Anda di halaman 1dari 13

Analisis Manajemen Perubahan Pada

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk


(Analysis Of Change Management
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk)

Shinta Atma Dewi Br Gurusinga1, Feby Alvionita Br Sembiring2


1
Mahasiswa, Pendidikan Bisnis, Universitas Negeri Medan
2
Departemen Pendidikan Bisnis, Fakultas Ekonomi, UNIMED

ABSTRACT
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk is a company business operator T.I.M.E
(Telecommunication, Information, Media and Edutainment) the largest in Indonesia.
This study aims to determine how change management is carried out by PT Telkom
Indonesia (Persero) Tbk. This study uses a type / qualitative research approach,
which focuses on the depth of data (quality) so that researchers can dig deeper about
the object under study. The research method used by researchers is a case study
approach because the topics or problems studied require descriptive, intensive,
comprehensive, and detailed research studies that produce in-depth analysis by
collecting detailed information using a variety of procedures and qualitative data
sources. in other words, it is multi-source evidence. The results showed that PT
Telkom Indonesia (Persero) Tbk made changes to structural changes, adjustments
tasks and functions in several strategic units, changes in the business landscape, and
changes in culture and brand identity. It was concluded that through various
innovations and solutions made by PT. Telkom has a positive impact on company
performance. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk has succeeded in carrying out
organizational transformation by paying attention to organizational culture and job
satisfaction in improving the performance of its employees.

Keywords: Change Management, Organization, Human Reources


adalah persaingan bisnis yang semakin
PENDAHULUAN ketat.
Permasalahan yang di alami oleh
Perubahan mempunyai manfaat PT. Telkom terjadi di lingkungan
bagi kelangsungan hidup suatu internal, adalah menurunnya kinerja dari
perusahaan, tanpa adanya perubahan pada para karyawan dan harus
maka dapat dipastikan bahwa usia menyesuaikan dengan kondisi
perusahaan tidak akan bertahan lama. lingkungan yang ada. Sehingga PT.
Manajemen perubahan yang dilakukan Telkom melakukan perubahan seperti
pada PT Telkom Indonesia (persero) Tbk perombakan direksi, perubahan budaya
berdampak pada kinerja perusahaan . pada tagline simbol pada logo baru.
Suatu organisasi dapat Perubahan ini diharapkan mampu
meningkatkan nilai dengan merubah memotivasi kembali kinerja karyawan
struktur, budaya dan teknologi. yang sempat menurun dan meningkatkan
Perubahan di dalam struktur fungsional pelayanan terhadap para pelanggannya.
dapat membantu menyediakan suatu
pengaturan dimana orang–orang TINJAUAN PUSTAKA
termotivasi untuk melakukannya. Alasan
mendasar organisasi memerlukan Manajemen Perubahan
perubahan adalah karena sesuatu yang Manajemen perubahan adalah
relevan bagi organisasi telah berubah, suatu proses secara sistematis dalam
atau akan berubah. menerapkan pengetahuan, sarana dan
Oleh sebab itu, organisasi tidak sumber daya yang diperlukan untuk
punya pilihan lain kecuali berubah juga. mempengaruhi perubahan pada orang
Perubahan ini terjadi karena adanya yang akan terkena dampak dari proses
dorongan dari internal dan eksternal perubahan tersebut (Wibowo, 2011 :193)
perusahaan. Menurunnya kinerja dari Sementara menurut (Sangkala, 1999)
pada para karyawannya yang berujung manajemen perubahan adalah teknik
pada pelayanan yang kurang memuaskan yang digunakan untuk menciptakan dan
sering menjadi faktor pemicu dari mendukung perubahan dalam suatu
internal organisasi untuk melakukan organisasi.
perubahan dan faktor eksternalnya
Konsep Perubahan a. Pencairan (unfreezing)

Change Management for


Tahap unfreezing mungkin
Organization
merupakan salah satu tahap yang paling
Perubahan adalah suatu yang
penting dalam memahami model
sangat sulit untuk dihindari, karena
perubahan hingga saat ini. Tahap ini
perubahan didorong oleh kekuatan
membahas tentang persiapan untuk
internal dan eksternal organisasi.
berubah. Atau suatu kesadaran dan
Walaupun lingkungan suatu organisasi
pemahaman bahwa perubahan mulai
secara terus menerus mengalami
diperlukan, serta bersiap-siap untuk
perubahan, hal ini perlu adanya penilaian
mulai menjauh dari zona kenyamanan
perubahan bagi siklus hidup organisasi.
yang ada saat ini. Oleh karena itu Kurt
Hal ini berhubungan dan sangat
Lewin mengembangkan teori tentang
tergantung pada bentuk organisasi.
analisis medan kekuatan (force field
Menurut Lewin, perubahan analysis). Dalam hal ini bahwa banyak
terjadi karena munculnya tekanan- faktor kekuatan yang berbeda-beda baik
tekanan terhadap organisasi, individu, yang menentang maupun yang
atau kelompok. Model unfreeze-change- mendukung perubahan yang perlu
refreeze dari Kurt Lewin sering dianalisis.
disebutsebut karena Lewinlah yang
paling awal mempelopori teori ini. b. Perubahan (change) – atau fase
Model Lewin ini juga banyak transisi
menginspirasi model manajemen yang
dikembangkan kemudian. Kurt Lewin Kurt Lewin menyadari bahwa
mengajukan teori tiga tahap perubahan perubahan bukanlah suatu sensasi
dan sering disebut sebagai pencairan spektakuler sesaat, melainkan sebuah
(unfreeze), perubahan (change) dan proses yang ia sebut sebagai proses
pembekuan kembali (freeze or transisional. Banyak orang yang
refreeze). mengatakan bahwa fase ini merupakan
tahap yang paling sulit karena seringkali
orang tidak yakin atau bahkan takut
dengan ketidak pastian dari arah
perubahan. Seumpama orang yang dalam beberapa minggu atau kurang,
melakukan terjun payung, ketika masih sehingga adanya fase pembekuan mulai
di dalam pesawat mungkin seseorang menuai kritik, mengingat tidak adanya
telah berhasil membulatkan keberanian cukup waktu untuk memulihkan keadaan
untuk melakukan penerjunan, dan sudah pada kondisi rutinitas yang nyaman.
meyakini manfaatnya. Sehingga adanya tahap pembekuan
Namun ketika sejenak dalam detik- dianggap tidak sesuai dengan pemikiran
detik yang menegangkan tiba saatnya modern tentang adanya perubahan yang
giliran kita untuk melompat, yaitu pada terus menerus, dan kadang-kadang
saat berada di bibir pintu dan pandangan terjadi dalam proses yang kacau
kita diarahkan kebawah, maka rasa sehingga fleksibilitas yang besar sangat
ketakutan dan was-was bisa menyerang dituntut.
kita kembali. Tetapi ketika akhirnya kita Faktor-faktor Perubahan Organisasi
melakukan lompatan, pada gilirannya
1. Faktor internal
kita banyak belajar tentang diri kita
Faktor internal adalah segala
sendiri.
keseluruhan faktor yang ada di dalam
organisasi dimana factor tersebut dapat
c. Pembekuan ( freezing or
mempengaruhi organisasi dan kegiatan
refreezing)
organisasi. Contoh faktor internal yaitu
perubahan kebijakan lingkungan,
Tahap ini adalah tentang
perubahan tujuan, perluasan wilayah
membangun stabilitas kembali setelah
operasi tujuan, volume kegiatan
perubahan dibuat. Demikian pula halnya
bertambah banyak, Sikap dan perilaku
bahwa perubahan yang telah terjadi
dari para anggota organisasi.
mulai diterima sebagai norma baru.
2. Faktor eksternal
Demikian pula selanjutnya setiap orang
akan membentuk hubungan baru dan Faktor eksternal adalah segala
menjadi nyaman dengan rutinitas keseluruhan faktor yang ada di luar
mereka, yang kesemuanya berjalan organisasi yang dapat mempengaruhi
dalam waktu. organisasi dan kegiatan organisasi.
Namun dalam dunia saat ini, Beberapa faktor tersebut antara lain:
perubahan baru berikutnya bisa terjadi
politik, hukum , kebudayaan, intensif, menyeluruh, terperinci, dan
teknologi, sumber alam, demografi dan menghasilkan analisis mendalam dengan
sebagainya. cara pengumpulan detil informasi

Jenis perubahan dalam menggunakan berbagai macam prosedur

organisasi. dan sumber data kualitatif atau dengan


kata lain bersifat multisumber bukti
a) Perubahan terencana adalah
(Creswell dan Yin, dalam Gunawan,
perubahan terencana adalah
2014). Penelitian juga bersifat
perubahan yang dirancang dan
memperbaiki/ memperbaharui dan
diimplementasikan secara
eksplanatori yang artinya menjawab
berurutan dan tepat waktu
pertanyaan bagaimana, mengapa, dan
sebagai antisipasi dari peristiwa
apa hasilnya (Yin dan Salim, dalam
di masa mendatang.
Gunawan, 2014)
b) Perubahan reaktif adalah
2. Jenis data
perubahan reaktif adalah suatu
Jenis data sekunder yang
respon bertahap terhadap
digunakan yaitu data yang didapatkan
peristiwa ketika muncul.
dari hasil studi pustaka, referensi, jurnal,
artikel, majalah, internet dan lain
METODE PENELITIAN
sebagainya. Hal ini bertujuan untuk
menjadi data pendukung yang berkaitan
1. Deskripsi/ Jenis Penelitian
dengan penelitian.
Penelitian ini menggunakan jenis/
3. Teknik Pengumpulan Data
pendekatan penelitian kualitatif, yang
Sesuai dengan pendekatan
menitikberatkan pada kedalaman data
kualitatif, maka teknik pengumpulan
(kualitas) sehingga peneliti dapat
data yang digunakan oleh peneliti dalam
menggali lebih dalam mengenai objek
penelitian ini adalah studi literatur.
yang diteliti (Sukmadinata, 2011:60).
Metode studi literatur adalah serangkaian
Metode penelitian yang digunakan
kegiatan yang berkenaan dengan metode
peneliti adalah pendekatan studi kasus
pengumpulan data pustaka, membaca
(case study) karena topik atau masalah
dan mencatat, serta mengelola bahan
yang diteliti membutuhkan studi
penelitian.
penelitian yang bersifat deskriptif,
HASIL DAN PEMBAHASAN Direktur Human Capital and General Affair
Direktur Information and Technology
Perubahan yang terjadi pada PT Direktur Compliance and Risk Management
Telkom Direktur Network and Solution

A. Perubahan struktural
B. Penyesuaian tugas dan fungsi pada
Pada tanggal 11 Mei 2012 di
beberapa unit strategis.
lakukan RUPS (Rapat umum pemegang
saham) yang salah satu agendanya Pada tahun 2011, PT. Telkom

adalah melakukan perombakan susunan telah melakukan penyesuaian tugas dan

direksi PT. Telkom perubahan ataupun fungsi pada beberapa unit strategis yaitu:

perombakan yang dilakukan ini tentunya a) Mengubah nama Direktorat IT,

di latarbelakangi oleh menurunnya Solution & Supply menjadi

kinerja dari karyawan PT. Telkom. Direktorat IT, Solution & Strategic

Dengan direksi yang baru tentunya akan Portfolio.

membawa semangat baru yang mana b) Penambahan fungsi supply

direktur utamanya dipimpin oleh Arief management pada Direktorat

Yahya. Berikut adalah susunan direksi Compliance & Risk Management.

yang baru: c) Perubahan struktur organisasi

Direktur Utama Internal Audit yang diselaraskan


Direktur Keuangan dengan kebutuhan proses audit
Direktur Enterprise and Whole Sale secara komprehensif (end to end).
Direktur Human Capital and General Affair d) Penggabungan Departement
Direktur Information and Technology Corporate Communication dan
Direktur Compliance and Risk Management Departemen Corporate Affair
Direktur Network and Solution untuk memastikan proses kerja
Direktur Konsumer yang lebih efektif dan efisien.
Pada tahun 2012, PT. Telkom telah
melakukan beberapa perubahan
Sedangkan jajaran direksi Telkom yang lama:
menyangkut pembagian tugas dan
Direktur Utama
wewenang Direksi, sebagai berikut:
Direktur Keuangan
Direktur Enterprise and Whole Sale 1. Mengalihkan tugas dan wewenang
penanganan bisnis di segmen
wholesale dan internasional, dari • Logo PERUMTEL (1974 - 23
semula di bawah Direktur Enterprise Oktober 1991)
& Wholesale (“EWS”) menjadi di
bawah Direktur Compliance & Risk
Management (“CRM”). Dengan
demikian Direktur EWS dapat lebih
fokus pada pengembangan segmen
bisnis enterprise.
2. Menambah tugas dan wewenang
• Logo Telkom (23 Oktober 1991 -
Direktur CRM untuk menangani
23 Oktober 2001)
segmen bisnis wholesale dan
internasional, selain tugas dan
wewenangnya sebagai Direktur
CRM.
3. Menambah tugas dan wewenang
Direktur NWS untuk menangani
pengelolaan dan pendayagunaan IT
serta service operation &
management, untuk mendukung
upaya pengembangan bisnis yang • Logo Telkom (23 Oktober 2001 -
sudah berjalan (established) 23 Oktober 2009)

C. Perubahan landscape bisnis

Tahun 2011, PT Telkom


merubah landscape bisnisnya dari bisnis
informasi dan komunikasi menjadi
• Logo Telkom (23 Oktober 2009 -
Telecomunication, Information, Media
16 Agustus 2013)
and Edutaionment (TIME).

D. Perubahan budaya dan identitas


brand.
adalah perubahan dan awal yang
baru.
• Heart : simbol dari telapak tangan
• Logo Telkom (16 Agustus 2013 -
yang mencerminkan kehidupan
sekarang)
untuk menggapai masa depan.

E. Perubahan tagline simbol pada logo


baru yaitu The World in your hand.
Perubahan yang dilakukan PT.
Telkom ini dikarenakan harus
menyesuaikan dengan kondisi
lingkungan yang ada. Saat ini The
Makna Logo:
Telkom Way merupakan budaya
• Expertise : makna dari lingkaran perusahaan yang memiliki harapan
sebagai simbol dari kelengkapan mampu memadukan seluruh
produk dan layanan dalam elemen Perusahaan untuk dapat
portofolio bisnis baru TELKOM memberikan value terbaik kepada
yaitu TIME (Telecommunication, setiap pemangku kepentingan.
Information, Media &
Edutainment).
Penerapan perubahan yang
• Empowering : makna dari tangan
terjadi pada PT. Telkom
yang meraih ke luar. Simbol ini
berdasarkan model perubahan
mencerminkan pertumbuhan dan
Kurt Lewin.
ekspansi ke luar.
Perubahan organisasi dalam
• Assured : makna dari jemari
menghadapi persaingan bisnis, PT.
tangan. Simbol ini memaknai
TELKOM melakukan beberapa
sebuah kecermatan, perhatian, serta
perubahan secara kontinu. Pergantian
kepercayaan dan hubungan yang
pemimpin / Direksi pada PT. Telkom
erat.
ditujukan untuk memberikan semangat
• Progressive : kombinasi tangan
baru bagi bawahan dan untuk
dan lingkaran. Simbol dari
menciptakan ide-ide baru, inovasi,
matahari terbit yang maknanya
melalui gaya kepemimpinan yang baru
dari pemimpin tersebut. Tahap Pendekatan penanganan perubahan
perubahan dalam organisasi pada PT. dalam PT Telkom yaitu:
Telkom adalah:
• Program perubahan yang
a. Pada tahap unfreezing
direncanakan.
Dimana keadaan orang akan
Melalui RUPS (Rapat Umum
menjadi siap sedia untuk memperoleh
Pemegang Saham) PT Telkom, yang
atau mempelajari perilaku baru. Pada
agendanya untuk menggantikan
perubahan direksi yang terjadi di PT.
direksi-direksi yang lama agar
Telkom, karyawan akan dituntut untuk
diharapkan mampu meningkatkan
mempelajari hal baru, aturan yang baru,
nilai perusahaan dan membawa
target-target yang telah ditetapan
perusahaan mencapi visi yang telah
pemimpin baru, serta mempelajari sikap
ditetapkan.
dari pemimpin yang baru dalam
• Pendekatan proses perubahan
mengarahkan bawahannya.
reaktif.
b. Tahap selanjutnya changing:
Manajemen PT. Telkom
Terjadi jika orang mulai bereaksi atas tanda-tanda bahwa
melakukan percobaan dengan perilaku perubahan dibutuhkan, yakn
baru. Setelah karyawan PT. Telkom menurunnya kinerja karyawan
melihat, mempelajari sikap pemimpin yang berdampak pada menurunnya
mereka yang baru, dan penyegaran pelayanan terhadap pelanggan dan
mengenai gaya kepemimpinan, mereka faktor persaingan bisnis
menjadi termotivasi untuk melakukan telekomunikasi yang semakin ketat
apa yang ditargetkan pemimpin PT. dan berubah dengan cepat.
Telkom yakni meningkatkan pelayanan Manajemen PT. Telkom
kepada pelanggan. c. Tahap terakhir melaksanaan modifikasi, inovasi
refreezing: terhadap Brand image (melalui
Dalam tahap ini berarti perubahan logo), tagline baru
perubahan yang terjadi pada PT. Telkom “The World in Your
membawa kembali organisasi pada Hand” dan budaya baru
keseimbangan yang baru. yaitu “Telkom Way”.
1) Perubahan struktural pada PT.

Dorongan untuk Berubah Telkom dilakukan karena


karyawan butuh penyegaran
a. Dari aspek internal organisasi :
ditandai dengan menurunnya
Serikat Karyawan (Sekar) PT kinerja karyawan, dan untuk
Telekomunikasi Indonesia Tbk meningkatan kinerja, memotivasi
(Telkom) menuntut, adanya para karyawan unntuk
perombakan direksi Telkom secara meningkatkan layanan kepada
menyeluruh melalui Rapat Umum pelanggan.
Pemegang Saham (RUPS) yang 2) Untuk mengantisipasi tantangan
akan digelar 11 Mei 2012 . Telkom pada lingkungan bisnis dan
membutuhkan Direksi baru. menjaga keunggulan kompetitif.
Tentunya dengan harapan orang- 3) Upaya penyegaran yang akan
orang baru ini dapat membawa menumbuhkan harapan baru dan
perusahaan ke arah yang lebih motivasi tinggi karyawan PT.
baik. Telkom dengan perubahan logo baru
b. Dari aspek eksternal organisasi : Telkom untuk menciptakan image
Dari dimensi teknologi dan baru.
pesaing bahwa harus ada inovasi 4) Pada tahun 2012 Telkom telah
dalam perusahaan yang menjadikan melakukan beberapa perubahan
acuan / semangat baru bagi karyawan menyangkut pembagian tugas dan
untuk meningkatkan pelayanan wewenang Direksi, adalah unntuk
terhadap pelanggan. Perubahan logo membangun sinergi yang lebih
warna dilakukan dalam upaya efektif di lingkungan Telkom dan
merayakan HUT KE-68 RI dengan fokus pada pengembangan segmen
Persembahan Mahakarya Merah Putih bisnis
dan Penampilan Baru Logo TELKOM.

Dampak dari perubahan yang


Alasan PT. Telkom melakukan dilakukan PT Telkom yaitu:
perubahan yaitu: 1) Perubahan ini didasari PT.Telkom
Indonesia ingin membangun brand
image baru. Brand image Indonesia Kerja keras jajaran Telkom membuahkan
yang ingin diusung Telkom dengan hasil kinerja keuangan perusahaan yang
warna merah putih didalam logo selalu positif dan selalu mencetak laba
Telkom Indonesia. Perubahan logo dan jumlah yang cukup berarti.
ini berdampak pada citra Telkom
semakin positif karena diringi KESIMPULAN DAN SARAN
dengan perubahan layanan pada
pelanggan lebih baik di sesuaikan Kesimpulan
dengan tema perubahan logo Telkom Berdasarkan hasil penelitian dan
Indonesia saat ini dengan tujuan pembahasan yang telah diuraikan, maka
mempersiapkan generasi muda yang dapat disimpulkan bahwa melalui
berkualitas. Telkom akan selalu berbagai inovasi dan solusi yang
mengutamakan kepuasan pelanggan. dilakukan PT. Telkom memberikan
2) Peningkatan laba bersih tahun 2013 dampak yang positif terhadap kinerja
sebesar 10% dari tahun sebelumnya perusahaan. PT Telekomunikasi
dan Dirut Telkom mendapatkan Indonesia Tbk telah berhasil melakukan
penghargaan Direktur Utama transformasi organisasi dengan
Telkom Arief Yahya Raih memperhatikan budaya organisasi dan
Penghargaan “Marketeer of kepuasan kerja dalam meningkatkan
the Year” 2013. kinerja karyawannya. Meningkatnya
Direktur Utama PT kinerja karyawan dapat mempengaruhi
Telekomunikasi Indonesia, Tbk tercapainya tujuan dari organisasi
(Telkom) Arief Yahya meraih tersebut.. Perubahan logo yang dilakukan
penghargaan “Marketeer of the Year oleh PT. Telkom dengan simbol The
2013” pada hari Kamis, 12 Desember World in your hand mencerminkan
2013 untuk perannya dalam dunia inovasi untuk kemajuan masa depan. PT.
pemasaran. Arief Yahya dinilai sebagai Telkom dapat mewujudkan dan
pelaku pemasaran yang berhasil memberdayakan pelanggan ritel dan
menunjukkan semangat pemasaran korporasi dengan memberikan kualitas,
secara hebat ditambah dengan kinerja kecepatan, kehandalan dan layanan
yang bagus meskipun harus menghadapi pelanggan yang lebih baik. PT. Telkom
persaingan yang sulit di era sekarang. dalam keorganisasian bergabung dengan
perusahaan-perusahaan sejenis baik lokal dan efektif. Adapun caranya dengan
maupun internasional. Hal ini berarti PT memberikan kesempatan kepada
Telkom telah berinteraksi dengan karyawan untuk mengikuti pelatihan
lingkungan. agar mampu beradaptasi terhadap
teknologi dan selalu mengikuti
Saran perkembangan teknologi sesuai
perubahan. (5) Memiliki kemampuan
Berdasarkan kesimpulan
meningkatkan motivasi dalam bekerja
penelitian diatas maka rekomendasi yang
sangat baik dilakukan agar kesulitan
dapat diberikan adalah berikut: (1) PT
yang dihadapi dapat teratasi dengan
Telkom Indonesia (Persero) Tbk
mudah. (6) Persepsi karyawan terhadap
sebaiknya meningkatkan kerja sama
karyawan dapat ditingkatkan, apabila
karyawan dan pemimpin memimpin
suatu perusahaan memiliki karyawan
dengan efektif, agar visi dan misi
yang selalu berpikir positif terhadap
perusahaan dapat tercapai. (2)
orang lain akan mampu menigkatkan
Keberanian karyawan mengambil resiko
kinerja, karena pekerjaan saling
dalam suatu pekerjaan sangat penting,
berkaitan dan ketergantungan. (7)
karena untuk mendapatkan keuntungan
Bekerja secara profesional dapat
yang besar kita harus berani mengambil
meningkatkan karyawan untuk berpikir
resiko dan hal ini dapat meningkatkan
efektif dan efisien untuk pencapaian
rasa percaya diri karyawan dalam
tujuan perusahaan. (8) Penempatan
bekerja. (3) Karyawan harus mampu
karyawan sesuai dengan keahlian sangat
menggunakan waktu secara efisien,
penting dilakukan, karena karyawan
sehingga karyawan dapat menyelesaikan
lebih menguasai pekerjaannya. Dengan
tugasnya tepat pada waktunya agar
keahlian yang dimiliki karyawan lebih
pencapaian visi dan misi terlaksana
fokus mengerjakan tugasnya dan akan
dengan baik. (4) Dalam perusahaan,
menghasilkan kinerja yang memuaskan.
karyawan sangat dituntut untuk
Karyawan juga mengetahui dimana
menerima atau mempelajari teknologi
kelebihan dan kekurangan dari
yang berkembang. Perkembangan
pekerjaannya. (9) Koordinasi kerja perlu
teknologi sangat pesat pada zaman saat
ditingkatkan, tujuan dari koordinasi kerja
ini. Perkembangan teknologi dapat
untuk mengetahui sejauh mana
membuat pekerjaan menjadi lebih efisien
pelaksanaan kerja tersebut dapat Kotter, John P (1996) “Leading
dilaksanakan untuk meningkatkan Change”, Havard Business School
produktivitas demi pencapaian visi dan Press.
misi perusahaan Kotter, John P (2002) “The Heart of
Change”, Havard Business School
DAFTAR PUSTAKA Press, Boston Massachusetts.
Lewin, Kurt (1997) “Resolving social
Aradea, Ade Yuliana, Hidayatulah cinflicts; and, field theory in social
Himawan. (2010). Penerapan science, American Psychological
Change Management Untuk Association”.
Peningkatan Proses Bisnis Dalam
Meraih Keunggulan Kompetitif
Organisasi
Fara Merian Sari dan Meriyati Ibrahim.
(2014). Penerapan Manajemen
Perubahan dan Inovasi
Handoko, T. H. (2008). Manajemen
Personalia dan Sumber Daya
Manusia. Yogyakarta: BPFE
Hasan Rahim, Syahrir Pasinringi,
Sangkala (tt). Change
Management In Haji General
Hospital Province Of South
Sulawesi
Indrastuti, Sri & Amries Rusli Tanjung.
(2008). Peran Budaya Organisasi,
Kepuasan Kerja, Komitmen Kerja
Dan Kinerja Pegawai Serta
Kualitas Pelayanan : UIR Press
Pekanbaru.

Anda mungkin juga menyukai