Anda di halaman 1dari 10

TUGAS RUTIN

MK.PENILAIAN PEMBELAJARAN
BAHASA INDONESIA

PBI-FBS

SKOR NILAI :
HAKIKAT PENILAIAN PEMBELAJARAN

OLEH:

NAMA : TIOPIOLINA

NIM : 2193111034

KELAS : REGULER B 2019

DOSEN PENGAMPU : DIAH EKA SARI,S.Pd.,M.Pd.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

SEPTEMBER 2020
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
limpahan berkat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada
waktunya.Adapun makalah ini penulis buat guna memenuhi salah satu dari 6 tugas
KKNI mata kuliah Penilaian Pembelajaran Bahasa Indonesia.Penulis menucapkan
terimakasih kepada berbagai pihak yang telah berkontribusi dalam terciptanya
makalah ini khususnya kepada ibu Diah Eka Sari,S.Pd.,M.Pd. selaku dosen
pengampu mata kuliah Penilaian Pembelajaran Bahasa Indonesia yang telah
membimbing penulis.

Adapun makalah ini membahas “Hakikat Penilaian Pembelajaran”.Materi


yang penulis ulas dalam makalah ini diperoleh dari berbagai literature yang penulis
temukan,baik digital ataupun cetak.

Akhir kata hanya inilah yang dapat penulis sampaikan.Penulis menyadari


bahwa makalah ini masih banyak kekurangan,oleh karena itu penulis mengharapkan
kritik dan saran yang bersifat membangun dari para pembaca.

Medan,September 2020

Tiopiolina

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................................ii
BAB I.PENDAHULUAN........................................................................................................1
A.Latar Belakang.................................................................................................................1
B.Rumusan Masalah............................................................................................................1
C.Tujuan..............................................................................................................................2
D.Manfaat............................................................................................................................2
BAB II.PEMBAHASAN.........................................................................................................3
A.Hakikat Penilaian Pembelajaran.......................................................................................3
B.Tujuan Penilaian Pembelajaran........................................................................................4
BAB III.PENUTUP.................................................................................................................6
A.Simpulan..........................................................................................................................6
B.Saran.................................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................7

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Bahasa Indonesia merupakan salah satu bidang studi yang diberikan dari jenjang
pendidikan dasar hingga perguruan tinggi. Materinya berhubungan dengan cara
mencari tahu tentang kebahasaan yang sistematis. pengajaran Bahasa Indonesia
mempunyai ruang lingkup dan tujuan yang menumbuhkan kemampuan
mengungkapkan pikiran dan perasaan dengan menggunakan bahasa baik dan benar,
pada hakikatnya pembelajaran Bahasa Indonesia diarahkan untuk mempertajam
kepekaan perasaan siswa.Pembelajran ini pula dapat disesuaikan dengan jenjang
pendidikan.

Secara khusus pembelajaran bahasa secara komunikatif menekankan pada


dikuasainya keterampilan berkomunikasi oleh siswa, yaitu mampu memahami dan
menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi. Untuk memgukur ketercapaian
keterampilan dan hasil belajar siswa dibutuhkan adanya suatu penialain. Penilaian
dalam pembelajaran dapat berupa tes dan non tes. Dalam implementasi di sekolah
sering terjadi kesalahpahaman dalam penilaian, sehingga berakibat hasil penilaian
kurang sesuai dengan kenyataannya. Selain itu juga untuk menilai dibutuhkan
beberapa isntrumen untuk mendapatkan hasil penilaian yang
memuaskan.Berdasarkan hall tersebut,maka penulis menyusun makalah yang
berjudul “Hakikat Penilaian Pembelajaran”.

B.Rumusan Masalah
1.Apa hakikat penilaian pembelajaran?

2.Apa tujuan penilaian pembelajaran?

1
C.Tujuan
1.Untuk mengetahui penilaian pembelajaran.

2.Untuk mengetahui tujuan penilain pembelajaran.

D.Manfaat
1.Meningkatkan wawasan seputar penilaian pembelajaran..

2.Menjadi bahan kajian lebih lanjut.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A.Hakikat Penilaian Pembelajaran


Penilaian adalah penerapan berbagai cara dan penggunaan beragam alat
penilaian untuk memperoleh informasi tentang sejauh mana hasil belajar peserta didik
atau ketercapaian kompetensi peserta didiki (Sukardi, 2009). Definisi lain datang dari
Linn dan Grounlund (dalam Koyan, 2011), yang menyatakan bahwa penilaian
(asesmen) adalah istilah umum yang melibatkan seluruh rangkaian prosedur yang
digunakan untuk mendapatkan informasi tentang hasil belajar peserta didik dan
kemajuan belajar peserta didik. Dari beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan
bahwa, penilian adalah suatu cara/prosedur yang digunakan untuk memperoleh
informasi ketercapaian kompetensi peserta didik dalam proses pembelajaran.
Penilaian dalam pembelajaran bahasa Indonesia pada hasil pengajaran, berfokus pada
lingkup penilaian proses dan hasil pembelajaran bahasa Indonesia (Hairuddin dkk,
2007).

Selain itu,beberapa ahli juga mendefinisikan penilaian pembelajaran sebagai


berikut:

a. Menurut Noehi Nasution dan Asmawi Zainul

Penilaian merupakan adanya sebuah proses untuk pengambilan dalam sebuah


keputusan yang menggunakan sebuah informasi yang diperoleh dengan mengukur
hasil dalam belajar dengan menggunakan tes dan non-tes.

b. Menurut Akhmat Susrajat

Penilaian merupakan adanya penggunaan dengan berbagai metode dan aplikasi dari
berbagai alat penilaian untuk mendapatkan informasi tentang sejauh mana hasil
belajar siswa atau pencapaian kompetensi (rentang keterampilan) siswa.

3
c.Menurut Depag atau Sridadi

Penilaian adalah upaya untuk secara terus menerus dan menyeluruh mengumpulkan
berbagai informasi tentang proses dan hasil belajar yang telah dicapai dengan siswa
yang melalui kegiatan belajar mengajar yang dirancang untuk berfungsi sebagai dasar
sebagai menentukan sebuah langkah selanjutnya.

B.Tujuan Penilaian Pembelajaran


Penilaian memiliki tujuan yang sangat penting dalam pembelajaran, diantaranya
untuk grading, seleksi, mengetahui tingkat penguasaan kompetensi, bimbingan,
diagnosis, dan prediksi.

1.Sebagai grading, penilaian ditujukan untuk menentukan atau membedakan


kedudukan hasil kerja peserta didik dibandingkan dengan peserta didik lain. Penilaian
ini akan menunjukkan kedudukan peserta didik dalam urutan dibandingkan dengan
anak yang lain. Karena itu, fungsi penilaian untuk grading ini cenderung
membandingkan anak dengan anak yang lain sehingga lebih mengacu kepada
penilaian acuan norma (norm-referenced assessment).

2. Sebagai alat seleksi, penilaian ditujukan untuk memisahkan antara peserta didik
yang masuk dalam kategori tertentu dan yang tidak. Peserta didik yang boleh masuk
sekolah tertentu atau yang tidak boleh. Dalam hal ini, fungsi penilaian untuk
menentukan seseorang dapat masuk atau tidak di sekolah tertentu.

3.Untuk menggambarkan sejauh mana seorang peserta didik telah menguasai


kompetensi.

4.Sebagai bimbingan, penilaian bertujuan untuk mengevaluasi hasil belajar peserta


didik dalam rangka membantu peserta didik memahami dirinya, membuat keputusan
tentang langkah berikutnya, baik untuk pemilihan program, pengembangan
kepribadian maupun untuk penjurusan.

4
5.Sebagai alat diagnosis, penilaian bertujuan menunjukkan kesulitan belajar yang
dialami peserta didik dan kemungkinan prestasi yang bisa dikembangkan. Ini akan
membantu guru menentukan apakah seseorang perlu remidiasi atau pengayaan.

6. Sebagai alat prediksi, penilaian bertujuan untuk mendapatkan informasi yang dapat
memprediksi bagaimana kinerja peserta didik pada jenjang pendidikan berikutnya
atau dalam pekerjaan yang sesuai. Contoh dari penilaian ini adalah tes bakat skolastik
atau tes potensi akademik.

Dari keenam tujuan penilaian tersebut, tujuan untuk melihat tingkat penguasaan
kompetensi, bimbingan, dan diagnostik merupakan peranan utama dalam penilaian.

Sesuai dengan tujuan tersebut, penilaian menuntut guru agar secara langsung atau tak
langsung mampu melaksanakan penilaian dalam keseluruhan proses pembelajaran.
Untuk menilai sejauhmana siswa telah menguasai beragam kompetensi, tentu saja
berbagai jenis penilaian perlu diberikan sesuai dengan kompetensi yang akan dinilai,
seperti unjuk kerja/kinerja (performance), penugasan (proyek), hasil karya (produk),
kumpulan hasil kerja siswa (portofolio), dan penilaian tertulis (paper and pencil test).
Jadi, tujuan penilaian adalah memberikan masukan informasi secara komprehensif
tentang hasil belajar peserta didik, baik dilihat ketika saat kegiatan pembelajaran
berlangsung maupun dilihat dari hasil akhirnya, dengan menggunakan berbagai cara
penilaian sesuai dengan kompetensi yang diharapkan dapat dicapai peserta didik.

5
BAB III
PENUTUP

A.Simpulan
Penilaian dilakukan untuk mengetahui kemajuan dan hasil belajar peserta
didik, mendiagnosa kesulitan belajar, memberikan umpan balik/perbaikan proses
belajar mengajar, dan penentuan kenaikan kelas. Melalui penilaian dapat diperoleh
informasi yang akurat tentang penyelenggaraan pembelajaran dan keberhasilan
belajar peserta didik, guru, serta proses pembelajaran itu sendiri. Berdasarkan
informasi itu, dapat dibuat keputusan tentang pembelajaran, kesulitan peserta didik
dan upaya bimbingan yang diperlukan serta keberadaan kurikukulum itu sendiri.

Dalam pelaksanaan kurikulum berbasis kompetensi, pendekatan penilaian


yang digunakan adalah penilaian yang mengacu kepada kriteria atau patokan. Dalam
hal ini prestasi peserta didik ditentukan oleh kriteria yang telah ditetapkan untuk
penguasaan suatu kompetensi.

B.Saran
Hakikat penilaian pembelajaran merupakan hal yang penting untuk dipelajari
khususnya untuk calon guru.Hal ini guna mendukung pengetahuan dalam
memeberikan penilaian terhadap peserta didik setelah menjadi guru.

6
DAFTAR PUSTAKA

Mardapi, Dj. dan Ghofur, A, (2004). Pedoman Umum Pengembangan Penilaian;

Kurikulum Berbasis KompetensiSMA. Jakarta: Direktorat Pendidikan

Menengah Umum.

Nana Sudjana. 2006. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja

Rosdakarya

Nana Sudjana, R. Ibrahim. 2000. Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung:

Sinar Baru.

Zainul, A. & Nasoetion, N. 1993. Penilaian Hasil Belajar, Depdikbud:Pusat Antar

Universitas

Anda mungkin juga menyukai