B. Pengertian farmasi
1. Farmasi ialah ilmu yang mempelajari cara membuat, memformulasikan,
menyimpan, dan menyediakan obat. Dalam batas tertentu pengetahuan ini
diberikan kepada mahasiswa kedokteran, karena ada kalanya seorang
dokter perlu memberikan obat racikan (Amir syarif, et al. 1995).
2. Farmasi adalah ilmu yang mempelajari cara membuat, mencampur,
meracik formulasi obat, identifikasi, kombinasi, analisis, dan standardisasi/
pembakuan obat serta pengobatan, termasuk pula sifat-sifat obat dan
distribusinya serta penggunaannya yang aman. Farmasi dalam Bahasa
yunani disebut farmakon yang berarti medika atau obat (Syamsuni, 2005).
3. Farmasi (bidang kefarmasian) adalah suatu profesi yang concerns,
commits, dan competents tentang obat (Riswaka S. 2001).
4. Farmasi didefinisikan sebagai profesi yang menyangkut seni dan ilmu
penyediaan bahan obat, dari sumber alam atau sintetik yang sesuai, untuk
disalurkan dan digunakan pada pengobatan dan pencegahan penyakit.
Farmasi mencakup pengetahuan mengenai identifikasi, pemilahan
(selection), aksi farmakologis, pengawetan, penggabungan, analisis, dan
pembakuan bahan obat (drugs) dan sediaan obat (medicine).
Pengetahuan kefarmasian mencakup pula penyaluran dan penggunaan
obat yang sesuai dana man, baik melalui resep (prescription) dokter
berizin, dokter gigi, dan dokter hewan, maupun melalui cara lain yang sah,
misalnya dengan cara menyalurkan atau menjual langsung kepada
pemakai (Gennaro, A.R, 1990).
5. Farmasi adalah ilmu yang mempelajari cara membuat, mencampur,
meracik formulasi obat, identifikasi, kombinasi, analisis, dan standardisasi/
pembakuan obat serta pengobatan, termasuk pula sifat-sifat obat dan
distribusinya serta penggunaannya yang aman. Farmasi dalam Bahasa
yunani disebut farmakon yang berarti medika atau obat (Nora Susanti,
2016).
DAFTAR PUSTAKA