Anda di halaman 1dari 23

Organologi Tumbuhan

Prof. Dr. Kadarwati Budiharjo, SU


Tantri Swandari, S.Si., M.Sc.
Organ Tumbuhan
• sekumpulan dari beberapa jaringan tumbuhan yang
melakukan fungsi tertentu.

Batang
Organ Vegetatif Akar
Daun

Organ Tumbuhan

Organ Generatif Bunga


Buah
Biji
Buah Pelepah

Batang
Batang
• Batang merupakan bagian aksis tumbuhan yang
menopang daun dan organ reproduktif, umumnya
terletak di atas permukaan tanah.

Peranan Batang:

1. Sebagai alat transportasi dan penyokong


2. Untuk menyimpan cadangan makanan
3. Mengandung klorofil untuk fotosintesis
• Batang memiliki 3 bagian pokok, yaitu:
1. Epidermis
2. Korteks
3. Stele

Ketiga bagian tersebut di atas akan tampak jelas pada


tumbuhan Dicotyledoneae sedangkan pada tumbuhan
Monocotyledoneae batas antara korteks dan stele
kurang jelas.
Anatomi Batang

1. Epidermis,

• terdiri dari selapis sel yang tersusun rapat, tanpa


ruang antar sel, mengalami penebalan gabus dan
dilapisi kutikula
• struktur epidermis yang sedemikian rupa,
menyebabkan terjadinya pengurangan transpirasi
dan melindungi jaringan dalam dari kerusakan
mekanik dan serangan hama.
2. Korteks,
• terdapat di sebelah dalam epidermis, berbatasan
dengan epidermis, terdiri dari sel-sel kolenkim
sebagai penyokong bagian dalam diisi dengan sel
parenkim

3. Stele/ silinder pusat


• merupakan bagian batang paling dalam, bagian
terluarnya disebut perisikel atau perikambium, di
dalamnya terdapat parenkim dengan berkas
pembuluh pengangkut.
• Jika xilem berdampingan dengan floem, xilem di sebelah dalam dan
floem menghadap ke arah luar, disebut tipe kolateral

• Floem dan xilem yang dipisahkan oleh kambium dinamakan tipe


kolateral terbuka, kambium diantara kedua pembuluh tersebut
dinamakan kambium vasikuler (tumbuhan dikotil)

• Pada tanaman monokotil, bertipe kolateral tertutup, tidak ada kambium


diantara xilem dan floem.
Anatomi Batang
Perbedaan Batang Tumbuhan Dikotil dan Monokotil

Tumbuhan Dikotil Tumbuhan Monokotil


Batang bercabang-cabang Batang lurus, tidak
bercabang-cabang
Memiliki kambium, sehingga Tidak memiliki kambium,
batang dapat membesar sehingga batang tidak
(pertumbuhan sekunder) membesar
Pembuluh angkut letaknya Pembuluh angkut letaknya
teratur dalam bentuk lingkaran tersebar
Daun (Folium)
Merupakan organ yang berfungsi;
• sebagai tempat keluar masuknya gas karbon dioksida dan oksigen.
• sebagai tempat melakukan fotosintesis.
• mengatur proses transpirasi atau penguapan apabila tubuh tumbuhan
kekurangan atau kelebihan air.
• sebagai alat perkembangbiakan secara vegetatif. Misalnya, tumbuhan
cocor bebek dapat membentuk tunas liar, yaitu tunas adventif yang
tumbuh di daun. 
Struktur dalam (anatomi) daun
Lapisan lilin/Kutikula

Epidermis atas

Jaringan tiang

Jaringan bunga karang

Epidermis bawah

Lapisan lilin/Kutikula

Stomata Jaringan Pengangkut


Daun tersusun oleh berbagai macam jaringan, yaitu:

1. Jaringan epidermis
2. Jaringan dasar (mesofil)
3. Jaringan pengangkut
4. Jaringan penguat
5. Jaringan sekretori

1. Jaringan Epidermis • Jaringan epidermis daun terdapat di


permukaan atas dan bawah, terdiri
dari selapis sel

• Sel berdinding tebal, tersusun rapat,


dilapisi kutikula untuk menghindari
penguapan.

• Terdapat stomata (mulut daun) yaitu


celah yang dibatasi sel penutup
untuk pertukaran gas
2. Jaringan Dasar (Mesofil)

• Parenkim Palisade (jaringan pagar); tersusun dari sel yang


memanjang berjajar seperti pagar. Memiliki klorofil untuk fotosintesa

• Parenkim Spons (bunga karang); sel-selnya tersusun jarang dengan


banyak ruang antar sel yang berfungsi untuk pertukaran gas. Tidak
mengandung banyak klorofil
3. Jaringan Pengangkut/ Pembuluh

• Terdapat dalam tulang daun yang bercabang-cabang


yang berhubungan dan nampak seperti anyaman
• Ikatan pembuluh berfungsi mengangkut air, zat hara
serta zat organik yang disintesa dalam daun dan
disebarkan ke bagian lain
4. Jaringan Penguat

Jaringan penguat pada daun dapat berupa Kolenkim dan Sklerenkim,


biasanya terdapat dekat tulang daun yang besar tepat di bawah
epidermis.

5. Jaringan Sekretori

Jaringan sekretori berupa kelenjar, dapat dijumpai pada daun-daun


lebar dengan struktur berupa masa sel parenkim padat.

Daun kaktus 
Daun Magnolia (Matucana grandiflora)

Fungsi sel ini yaitu Lendir (karbohidrat)


akan mengikat air
memproduksi dan
sehingga dapat
menyimpan minyak digunakan mencegah
terjadinya penguapan
yang berlebihan
Perbedaan daun Dikotil dan Monokotil

M
D O
I N
K O
O K
T O
I T
L I
L
AKAR

Fungsi Akar:
• Mengokohkan tegaknya tumbuhan
• Menyerap air dan garam mineral serta
mengalirkannya ke batang dan daun
• Menyimpan cadangan makanan

Susunan anatomis akar dikotil maupun


monokotil adalah : Epidermis, kortek,
endodermis, silinder pusat (STELE)
1. Epidermis
• Selapis sel, rapat, tidak ada ruang antar sel
• Ada yg mengalami modifikasi membentuk bulu-bulu
akar
• Berfungsi menyerap air dan unsur hara dari dalam
tanah

2. Korteks

• Umumnya tersusun dari sel-sel parenkim


yang mengandung karbohidrat
• Terdiri atas beberapa lapis sel yang
berdinding tipis, tidak rapat, terdapat ruang
antar sel untuk pertukaran gas
3. Endodermis
• Merupakan batas terdapat lapisan korteks
• Mengalami penebalan dari lignin dan suberin
• Air dan garam mineral masuk ke dalam
silinder pusat melalui sel peresap yaitu
endodermis yang tidak mengalami penebalan
pada dindingnya atau melalui
plasmodesmata

4. Stele
• Bagian sebelah dalam endodermis
• Batas luar silinder pusat terdiri dari jaringan
perisikel yang berhadapan dengan berkas
xilem yang bersifat meristem sehingga
mampu membentuk akar cabang
• Bagian dalam perisikel terdiri dari jaringan
pengangkut dan jaringan pembuluh
pengangkut
Perbedaan akar dikotil dan monokotil

M
D O
I N
K O
O K
T O
I T
L I
L
Terimakasih......

Anda mungkin juga menyukai