Anda di halaman 1dari 5

UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP

MATA KULIAH ORGANIZATIONAL DEVELOPMENT CHANGE

Dosen Pengampu: Sri Hayati, S.Psi., M.Psi., Psikolog


.

DISUSUN OLEH:

Andi Is Amelia Miranda M

4518091119/D

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS BOSOWA

2021
MID ODC

1. Apa yang dimaksud ODC?

ODC adalah upaya organsasi untuk melakukan perubahan yang bersifat jangka

panjang bertujuan untuk mengembangkan kemampuan bagian eksternal

organisasi dengan bantuan profesionnal

2. Jelaskan 4 siklus yang biasa dilalui suatu perubahaan...

 Pembentukan (Tahap Kewirausahaan)

Siklus pertama ini terjadi pembentukkan tujuan yang ambigu pada

organisasi untuk dimasa depannya, sehingga untuk mengembangkan

industri pada tahap ini dibutuhkan kemampuan yang dimiliki SDM dalam

hal kreativitas.

 Pertumbuhan (Tahap Kolektivitas)

Pada siklus ini organisasi mulai mengalami perkembangan dalam

struktur organisasi dan komunikasi yang mulai menjadi professional

sehingga terbentuknya komitmen yang tinggi pada organisasi tersebut.

 Kematangan

Tahap Formalisasi & Kontrol


Disini organisasi mulai memiliki aturan yang telah tersusun , struktur

organisasi yang rapih, sehingga adanya penekanan dalam tahap ini


Tahap Struktur Elaborasi
Tahapan ini organisasi memiliki struktur yang telah matang, adanya

desentralisasi, dan memiliki produk atau usaha yang beraneka ragam.

 Penurunan

Pada siklus ini organisasi mengalami konflik secara internal sehingga

adanya perputaran karyawan yang tinggi serta terjadinya sentralisasi

yang dilakukan oleh pihak luar organisasi.


3. Jelaskan model perubahan menurut Kurt Lewin?

Mencairkan (unfrezzing) dimana terjadi proses perubahan perilaku yaitu

mencairkan suasana atau status quo pada organisasi. Sehingga keadaan

keseimbangan yang berlaku. Proses mencairkan proses dibutuhkan dalam

mengatasi tekanan secara individual dan kelompok. Meningkatkan faktor-faktor

pengerak yang bisa menjauhkan individu atau kelompok dari situasi status quo

yang berlaku saat ini

Perubahan (movement) ialah menggerakkan inti dari organisasi yang jadi

sasaran menuju keseimbangan baru. Dibutuhkan bantuan dari meyakinkan

karyawan atau peserta bahwa kondisi status quo yang mereka jalani saat ini

tidak bermanfaat dan memotivasi mereka untuk melihat permasalahan dari sudut

pandang yang baru dan berbeda, bekerja secara bersama-sama dalam hal-hal

yang baru.

Membekukan kembali (refreezing) yaitu menerapkan tujuan untuk

mempertahankan keberlanjutannya. Jika tahap ini tidak dilakukan, perubahan

yang terjadi akan berlaku secara singkat dan prilaku akan kembali ke

kesimbangan yang lama. Tujuan utama dari tahap ini adalah untuk stabilisasi

keseimbangan baru yang dihasilkan dari perubahan dengan menyeimbangkan

antara faktor-faktor penggerak dan penghambat perubahan.

4. Tuliskan masing-masing minimal 3 penyebab organisasi secara internal

dan eksternal

 Internal

Input dan output dari karyawan ke organisasi, pelatihan dan feedback.

 Eksternal

Kultur, teknologi dan masyarakat.


5. Perusahaan A merupakan perusahaan taksi yang mulai beroperasi sejak

tahun 1990. Yang awalnya hanya 10 armada, lama-lama berkembang

menjadi 1000 armada pada tahun 2000. Di awal tahun 2017 perusahaan ini

mulai mengalami penurunan pendapatan, dari 1000 armada yang dimiliki

hanya sekitar 500 armada yang beroperasi. Hal ini disebabkan oleh banyak

faktor salah satunya kurangnya minat masyarakat menggunakan taksi ini

karena kondisi armada yang sudah tua, banyak penumpang yang mengeluh

AC yang tidak dingin dan kondisi interior yang usang. Ditambah lagi

adanya saingan baru yang berupa grabcar dan gocar yang menawarkan

tarif harga yang lebih murah. Kondisi ini menyebabkan banyak sopir yang

tidak mendapatkan orderan, dan akhirnya memilih berhenti dari

perusahaan. Disamping itu banyak masyarakat yang mengeluh taksi A

terkait dengan tingginya argo yang tertera, ada yang menganggap sopir

melakukan manipulasi terhadap mesin argo. Keluhan ini sudah ditanggapi

perusahaan dengan melakukan pemeriksaan dan kontrol yang lebih ketat

terhadap mesin argo, serta memberikan tindakan tegas terhadap sopir yang

memanipulasi terhadap mesin argo. Keluhan lainnya yang kerap terdengar

adalah lambatnya respon operator telpon, dan lamanya kendaraan yang

datang menjemput setelah di order. Baru-baru ini terjadi perkelahian antara

sopir taksi A dan taksi online yang berebut penumpang di area mall.

Perkelahian ini menimbulkan kerusakan armada taksi A dan sopirnya yang

mengalami luka cukup parah sehingga harus dirawat di RS.

Analisi kasus tersebut di atas, tentukan 3 masalah yang diprioritaskan dan

solusinya masing-masing!

 Perusahaan A tidak melakukan pemeliharaaan terhadap armada

yang dimlikinya.
Tindakan yang seharusnya perusahaan A lakukan dengan melakukan
kontrol terhadap armada yang dimilikinya setiap tahunnya untuk bisa

melakukan perkembangan atau modifikasi terhadap armada yang

dimilikinya. Hal tersebut bisa membuat klien dari armada tersebut menjadi

loyal ketika dapat merasa nyaman untuk menaiki armada tersebut

sebagai transportasi umum.

 Perusahaan A memiliki sopir taksi yang memanipulasi.

Tindakan ini merugikan perusahaan A dikarena kejadian yang

dilakukan oleh sopir taksi ini, sehingga dapat merusak citra armada

tersebut. seharusnya argo taksi secara rutin di cek oleh perusahaan A

untuk bisa memastikan bahwa tidak ada pemanipulasiaan terhadap argo.

Perusahaan A juga harus memecata karyawan tersebut dikarenakan

merugikan klien armada A.

 Perusahaan A memiliki kinerja karyawan yang lambat sehingga

dapat dikalahkan oleh teknologi saat ini.


Tindakan yang seharusnya armada A ambil yaitu harus lebih siaga

dan sigap akan telpon yang masuk untuk memesan taksi sehingga klien

tidak menuggu terlalu lama taksi yang di naikinya. Sehingga sekarang

taksi A ini dapat dikalahkan dengan perusahan grabcar dan gocar yang

memiliki teknologi yang cepat dan dapat melacak posisi dari driver. Jadi

perusahaan harus mampu lebih sigap menghadapi globalisasi yang

terjadi pada teknologi.

Anda mungkin juga menyukai