Disusun oleh:
Kelompok 2
UNIVERSITAS
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN AKUNTANSI
2019
Sebelum Amandemen Kelemahan atau Kekurangan Setelah Amandemen Kelebihan atau Harapan
Pasal 19 Pasal 19
1) Susunan Dewan Perwakilan Rakyat ditetapkan dengan undang- 1) Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dipilih melalui pemilihan
undang. umum.
0
Selasa 5 – 6
Analisis: Kekurangannya yaitu kurang fleksibel karena Analisis: Pemilhan DPR menjadi lebih demokratis dengan
pemilihan DPR ditentukan oleh UU adanya pemilihan umum dan lebih banyak memihak pada
2) Dewan Perwakilan Rakyat bersidang sedikitnya sekali dalam rakyat
setahun. 2) Susunan Dewan Perwakilan Rakyat diatur dengan undang-
Analisis: Kekurangannya diatur menjadi ayat 3 setelah undang.
diamandemen. Memperjelas mengenai banyaknya sidang Analisis: Susunan keanggotaan DPR menjadi lebih luwes
yang dilakukan oleh DPR selama setahun dan fleksibel sesuai dengan kebutuhan dan UUD pada saat
dibentuk
3) Dewan Perwakilan Rakyat bersidang sedikitnya sekali dalam
setahun
Analisis: Ayat 3, sama saja dengan sebelum amandemen.
Yang sebelumnya ayat 2 kini menjadi ayat 3.
Kekurangan:
Anggota dewan belum dipilih melalui pemilihan umum, dipilih Kelebihan:
secara relevan dengan suara rakyat Anggota dewan sudah dipilih secara relevan melalui pemilihan
umum.
Pasal 20 Pasal 20
1) Tiap-tiap undang-undang menghendaki persetujuan Dewan 1) Dewan Perwakilan Rakyat memegang kekuasaan
Perwakilan Rakyat membentuk Undang Undang.
Analisis : Kurang fleksibel karena hanya melibatkan salah Analisis: Memperjelas fungsi legislasi pada DPR agar batasan-
satu pihak yaitu DPR yang menyetujui UU dan tidak ada batasan tugas DPR jelas dan terkontrol
pihak dari eksekutif yang terlibat dalam persetujuan UU. 2) Setiap rancangan Undang-undang dibahas oleh Dewan
2) Jika sesuatu rancangan Undang-undang tidak mendapat Perwakilan Rakyat dan Presiden untuk mendapat
persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat, maka rancangan persetujuan bersama.
tadi tidak boleh dimajukan lagi dalam persidangan Dewan Analisis: memperjelas persetujuan rancangan undang-
Perwakilan Rakyat masa itu. undang dari 2 pihak yaitu eksekutif dan legislatif dan
Analisis: Rancangan undang-undang tidak mendapatkan menjelaskan tindak lanjut rancangan undang-undang yang
persetujuan DPR maka tidak boleh dimajukan lagi dalam tidak disetujui
sidang DPR masa itu
Sebelum Amandemen Kelemahan atau Kekurangan Setelah Amandemen Kelebihan atau Harapan
Kekurangan : 3) Jika rancangan Undang-undang itu tidak mendapat
Anggota DPR hanya berhak memberi persetujuan pada rancangan persetujuan bersama, rancangan Undang-undang itu tidak
undang-undang yang diusulkan. boleh diajukan lagi dalam persidangan Dewan Perwakilan
1
Selasa 5 – 6
Pasal 20 A Pasal 20 A
Tidak ada Pasal 1) Dewan Perwakilan Rakyat memiliki fungsi legislasi, fungsi
anggaran, dan fungsi pengawasan.
Analisis: Lebih terlihat jelas fungsi dari DPR yaitu fungsi
legislasi, fungsi anggaran, dan fungsi pengawasan.
Sebelum Amandemen Kelemahan atau Kekurangan Setelah Amandemen Kelebihan atau Harapan
2) Dalam melaksanakan fungsinya, selain hak yang diatur
dalam pasal-pasal lainUndang-Undang Dasar ini, Dewan
Perwakilan Rakyat mempunyai hak interpelasi, hak angket,
2
Selasa 5 – 6
Pasal 21 Pasal 21
1) Anggota-anggota Dewan Perwakilan Rakyat berhak 1) Anggota Dewan Perwakilan Rakyat berhak mengajukan
memajukan rancangan Undang-undang. rancangan undang undang.
Analisis : Setiap anggota DPR mengharuskan dalam Analisis: sehingga setiap anggota DPR aspirasinya,
pengajuan usulan UU harus dalam bentuk rancangan. dapat tersampaikan secara demokratis karena dapat
2) Jika rancangan itu, meskipun disetujui oleh Dewan memajukan rancangan undang-undang hanya berbentuk
Perwakilan Rakyat, tidak disahkan oleh Presiden, maka usulan saja.
rancangan tadi tidak boleh dimajukan lagi dalam
persidangan Dewan Perwakilan Rakyat masa itu.
Sebelum Amandemen Kelemahan atau Kekurangan Setelah Amandemen Kelebihan atau Harapan
Analisis: Presiden menpunyai hak dalam pengesahan
rancangan yang telah disetujui oleh DPR
3
Selasa 5 – 6
Kekurangan: Kelebihan:
Kurangnya hak suara dan terlalu terpusat kepada keputusan sah dari Anggota DPR memiliki hak dalam perancangan undang-undang
Presiden. tanpa persetujuan dari Presiden terlebih dahulu.
Pasal 22 Pasal 22
1) Dalam hal ihwal kegentinan yang memaksa, Presiden berhak 1) Dalam hal ikhwal kegentingan yang memaksa, Presiden
menetapkan peraturan pemerintah pengganti undang undang. berhak menetapkan peraturan pemerintah sebagai pengganti
Analisis: Dalam keadaan memaksa Presiden dapat mengeluarkan undang-undang.
peraturan pemerintah pengganti Undang-Undang. Tetapi dalam Analisis: Presiden mempunyai hak dalam menetapkan
penetapatnya harus mendapat persetujuan DPR, jika tidak peraturan pemerintah sebagai penggant undang undang
mendapat persetujuan maka peraturan pemerintah itu harus
dalam kondisi yang genting (darurat)
dicabut. Hal ini menunjukkan bahwa presiden tidak mempunyai
kekuasaan atas pembuatan undang undang atas persetujuan dari
2) Peraturan Pemerintah itu harus mendapat persetujuan
DPR. Dewan Perwakilan Rakyat dalam persidangan yang berikut.
2) Peraturan pemerintah itu harus mendapat persetujuan Analisis: DPR mempunyai peran dalam persetujuan undang
Dewan Perwakilan Rakyat dalam persidangan yang berikut undang
Analisis: Tidak diaturnya tata cara pembuatannya undang- 3) Jika tidak mendapat persetujuan, maka Peraturan
undang. Pemerintah itu harus dicabut.
3) Jika tidak mendapat persetujuan, maka peraturan pemerintah Analisis: DPR memiliki hak dalam menyetujui peraturan
itu harus dicabut. jika tidak disetujui oleh DPR maka peraturan pemerintah
Analisis: Tidak jelasnya tentang masalah pencabutan jabatan harus dicabut (dibatalkan)
DPR.
4) Analisis: Tidak adanya peraturan pemilihan DPR provinsi.
5) Analisis: Tidak adanya peraturan hak DPRD untuk
mengatur ekonomi, sumberdaya, pemekaran dan
pengabungan daerahnya.
Kekurangan: Kelebihan:
Mengharuskan persetujuan dari Dewan Perwakilan Rakyat. Presiden memiliki hak membuat peraturan pemerintah dalam
hal yang memaksa/genting sebagai pengganti daripada
undang-undang
Sebelum Amandemen Kelemahan atau Kekurangan Setelah Amandemen Kelebihan atau Harapan
Pasal 22 A
4
Selasa 5 – 6
Kelebihan:
Adanya susunan tata cara pembentukan undang-undang
Pasal 22 B
1) Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dapat diberhentikan dari
jabatannya, yang syaratsyarat dan tata caranya diatur dalam
undang-undang.
Analisis: Anggota DPR dapat diberhentikan dari jabatannya,
ini memberi kesempatan kepada masyarakat yang lain untuk
menjadi dan memilih wakil rakyat yang baru agar tercipta
demokrasi dan lebih jelas syarat dan tata cara pemberhentian
DPR.
Kelebihan:
Adanya syarat serta tata cara yang dibuat untuk pemberhentian
anggota Dewan Perwakilan Rakyat telah disusun sedemikian rupa
dalam undang-undang.
Pasal 22 C
1) Anggota Dewan Perwakilan Daerah dipilih dari setiap
provinsi melalui pemilihan umum.
Analisis: DPR dipilih melalui pemilu agar rakyat dapat
menentukan pilihannya sendiri tanpa adanya praktek KKN
yang nantinya akan merugikan masyarakat itu sendiri.
Sebelum Amandemen Kelemahan atau Kekurangan Setelah Amandemen Kelebihan atau Harapan
2) Anggota Dewan Perwakilan Daerah dari setiap provinsi
jumlahnya sama dan jumlah seluruh anggota Dewan
Perwakilan Daerah itu tidak lebih dari sepertiga jumlah
5
Selasa 5 – 6
Kelebihan:
Adanya pengaturan dalam daerah dengan dibentuknya dewan
perwakilan daerah yang mewakili tiap-tiap daerah di Indonesia
yang dimana anggotanya dipilih juga melalui pemilu.
Pasal 22 D
1) Dewan Perwakilan Daerah dapat mengajukan kepada
Dewan Perwakilan Rakyat rancangan undang-undang yang
berkaitan dengan otonomi daerah, hubungan pusat dan
daerah, pembentukan dan pemekaran serta penggabungan
daerah, pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya
ekonomi lainnya, serta yang berkaitan dengan perimbangan
keuangan pusat dan daerah.
Analisis: DPRD mempunyai wewenang dalam mengajukan
rancangan undang undang kepada DPR, seperti otonomi
daerah
Sebelum Amandemen Kelemahan atau Kekurangan Setelah Amandemen Kelebihan atau Harapan
2) Dewan Perwakilan Daerah ikut membahas rancangan
undang-undang yang berkaitan dengan otonomi daerah;
6
Selasa 5 – 6
Sebelum Amandemen Kelemahan atau Kekurangan Setelah Amandemen Kelebihan atau Harapan
Kelebihan:
7
Selasa 5 – 6
Pasal 22E
1) Pemilihan umum dilaksanakan secara langsung, umum,
bebas, rahasia, jujur, dan adil setiap lima tahun sekali.
Analisis: Menjelaskan mengenai pelaksanaan Pemilihan
umum dan waktu pelaksanaan pemilihan umum.
2) Pemilihan umum diselenggarakan untuk memilih anggota
Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah,
Presiden dan Wakil Presiden dan Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah.
Analisi: Menjelaskan bahwa pemilu dilakukan untuk
memilih wakil rakyat seperti DPR, DPD, Presiden dan
dan Wakil Presiden dan DPRD
3) Peserta pemilihan umum untuk memilih anggota Dewan
Perwakilan Rakyat dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah adalah partai politik.
Analisis: Syarat dalam menjadi anggota DPR dan DPD
harus mempunyai partai politik
4) Peserta pemilihan umum untuk memilih anggota Dewan
Perwakilan Daerah adalah perseorangan.
Analisis: Ketentuan persyaratan dalam memilih anggota
DPRD dalam pemilu adalah perseorangan
5) Pemilihan umum diselenggarakan oleh suatu komisi
pemilihan umum yang bersifat nasional, tetap, dan mandiri.
Analisis: Syarat komisi pemilu dalam penyelenggaraan
pemilu
Sebelum Amandemen Kelemahan atau Kekurangan Setelah Amandemen Kelebihan atau Harapan
8
Selasa 5 – 6
Sebelum Amandemen Kelemahan atau Kekurangan Setelah Amandemen Kelebihan atau Harapan
9
Selasa 5 – 6
Pasal 23 A
Kelebihan:
Semua pungutan dan pajak yang bersifat memaksa tercatat jelas
peraturannya di Undang – undang sehingga jelas juga di
peruntukkan untuk apa dana tersebut diwajibkan bagi masyarakat.
Pasal 23 B
1) Macam dan harga mata uang ditetapkan dengan undang-
undang.
Analisis: Macam dan harga mata uang telah diatur
berdasarkan undang undang (pasal 23 B tidak ada perubahan
dengan pasal 23 ayat 3 sebelum diamandemen)
Sebelum Amandemen Kelemahan atau Kekurangan Setelah Amandemen Kelebihan atau Harapan
10
Selasa 5 – 6
Kelebihan:
Adanya pengaturan yang jelas mengenai macam dan mata
uang akan mengurangi perdebatan yang terjadi mengenai
mata uang bangsa karena sudah tertera dengan jelas di
Undang – undang apabila akan ada pembaruan model,
warna,
Pasal 23 C
1) Hal-hal lain mengenai keuangan negara diatur dengan
undang-undang.
Analisis: Menjelaskan mengenai keuangan telah diatur di
undang undang
Kelebihan:
Dengan adanya peraturan yang jelas mengenai keuangan negara di
Undang – undang akan membuat orang – orang atau bahkan
kelompok khusus yang ingin memanfaatkan keuangan negara
berfikir terlebih dahulu karena di Undang – undang sudah dibuat
aturannya dengan jelas
Pasal 23 D
1) Negara memiliki suatu bank sentral yang susunan,
kedudukan, kewenangan, tanggung jawab, dan
independensinya diatur dengan undang-undang.
Analisis: Memiliki fungsi Bank Indonesia yang hakikatnya
merupakan pengaturan tentang fungsi bank sentral yang
gunanya untuk memberikan dasar hukum dan kedudukan
hukum yang jelas kepada bank sentral sebagai suatu
Lembaga yang sangat penting dalam suatu negara yang
mengatur dan melaksanakan fungsi kebijakan moneter.
Sebelum Amandemen Kelemahan atau Kekurangan Setelah Amandemen Kelebihan atau Harapan
11
Selasa 5 – 6
Kelebihan:
Kepemilikan negara yakni bank sentral dapat membantu
keuangan negara melalui keuntungan yang didapat serta
dapat mempermudah program – program pemerintah untuk
menyejahterakan rakyat sesuai dengan Undang – undang
Pasal 23E
1) Untuk memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab tentang
keuangan negara diadakan suatu Badan Pemeriksa
Keuangan yang bebas dan mandiri.
Analisis: Tugas dari BPK dalam pemeriksaan pengelolaan
dan tanggung jawab keuangan negara.
2) Hasil pemeriksa keuangan negara diserahkan kepada Dewan
Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah, sesuai dengan kewenangannya.
Analisis: DPR, DPD, dan DPRD memiliki wewenang atas
laporan pemeriksaan yang dilakukan oleh BPK.
3) Hasil pemeriksaan tersebut ditindak lanjuti oleh lembaga
perwakilan dan atau badan sesuai dengan undang-undang.
Analisis: DPR, DPD dan DPRD memeliki wewenang yang
telah diatur sesuai undang undang mengenai hasil
pemeriksaan keuangan negara.
Kelebihan:
Sangat membantu pemerataan pemeriksaan keuangan negara
Pasal 23F
1) Anggota Badan Pemeriksa Keuangan dipilih oleh Dewan
Perwakilan Rakyat dengan memperhatikan pertimbangan
Dewan Perwakilan Daerah dan diresmikan oleh Presiden.
Analisis: DPR mempunyai peran dalam memilih anggota
BPK dan diresmikan anggota BPK oleh Presiden
Sebelum Amandemen Kelemahan atau Kekurangan Setelah Amandemen Kelebihan atau Harapan
12
Selasa 5 – 6
Kelebihan :
Dengan ditempatkannya setiap perwakilan BPK di setiap
provinsi dan di pusat ibu kota negara akan membuat
pengawasannya lebih mudah dijangkau serta ketentuan
lainnya mengenai BPK telah diatur di Undang – undang
Pasal 24
1) Kekuasaan kehakiman merupakan kekuasaan yang merdeka
untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakkan
hukum dan keadilan.
Analisis : menjelaskan mengenai kekuasaan kehakiman
untuk menegakkan keadilan, bebas dari intervensi pihak
manapun
Sebelum Amandemen Kelemahan atau Kekurangan
Setelah Amandemen Kelebihan atau Harapan
13
Selasa 5 – 6
Pasal 24A
1) Mahkamah Agung berwenang mengadili pada tingkat
kasasi, meguji peraturan perundang-undangan di bawah
undang-undang terhadap undang undang, dan mempunyai
wewenang lainnya yang diberikan oleh undang undang.
Analisis : Peran dari MA dalam proses mengadili pada
tingkat kasasi dan mempunyai wewenang lainnya yang
diberikan oleh undang undang. Hal ini dilakukan untuk
memberikan jaminan konstitusional yang lebih kuat
terhadap kewenangan dan kinerja MA
2) Hakim Agung harus memiliki integritas dan kepribadian
yang tidak tercela, adil, profesional, dan berpengalaman di
bidang hukum.
Analisis : Menjelaskan tugas dari seorang Hakim agung
3) Calon hakim agung diusulkan Komisi Yudisial kepada
Dewan Perwakilan Rakyat untuk mendapatkan persetujuan
dan selanjutnya ditetapkan sebagai hakim agung oleh
Presiden.
Analisis : Menjelaskan mengenai aturan dan syarat Hakim
Agung yang telah mendapat persetujuan dari presiden
Pasal 24B
1) Komisi Yudisial bersifat mandiri yang berwenang
mengusulkan pengangkatan hakim agung dan mempunyai
wewenang lain dalam rangka menjaga dan menegakkan
kehormatan, keluhuran martabat, serta perilaku hakim.
Analisis : Melalui KY dapat diwujudkan Lembaga peradilan
yang sesuai demgan harapan rakyat sekaligus dapat
diwujudkan penegakan hokum dan pencapaian keadilan
yang diputus oleh hakim yang terjaga kehormatan dan
keluruhan martabat serta perilakunya
2) Anggota Komisi Yudisial harus mempunyai pengetahuan
dan pengalaman di bidang hukum serta memiliki integritas
dan kepribadian yang tidak tercela.
Analisis : Tujuannya agar hukum di Indonesia tidak berat
sebelah oleh karena itu dibuatkan peraturan supaya anggota
KY memiliki kemampuan dan pengalaman di bidang hukum
dan mempunyai sifat kepribadian yang terpuji.
3) Anggota Komisi Yudisial diangkat dan diberhentikan oleh
Presiden dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat.
Analisis : Presiden mempunyai wewenang dalam
memberhentikan anggota KY dengan persetujuan DPR
Sebelum Amandemen Kelemahan atau Kekurangan Setelah Amandemen Kelebihan atau Harapan
15
Selasa 5 – 6
16
Selasa 5 – 6
pengangkatan dan pemberhentian Hakim yang ditetapkan 5) Hakim Konstitusi harus memiliki integritas dan kepribadian
oleh undang-undang. yang tidak tercela, adil,negarawan, yang menguasai
konstitusi dan ketatanegaraan, serta tidak merangkap
sebagai pejabat negara
Analisis : menjelaskan peraturan dan syarat menjadi hakim
konstitusi
Pasal 25
Pasal 25A
1) Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah sebuah Negara
kepulauan yang berciri Nusantara dengan wilayah yang
batas-batas dan hak-haknya ditetapkan dengan undang
undang.
Analisis : Menjelaskan mengenai wilayah Indonesia dan
dapat diketahui bahwa wilayah merupakan syarat berdirinya
sebuah negara. Wilayah tersebut harus mempunyai batas
batas yang ditetapkan oleh pemerintah. Namun kelemahan
dari pasal 25A hanya tidak nyambung dengan pasal
sebelumnya yaitu pasal 25 yang menjelaskan mengenai
syarat menjadi hakim.
Pasal 26 Pasal 26
1) Yang menjadi Warga Negara ialah orang-orang bangsa 1) Yang menjadi warga negara ialah orang orang bangsa
Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang Indonesia asli dan orang orang bangsa lain yang disahkan
disyahkan dengan undang-undang sebagai Warga dengan undang undang sebagai warga negara.
Negara. Analisis : Menjelaskan siapa saja yang disebut sebagai
Analisis : Menjelaskan siapa saja yang disebut sebagai warga negara sama halnya dengan pasal 26 ayat 1 sebelum
warga negara diamandemen
17
Selasa 5 – 6
Sebelum Amandemen Kelemahan atau Kekurangan Setelah Amandemen Kelebihan atau Harapan
2) Syarat-syarat yang mengenai kewargaan negara ditetapkan 3) Penduduk ialah warga negara Indonesia dan orang asing
dengan undang-undang. yang bertempat tinggal di Indonesia.
Analisis : Menjelaskan mengenai syarat mengenai Analisis : Menjelaskan siapa saja yang berhak menjadi
kewarganegaraan telah diatur oleh undang undang warga Indonesia dan sudah memenuhi syarat sesuai undang
undang yang berlaku. Kewarganegaraan tidak memandang
suku, ras, agama, dan golongan.
4) Hal hal mengenai warga negara dan penduduk diatur dengan
undang-undang.
Analisis : Untuk memperjelas mengenai warga negara telah
diatur berdasarkan undang undang.
Pasal 27 Pasal 27
1) Segala warga negara bersamaan kedudukannya didalam 1) Segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam
hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan
pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya. pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.
Analisis : Mengatur tentang kedudukan warga negara Analisis : Mengatur tentang kedudukan warga negara
didalam hukum dan pemerintahan , dan hak setiap warga didalam hukum dan pemerintahan , dan hak setiap warga
negara dalam pekerjaan dan kehidupan layak. negara dalam pekerjaan dan kehidupan layak.
2) Tiap-tiap warga Negara berhak atas pekerjaan dan 3) Tiap-tiap warga Negara berhak atas pekerjaan dan
penghidupan yang layak bagi kemanusiaan. penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.
Analisis : Menjelaskan mengenai hak mendapatkan Analisis : Menjelaskan mengenai hak mendapatkan
pekerjaan oleh setiap warga negara. pekerjaan oleh setiap warga negara.
4) Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam
upaya pembelaan negara.
Analisis : Bukan hanya TNI dan Polisi dalam membela
negara namun setiap warga negara berhak dan wajib
membela negara dan pasal ini digunakan untuk
memperteguh konsep yang dianut bangsa dan negara
Indonesia dibidang pembelaan negara.
18
Selasa 5 – 6
Sebelum Amandemen Kelemahan atau Kekurangan Setelah Amandemen Kelebihan atau Harapan
Pasal 28 Pasal 28
1) Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan 1) Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan
pikiran dengan lisan dan tulisan dan sebagainya ditetapkan pikiran dengan lisan dan tulisan dan sebagainya ditetapkan
dengan undang-undang dengan undang-undang
Analisis : Belum adanya pasal pasal baru, pasal 1 tetap Analisis : Tidak ada perubahan dengan sebelum diamandemen
Pasal 28A
1) Setiap orang berhak untuk hidup serta berhak mempertahankan
hidup dan kehidupannya.
Analisis : Meskipun berbeda makna dengan pasal sebelumnya pasal
28a menjelaskan mengenai HAM yaitu sejak lahir kita mempunyai
hak yang sama dalam hal hak untuk hidup dan mempertahankan
kehidupannya. Tidak ada satu orang pun yang bisa membeli nyawa
orang lain atau menghilangkan nyawa orang lain dengan alasan
apapun. Jika ada yang menghilangkan nyawa orang lain maka akan
menanggung hukuman sesuai dengan hukuman yang berlaku
Pasal 28B
1) Setiap orang berhak membentuk keluarga dan melanjutkan
keturunan melalui perkawinan yang sah.
Analisis : Hak membentuk perkawinan yang sah telah diatur
Undang-Undang, sehingga ada perbedaan antara perkawinan
yang legal dan tidak.
2) Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan
berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan
dan diskriminasi.
Analisis : Ayat ini menerangkan bahwa, anak mendapat
lindungan dari kekerasan sehingga tidak ada lagi anak yang
mendapat kekerasan
Pasal 28C
1) Setiap orang berhak mengembangkan diri melalui
pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak mendapat
pendidikan dan memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan
dan teknologi, seni dan budaya, demi meningkatkan kualitas
19
Selasa 5 – 6
Sebelum Amandemen Kelemahan atau Kekurangan Setelah Amandemen Kelebihan atau Harapan
hidupnya dan demi kesejahteraan umat manusia.
Analisis : Dengan adanya ayat ini, setiap warga negara
Indonesia memiliki hak yang sama dalam menempuh
pendidikan dan mendapat olmu yang sama.
2) Setiap orang berhak untuk memajukan dirinya dalam
memperjuangkan haknya secara kolektif untuk membangun
masyarakat, bangsa dan negaranya.
Analisis : Dengan adanya ayat ini, setiap warga negara
Indonesia dapat memperjuangkan haknya dan dapat
memajukan dirinya tanpa ada halangan dari siapapun.
Pasal 28D
1) Setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan,
dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama
dihadapan hukum.
Analisis : Dengan adanya ayat ini, setiap warga negara
memiliki kedudukan yang sama di mata hukum tanpa
pengecualian.
2) Setiap orang berhak untuk bekerja serta mendapat imbalan
dan perlakuan yang adil dan layak dalam hubungan kerja.
Analisis : Setiap warga negara diperlakukan secara adil dan
layak dalam hubungan kerja, dan berhak untuk mendapatkan
pekerjaan.
3) Setiap warga negara berhak memperoleh kesempatan yang
sama dalam pemerintahan
Analisis : dengan adanya ayat ini, warga negara dapat
berpartisipasi dalam pemerintahan tanpa ada halangan dari
siapapun.
4) Setiap orang berhak atas status kewarganegaraan.
Analisis : Masyarakat mempunyai hak untuk mendapatkan
perhatian dan perlindungan negara serta ikut berpartisipasi
20
Selasa 5 – 6
Sebelum Amandemen Kelemahan atau Kekurangan Setelah Amandemen Kelebihan atau Harapan
dalam berbagai acara nasional. Dan masyarakat wajib untuk
taat terhadap hukum dan peraturan yang berlaku di NKRI
Pasal 28E
Pasal 28 F
1) Setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh
informasi untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan
sosialnya, serta berhak untuk mencari, memperoleh,
memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan
informasi dengan menggunakan segala jenis saluran yang
21
Selasa 5 – 6
Sebelum Amandemen Kelemahan atau Kekurangan Setelah Amandemen Kelebihan atau Harapan
tersedia.
Analisis : Adanya pasal ini, individu memiliki hak untuk
mengelola informasi tetapi harus bisa dipertanggung
jawabkan.
Pasal 28 G
Sebelum Amandemen Kelemahan atau Kekurangan Setelah Amandemen Kelebihan atau Harapan
2) Setiap orang mendapat kemudahan dan perlakuan khusus
untuk memperoleh kesempatan dan manfaat yang sama
guna mencapai persamaan dan keadilan
Analisis : Semua orang sama didepan hukum dan berhak
atas perlindungan hukum yang sama tanpa adanya
diskriminasi.
Pasal 28 I
1) Hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hak kemerdekaan
pikiran dan hati nurani, hak beragama, hak untuk tidak
diperbudak, hak untuk diakui sebagai pribadi dihadapan
hukum, dan hak untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang
berlaku surut adalah hak asasi manusia yang tidak dapat
dikurangi dalam keadaan apa pun.
Analisis : Setiap manusia mempunyai hak dan tidak
diatasnamakan sama dengan binatang. Dan semua
dihadapan hukum sama tidak memandang kaya atau
miskinnya seseorang.
23
Selasa 5 – 6
Sebelum Amandemen Kelemahan atau Kekurangan Setelah Amandemen Kelebihan atau Harapan
2) Setiap orang berhak bebas atas perlakuan yang bersifat
diskriminatif atas dasar apa pun dan berhak mendapatkan
perlindungan terhadap perlakuan yang bersifat diskriminatif
itu.
Analisis : Setiap orang akan mendapatkan perlindungan dari
pemerintah agar tidak terjadi konflik atau perselisihan yang
berkelanjutan.
3) Identitas budaya dan hak masyarakat tradisional dihormati
selaras dengan perkembangan zaman dan peradaban
Analisis : Supaya kebudayaan di Indonesia tidak punah
4) Perlindungan, pemajuan, penegakan, dan pemenuhan hak
asasi manusia adalah tanggung jawab negara, terutama
pemerintah
Analisis : Bahwasanya pemerintah berkewajiban dalam
memenuhi HAM setiap warganya.
5) Untuk menegakan dan melindungi hak assi manusia sesuai
dengan prinsip negara hukum yang demokratis, maka
pelaksanaan hak asasi manusia dijamin, diatur, dan
dituangkan dalam peraturan perundangan-undangan
Analisis : Diperuntukkan bagi pemerintah untuk membuat
perundang undangan yang berisikan bahwa HAM harus
dijunjung tinggi supaya tidak terjadi perselisihan konflik
yang menyangkut Hak manusia.
24
Selasa 5 – 6
Sebelum Amandemen Kelemahan atau Kekurangan Setelah Amandemen Kelebihan atau Harapan
Pasal 28 J
1) Setiap orang wajib menghormati hak asasi manusia orang
lain dalam tertib kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara.
Analisis : Setiap orang harus saling menghormati,
menghargai satu sama lain dan tidak ikut campur dalam hak
hak orang tersebut.
2) Dalam menjalankan hak dan kebebasannya, setiap orang
wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan
undang undang dengan maksud semata-mata untuk
menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak
kebebasan orang lain dan untuk memenuhi tuntutan yang
adil sesuai dengan pertimbangan moral, nilai- nilai agama,
keamanan, dan ketertiban umum dalam suatu masyarakat
demokratis
Analisis : Setiap orang wajib dalam mematuhi peraturan
yang telah berlaku. Dan yang melanggar akan dikenakan
sanksi berupa hukuman pidana atau denda
Pasal 29 Pasal 29
1) Negara berdasar atas Ketuhanan yang Maha Esa. 1) Negara berdasar atas Ketuhanan yang Maha Esa.
Analisis : Setiap warga negara bebas dalam memeluk agama Analisis : Setiap warga negara bebas dalam memeluk agama
yang diyakini dan tidak ada satupun yang melarangnya yang diyakini dan tidak ada satupun yang melarangnya
2) Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk 2) Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk
memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat
menurut agamanya dan kepercayaannya itu. menurut agamanya dan kepercayaannya itu.
Analisis : Setiap warga negara berhak dalam beribadah Analisis : Setiap warga negara berhak dalam beribadah
tanpa ada gangguan menjalankan ibadah sesuai agama tanpa ada gangguan menjalankan ibadah sesuai agama
masing masing masing masing
25
Selasa 5 – 6
Sebelum Amandemen Kelemahan atau Kekurangan Setelah Amandemen Kelebihan atau Harapan
Pasal 30 Pasal 30
1) Tiap-tiap warga Negara berhak dan wajib ikut serta dalam 1) Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam
usaha pembelaan Negara. usaha pertahanan dan keamanan negara.
Analisis : Setiap warga negara mempunyai hak untuk Analisis : Setiap warga negara mempunyai hak untuk
mendapatkan keamanan dari negara dan mempunyai mendapatkan keamanan dari negara dan mempunyai
kewajiban untuk melakukan upaya untuk pertahanan dan kewajiban untuk melakukan upaya untuk pertahanan dan
keamanan haruslah menjamin teregahnya hal hal yang keamanan haruslah menjamin teregahnya hal hal yang
langsung atau tidak langsung yang dapat menggangu langsung atau tidak langsung yang dapat menggangu
jalannya pembangunan nasional. jalannya pembangunan nasional.
2) Syarat-syarat tentang pembelaan diatur dengan undang 2) Usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan
undang. melalui sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta
Analisis : Tidak jelas mengenai pembelaan kepada siapa oleh Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara
saja dan kurang terperinci. Repbulik Indonesia, sebagai kekuatan utama dan rakyat,
segabai kekuatan pendukung.
Analisis : Usaha dala mempertahankan keamanan negara
bukan hanya tugas dai TNI dan Polri melainkan setiap
warga wajib ikut andil dalam menjaga pertahanan dan
kesatuan NKRI.
3) Tentara Nasional Indonesia terdiri atas Angkatan Darat,
Angkatan Laut, dan Angkatan Udara sebagai alat negara
bertugas mempertahankan, melindungi, dan memelihara
keutuhan dan kedaulatan negara.
Analisis : Menjelaskan tugas TNI
4) Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai alat negara
yang menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat bertugas
melindungi, mengayomi, melayani masyarakat, serta
menegakkan hukum.
Analisis : Menjelaskan Tugas Polri
5) Susunan dan kedudukan TNI , kepolisian Negara republik
Indonesia, hubungan dan kewenangan TNI dan kepolisian
NKRI di dalam menjalankan tugasnya syarat – syarat keikut
26
Selasa 5 – 6
Sebelum Amandemen Kelemahan atau Kekurangan Setelah Amandemen Kelebihan atau Harapan
Pasal 31
1) Tiap-tiap warga Negara berhak mendapat pengajaran. Pasal 31
Analisis : Setiap warga wajib mendapatkan hak dalam 1) Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan.
mendapatkan Pendidikan. Analisis : Setiap warga wajib mendapatkan hak dalam
2) Pemerintah mengusahakan dan menjelenggarakan satu mendapatkan Pendidikan.
sistim pengajaran nasional, yang diatur dengan undang- 2) Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan
undang pemerintah wajib membiayainya.
Analisis : bahwasanya pemerintah mempunyai rencana Analisis : Setiap warga wajib mengikuti Pendidikan dasar
dalam wajib Pendidikan bagi setiap warga negara yang yaitu program wajib belajar 9 tahun dan pemerintah wajib
diatur sesuai dengan undang undang. Namun tidak membiayainya melalui program BOS dan sekolah tidak
dijelaskan bahwa setiap warga negara wajib mengikuti diijinkan melakukan bentuk pemungutan apa pun.
pendidikan. Sistem pengajaran nasional juga masih belum 3) Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu
dijelaskan. sistem pendidikan nasional, yang meningkatkan keimanan
dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan
undang-undang.
Analisis : Setiap warga negara akan menerima Pendidikan
nasional yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta
ahklak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa
yang diatur sesuai Pancasila.
4) Negara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang
kurangnya dua puluh persen dari anggaran pendapatan dan
belanja negara serta dari aggaran pendapatan dan belanja
daerah untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaraan
pendidikan nasional.
Analisis : Pemerintah mempunyai rencana dalam masalah
Pendidikan dalam bentuk program BOS
5) Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan tekhnologi
dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan persatuan
bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat
manusia
Analisis : Pemerintah wajib mengembangkan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang tidak bertentangan dengan
27
Selasa 5 – 6
Sebelum Amandemen Kelemahan atau Kekurangan Setelah Amandemen Kelebihan atau Harapan
kepribadian bangsa Indonesia
Pasal 32 Pasal 32
1) Pemerintah memajukan kebudayaan nasional Indonesia. 1) Negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia ditengah
Analisis : Dalam pasal ini hanya menjelasakan pemerintah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat
memajukan kebudayaan nasional. dalam memelihara dalam mengembangkan nilai-nilai
budayanya.
Analisis : Menjelaskan bahwa negara mempunyai
kewajiban untuk memejukan budaya asli Indonesia di era
modernisasi serta memberi kebebasan kepada rakyat
Indonesia untuk mengembangkan atau menampilkan budaya
di tiap tiap daerah bangsa Indonesia. selama budaya tersebut
tidak melanggar norma bangsa dan dapat diterima di
masyarakat
2) Negara menghormati dan memelihara bahasa daerah sebagai
kekayaan budaya nasional.
Analisis : Bahasa daerah harus dilestarikan karena itu
merupakan warisan nenek moyang negara Indonesia.
Pasal 33 Pasal 33
1) Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas 1) Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas
azas kekeluargaan. asas kekeluargaan.
Analisis : Pasal ini hanya menekankan pada asas ekonomi Analisis : Diharapkan perekonomian rakyat Indonesia
kekeluargaan,tidak menjelaskan tentang keadilan dan berasaskan kekeluargaan seperti halnya koperasi.
demokrasi dan ekonomi nasional. Maka dikhawatirkan akan 2) Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang
terjadi persaingan ketat dan mengancam persatuan ekonomi menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
nasional Analisis : Pemerintah ikut andil dalam proses produksi demi
2) Cabang-cabang produksi yang penting bagi Negara dan mensejahterakan rakyat seperti BUMN. Namun, wajib
yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh dimanfaatkan demi kesejahteraan rakyat.
Negara. 3) Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di
Analisis : Pemerintah ikut andil dalam proses produksi demi dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk
mensejahterakan rakyat seperti BUMN. Namun, wajib sebesar-besar kemakmuran rakyat.
dimanfaatkan demi kesejahteraan rakyat Analisis : Pengolahan SDA terutama tambang, perminyakan
3) Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung harus dikelola oleh negara dan nanti hasil dari pengolahan
didalamnya dikuasai oleh Negara dan digunakan untuk tersebut digunakan untuk kesejahteraan rakyat.
28
Selasa 5 – 6
Sebelum Amandemen Kelemahan atau Kekurangan Setelah Amandemen Kelebihan atau Harapan
29
Selasa 5 – 6
Sebelum Amandemen Kelemahan atau Kekurangan Setelah Amandemen Kelebihan atau Harapan
prasarana yang baik untuk kesejahteraan rakyatnya misalnya
rumah sakit.
4) Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini diatur
dalam undang-undang.
Analisis : ketentuan mensejahterakan rakyat telah diatur
oleh undang undang.
Pasal 35 Pasal 35
1) Bendera Negara Indonesia ialah Sang Merah Putih. 1) Bendera Negara Indonesia ialah Sang Merah Putih.
Analisis : Bahwa Negara Indonesia memiliki bendera Analisis : Bahwa Negara Indonesia memiliki bendera
kebangsaan sekaligus sebagai symbol negara yaitu Bendera kebangsaan sekaligus sebagai symbol negara yaitu Bendera
Sang Saka Merah Putih Sang Saka Merah Putih
Pasal 36 Pasal 36
1) Bahasa Negara ialah Bahasa Indonesia 1) Bahasa Negara ialah Bahasa Indonesia
Analisis : Pasal ini hanya menyinggung tentang bahasa Analisis : Memperjelas bahwa Bahasa resmi negara
saja,sedangkan hal-hal yang lain yang berhubungan dengan Indonesia adalah Bahasa Indonesia. meskipun memiliki
identitas indonesia tidak disebutkan. Sepeti lagu kebangsaan banyak Bahasa daerah. Tetap untuk menjungjung tinggi
dan lambang Negara. persatuan menggunakan Bahasa Indonesia.
Pasal 36 A
1) Lambang Negara ialah garuda pancasila denagan semboyan
Bhinneka Tunggal Ika
Analisis : Digunakan untuk memperkukuh kedudukan dan
makna atribut negara di tengah kehidupan global dan
hubungan internasioanal yang terus berubah.
30
Selasa 5 – 6
Sebelum Amandemen Kelemahan atau Kekurangan Setelah Amandemen Kelebihan atau Harapan
Pasal 36 B
1) Lagu kebangsaan ialah Indonesia Raya
Analisis : Memperjelas bahwa instrument lagu kebangsaan
Indonesia yaitu Indonesia Raya
Pasal 36 C
2) Ketentuan lebih lanjut mengenai bendera bahasa dan
lambang Negara serta lagu kebangsaan di atur dengan
undang-undang.
Analisis : Dijelaskan bahwa mengenai atribut negara telah
diatur berdasarkan undang undang.
Kesimpulan :
Adanya penambahan pasal yakni 36A.36B,36C.Pada Pasal
36A. Diharapkan warga Negara Indonesia dapat
menghormati , menjaga dan melindungi lambang Negara
mereka. Diharapkan dengan adanya lagu kebangsaan yang
tercantum dan terlindungi oleh Undang-Undang Dasar 1945,
dapat meningkatkan semangat kebangsaan dan bela Negara
setiap warga Indonesia. Diharapkan pula, Warga Negara
Indonesia dapat menghormati, menjaga dan melindungi
Lagu Kebangsaan mereka.Undang-undang ini diharapkan
dapat menjaga keaslian, keutuhan dan tujuan adanya
Bendera, Bahasa, Lambang Negara serta lagu Kebangsaan
Pasal 37 Pasal 37
1) Untuk mengubah Undang-Undang Dasar sekurangkurangnya 1) Usul perubahan pasal-pasal Undang-Undang Dasar dapat
2/3 daripada jumlah anggota Majelis diagendakan dalam sidang Majelis Permusyawaratan Rakyat
Permusyawaratan rakyat harus hadir. apabila diajukan oleh sekurang- kurangnya 1/3 dari
2) Putusan diambil dengan persetujuan sekurang-kurangnya 2/3 jumlahanggota Majelis Permusyawaratan Rakyat.
daripada djumlah anggota yang hadir. 2) Setiap usul perubahan pasal-pasal Undang-Undang Dasar
diajukan secara tertulis dan ditunjukkan dengan jelas bagian
yang diusulkan untuk diubah beserta alasannya.
31
Selasa 5 – 6
Analisis : Pada pasal ini belum mencantumkan melalui sidang 3) Untuk mengubah pasal-pasal Undang-Undang Dasar, sidang
apakah perubahan undang-undang dasar dimusyawarahkan. Majelis Permusyawaratan Rakyat dihadiri sekurang-
Selain itu, kalimat pada ayat 1belum menggunakan kalimat yang Setelah Amandemen Kelebihan atau Harapan
Sebelum Amandemen Kelemahan atau Kekurangan
efektif. Pada ayat 2 menerangkan bahwa setidaknya dibutuhkan kurangnya 2/3 dari jumlah anggota Majelis Permusyawaratan
enam puluh tujuh persen suara untuk mengambil keputusan Rakyat.
persetujuan pengubahan Undang-Undang Dasar. Hal ini 4) Putusan untuk mengubah pasal-pasal Undang-Undang Dasar
dilakukan dengan persetujuan sekurang-kurangnya
menunjukkan dibutuhkan banyak suara dari MPR. Sehingga
seolah-olah MPR memiliki kewenangan besar untuk mengubah limapuluh persen ditambah satu anggota dari seluruh anggota
undang-undang dasar Majelis Permusyawaratan Rakyat.
5) Khusus mengenai bentuk negara Kesatuan Republik
Indonesia tidak dapat
Sebelum Amandemen Kelemahan atau Kekurangan Setelah Amandemen Kelebihan atau Harapan
ATURAN PERALIHAN ATURAN PERALIHAN
Pasal 1 Pasal I
Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia mengatur dan Segala peraturan perundang-undangan yang ada masih tetap
menyelenggarakan kepindahan pemerintahan kepada berlaku selama belum diadakan yang baru menurut Undang-
Pemerintah Indonesia. Undang Dasar ini.
Pasal II Pasal II
Segala badan Negara dan peraturan yang ada masih Semua lembaga negara yang ada masih tetap berfungsi
langsung berlaku selama belum diadakan yang baru menurut sepanjang untuk melaksanakan ketentuan Undang-Undang
UndangUndang Dasar ini. Dasar dan belum diadakan yang baru menurut Undang-
Undang Dasar ini.
Pasal III Pasal III
Untuk pertama kali Presiden dan Wakil Presiden dipilih oleh Mahkamah Konstitusi dibentuk selambat-lambatnya pada 17
Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia. Agustus
2003 dan sebelum dibentuk segala kewenangannya
dilakukan oleh Mahkamah Agung.
Pasal IV Pasal IV
Sebelum Majelis Permusjawaratan rakyat, Dewan Perwakilan Tidak ada
Rakyat dan Dewan Pertimbangan Agung dibentuk menurut
Undang-Undang ini, segala kekuasaannya dijalankan oleh Presiden
dengan bantuan sebuah Komite Nasional.
ATURAN TAMBAHAN ATURAN TAMBAHAN
1) Dalam enam bulan sesudah akhirnya peperangan Asia Pasal I
Timur Raja, Presiden Indonesia mengatur dan 1) Majelis Permusyawaratan Rakyat ditugasi untuk melakukan
menyelenggarakan segala hal yang ditetapkan dalam peninjauan terhadap materi dan status hukum Ketetapan
Undang-Undang dasar ini. Majelis Permusyawaratan
2) Dalam enam bulan sesudah Majelis Permusyawaratan rakyat Rakyat Sementara dan Ketetapan Majelis Permusyawaratan
dibentuk, Majelis itu bersidang untuk menetapkan Undang- Rakyat untuk diambil putusan pada sidang Majelis
Undang Dasar. Permusyawaratan Rakyat tahun 2003.
Pasal II
33
Selasa 5 – 6
34