Perwira Surya R
Rizka Burhani
Ariobimo Putra Turissia
H1C014068
H1C014065
H1C014066
BAB 12
Pendahuluan
Konflik yang dikelola secara baik dan benar akan bias membawa dampak
positif bagi individu dan organisasi. Antaranya :
1. Bisa menghasilkan ide ide baru yang baik.
2. Memacu orang orang untuk mencari dan menemukan pendekatan baru
dalam penyelesaian masalah.
3. Memunculkan masalah lama ke permukaan dan kesepakatan tentang
adanya masalah tersebut.
4. Memacu orang untuk mengutarakan pandangannya.
5. Menyebabkan tekanan yang bias menimbulkan perhatian dan kraetivitas
seseorang.
6. Memberikan kesempatan kepada seseorang untuk menguji kapasitas
kemampuannya.
12.4. Konflik selama siklus hidup proyek
Penjadwalan proyek
Prioritas proyek
Alokasi tenaga kerja
Masalah teknis dan trade off hasil fisik.
Prosedur administrasi
Perbedaan inter personal
Biaya
Peralatan dan fasilitas
Adapun tiga penyebab utama konflik menurut Thamhaim dan wilemon yaitu
penjadwalan proyek, prioritas proyek dan tenaga kerja.
12.5. Pemecahan Konflik
Ada beberapa metode untuk mengurangi atau memecahkan konflik antara
lain :
1. Konfortasi
Dalam hal ini harus didahulukan cara berpikir analitis bukan emosional untuk
mencapai kesepakatan. Bila hal ini tidak bisa dilakukan maka konfrontasi
merupakan cara terbaik untuk menyelesaikanvkonflik. Konfrontasi cocok
untuk situasi dimana :
a. Kedua belah pihak ingin menang
b. Ingin menurunkan biaya
c. Ada cukup waktu
d. Saling percaya
2. Kompromi
Kompromi biasanya adalah hasil dari kofrontasi. Dalam hal ini diperlukan
kerelaan semua pihak untuk menerima pendapat pihak lain.
a. Kedua belah pihak ingin menang
b. Tidak ada cukup waktu
c. Pihak lain sekuat anda posisinya
3. Mengurangi Tingkat kepentingan ketidaksepakatan
Cara ini tidak harus menyelesaikan konflik tetapi tetap berusaha meyakinkan
dua pihak yang berkonflik untuk tetap berunding karena mungkin ada solusi.
4. Menggunakan kekuasaan
Cara in digunakan bila suatu pihak ingin memaksakan solusi kepada pihak
lain. Hal ini sesuai untuk situasi :
a. Anda benar
b. Anda lebih kuat posisinya
c. Situasi do ot die
5. Menghindar
Cara ini sering dianggap sebagai solusi sementara untuk sebuah permasalahan
sebuah persoalan konflik.
12.6. Mengelola konflik
Teori ekspetasi tentang konflik
Apabila dua orang tidak sependapat untuk suatu hal maka ini sering disebut
dengan konflik personal. Dyer megusulkan untuk mengatasi konflik personal
ini dengan sebutan violation of expectation
Meotode kelompok
Metode metode penyelesaian konflik dalam leompok antara lain
1. Teknik memperjelas peran
Tujuan teknik ini adalah agar setiap orang mengetahui posisi dan
tangungjawabnya masing masing, dapat mengetahui posisi dan tanggung
jawab orang lain.
2. Memperjelas peran peran untuk tim
Mempertemukan orang dalam tim kemudian diberi pertanyaan :
a.
b.
c.
d.
2.
3.
4.
5.
berkomunikasi dengan direktur tekniknya. Jenis konflik apa yang terjadi dan
bagaimana penyelesaian konflik seperti ini ?
Sebukan dan jelaskan 5 macam resolusi konflik yang anda kenal.
Bagaiman intensitas konflik dilihat dari perspektif perkembangan proyek ?
Terangkan perbedaan pandangan antara tradisional dan perspektif manajemen
proyek terhadap konflik.
Resolusi konflik apa yang diyakini sebagian besar manajer proyek sebagai hal
yang terbaik?
Penyelesaian :
1.
a. Anda benar
b. Anda lebih kuat posisinya
c. Situasi do ot die
e. Menghindar
Cara ini sering dianggap sebagai solusi sementara untuk sebuah permasalahan
sebuah persoalan konflik.
3. Intensitas konflik dalam perkembangan proyek
Konsepsi
Prioritas Proyek
Prosedur Administrasi
Jadwal
Tenaga Kerja
4.
Perencanaan
Prioritas Proyek
Jadwal
Prosedur
Administrasi
Teknis
Eksekusi
Jadwal
Teknis
Akhir
Jadwal
Perorangan
Tenaga Kerja
Tenaga Kerja
Prioritas Proyek
Prioritas
5. Resolusi yang diyakini sebagian manajer proyek adalah kompromi hal ini
dikarenakan tidak menimbulkan kekecewaan banyak pihak. Pihak yang
berkonflik mendapat kepuasan tertentu serta tidak ada kekerasan.