0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
63 tayangan4 halaman
Dokumen tersebut merangkum berbagai metode analisis jabatan (ANJAB) yang dapat digunakan untuk mengumpulkan informasi terkait aktivitas kerja, kompetensi, dan karakteristik pekerjaan. Metode-metode tersebut dikelompokkan menjadi work-oriented, worker-oriented, dan hybrids, serta mencakup pendekatan waktu dan gerakan, inventori tugas, analisis kognitif tugas, hingga analisis tim dan manajerial.
Dokumen tersebut merangkum berbagai metode analisis jabatan (ANJAB) yang dapat digunakan untuk mengumpulkan informasi terkait aktivitas kerja, kompetensi, dan karakteristik pekerjaan. Metode-metode tersebut dikelompokkan menjadi work-oriented, worker-oriented, dan hybrids, serta mencakup pendekatan waktu dan gerakan, inventori tugas, analisis kognitif tugas, hingga analisis tim dan manajerial.
Dokumen tersebut merangkum berbagai metode analisis jabatan (ANJAB) yang dapat digunakan untuk mengumpulkan informasi terkait aktivitas kerja, kompetensi, dan karakteristik pekerjaan. Metode-metode tersebut dikelompokkan menjadi work-oriented, worker-oriented, dan hybrids, serta mencakup pendekatan waktu dan gerakan, inventori tugas, analisis kognitif tugas, hingga analisis tim dan manajerial.
Refference : 1. Prien, dkk. A Practical Guide to Anjab
2. Brannick, dkk. Job and Work Analysis
1. Analisis jabatan adalah proses sistematik dalam mengumpulkan informasi terkait
aktivitas kerja 2. Penerapan hasil analisis jabatan (ANJAB), yaitu. Rekrutmen Seleksi Training & Development Performance Management Organization Management & Planning Litigation Protection 3. Kapan ANJAB dilaksanakan? Perubahan strategi organisasi Perubahan SOTK Perubahan karakteristik pekerjaan, missal teknologi yang digunakan 4. Elemen dalam ANJAB, yaitu. Work Activities Kompetensi Level of job performance Karakteristik tempat kerja 5. Metode pengumpulan data ANJAB, yaitu. Self report Observasi Wawancara Survey Dokumen review 6. Warning ANJAB Changes of time Low accuracy Lack of stability 7. Laporan ANJAB yang komprehensif, meliputi Kompetensi yang dipersyaratkan Work characteristic profile Level of job performance 8. Work characteristic profile terdiri atas dua dimensi, yaitu organizational culture dan oraganizational climate. 9. Metode ANJAB No. APPROACH METHOD DESCRIPTION Bertujuam untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi job Time & Motion Study performance, merancang program pelatihan, dan menyimpulkan kemampuan yang dibutuhkan dalam bekerja. The Department of Labor (DOL) Berfokus untuk mengkaji kesesuaian individu dengan pekerjaan (people – job matched) sehingga masyarakat umum dapat mempersiapkan diri untuk melamar kerja. Menghasilkan kamus jabatan dengan sampel Functional Job Analysis 54.000 jenis pekerjaan Work – Oriented Fine’s FJA (Fokus pada worker Merupakan pengembangan dari DOL dengan menambahkan orientasi 1. does, missal tugas, yang merujuk kepada persentase pelaksanaan masing-masing fungsi alat, dan mesin) pekerja dalam bekerja. Merupakan daftar aktivitas kerja yang dilakukan dalam menyelesaikan pekerjaan; masing-masing aktivitas merujuk kepada 1 tugas. TI Task Inventory memiliki 2 versi yaitu Comprehensive Occupational Data Analysis Program (CODAP) dan Work Performnace Survey System (WPSS) Mengevaluasi perilaku kerja (outstanding or unacceptable) dalam merespon insiden kritis dalam bekerja. Terdapat 3 informasi penting Critical Incident Technique dalam CI, yaitu a) konteks kejadian; b) perilaku pekerja; c) dampak dari perilaku pekerja. Worker – Oriented Menganalisa job demand menjadi elemen-elemen kecil yang mudah Job Element Method (JEM) (Fokus pada atribut dipahami oleh incumbents. 2. worker needed untuk Metode yang menggambarkan jabatan lewat 300 persyaratan standar Position Analysis Question optimal dalam (mirip element dalam JEM) dan awalnya dikembangkan untuk (PAQ) bekerja, seperti kebutuhan seleksi dan evaluasi jabatan No. APPROACH METHOD DESCRIPTION kemampuan berhitung Threshold Traits Analysis atau pengetahun System tentang hukum tenaga Ability Requirements Scales Berfokus pada pengukuran kemampuan kerja) standar karyawan dalam bekerja Occupational Reinforcer Pattern Other Trait – Based AET Oriented Measures metode yang menilai bagaimana pekerjaan dapat diselesaikan dengan cara yang lebih ramah terhadap pekerja. Hal ini mengacu pada pandangan ahli-ahli teknik Job Components Inventory Terdiri atas 220 aitem pertanyaan yang berkaitan dengan peralatan dan perlengkapan kerja. Berfokus dalam melihat perbedaan antara orang baru dan ahli dalam Cognitive Task Analysis menjalankan sebuah pekerjaan. Berupaya untuk memahami proses mental dan strategi yang digunakan dalam menyelesaikan pekerjaan Berupaya mengidentifikasi keterkaitan aspek-aspek dalam pekerjaan Personality - Oriented dengan dimensi Big Five Personality Combination Job Analysis Menggunakan serangkaian prosedur baik standar maupun campuran, Method (CJAM) dimana aitem-aitemnya berbeda untuk masing-masing jabatan yang dianalisis. Awalnya disiapkan untuk seleksi dan pelatihan. Hybrids Multimethod Job Design Digunakan dalam menggambarkan jabatan sehubungan dengan (menggabungkan Question (MJDQ) rancangannya yang mengeluarkan hasil yang berbeda-beda, missal job 3. informasi antara work satisfaction dan worker secara Work Design Questionnaire Merupakan pengembangan dari metode MJDQ simultan) (WDQ) Occupational Information Merupakan pengganti metode DOL, sehingga penerapannya sebatas Network (O*NET) mencocokkan people – job dan menggambarkan isi pekerjaan. No. APPROACH METHOD DESCRIPTION Management Position Dirancang untuk menganalisis pekerjaan managerial dan eksekutif untuk Description Questionnaire beragam tujuan, termasuk job evaluation, job description, performance appraisal,dan job design. 4. Managers & Teams Multiphase Analysis of Menganalisisi kerja tim yang menunjukkan bagaimana tim mencapai Performance (MAP) System tujuan dan bagaimana kerja individu berkaitan dengan kerja individu lainnya dalam tim