Manajemen karir merupakan proses untuk membuat karyawan dapat memahami dan
memanfaatkan keahlian dan minat mereka dengan cara paling efektif baik dalam, perusahaan
maupun setelah mereka keluar dari perusahaan. Pengembangan karir adalah proses
mengidentifikasi potensi karir pegawai, dan materi serta menerapkan cara-cara yang tepat
untuk mengembangkan potensi tersebut. Perencanaan karir adalah perencanaan yang dilakukan
baik oleh individu pegawai maupun oleh organisasi berkenaan dengan karir pegawai, terutama
mengenai persiapan yang harus dipenuhi seorang pegawai untuk mencapai tujuan karir
tertentu. Perencanaan dan pengembangan karir merupakan proses yang tenang dan hati-hati di
mana seseorang menjadi sadar akan atribut yang berhubungan dengan karakter pribadi dan
rangkaian tahapan sepanjang hidup yang berkontribusi kepada pemenuhan karirnya.
Pengembangan Karir
Pengembangan karir merupakan implementasi dari perencanaan karir. Untuk itu
pengembangan karir dapat didefinisikan sebagai semua usaha pribadi karyawan yang
ditujukan untuk melaksanakan rencana karirnya melalui pendidikan, pelatihan, pencarian dan
perolehan kerja, serta pengalaman kerja. Titik awal pengembangan karir dimulai dari diri karyawan
sendiri, di mana setiap orang bertanggungjawab atas pengembangan atau kemajuan karirnya.
Setelah komitmen dimiliki, beberapa kegiatan pengembangan karir dapat dilakukan. Untuk
mengarahkan pengembangan karir agar menguntungkan karyawan dan organisasi,
departemen SDM mekakukan pelatihan dan pengembangan bagi karyawan.
PERAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR
Peran Karyawan
Seorang karyawan berperan dalam melakukan perencanaan karir pribadinya. Dia bertanggung
jawab untuk terus meningkatkan keterampilan yang dia miliki untuk memastikan bahwa
dirinya mempunyai kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan pasar tenaga
kerja. Dia juga sebaiknya bertindak proaktif untuk melihat kesempatan yang ada, dan
kemungkinan munculnya masalah dengan karirnya saat ini. Untuk itulah, ada baiknya seorang
karyawan senantiasa dapat melakukan penilaian diri untuk mengenal aspirasi karir yang dia
inginkan, mengukur kekuatan yang ia miliki dan hal-hal yang perlu ditingkatkan lebih baik
lagi.
Dengan perencanaan karir pribadi ini, seorang karyawan dapat menilai tingkat kesesuaian
antara aspirasi karirnya dan karir yang dipegangnya saat ini. Seorang karyawan membutuhkan
seorang mentor untuk membantu pengembangan karir nya. Mentor adalah seorang yang
mempunyai posisi senior di perusahaan yang dapat menjadi semacam narasumber atau
penasehat yang dapat memberikan bimbingan atau jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang
berkaitan dengan karir karyawan.
Peran Pengusaha
Para pengusaha cukup berperan dalam proses pengembangan karir, seperti membantu
karyawan dengan memberikan pendidikan formal, penilaian prestasi karyawan dalam karir
nya, konseling oleh para menajer, gerakan lateral yang bersifat berkembang, konseling oleh
SDM, persiapan pensiun, dan perencanaan sukses. Sebelum mempekerjakan seseorang,
pengusaha bisa membantu calon karyawan untuk mengukur apakah pekerjaan itu memang
untuk mereka, dan apakah jenis pekerjaan tersebut sesuai dengan keterampilan dan minat dari
para kandidat itu. Disinilah perusahaan dapat berperan untuk mendorong para senior
manajernya agar bersedia meluangkan waktunya menjadi mentor, dan memberikan
penghargaan kepada mereka atas kesediaannya tersebut. Namun demikian, pada akhirnya
karyawan sendirilah yang paling berperan dalam pengembangan karirnya dengan mendapatkan
seorang mentor dan membangun hubungan yang produktif dengannya.
Proses perencanaan dan pengembangan karir dari pengusaha dapat dan harus memegang
peranan penting dalam proses ini. Melalui proses inilah pengusaha mendukung upaya
karyawan untuk menguji dan mengembangkan keberhasilan tujuan karirnya, dan untuk
mengembangkan keahlian dan pengalaman yang mendukung persyaratan tujuan-tujuan ini.
Bahwa hampir semua perusahaan besar (dan banyak yang lebih kecil) menyediakan pelayanan
perencanaan dan pengembangan karir. Biasanya dengan pemberian biaya kuliah dan bantuan
pengembangan lainnya juga tersedia untuk membantu karyawan mengembangkan ketrampilan
yang mereka butuhkan untuk maju.
STUDI KASUS
Manajemen Karir Pada PT. Garuda Indonesia
Garuda Indonesia (PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.) adalah maskapai penerbangan
nasional pertama di Indonesia. Berdasarkan pada analisis bisnis perusahaan ini, implementasi
manajemen karir pada PT. Garuda Indonesia ditangani oleh bagian Career & Succession
Planning.
Kelompok proses bisnis ini digunakan untuk memaksimalkan utilitas karyawan terhadap
perusahaan. Dengan menggunakan account preferences and suitability karyawan, kita dapat
meningkatkan kepuasan kerja mereka. Personnel Development juga di-set untuk memastikan
semua karyawan pada setiap area fungsional di dalam perusahaan selalu memenuhi standar
yang diharuskan. Kebutuhan Personnel Development ditentukan dengan membandingkan
persyaratan kerja saat ini atau masa depan dengan kualifikasi, preferensi dan aspirasi karyawan.
Untuk melakukan skenario ini, kita perlu membuat katalog (catalogue) yang berisi kualifikasi-
kualifikasi yang kemudian akan kita tetapkan pada objek (karyawan, pekerjaan, posisi) spesifik
kualifikasi masing-masing objek. Dalam perencanaan karir (Career Planning), kita dapat
mengidentifikasi kemungkinan Career goals dan gambaran Career Plan setiap karyawan,
sementara Succession Planning berkaitan dalam pencarian seseorang untuk mengisi posisi
yang ditinggalkan.
Proses akan dimulai ketika manajemen PT. Garuda Indonesia memiliki posisi kosong dari
modul Organizational Management (OM) dan dilanjutkan dengan melakukan profil match up
yang dapat menemukan orang yang paling cocok terhadap kualifikasi/persyaratan posisi.
Sistem akan menampilkan semua objek dalam bentuk daftar peringkat (ranking list).
Setelah menemukan orang yang tepat, manajemen PT. Garuda Indonesia dapat mengajukan
calon tersebut untuk dipromosikan/ditransfer ke posisi yang kosong. Jika mereka tidak dapat
menemukan orang yang tepat, mereka akan mendapatkan informasi tentang orang yang
mendekati persyaratan posisi dan manajemen PT. Garuda Indonesia dapat mengajukan orang-
orang tersebut untuk promosi atau transfer atau rencana pengembangan lebih lanjut, seperti
pelatihan.
Secara singkat, pengembangan karir karyawan PT. Garuda Indonesia dapat dilakukan melalui
dua cara diklat dan cara nondiklat, contoh bentuk pengembangan karir:
KESIMPULAN
Manajemen karir mencakup area kegiatan yang sangat luas, karena manajemen karir harus
melibatkan semua pihak termasuk pegawai yang bersangkutan dengan unit tempat si
pegawai bekerja, dan organisasi secara keseluruhan.
Pentingnya manajemen karir bagi karyawan adalah untuk meningkatkan potensi dan
produktifitas bagi kemajuan dirinya, sedangkan bagi perusahaan adalah untuk menyiapkan
sdm mereka dalam meningkatkan nilai bisnis perusahaan dan kompetisi bisnis.
Beberapa faktor yang mempengaruhi pengembangan karir individu, yakni factor internal
(professionalisme karyawan) dan factor internal (lingkungan organisasi, seperti tipe
manajemen, manajer, system pengembangan karir di organisasi, dan lain-lain).
Melalui perencanaan karir, seseorang mengevaluasi kemampuan dan minatnya,
mempertimbangkan kesempatan karir alternatif , menyusun tujuan karir , dan
merencanakan aktifitas pengembangan praktis.
Sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki oleh PT. garuda indonesia merupakan orang–
orang yang profesional dibidangnya masing - masing. Setiap karyawan memiliki kualitas
yang baik dalam bidang tertentu sehingga menjadikan seluruh proses bisnis berjalan
dengan baik.
PT. Garuda Indonesia sangat memperhatikan karir dan pengembangan dari tiap karyawan.
Kerena itu bagian HR PT. Garuda Indonesia memiliki berbagai program pelatihan dan
pengembangan yang berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas tiap personil yang mereka
miliki.
REFERENSI
Dessler, Garry. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Kesepuluh Jilid 2. Jakarta :
Indeks.
http://fekool.blogspot.com/2015/04/msdm-manajemen-karier-dan-pengembangan.html
http://pilarmanajemen.blogspot.com/2013/04/manajemen-dalam.html
https://blog.ub.ac.id/diahfauziah/2012/04/14/msdm/