Anda di halaman 1dari 5

TUGAS BESAR I

Manajemen Kompensasi dan Hubungan Industrial

Dosen Pengampu :

Mochamad Soelton, S.Psi, MM., CHRMP

Penyusun :

Michael Cristian Naibaho

43119010187

FAKULTAS EKONOMI BISNIS

PRODI MANAJEMEN S1

UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA

TAHUN 2021
TUGAS KASUS

1. Miss Cabe Layla Fazriyanti, SE., SAP dan Ms Firda Apriyani, SE., CHRM adalah dua orang
karyawati yang saat ini memiliki take homepay (THP) sebesar Rp. 10.000.000,- dan inflasi pada
saat itu adalah sebesar 5.8% , maka Hitunglah :

1A) Jumlah THP dengan variabel gaji pokok, tunjangan jabatan, tunjangan transport, tunjangan
makan, tunjangan keluarga dan tunjangan perumahan?

- Gaji pokok : 6.000.000

- jabatan : 1.500.000

- transport : 700.000

- makan : 1.000.000

- keluarga : 500.000

- perumahan : 300.000

Jumlah THP : 10.000.000

1B) Hitunglah kenaikan upah berdasarkan THP yang menggunakan perhitungan nilai dan skala
4, dengan asumsi kenaikan UMP adalah sebesar 11%?

Jawab : 11% + 5,8% = 16,8% ( kenaikan maksimal )

= THP X 16,8%

= 10.000.000 x 16,8%

= 1.680.000

1C) Hitunglah bonus yang akan didapat?

Jawab :
Gaji Pokok= 6.000.000 + 1.680.000 = 7.180.000

Bonus= 4 x 7.180.000 = 28.720.000

2) Masing-masing perusahaan mempunyai perencanaan analisa upah dan gaji bagi karyawan.
Apa tujuan perusahaan selalu melakukan hal tersebut, berikan analisanya dengan mengacu pada
undang-undang ketenagakerjaan No 13 tahun 2003?

Pemberian kompensasi karyawan oleh perusah aan memiliki tujuan tertentu. Diantaranya adalah
untuk menghargai prestasi karyawan, menjamin keadilan gaji karyawan, mempertahankan
karyawan atau mengurangi turnover karyawan, memperoleh karyawan yang bermutu,
pengendalian biaya, dan memenuhi peraturan-peraturan.

Menurut Pasal 1 ayat 30 UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, Upah adalah hak
pekerja/buruh yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk uang sebagai imbalan dari pengusaha
atau pemberi kerja kepada pekerja/buruh yang ditetapkan dan dibayarkan menurut suatu
perjanjian kerja, kesepakatan, atau peraturan perundang-undangan, termasuk tunjangan bagi
pekerja/buruh dan keluarganya atas suatu pekerjaan dan/atau jasa yang telah atau akan
dilakukan.

Namun, dalam menetapkan besarnya upah, Pengusaha dilarang membayar upah lebih rendah dari
upah minimum yang telah ditetapkan pemerintah setempat. Setiap pekerja/buruh berhak
memperoleh penghasilan yang memenuhi penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.
Pemerintah Pusat menetapkan kebijakan pengupahan sebagai salah satu upaya mewujudkan hak
pekerja/buruh atas penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.

Tuga Teori

3) Dalam penyelesaian masalah antara Perusahaan dengan Serikat Buruh membutuhkan peran
pihak ketiga. Dalam hal ini jelaskan peran pihak ketiga tersebut?
Menyelesaikan sengketa antara para pihak dengan melibatkan pihak ketiga yang netral dan
imparsial. Mediasi dapat mengantarkan para pihak pada perwujudan kesepakatan damai yang
permanen dan lestari, mengingat penyelesaian sengketa melalui mediasi menempatkan kedua
belah pihak pada posisi yang sama, tidak ada pihak yang dimenangkan atau pihak yang
dikalahkan (win-win solution).

Mediator harus mengusahakan agar tercapai kesepakatan di antara pihak yang berselisih. Jika
terwujud, maka kesepakatan perdamaian itu dituangkan dalam sebuah perjanjian bersama.
Mediator ikut menandatangani perjanjian itu sebagai saksi. Lalu, perjanjian tersebut akan
didaftarkan ke Pengadilan Hubungan Industrial (PHI). Namun pada prakteknya, mediator sering
menemui kegagalan dalam mendamaikan karyawan dan perusahaan. Jika hal ini terjadi, mediator
akan mengeluarkan sebuah anjuran tertulis yang isinya meminta agar salah satu pihak
melaksanakan atau tidak melaksanakan sesuatu.

Apabila tidak ada keberatan dari para pihak atas anjuran tertulis, maka para pihak harus
menuangkan kesepakatannya kedalam perjanjian bersama. Lagi-lagi perjanjian bersama itu harus
didaftarkan ke PHI. Tapi jika para pihak merasa tidak puas dengan anjuran tertulis, para pihak
menyelesaikan perselisihannya ke PHI.

4) Menurut anda bagaimana membangun hubungan antara Career management dengan


Employee Commitment, jelaskan pendapat anda?

Keterlibatan karyawan yang sukses juga melibatkan hubungan emosional antara karyawan
dengan organisasi. Koneksi ini dapat tercipta dengan menunjukkan kepedulian terhadap
kesejahteraan setiap anggota tim sebagai pribadi. Sebisa mungkin para pemimpin harus mencari
cara untuk menawarkan fleksibelitas, pengembangan personal, dan pengakuan bagi karyawan
yang berkomitmen penuh. Koneksi ini dapat tercipta dengan menunjukan kepedulian terhadap
kesejahteraan setiap anggota tim sebagai pribadi. Sebisa mungkin para pemimpin harus mencari
cara untuk menawarkan fleksibilitas, pengembangan personal, dan pengakuan karyawan yang
berkomitmen, dan juga selain itu bisa juga dengan berbagi tujuan bersama

Anda mungkin juga menyukai