Anda di halaman 1dari 13

STANDARD OPERATION PROCEDURE

MARKETING RULES
SALES ORDER DAN DELIVERY ORDER
DISUSUN DISETUJUI
No. Dok : AALGR/MKT/01.0/12.00

Tgl. Efektif : 1 Januari 2001


ASTRA AGRO LESTARI Halaman : 1 dari 13
GROUP Akhmad Fahmi Agustiono Juliani E. Syaftari

A. TUJUAN
Memberikan petunjuk baku formal yang dapat digunakan sebagai pedoman dalam
aktivitas pembuatan Sales Order dan Delivery Order dalam transaksi penjualan lokal (non
branded commodity - tak termasuk penjualan minyak goreng).
SOP ini mencakup prosedur aktivitas sebagai berikut :
♦ Pembuatan dan otorisasi Form Transaksi Penjualan
♦ Pembuatan, otorisasi dan distribusi Sales Order
♦ Pembuatan, otorisasi dan distribusi Delivery Order

B. DEFINISI
B.1. PENGERTIAN UMUM
F.O.B. Shipping Point
Umumnya disebut pula dengan istilah loco, dimana penyerahan hak kepemilikan barang
dilakukan di tempat pengiriman hingga segala resiko pengangkutan ditanggung pembeli.
Tempat pengiriman dapat terhitung dari pabrik (F.O.B. Shipping Point - Pabrik / Loco
Pabrik) maupun dari pelabuhan (F.O.B. Shipping Point - Pelabuhan / Loco Pelabuhan).

F.O.B. Destination
Umumnya disebut pula dengan istilah franco, dimana barang dikirimkan hingga ke
tempat konsumen dengan biaya pengiriman (termasuk asuransi) ditanggung oleh penjual.
Penyerahan hak kepemilikan barang dilakukan di tempat pembeli hingga segala resiko
pengangkutan ditanggung penjual.

Penjualan Lokal Valuta Asing


Merupakan penjualan lokal barang jadi yang menggunakan mata uang asing dalam
transaksi pembayarannya.

Form Transaksi Penjualan


Adalah formulir yang digunakan minimal oleh Department Head Marketing untuk
mencatat hasil-hasil negosiasi penjualan dengan Customer. Dokumen ini merupakan
dokumen intern yang mencatat data-data yang diperlukan untuk membuat dokumen resmi
penjualan, namun belum menjadi dokumen sah transaksi penjualan.

Kontrak Penjualan
Merupakan dokumen legal perjanjian jangka panjang transaksi penjualan AAL dengan
suatu perusahaan yang mengikat kedua perusahaan selama setahun. Dokumen ini
berisikan kewajiban, tanggung jawab dan sanksi-sanksi yang telah disepakati serta
ditanda-tangani kedua belah pihak (pembeli dan penjual). Kontrak Penjualan berisikan
data-data pihak yang bertransaksi, data-data barang yang dijual, kuantitas penjualan, nilai
barang yang dijual, nilai PPN, persyaratan penyerahan, persyaratan pembayaran, nomor
dokumen Form Transaksi Penjualan terkait, data-data transfer bank, dan otorisasi

C:\a\Marketing\SOPSODO-final.doc
STANDARD OPERATION PROCEDURE No. Dok : AALGR/MKT/01.0/12.00
ASTRA AGRO LESTARI
GROUP
MARKETING RULES Tgl. Efektif : 1 Januari 2001
SALES ORDER DAN DELIVERY ORDER
Halaman : 2 dari 13

bermeterai dari kedua belah pihak yang terkait. Dalam tiap transaksi penjualannya, AAL
akan mengeluarkan Sales Order untuk tiap permintaan barang.

Sales Order (S/O)


Merupakan dokumen legal bagi transaksi penjualan dan pengejawantahan dari Kontrak
Penjualan, dibuat dengan dasar data dari Form Transaksi Penjualan dan Kontrak
Penjualan. Data penjualan diinput dalam suatu program komputer Marketing dan
membuat dokumen Sales Order dengan mencetak secara otomatis. Sales Order berisikan
data Kontrak Penjualan, data pihak yang bertransaksi, data barang yang dijual, kuantitas
penjualan, nilai barang yang dijual, nilai PPN, persyaratan penyerahan, persyaratan
pembayaran, nomor dokumen Form Transaksi Penjualan terkait, data rekening transfer
bank, dan otorisasi bermeterai dari kedua belah pihak yang terkait.

Delivery Order (D/O)


Adalah dokumen hasil cetakan otomatis yang memberikan perintah pengeluaran barang
bagi Site/Dermaga dan wewenang pengambilan barang oleh Customer. Dokumen ini
merupakan penjabaran kesepakatan yang ada dalam Sales Order, dimana suatu S/O dapat
dijadikan beberapa Delivery Order yang berbeda berdasarkan perbedaan waktu
pengambilan dan jenis barang yang dibeli.

B.2. PERLAKUAN UMUM DI AAL


1. Saat negosiasi penjualan harus memperhitungkan stock barang jadi berdasarkan
jumlah stock saat ini dan jumlah Delivery Order yang telah disetujui.
2. Form Transaksi Penjualan disertai catatan mengenai data harga pasar yaitu data bursa
komoditi dunia/data kantor bersama/data pasar lainnya.
3. Sales Order dan Delivery Order hanya memiliki jangka waktu satu bulan. Bila
pembeli belum mengambil barang jadi dalam jangka waktu dua minggu setelah
Delivery Order dikirimkan, maka departemen Marketing akan menghubungi pembeli
dan menindak-lanjuti keterlambatan pengambilan.
4. Selisih kuantitas pengiriman dan Sales Order akan disesuaikan pada Sales Order
berikutnya. Bila kuantitas kirim lebih besar dari Sales Order terkait maka selisih nilai
tersebut akan mengurangi jumlah pengiriman pada Sales Order berikutnya. Bila
kuantitas kirim lebih kecil dari Sales Order terkait maka selisih nilai tersebut akan
menambah jumlah pengiriman pada Sales Order berikutnya. Untuk order yang tak
dilanjutkan akan dijabarkan tersendiri.
5. Sales Order dan Delivery Order yang telah habis masa berlakunya dapat diperbaharui
dengan proses pembuatan yang sama.
6. Pelunasan pembayaran untuk CPO dilakukan sebelum pengambilan/pengiriman
barang jadi.
7. Jumlah penerimaan uang pada pelunasan pembayaran dari Customer harus sesuai
dengan Kontrak Penjualan (tanpa pemotongan biaya bank maupun biaya transaksi
lainnya).
8. Sebelum dibuatkan Sales Ordernya, Customer perlu melengkapi datanya yaitu
meliputi copy NPWP, PKP dan Surat Keterangan PET dari Dirjen Pajak dan
Departemen Perindustrian (apabila Customer memiliki fasilitas PET).

C:\a\Marketing\SOPSODO-final.doc
STANDARD OPERATION PROCEDURE No. Dok : AALGR/MKT/01.0/12.00
ASTRA AGRO LESTARI
GROUP
MARKETING RULES Tgl. Efektif : 1 Januari 2001
SALES ORDER DAN DELIVERY ORDER
Halaman : 3 dari 13

C. MEKANISME KERJA
C.1. MEKANISME KERJA PEMBUATAN SALES ORDER DAN DELIVERY
ORDER
1. Transaksi penjualan bermula dari penerimaan penawaran penjualan minimal oleh
DH Marketing dari Customer dilanjutkan dengan negosiasi penjualan. DH
Marketing akan mempertimbangkan apakah transaksi penjualan itu layak diterima.
Bila layak diterima maka transaksi penjualan itu didokumentasikan dalam Form
Transaksi Penjualan dan dicatat dalam Register Penjualan. Bila transaksi penjualan
tidak layak diterima maka diberitahukan ke Customer disertai penjelasan. Data
tambahan pada transaksi penjualan yang diperlukan meliputi data harga pasar,
kuantitas dan kualitas stock, data Sales Order dan Delivery Order yang disetujui,
syarat-syarat penjualan, dan lain-lain. Form Transaksi Penjualan dan data lampiran
transaksi penjualan diberikan pada GM Marketing.
2. Form Transaksi Penjualan dan data lampiran transaksi penjualan diterima GM
Marketing, yang kemudian akan menganalisa lebih lanjut kelayakan transaksi
penjualan, bila disetujui maka Form Transaksi Penjualan diparaf sedangkan bila
ditolak maka seluruh dokumen dikembalikan pada DH Marketing.
3. Form Transaksi Penjualan dan data lampiran transaksi penjualan diberikan pada
Direktur Marketing, yang kemudian memutuskan transaksi penjualan yang disetujui
dengan menandatangani Form Transaksi Penjualan yang terkait.
4. DH Marketing menerima kembali seluruh Form Transaksi Penjualan dari Direktur
Marketing dan diserahkan pada Staff Administrasi Marketing.
5. Staff Administrasi Marketing menginput semua data dari Form Transaksi Penjualan
dalam program Marketing kemudian mencetak Sales Order dan Delivery Order.
Sales Order akan dilengkapi meterai kemudian Sales Order dan Delivery Order
dilampiri Form Transaksi Penjualan diserahkan ke DH Marketing.
6. DH Marketing memeriksa kebenaran pembuatan Sales Order dan Delivery Order
kemudian memberikan paraf jika setuju, atau mengembalikan ke Staff Marketing
untuk diperbaiki jika tidak setuju. Sales Order dan Delivery Order yang telah
disetujui beserta lampirannya diserahkan ke GM Marketing.
7. GM Marketing memeriksa kebenaran pembuatan Sales Order dan Delivery Order
kemudian menandatanganinya jika setuju. Kontrak Penjualan, baik yang disetujui
maupun yang tidak disetujui dikembalikan ke DH Marketing. Setiap minggunya
GM Marketing menyerahkan data-data Sales Order dan Delivery Order yang
disetujui pada Direktur Marketing
8. Staff Marketing menerima Sales Order dan Delivery Order dari GM Marketing,
Form Transaksi Penjualan dan Delivery Order 2 disimpan dalam file. Sales Order 3
dan Delivery Order 4 diberikan pada Account Officer Marketing.
9. Staff Marketing mengirimkan Sales Order 1 dan 2 kepada Customer untuk ditanda-
tangani sedangkan Delivery Order disimpan dalam file sementara. Setelah Sales
Order 2 yang telah ditanda-tangani Customer telah diterima maka Delivery Order 1
dikirimkan kepada Customer. Untuk pengiriman Loco Pabrik, F.O.B. Shipping
Point - Pelabuhan Umum dan F.O.B. Destination maka Staff Marketing
mengirimkan Delivery Order 3 ke Kebun (kepada KTU) sedangkan untuk
pengiriman Loco Dermaga AAL maka Staff Marketing mengirimkan Delivery
Order 3 ke Dermaga (kepada Kuasa KTU).

C:\a\Marketing\SOPSODO-final.doc
STANDARD OPERATION PROCEDURE No. Dok : AALGR/MKT/01.0/12.00
ASTRA AGRO LESTARI
GROUP
MARKETING RULES Tgl. Efektif : 1 Januari 2001
SALES ORDER DAN DELIVERY ORDER
Halaman : 4 dari 13

10. Sales Order 3 dan Delivery Order 4 diterima oleh Account Officer Marketing lalu
disimpan dalam file. Setiap hari A/O Marketing melakukan update harian data SO
dan DO untuk program Marketing Site.

D. PERLAKUAN AKUNTANSI DAN PERPAJAKAN


D.1. PERLAKUAN AKUNTANSI
Tidak terdapat perlakuan akuntansi pada prosedur pembuatan Sales Order dan
Delivery Order.

D.2. PERLAKUAN PERPAJAKAN


Tidak terdapat perlakuan perpajakan pada prosedur pembuatan Sales Order dan
Delivery Order.

C:\a\Marketing\SOPSODO-final.doc
STANDARD OPERATION PROCEDURE No. Dok : AALGR/MKT/01.0/12.00
ASTRA AGRO LESTARI
GROUP
MARKETING RULES Tgl. Efektif : 1 Januari 2001
SALES ORDER DAN DELIVERY ORDER
Halaman : 5 dari 13

E. FORMULIR DAN FASILITAS YANG DIGUNAKAN


E.1. FORMAT FORM TRANSAKSI PENJUALAN (F / MKT - GR / 04.0)

Nomor Transaksi : ( 21 )
FORM TRANSAKSI PENJUALAN

1. Pembeli : (1)
2. Penjual : (2)
3. Atas Nama : (3)
4. Nama Barang : (4)
5. Tempat Penyerahan : (5)
6. Kuantitas : (6)
7. Harga / Kilogram : (7)
Pajak Pertambahan Nilai : (8)
Ongkos Angkut / Kilogram : (9)
Total Harga / Kilogram : (10)
8. Nilai Total Penjualan (+PPN) (11)
9. Waktu Penyerahan Barang : (12)
10. Syarat Pembayaran : (13)
11. N P W P : (14)
12. Nama NPWP : (15)
13. Diangkut Dengan Kapal : (16)
14. Dasar Perhitungan Kuantitas (17)

Mengetahui Jakarta, …(18).…

( ……( 20 ) …...) ( ……( 19 ) …...)

C:\a\Marketing\SOPSODO-final.doc
STANDARD OPERATION PROCEDURE No. Dok : AALGR/MKT/01.0/12.00
ASTRA AGRO LESTARI
GROUP
MARKETING RULES Tgl. Efektif : 1 Januari 2001
SALES ORDER DAN DELIVERY ORDER
Halaman : 6 dari 13

E.1.p. PENJELASAN FORM TRANSAKSI PENJUALAN

NO. KETERANGAN
1 Nama perusahaan pembeli
2 Nama perusahaan penjual (perusahaan AAL)
3 Nama perusahaan perantara
4 Nama / jenis barang komoditas yang diperdagangkan
5 Tempat penyerahan kepemilikan komoditas
6 Kuantitas komoditas yang diperdagangkan
7 Harga satuan komoditas per kilogram
8 Nilai PPN per kilogram komoditas
9 Ongkos angkut yang diperlukan per kilogram komoditas
10 Total harga per kilogram komoditas
11 Nilai total penjualan (harga x kuantitas) ditambah total PPN
12 Waktu penyerahan barang (tanggal ataupun batasan kecepatan)
13 Syarat pelaksanaan dan jatuh tempo pembayaran (cash / kredit)
14 Nomor Pokok Wajib Pajak
15 Nama pemilik Nomor Pokok Wajib Pajak
16 Nama kapal pengangkut komoditas
17 Dasar perhitungan kuantitas jual-beli (jembatan timbang/
sounding darat/sounding laut/flowmeter)
18 Tanggal, bulan dan tahun pengisian
19 Tanda tangan dan nama lengkap pengisi (min. Dept. Head)
20 Tanda tangan dan nama lengkap atasan (min. Wa.Dir.
Marketing)
21 Nomor urut Kontrak Penjualan (prenumbered)

C:\a\Marketing\SOPSODO-final.doc
STANDARD OPERATION PROCEDURE No. Dok : AALGR/MKT/01.0/12.00
ASTRA AGRO LESTARI
GROUP
MARKETING RULES Tgl. Efektif : 1 Januari 2001
SALES ORDER DAN DELIVERY ORDER
Halaman : 7 dari 13

E.2. FORMAT SALES ORDER (F / MKT - GR / 05.0)

PT. ( 1 )
Alamat : ( 2 )
No :(3)
SALES ORDER
NOMOR SO : ( 5 )
KEPADA YTH,

(4)

Syarat Pembayaran : (9)


Tanggal S/O : (6) Tanggal Pembayaran : ( 10 )
Tempat Penyerahan : ( 11 )
Nomor Transaksi : (7) Batas Waktu Penyerahan : ( 12 )
Dasar Perhitungan : ( 13 )
Tanggal Transaksi : ( 8 ) Keterangan : ( 14 )

Sesuai dengan nomor S/O di atas, terlampir perincian sebagai berikut :

NO KODE NAMA BARANG QUANTITY STN HARGA SATUAN JUMLAH PPN (10%)

(15) ( 16 ) ( 17 ) ( 18 ) ( 19 ) ( 20 ) ( 21 ) ( 22 )

Note :
Transfer ke bank : ( 23 ) SUB TOTAL : ( 26 ) ( 27 )

Nomor account : ( 24 )
Atas nama : ( 25 ) T O T A L (Termasuk PPN) : ( 28 )

Jakarta, …..( 33 )……


Paraf DH : (34)
PEMBELI PENJUAL

( 29 ) ( 31 )
( …….( 30 )……. ) ( ……..( 32 )………)

- Lembar 1 : dokumen untuk pembeli - Lembar 2 : dokumen untuk penjual

C:\a\Marketing\SOPSODO-final.doc
STANDARD OPERATION PROCEDURE No. Dok : AALGR/MKT/01.0/12.00
ASTRA AGRO LESTARI
GROUP
MARKETING RULES Tgl. Efektif : 1 Januari 2001
SALES ORDER DAN DELIVERY ORDER
Halaman : 8 dari 13

E.2.p. PENJELASAN SALES ORDER

NO. KETERANGAN
1 Nama perusahaan
2 Alamat dari perusahaan (berdasarkan alamat PKP) - otomatis
3 Nomor NPWP dan PKP dari perusahaan - otomatis
4 Nama dan alamat perusahaan pembeli
5 Nomor Sales Order (prenumbered secara otomatis)
6 Tanggal Sales Order
7 Nomor Form Transaksi Penjualan
8 Tanggal Form Transaksi Penjualan
9 Syarat pembayaran (cash/kredit)
10 Tanggal jatuh tempo pembayaran (bagi pembeli)
11 Tempat penyerahan komoditas (pemindahan kepemilikan)
12 Batas waktu penyerahan (tanggal)
13 Dasar perhitungan kuantitas jual-beli (jembatan timbang/sounding
darat/sounding laut/flowmeter)
14 Keterangan (F.O.B. shipping point / destination atau franco / loco)
15 Nomor urut rincian penjualan
16 Kode barang komoditas yang dijual
17 Nama barang komoditas yang dijual
18 Kuantitas komoditas yang dijual
19 Satuan berat/volume yang digunakan
20 Harga komoditas per satuan berat/volume
21 Jumlah nilai penjualan per jenis barang (hasil kali 17 dan 19)
22 Nilai PPN keluaran untuk penjualan per jenis barang
23 Nama bank penjual untuk menerima transfer pembayaran - termasuk
tempat cabang bank tersebut - otomatis (berdasar nomor account)
24 Nomor account penjual pada bank tersebut (22)
25 Nama pemegang account tersebut (22) - otomatis
26 Total nilai penjualan seluruh jenis barang dalam S/O - otomatis
27 Total nilai PPN keluaran seluruh jenis barang dalam kontrak -
otomatis
28 Total nilai S/O (nilai jual ditambah PPN) - otomatis
29 Tanda tangan kuasa pembeli (bermeterai)
30 Nama perusahaan pembeli
31 Tanda tangan kuasa penjual - bermeterai dan diberi cap (dikuasakan
pada GM Marketing AAL)
32 Nama lengkap kuasa penjual (GM Marketing AAL)
33 Tanggal penandatangan S/O dilakukan
34 Paraf tanda pemeriksaan oleh DH Marketing

C:\a\Marketing\SOPSODO-final.doc
STANDARD OPERATION PROCEDURE No. Dok : AALGR/MKT/01.0/12.00
ASTRA AGRO LESTARI
GROUP
MARKETING RULES Tgl. Efektif : 1 Januari 2001
SALES ORDER DAN DELIVERY ORDER
Halaman : 9 dari 13

E.3. FORMAT DELIVERY ORDER (F / MKT - GR / 06.0)

PT. ( 1 )
Alamat : ( 2 )
Nomor : ( 3 )
DELIVERY ORDER
Nomor D/O : ( 4 )

Kepada Kepala Tata Usaha,


Ditujukan untuk : (5)
Alamat : (6)

Nomor S/O : (7)


Nomor Transaksi : (8)
Tanggal Transaksi : (9)

Harap dikeluarkan barang sebagai berikut :


Kode / Nama Barang : ( 10 ) ( 11 )
Kuantitas Barang Keluar : ( 12 )
( 13 )

Keterangan Kirim : ( 14 )
Batas Akhir Waktu Kirim : ( 15 )

Terima kasih atas bantuannya.


Jakarta, …..…( 16 )……...

( 17 )
Note : ( 19 ) ( …………( 18 )………… )

Lembar 1-customer, Lembar 2-marketing, Lembar 3-tax, Lembar 4-file/gudang site

C:\a\Marketing\SOPSODO-final.doc
STANDARD OPERATION PROCEDURE No. Dok : AALGR/MKT/01.0/12.00
ASTRA AGRO LESTARI
GROUP
MARKETING RULES Tgl. Efektif : 1 Januari 2001
SALES ORDER DAN DELIVERY ORDER
Halaman : 10 dari 13

E.3.p. PENJELASAN DELIVERY ORDER

NO. KETERANGAN
1 Nama perusahaan
2 Alamat dari perusahaan (berdasarkan alamat PKP) - otomatis
3 Nomor NPWP dan PKP dari perusahaan - otomatis
4 Nomor urut Delivery Order (prenumbered secara otomatis)
5 Nama perusahaan pembeli (pengambil barang) - otomatis
6 Alamat perusahaan pembeli (pengambil barang) - otomatis
7 Nomor Sales Order yang terkait (referensinya)
8 Nomor Form Transaksi Penjualan yang terkait - otomatis
9 Tanggal negosiasi penjualan/Form Transaksi Penjualan - otomatis
10 Kode barang komoditas yang dijual
11 Nama barang komoditas yang dijual
12 Kuantitas penjualan komoditas (dalam satuannya)
13 Kuantitas penjualan komoditas (terbilang)
14 Keterangan F.O.B. (shipping point / destination) / (franco / loco) dan
tempat penyerahannya
15 Batas akhir waktu pengiriman yang diijinkan untuk D/O tersebut
16 Tanggal, bulan dan tahun pembuatan Delivery Order
17 Tanda tangan dan cap perusahaan penjual
18 Nama lengkap kuasa penjual (GM Marketing)
19 Catatan untuk Delivery Order

C:\a\Marketing\SOPSODO-final.doc
: AALGR/MKT/01.0/12.00

BLOKSODO.VSD
BLOK DIAGRAM PEMBUATAN SO DAN DO
F.1. BLOK DIAGRAM PEMBUATAN SALES ORDER DAN DELIVERY ORDER
Tgl. Efektif : 1 Januari 2001

: 11 dari 13

DH MARKETING GM MARKETING DIREKTUR


Negosiasi Penjualan Periksa kelayakan MARKETING
Pembuatan Form transaksi penjualan Review transaksi
Transaksi Penjualan pada Form Transaksi penjualan pada Form
dan lampirannya Penjualan Transaksi Penjualan
Halaman
No. Dok
STANDARD OPERATION PROCEDURE

SALES ORDER DAN DELIVERY ORDER


MARKETING RULES

STAFF MARKETING
DH MARKETING Input Form Transaksi
F. BLOK DIAGRAM DAN BAGAN ALIR

Verifikasi pembuatan Penjualan DH MARKETING


SO dan DO Buat SO dan DO Distribusi dokumen
Catat di register berikut materai dan
cap perusahaan
ASTRA AGRO LESTARI

C:\a\Marketing\SOPSODO-final.doc
STAFF MARKETING
GROUP

Distribusikan
GM MARKETING
SO dan DO
Review SO dan DO
Update SO dan DO
ke Site
: AALGR/MKT/01.0/12.00

FLOWCHART PEMBUATAN SO DAN DO ( I ) JUALSDO1.VSD


Tgl. Efektif : 1 Januari 2001

: 12 dari 13

F.2. BAGAN ALIR PEMBUATAN SALES ORDER DAN DELIVERY ORDER

DH Marketing GM Marketing Direktur Marketing Staff Marketing


Data Lampiran Data Lampiran Data Lampiran
Mulai
Form Transaksi Form Transaksi Form Transaksi
Penjualan Penjualan Penjualan
Halaman
No. Dok

Negosiasi Penjualan
STANDARD OPERATION PROCEDURE

Data Stock,
SALES ORDER DAN DELIVERY ORDER

Price Policy,
Credit Policy, Review Form Review Form
Data Kontrak Transaksi Penjualan Transaksi Penjualan Input Form Transaksi
Penjualan menjadi
SO dan DO
Transaksi layak
Tanda
MARKETING RULES

dan disepakati ? Paraf


Tangan
Tidak Ya
Setuju ? Setuju ?
Tidak Ya Tidak Ya
Diberitahukan ke Catat di Form Cetak SO dan DO
Customer disertai Transaksi Penjualan
penjelasan Cetak data lampiran
Dokumen Data Lampiran Dokumen Data Lampiran
Paraf
dikembalikan Form Transaksi dikembalikan Form Transaksi
ke DH Marketing Penjualan ke DH Marketing Penjualan
Data Lampiran
Data Lampiran
Form Transaksi
Penjualan Form Transaksi
Penjualan
3x
Sales Order
4x
Delivery Order
Data Lampiran
ASTRA AGRO LESTARI

Form Transaksi
Penjualan
Pemberian Meterai
pada SO serta

C:\a\Marketing\SOPSODO-final.doc
cap SO & DO
GROUP

A
FLOWCHART PEMBUATAN SO DAN DO ( II )
JUALSDO2.VSD
: AALGR/MKT/01.0/12.00

DH Marketing GM Marketing Staff Marketing A/O Marketing


Tgl. Efektif : 1 Januari 2001

: 13 dari 13

3 3
A 3x Sales Order Sales Order
Sales Order
4 4
4x Delivery Order Delivery Order
Delivery Order SO dikirimkan ke pembeli
Form Transaksi
Halaman
No. Dok

untuk ditandatangani. SO 2
3x diterima kembali, diperiksa, Penjualan
Sales Order dicatat dalam Register SO 2
4x dan disimpan sebagai file
oleh staff Marketing. Delivery Order
Delivery Order
1, 2
STANDARD OPERATION PROCEDURE

Sales Order
SALES ORDER DAN DELIVERY ORDER

Review
1, 3 N Update SO dan DO
Delivery Order
Ke ke Site
Pembeli
Cross-check antara
SO, DO dan Purchase
Setuju ?
MARKETING RULES

Order serta catat di DO dikirimkan


Tanda
register Tidak Ya Tangan
setelah SO
diterima kembali 3
Sales Order
4
Kembali ke DH 3x N Delivery Order
Marketing Sales Order
Setuju ? untuk diperbaiki 4x
Delivery Order
Tidak Ya
Paraf
1
Delivery Order
Kembali ke Staff 3x
Sales Order 3
untuk diperbaiki Delivery Order N
4x
Delivery Order
Direktur hanya dapat Ke Pembeli
Selesai
laporan dan rekap dari
GM tiap minggu
ASTRA AGRO LESTARI

Kebun atau
Kebun Dermaga
Dermaga ?

C:\a\Marketing\SOPSODO-final.doc
3 3
GROUP

Delivery Order Delivery Order


Ke Kebun Ke Dermaga

Anda mungkin juga menyukai