Abstrak: Mahasiswa Bekerja dan Dampaknya Terhadap Aktivitas Belajar dan Prestasi
Akademik. Penelitian bertujuan mengetahui dampak kerja part-time terhadap aktivitas
belajar dan prestasi akademik mahasiswa. Populasi penelitian adalah mahasiswa S1
angkatan 2013 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta. Penelitian ini mengambil
sampel sebanyak 205 responden dengan teknik propotional random sampling. Teknik
pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Analisis data
menggunakan metode MANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerja part-time
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap aktivitas belajar dan prestasi akademik.
Mahasiswa yang bekerja part-time cenderung memiliki waktu yang lebih sedikit dalam
aktivitas belajar dibandingkan dengan mahasiswa yang tidak bekerja. Prestasi akademik
mahasiswa yang bekerja part-time juga cenderung lebih rendah dibandingkan dengan
mahasiswa yang tidak bekerja.
Abstract: Working Student and Its Impact on Learning Activities and Academic
Achievements. This study is aimed to find out the impact of part-time jobs on the
learning activities and academic achievements. The population of this study is
students Faculty of Economics year 2013, Yogyakarta State University. The 205
samples selected using proportional random sampling approach. Questionnaire and
documentation are used to collect data. This research uses MANOVA to analyze the
data. The results show that there is a significant effect of part-time jobs on the
learning activities and academic achievements. The working students have a lower
time for learning than the non-working students. The working students’ academic
achievement is lower than the non-working students.
201
Jurnal Economia, Volume 13, Nomor 2, Oktober 2017
seperti: makan, kos, bensin, service motor Sedangkan menurut Jacinta, yang mendasari
dan lain-lain. seorang mahasiswa untuk bekerja di
Kebutuhan akan hidup yang kian antaranya adalah kebutuhan finansial,
meningkat pula membuat mahasiswa harus kebutuhan sosial relasional, dan kebutuhan
mencari cara untuk mampu mencukupi aktualisasi diri (Dudija, 2011: 200).
kebutuhannya untuk pendidikan dan juga Dari penjelasan di atas, dapat diketahui
untuk biaya hidupnya. Beberapa mahasiswa bahwa alasan yang melatarbelakangi
mencari jalan keluar dengan cara bekerja. mahasiswa kuliah sambil bekerja adalah
Fenomena peran ganda mahasiswa, yakni karena adanya kebutuhan akan keuangan
kuliah sambil bekerja sudah banyak guna membantu dalam hal perekonomian
ditemukan (Robert, 2012). Umumnya keluarga atau yang berhubungan dengan
mahasiswa akan memilih bekerja dengan faktor ekonomi, berupa upah, gaji dan
sistem kontrak dalam jangka pendek (short- penghasilan yang didapat dari bekerja,
term contracts) dan kerja paruh waktu (part- kemudian kebutuhan sosial relasional yakni
time jobs) (van der Meer & Wielers, 2001). dapat berupa kebutuhan untuk bergaul
Namun demikian mahasiswa akan lebih dengan banyak orang sehingga akan
memilih kerja part-time dikarenakan lebih mengenal lingkungan dan menambah teman
fleksibel dalam mengatur waktu bekerja agar mampu mengembangkan pola pikir
dengan kuliah. Selain itu, bekerja part-time mahasiswa dengan bertukar pikiran dengan
memiliki waktu yang lebih sedikit dari itu, orang banyak, selanjutnya kebutuhan
biasanya per hari hanya membutuhkan aktualisasi diri yakni kebutuhan akan
waktu sekitar 3-5 jam. pengembangan diri sebagai bentuk
Beragam alasan yang melatarbelakangi aktualisasi diri dalam menemukan arti hidup
mahasiswa untuk kuliah sambil bekerja. sesungguhnya.
Alasan utamanya adalah terkait dengan Di sisi lain adanya konflik peran antara
finansial yakni memperoleh penghasilan untuk kuliah dan bekerja dapat menjadi sumber
membayar pendidikan dan kebutuhan sehari- stress, absensi dan produktivitas (Lenaghan
hari sekaligus meringankan beban keluarga. & Sengupta, 2007). Mahasiswa yang kuliah
Alasan lainnya adalah untuk mengisi waktu sambil bekerja dituntut untuk mampu
luang dikarenakan jadwal perkuliahan yang melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya
tidak padat, ingin hidup mandiri agar tidak dengan baik, mulai dari manajemen waktu
ketergantungan dengan orang lain ataupun antara waktu yang digunakan untuk kuliah
orang tua, mencari pengalaman di luar dengan pekerjaan, kedisiplinan, baik itu
perkuliahan, menyalurkan hobi dan macam- dalam urusan perkuliahan maupun dalam
macam alasan lainnya. Seperti yang pekerjaan, dan memperhatikan kondisi
dikemukakan oleh Daulay (2009: 1), bahwa kesehatan fisik karena mereka harus
mahasiswa yang kerja paruh waktu membagi peran antara menjadi seorang
dilatarbelakangi oleh masalah ekonomi, mahasiswa dan karyawan. Menjalani kuliah
mengisi waktu luang, hidup mandiri dan sambil bekerja bukanlah hal yang mudah.
mencari pengalaman. Pilihan untuk kuliah sambil bekerja tentunya
202
Mahasiswa Bekerja dan …. (Elma Mardelina & Ali Muhson)
memiliki manfaat dan risiko tersendiri bagi kuliahnya, tidak konsentrasinya mahasiswa
kelangsungan pendidikan mahasiswa dan di pada saat kegiatan belajar-mengajar, dan
sisi lain bekerja juga menimbulkan efek lain sebagainya. Dan dikhawatirkan,
negatif bagi mahasiswa. mahasiswa malah keasikan bekerja sehingga
Manfaat yang diperoleh mahasiswa mengenyampingkan kuliah, kuliahnya
dengan bekerja selain finansial adalah untuk menjadi terbengkalai, atau bahkan drop-out
pengembangan keterampilan, pemahaman karena kemungkinan kurangnya motivasi
yang luas tentang dunia bisnis, dan untuk menyelesaikan studi dan hasil belajar
peningkatan kepercayaan diri (Curtis & mengalami penurunan atau merasa
Shani, 2002). Dengan bekerja, mahasiswa pekerjaan yang dijalaninya sudah cukup
mampu berpikir lebih kreatif, dan memiliki untuk bekal mereka hidup.
jiwa profesional. Dengan demikian manfaat Menurut Purwanto, dkk (2013: 36),
dari mahasiswa yang bekerja salah satunya berdasarkan hasil dari observasi yang
adalah diharapkan mahasiswa mampu dilakukan terhadap beberapa mahasiswa
mengaplikasikan diri dalam kehidupan nyata Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan
sebagai hasil belajar yang didapat di bangku Jurusan Teknik Sipil FT-UNP, perbandingan
perkuliahan. Semua bekal tersebut tentu nilai hasil belajar mahasiswa yang bekerja
sangat berguna perkembangan studi, baik dengan tidak bekerja pada semester Januari-
pada saat ini maupun di masa depan. Juni 2012 angkatan 2008 adalah nilai
Selain itu, manfaat lain adalah dapat mahasiswa tidak bekerja lebih tinggi
membantu orang tua dalam membiayai dibandingkan nilai mahasiswa yang bekerja.
kuliah, memperoleh pengalaman kerja serta Mahasiswa kuliah sambil bekerja ini,
kemandirian ekonomis, ketrampilan akan pengaruhnya dalam prestasi akademik pun
menciptakan mahasiswa menjadi mandiri, mulai dipertanyakan.
namun banyak hal yang harus dikorbankan National Center of Education Statistics
mahasiswa yang bekerja part-time seperti (NCES) dalam Metriyana (2014: 10) juga
berkurangnya waktu belajar, sosialisasi menemukan bahwa mahasiswa yang bekerja
dengan teman, dan waktu istirahatnya, lebih dari 16 jam ke atas memiliki pengaruh
sehingga dampak negatif yang ditimbulkan terhadap prestasi yang lebih rendah
akhirnya akan dapat mempengaruhi aktivitas dibanding yang tidak bekerja. Menurut
belajar mahasiswa dan prestasi akademik Gleason, 1993 dalam Metriyana (2014: 10)
mahasiswa itu sendiri. bahwa mahasiswa yang kuliah sambil
Waktu belajar di sini pengaruhnya bekerja cenderung mendapat gaji akan
terhadap mahasiswa melakukan kerja part- tinggi, memiliki kesempatan yang lebih
time adalah tersitanya waktu yang besar untuk memperoleh pekerjaan setelah
seharusnya untuk belajar digunakan untuk lulus, namun hal tersebut dapat mahasiswa
hal lain sehingga dapat mengganggu kekurangan waktu dan sebagai hasilnya
aktivitas belajar mahasiswa itu sendiri, dapat mereka menerima nilai yang lebih rendah.
dilihat dari kemungkinan banyak mahasiswa Menurut Dadgar dalam Metriyana (2014:
yang lalai dalam mengerjakan tugas-tugas 6), dalam hasil wawancara dengan
203
Jurnal Economia, Volume 13, Nomor 2, Oktober 2017
204
Mahasiswa Bekerja dan …. (Elma Mardelina & Ali Muhson)
44%
56%
205
Jurnal Economia, Volume 13, Nomor 2, Oktober 2017
206
Mahasiswa Bekerja dan …. (Elma Mardelina & Ali Muhson)
207
Jurnal Economia, Volume 13, Nomor 2, Oktober 2017
ditunjukkan dengan uji multivariat yang Bekerja dan yang Tidak Bekerja”,
Hotteling’s trace sebesar 11,884 dan Skripsi. Dipublikasikan: Universitas
Sumatera Utara.
signifikansi pada 0,001.
Secara parsial penelitian ini juga Dudija, N. (2011) Perbedaan Motivasi
Menyelesaikan Skripsi Antara Mahasiswa
menemukan bahwa mahasiswa bekerja
yang Bekerja dengan Mahasiswa yang
berpengaruh secara signifikan terhadap Tidak Bekerja. Humanitas, 8(2), 195-206.
aktivitas belajar. Aktivitas belajar mahasiswa
Hipjillah, A. & Badriyah, N. (2015).
yang tidak bekerja lebih tinggi dibandingkan
Mahasiswa Bekerja Paruh Waktu; Antara
aktivitas belajar mahasiswa yang bekerja. Konsumsi dan Prestasi Akademik (Studi
Selain itu mahasiswa bekerja berpengaruh Pada Mahasiswa Bekerja Paruh Waktu di
secara signifikan terhadap prestasi Uno Board Game Cafe). Jurnal Ilmiah
akademik. Prestasi akademik mahasiswa Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis,
3(2),
bekerja cenderung lebih rendah
dibandingkan prestasi akademik mahasiswa Metriyana, M. (2014). “Studi Komparatif
Pengaruh Motivasi, Perilaku Belajar, Self-
yang tidak bekerja.
Efficacy dan Status Kerja terhadap
Temuan ini menunjukkan bahwa sebagai Prestasi Akademik antara Mahasiswa
mahasiswa yang ingin bekerja sambil kuliah Bekerja dan Mahasiswa Tidak Bekerja”,
hendaknya mempertimbangkan secara Skripsi. Dipublikasikan: Universitas
Diponegono, Semarang.
matang apakah mampu membagi waktu dan
tenaga dengan baik sehingga tidak melalaikan Purwanto, H., Syah, N., & Rani, I.G. (2013).
kewajiban utamanya sebagai seorang “Perbedaan Hasil Belajar Mahasiswa
yang Bekerja dengan Tidak Bekerja
mahasiswa. Selain itu harus
Program Studi Pendidikan Teknik
mempertimbangkan adanya pengaruh negatif Bangunan Jurusan Teknik Sipil FT-UNP”,
yang ditimbulkan akibat bekerja yakni Jurnal CIVED ISSN 2302-334.
mengganggu kelancaran perkuliahan. Hasil Dipublikasikan: Universitas Negeri
penelitian diharapkan dapat memberikan Padang.
gambaran kepada mahasiswa mengenai Quirk, K.J., Keith, T.Z. & Quirk, J.T. (2001).
mahasiswa yang kuliah sambil bekerja, Employment during high school and
student achievement: longitudinal
ataupun hal-hal yang berpengaruh terhadap
analysis of national data. Journal of
aktivitas belajar dan prestasi akademik Educational Research. 95(1), 4–10.
mahasiswa yang kuliah sambil bekerja (kerja
Salamonson, Y. & Andrew, S. (2006).
part-time). Oleh karena itu kepada seluruh Academic performance in nursing
mahasiswa untuk lebih memperhatikan students: influence of part-time
pembagian waktu kalau memilih harus employment, age and ethnicity. Journal
bekerja agar tidak mengganggu aktivitas of Advanced Nursing. 55(3), 342–351.
belajar dan prestasi akademiknya. Singh, K. (1998). Part-Time Employment in
High School and Its Effect on Academic
Achievement. The Journal of Educational
DAFTAR PUSTAKA
Research, 91(3), 131-139..
Daulay, S.F. (2009). “Perbedaan Self
regulated Learning antara Mahasiswa
208
Mahasiswa Bekerja dan …. (Elma Mardelina & Ali Muhson)
209