Anda di halaman 1dari 9

TUGAS RUTIN

MK.PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN

PBI-FBS

PENTINGNYA KONSTITUSI BAGI NEGARA DAN UUD 1945


SEBAGAI KONSTITUSI NEGARA INDONESIA

OLEH:

NAMA : Tiopiolina

NIM : 2193111034

KELAS : Reguler B 2019

DOSEN PENGAMPU : Dra.Yusna Meilanti,M.H.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

SEPTEMBER 2020
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
limpahan berkat dan karunia-Nya saya dapat menyelesaikan tugas rutin pendidikan
kewargangeraan ini tepat pada waktunya.Saya juga mengucapkan terimakasih kepada
berbagai pihak yang telah membantu,terkhusus kepada Dra.Yusna Meilanti,M.H.
selaku dosen pengampu mata kuliah pendidikan kewarganegaran yang telah
membimbing saya.Adapun makalah ini membahas Tentang Pentingnya Konstitusi
Bagi Negara Dan Uud 1945 Sebagai Konstitusi Negara Indonesia.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak kekurangan baik dari


segi susuanan kalimat maupun tata bahsanya. Oleh karena itu penulis menerima kritik
dan saran dari pembaca agar dapat memperbaiki tugas ini.

Akhir kata penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
pembaca serta meningkatkan wawasan serta ilmu pengetahuan.

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................................................ii
BAB I.PENDAHULUAN.............................................................................................1
A.Latar Belakang.......................................................................................................1
B.Rumusan Masalah..................................................................................................1
C.Tujuan.....................................................................................................................1
BAB II.PEMBAHASAN...............................................................................................2
A.Pentingnya Konstitusi Bagi Negara.......................................................................2
B.Peran UUD 1945 Sebagai Landasan Konstitusi Negara Indonesia........................3
BAB III.PENUTUP.......................................................................................................5
A.Simpulan................................................................................................................5
B.Saran.......................................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................6

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Konstitusi (bahasa Latin: constituante) atau Undang-undang Dasar atau
disingkat UUD dalam negara adalah sebuah norma sistem politik dan hukum
bentukan pada pemerintahan negara—biasanya dikodifikasikan sebagai dokumen
tertulis. Hukum ini tidak mengatur hal-hal yang terperinci, melainkan hanya
menjabarkan prinsip-prinsip yang menjadi dasar bagi peraturan-peraturan lainnya.
Keberadaan UUD 1945 yang selama ini disakralkan, dan tidak boleh diubah kini telah
mengalami beberapa perubahan. Tuntutan perubahan terhadap UUD 1945 itu pada
hakekatnya merupakan tuntutan bagi adanya penataan ulang terhadap kehidupan
berbangsa dan bernegara. Atau dengan kata lain sebagai upaya memulai “kontrak
sosial” baru antara warga negara dengan negara menuju apa yang dicita-citakan
bersama yang dituangkan dalam sebuah peraturan dasar (konstitusi).

B.Rumusan Masalah
1.Bagaimana peran konstitusi bagi negara?

2.Bagaimana peran UUD 1945 sebagai landasan konstitusi negara Indonesia?

C.Tujuan
1.Untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan.

2.Untuk mengetahui peran konstitusi bagi negara.

3.Untuk mengetahui peran UUD 1945 sebagai landasan konstitusi negara Indonesia?

1
BAB II
PEMBAHASAN
A.Pentingnya Konstitusi Bagi Negara
Konstitusi memegang peran yang sangat penting dikarenakan dapat
menjadikan suatu negara itu mencapai tujuan yang diinginkan atau diharapkan, dan
dapat mengatur secara mengikat cara suatu pemerintahan yang diselenggarakan
dalam suatu negara. Tanpa konstitusi negara akan hancur atau tidak berkembang
dengan baik. Dalam sebuah konstitusi, tercakup pandangan hidup atau motivasi dari
A. Hamid. S. Attamimi yang menyatakan bahwa konstitusi sebagai pemberi pegangan
dan pemberi batas dan sekaligus pegangan dalam mengatur bagaimana kekuasaan
negara itu akan dijalankan. selain itu, Bagir Manan juga menyatakan bahwa hakikat
konstitusi merupakan perwujudan paham tentang konstitusi atau konstitusionalisme
yaitu pembatasan terhadap kekuasaan pemerintahan disatu pihak dan jaminan
terhadap hak-hak warga negara maupun penduduk disetiap pihak lain.

Secara garis besar, tujuan Konstitusi adalah membatasi tindakan


sewenang-wenang pemerintahan, menjaminhak-hak rakyat yang diperitah dan
menetapkan pelaksanaan kekuasaan yang berdaulat.Konstitusi dikatakan
sangatlah penting sebab mempunyai fungsi yang sangatlah penting, berikut dua
fungsi Utama dari konstitusi:

1. Membagi kekuasaan dalam negara.

2. membatasi kekuasaan pemerintah atau penguasa dalam negara.

Dan ada tiga hal yang dapat diatur oleh konstitusi, yaitu:

1. Jaminan HAM bagi seluruh warga negara dan penduduknya.

2. Sistem ketatanegaraan yang mendasar.

3. Kedudukan, tugas, dan wewenang lembaga-lembaga negara.

2
Menurut Sri Sumantri dengan mengutup pernyataan Steenbeck menyatakan
bahwa terdapat tiga materi muatan pokok dalam kosntitusi, yaitu :

a.Jaminan Hak Asasi Manusia

b.Susunan Ketatanegaraan yang bersifat mendasar

c.Pembagian dan Pembatasan Kekuasaan Selanjutnya dalam paham


konstitusionalisme demokrasi dijelaskan bahwa isi konstitusi meliputi :

a.Anatomi Kekuasaan (Kekuasaan Politik) tunduk pada hukumb.

b.Jaminan dan Perlindungan Hak-hak Asasi Manusia

c.Peradilan yang bebas dan mandirid.Pertanggung jawaban kepada rakyat


(akuntabilitas Publik) sebagai sendi utama dari asas kedaulatan rakyat.

B.Peran UUD 1945 Sebagai Landasan Konstitusi Negara Indonesia


Sebagai Negara yang berdasarkan hukum, tentu saja Indonesia memiliki
konstitusi yang dikenal dengan undang-undang dasar 1945. Eksistensi Undang-
Undang Dasar 1945 sebagai konstitusi di Indonesia mengalami sejarah yang sangaat
panjang hingga akhirnya diterima sebagai landasan hukum bagi pelaksanaan
ketatanegaraan di Indonesia.

Dalam sejarahnya, Undang-Undang Dasar 1945 dirancing sejak 29 Mei 1945


sampai 16 Juni 1945 oleh badan penyelidik usaha-usaha persiapan kemerdekaan
Indonesia (BPUPKI) atau dalam bahasa jepang dikenal dengan dokuritsu zyunbi
tyoosakai yang beranggotakan 21 orang, diketuai Ir. Soekarno dan Drs. Moh, Hatta
sebagai wakil ketua dengan 19 orang anggota yang terdiri dari 11 orang wakil dari
Jawa, 3 orang dari Sumatra dan masing-masing 1 wakil dari Kalimantan, Maluku, dan
Sunda kecil. Badan tersebut (BPUPKI) ditetapkan berdasarkan maklumat gunseikan
nomor 23 bersamaan dengan ulang tahun Tenno Heika pada 29 April 1945 (Malian,
2001:59)

3
Para penyusun UUD 1945 memandang, konstitusi lebih luas bila
dibandingkan dengan undang-undang dasar (UUD). UUD hanya sebagian daripada
hukum dasarnya negara. UUD adalah hukum dasar negara yang tertulis. Selain itu
berlaku juga hukum dasar yang tidak tertulis, yaitu aturan-aturan dasar yang timbul
dan terpelihara dalam penyelenggaraan negara meskipun tidak tertulis. Undang-
undang Dasar merupakan: Kumpulan kaidah yang memberikan pembatasan-
pembatasan kekuasaan kepada para penguasa. Dokumen tentang pembagian tugas
dan sekaligus petugasnya dari suatu sistem politik. Suatu deskripsi dari lembaga-
lembaga negara. Suatu deskripsi yang menyangkut masalah hak-hak asasi manusia.
Sebagai hukum dasar tertulis atau konstitusi tertulis, UUD 1945 mengandung
pengertian: Bersifat mengikat, baik bagi penyelenggara negara, lembaga negara,
lembaga kemasyarakatan, maupun seluruh warga negara. UUD 1945 berisi norma-
norma, kaidah-kaidah, aturan-aturan atau ketentuan-ketentuan yang harus
dilaksanakan dan ditaati oleh semua komponen negara. UUD 1945 berfungsi sebagai
hukum yang tertinggi sehingga menjadi sumber dan pedoman hukum bagi setiap
peraturan perundangan yang ada di bawahnya. Setiap tindakan dan kebijakan
pemerintah sebagai penyelenggara negara harus sesuai dan berpedoman pada UUD
1945.

4
BAB III
PENUTUP

A.Simpulan
Konstitusi memegang peran yang sangat penting dikarenakan dapat
menjadikan suatu negara itu mencapai tujuan yang diinginkan atau diharapkan, dan
dapat mengatur secara mengikat cara suatu pemerintahan yang diselenggarakan
dalam suatu negara. Tanpa konstitusi negara akan hancur atau tidak berkembang
dengan baik.

Sebagai Negara yang berdasarkan hukum, tentu saja Indonesia memiliki


konstitusi yang dikenal dengan undang-undang dasar 1945. Eksistensi Undang-
Undang Dasar 1945 sebagai konstitusi di Indonesia mengalami sejarah yang sangaat
panjang hingga akhirnya diterima sebagai landasan hukum bagi pelaksanaan
ketatanegaraan di Indonesia.

B.Saran
Pembentukan konstitusi sangatlah penuh dengan perjuangan. Perjalan pencarian
jatidiri bangsa Indonesia berupa sejarah perubahan- perubahan konstitusi cukup
melelahkan. Begitu pentingnya konstitusi, mari kita jaga bersama kekokohan tiang-
tiang Bangsa Indonesia, yaitu UUD 1945.

5
DAFTAR PUSTAKA

Fajrudin.2017. Arti Penting Konstitusidalam Sebuah Negara.Jurnal Hukum dan

Politik.8(1),119-131.

https://mkri.id/index.php?page=web.Berita&id=11776

Anda mungkin juga menyukai