untuk menentukan calon

siapa yang akan dipromosikan atau dipindahkan ke jabatan yang lowong, harus diadakan

penilaian kecakapan pegawai-pegawai tersebut. Dengan penilaian yang diadakan akan

diperoleh keterangan pegawai mana yang pantas dipromosikan dan pegawai mana yang

harus dipindahkan

2.3 Ramalan lowongan dan data pegawai

Berkaitan dengan ramalan lowongan pekerjaan pada suatu perusahaan terdapat dua cara

penetapan. Cara yang pertama adalah dengan terlebih dahulu mendapatkan data turn over

pegawai dan kemudian menentukan proyek-proyek yang diharapkan dibuka. Dengan cara

demilcian dapat ditentukan besarnya lowongan yang mungkin dibuka pads waktu yang

akan datang. Misalnya dalam suatu perusahaan terdapat dua ratus lima puluh orang dan

turnover pegawai adalah sepuluh persen. Proyek yang diharapkan dibuka memerlukan

tambahan karyawan sebanyak dua puluh orang, maka berdasarkan keterangan di atas

dapat diketahui bahwa ramalan lowongan berjumlah empat puluh lima orang.

16
Cara yang kedua, ramalan lowongan pekerjaan suatu perusahaan ditetapkan dengan

membuat skerna organisasi tentang umur pegawai. Pads skema organisasi dipakai jenis

warna tertentu untuk menunjukkan umur dari pejabat. Misalnya pegawai yang berumur

di bawah 20 tahun diberi warna kuning, kelompok pegawai yang berumur antara 20

sampai 30 tahun diberi warna hijau, pegawai yang berumur antara. 30 sampai 45 diberi

warna biru dan pegawai yang berumur 45 tahun atau lebih dikelompokkan dan diberi

warna merah.

17
BAB 3

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Latihan adalah aktivitas organisasi untuk memperbaiki dan mengembangkan

kemampuan, kecekatan, keterampilan atau sikap dan tingkah laku karyawan sesuai

dengan kebutuhan organisasi.

Ada beberapa tujuan diadakannya latihan pegawai kantor, diantaranya yaitu bekerja lebih

efisien, mengurangi turnover pegawai, meningkatkan kualitas produk, meningkatkan

hasil kinerja pegawai.

Promosi adalah perpindahan jabatan yang lebih tinggi dan kenaikan jabatan yang disertai

dengan perubahan status, kekuasaan dan tanggung jawab yang lebih besar.Tujuan

diadakannya promosi adalah mempertinggi semangat kerja, menjamin stabilitas pegawai,

realisasi untuk mengembangkan pegawai.

Pemindahan atau lebih dikenal dengan mutasi adalah proses pemindahan jabatan dari satu

jabatan ke jabatan lain yang sederajat.

Pemindahan karyawan biasanya bertujuan untuk menempatkan karyawan pada tempat

yang setepatnya agar pegawai yang bersangkutan mendapatkan kepuasan kerja yang

tinggi sehingga dapat memberikan prestasi yang maksimal.

3.2 Saran

Dalam mengadakan pelatihan pegawai, sebaiknya suatu kantor atau perusahaan harus

merencanakannya secara matang agar latihan dapat berjalan secara efektif dan efisien

18
Dalam mengadakan promosi, suatu kantor harus benar-benar memperhatikan syarat-

syarat promosi agar nantinya setelah orang yang dipromosikan tersebut menempati

jabatan baru dapat menjalankan tugas dengan baik.

19
DAFTAR PUSTAKA

https://www.pelajaran.id/2017/28/pengertian-promosi-menurut-para-ahli.html

https://nenglyla.wordpress.com/2011/12/17/promosi-demosi-dan-mutasi-pegawai/

http://liaismiani.blogspot.com/2017/11/promosi-dan-pemimdahan.html

http://fitrisoendari.blogspot.com/2013/05/promosi-dan-pemindahan.html

http://gioakram13.blogspot.com/2013/05/promosi-dan-pemindahan.html#

https://www.coursehero.com/file/p2vjogj/Dasar-dasar-promosi-Pedoman-yang-

dijadikan-dasar-untuk-mempromosikan-karywan/

20

Anda mungkin juga menyukai