Anda di halaman 1dari 13

TUGAS RUTIN

MK.PENEGMBANGAN BAHAN
AJAR BAHASA DAN SASTRA
INDONESIA

PBI-FBS

SKOR NILAI :

PENGERTIAN,FUNGSI,BENTUK,DAN JENIS BAHAN AJAR


BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

OLEH:

Nama : TIOPIOLINA

NIM : 2193111034

Kelas : REGULER B 2019

Mata Kuliah : PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BAHASA DAN

SASTRA INDONESIA

Dosen Pengampu : Dr.SYAHNAN DAULAY,M.Pd.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

202
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
berkat dan karunia-Nya saya dapat menyelesaikan tugas rutin ini dengan baik .Saya
berterimakasih kepada Dr.Syahnan Daulay,M.Pd selaku dosen pengampu mata kuliah
Pengembangan Bahan Ajar Bahasa dan Sastra Indonesia yang telah memberikan
tugas ini guna meningkatkan wawasan dan ilmu pengetahuan kami sebagai calon
guru bahasa Indonesia untuk kedepannya.

Adapun makalah ini membahas tentang pengertian,fungsi,bentuk,dan jenis


bahan ajar bahasa dan sastra Indonesia yang kami peroleh dalam mata kuliah ini.Saya
telah berupaya untuk mengumpulkan informasi mengenai materi tersebut dari
berbagai sumber,seperti buku,buku elektronik,dan jurnal elektronik yang cukup
terpercaya.

Demikianlah yang dapat saya sampaikan.Semoga makalah ini bermanfaat bagi


banyak pihak khususnya mahasiswa.Saya juga menyadari makalah ini masih banyak
kekurangan,sehingga saya mengahrapkan kritik dan saran yang bersifat membangun
demi terciptanya makalah yang lebih baik dimasa yang akan datang.

Pangkalpinang,Agustus 2020

Tiopiolina

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................................ii
BAB I.PENDAHULUAN........................................................................................................1
A.Latar Belakang Masalah...................................................................................................1
B.Rumusan Masalah............................................................................................................1
C.Tujuan..............................................................................................................................1
D.Manfaat............................................................................................................................2
BAB II.PEMBAHASAN.........................................................................................................3
A.Pengertian Pengembangan Bahan Ajar Bahasa dan Sastra Indonesia...............................3
B.Fungsi Bahan Ajar Bahasa dan Sastra Indonesia..............................................................4
C.Bentuk Bahan Ajar Bahasa dan Sastra Indonesia.............................................................5
D.Jenis Bahan Ajar Bahasa dan Sastra Indonesia.................................................................6
BAB III.PENUTUP.................................................................................................................9
A.Simpulan..........................................................................................................................9
B.Saran.................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................10

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah


“Bahasa adalah kunci untuk membuka jendela dunia”.Mungkin kita sudah taka sing
dengan ungkapan itu.Dan memang banar tanpa bahasa kita akan kesulitan untuk
melakukan berbagai aktivitas,baik itu berbicara,menulis,membaca,dan memahami
berbagai informasi yang ada disekitar kita.Bahasa diciptakan untuk mempermudah
kita dalam melakukan kegiatan tersebut.Sebagai warga Indonesia,kita tentunya harus
mneguasai bahasa Indonesia dengan baik.Tak dipungkiri jika bahasa Indonesia
diajarkan mulai dari tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi.

Untuk mengajarkan bahasa Indonesia yang baik di satuan pendidikan,guru hendaknya


memiliki modul dan bahan ajar yang sesuai untuk diajarkan kepada peserta didik
sesuai tingkat satuan pendidikan yang ditempuh.Maka dari itu,guru haruslah mampu
mengembangkan bahan ajar dengan maksimal agar proses belajar dapat menjadi
mudah dan menarik.

B.Rumusan Masalah
1.Apa pengertian bahan ajar bahasa dan sastra Indonesia?

2.Apa fungsi bahan ajar bahasa dan sastra Indonesia?

3.Bagaimana bentuk bahan ajar bahasa dan sastra Indonesia?

4.Apa saja jenis bahan ajar bahasa dan sastra Indonesia?

C.Tujuan
1.Untuk mengetahui pengertian bahan ajar bahasa dan sastra Indonesia.

2.Untuk mengetahui fungsi bahan ajar bahasa dan sastra Indonesia.

1
3.Untuk mengetahui bentuk bahan ajar bahasa dan sastra Indonesia.

4.Untuk mengetahui jenis bahan ajar bahasa dan sastra Indonesia?

D.Manfaat
1.Menambah wawasan dan ilmu pengetahuan.

2.Sebagai bekal untuk calon guru.

3.Mengembangkan kreativitas dan saya pikir.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A.Pengertian Pengembangan Bahan Ajar Bahasa dan Sastra Indonesia


Bahan ajar atau materi pembelajaran (instructionalmaterials) secara garis
besar terdiri dari pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus dipelajari siswa
dalam rangka mencapai standar kompetensi yang telah ditentukan. Secara terperinci,
jenis-jenis materi pembelajaran terdiri dari pengetahuan (fakta, konsep, prinsip,
prosedur), keterampilan, dan sikap atau nilai. (Depdiknas, 2006: 3). Atas dasar
definisi ini, bahan ajar dapat pula diartikan sebagai seperangkat fakta, konsep,
prinsip, prosedur, dan atau generalisasi yang dirancang secara khusus untuk
memudahkan pengajaran.. Secara lebih sempit bahan ajar juga biasanya disebut
sebagai materi pembelajaran. Materi pembelajaran dengan demikian dapat dikatakan
sebagai program yang disusun guru untuk mengembangkan pengetahuan,
keterampilan berbahasa, dan sikap positif terhadap bahasa Indonesia yang diturunkan
dari kurikulum yang berlaku.

Mulyasa (2006: 96) mengemukakan bahwa bahan ajar merupakan salah satu
bagian dari sumber ajar yang dapat diartikan sesuatu yang mengandung pesan
pembelajaran, baik yang bersifat khusus maupun yang bersifat umum yang dapat
dimanfaatkan untuk kepentingan pembelajaran.

Berdasarkan ungkapan Dick, Carey, dan Carey dapat diketahui bahwa bahan
ajar berisi konten yang perlu dipelajari oleh siswa baik berbentuk cetak atau yang
difasilitasi oleh pengajar untuk mencapai tujuan tertentu.

Widodo dan Jasmadi dalam Ika Lestari (2013: 1) menyatakan bahwa bahan
ajar adalah seperangkat sarana atau alat pembelajaran yang berisikan materi
pembelajaran, metode, batasan-batasan, dan cara mengevaluasi yang didesain secara

3
sistematis dan menarik dalam rangka mencapai tujuan yang diharapkan, yaitu
mencapai kompetensi dan subkompetensi dengan segala kompleksitasnya.

Pengertian ini menggambarkan bahwa bahan ajar hendaknya dirancang dan


ditulis sesuai dengan kaidah pembelajaran, yakni disesuaikan materi pembelajaran,
disusun berdasarkan atas kebutuhan pembelajaran, terdapat bahan evaluasi, serta
bahan ajar tersebut menarik untuk dipelajari oleh siswa.

Iskandarwassid dan Dadang Sunendar (2011: 171) mengungkapkan bahwa


bahan ajar merupakan seperangkat informasi yang harus diserap peserta didik melalui
pembelajaran yang menyenangkan. Hal ini menunjukkan bahwa dalam penyusunan
bahan ajar diharapkan siswa benar-benar merasakan manfaat bahan ajar atau materi
itu setelah ia mempelajarinya.Yana Wardhana (2010: 29) menambahkan bahwa
bahan ajar merupakan suatu media untuk mencapai keinginan atau tujuan yang akan
dicapai oleh peserta didik. Sedangkan menurut Opara dan Oguzor (2011: 66)
mengungkapkan bahwa instructional materials are the audio visual materials
(software/hardware) which can be used as alternative channels of 7 communication in
the teaching-learning process. Bahan ajar merupakan sumber belajar berupa visual
maupun audiovisual yang dapat digunakan sebagai saluran alternatif pada komunikasi
di dalam proses pembelajaran.

B.Fungsi Bahan Ajar Bahasa dan Sastra Indonesia


Bahan ajar memiliki fungsi penting bagi pembelajaran. Beberapa fungsi bahan ajar
tersebut adalah sebagai:

(1) pedoman bagi guru yang akan mengarahkan semua aktivitasnya dalam proses
pembelajaran, sekaligus merupakan substansi kompetensi yang seharusnya diajarkan
kepada siswa.

4
(2) pedoman bagi siswa yang akan mengarahkan semua aktivitasnya dalam proses
pembelajaran, sekaligus merupakan substansi kompetensi yang seharusnya
dipelajari/dikuasainya.

(3) alat evaluasi pencapaian/penguasaan hasil pembelajaran. (Depdiknas, 2008: 7)

C.Bentuk Bahan Ajar Bahasa dan Sastra Indonesia


Bentuk bahan ajar bahasa dan sastra Indonesia dapat disesuaikan sesuai tingkatan
pendidikan yang ditempuh oleh peserta didik.

1.Tingkat Sekolah Dasar

Pada tingkatan sedkolah dasar,bahan ajar hendaknyaa disusun semudah dan


semenarik mungkin agar mudah dipahami oleh peserta didik.Bahan ajar hendaknya
tidak menggunakan bahasa yang sulit dan bermakna kias,hal ini karena disebabkan
terbatasnya kosakata yang dimiliki oleh peserta didik usia sekolah dasar.Disini,guru
dapat menggunakan buku cerita anak yang sarat akan pesan moral dan video
interaktif .

2.Tingkat Sekolah Menengah Pertama

Pada tingkatan sekolah menengah pertama,peserta didik dapat mulai dikenalkan


dengan karya sastra fiksi sebagai bahan ajar.Mulai dari membaca dan menulis cerpen
atau novel,serta membuat resensi.Peserta didik juga dapat dikenalkan dengan karya
non-fiksi sederhana seperti hasil observasi atau pengamatan.

3.Tingkat Sekolah Menengah Atas

Peserta didik pada tingkatan sekolah menengah atas dapat dikenalkan dengan karya
sastra dengan bahasa baku dan bermakna kias,seperti roman.Peserta didik juga mulai
dikenalkan dengan karya tulis,seperti esay dan artikel.

4.Tingkat Perguruan Tinggi

Pada tingkat mahasiswa,bahan ajar yang digunakan menuntut kemampuan berpikir


kritis dari mahasiswa.Bahan ajar yang digunakan pada tingkatan ini dapat berupa
buku non-fiksi cetak maupun elektronik,jurnal hasil penelitian,atau melakukan riset
langsung kepada objek.

5
D.Jenis Bahan Ajar Bahasa dan Sastra Indonesia
1. Buku teks guru dan siswa

Buku teks yang diterbitkan oleh berbagai penerbit dapat dipilih untuk
digunakan sebagai sumber bahan ajar. Buku teks yang digunakan sebagai sumber
bahan ajar untuk suatu jenis matapelajaran tidak harus hanya satu jenis, apa lagi
hanya berasal dari satu pengarang atau penerbit. Gunakan sebanyak mungkin buku
teks agar dapat diperoleh wawasan yang luas.

2.Jurnal (penerbitan hasil penelitian dan pemikiran ilmiah)

Penerbitan berkala yang berisikan hasil penelitian atau hasil pemikiran sangat
bermanfaat untuk digunakan sebagai sumber bahan ajar. Jurnal-jurnal tersebut
berisikan berbagai hasil penelitian dan pendapat dari para ahli di bidangnya masing-
masing yang telah dikaji kebenarannya.

3 Laporan hasil penelitian

Laporan hasil penelitian yang diterbitkan oleh lembaga penelitian atau oleh
para peneliti sangat berguna untuk mendapatkan sumber bahan ajar yang atual atau
mutakhir.

.4.Pakar bidang studi

Pakar atau ahli bidang studi penting digunakan sebagai sumber bahan ajar.
Pakar tadi dapat dimintai konsultasi mengenai kebenaran materi atau bahan ajar,
ruang lingkup, kedalaman, urutan, dsb.

5. Profesional

Kalangan professional adalah orang-orang yang bekerja pada bidang tertentu.


Kalangan perbankan misalnya tentu ahli di bidang ekonomi dan keuangan.

6
Sehubungan dengan itu bahan ajar yang berkenaan dengan eknomi dan keuangan
dapat ditanyakan pada orang-orang yang bekerja di perbankan.

6. Buku kurikulum

Buku kurikulm penting untuk digunakan sebagai sumber bahan ajar. Karena
berdasar kurikulum itulah standar kompetensi, kompetensi dasar dan materi bahan
dapat ditemukan. Hanya saja materi yang tercantum dalam kurikulum hanya berisikan
pokok-pokok materi. Gurulah yang harus menjabarkan materi pokok menjadi bahan
ajar yang terperinci.

7. Penerbitan berkala seperti harian, mingguan, dan bulanan.

Penerbitan berkala seperti Koran banyak berisikan informasi yang berkenaan


dengan bahan ajar suatu matapelajaran. Penyajian dalam koran-koran atau mingguan
menggunakan bahasa popular yang mudah dipahami. Karena itu baik sekali apa bila
penerbitan tersebut digunakan sebagai sumber bahan ajar.

8. Internet

Bahan ajar dapat pula diperoleh melalui jaringan internet. Di internet kita
dapat memperoleh segala macam sumber bahan ajar. Bahkan satuan pelajaran harian
untuk berbagai matapelajaran dapat kita peroleh melalui internet. Bahan tersebut
dapat dicetak atau dikopi.

9. Media audiovisual (TV, Video, VCD, kaset audio)

Berbagai jenis media audiovisual berisikan pula bahan ajar untuk berbagai
jenis mata pelajaran. Kita dapat mempelajari gunung berapi, kehidupan di laut, di
hutan belantara melalui siaran televisi.

10. Lingkungan ( alam, sosial, senibudaya, teknik, industri, ekonomi)

7
Berbagai lingkungan seperti lingkungan alam, lingkungan social, lengkungan
seni budaya, teknik, industri, dan lingkungan ekonomi dapat digunakan sebagai
sumber bahan ajar. Untuk mempelajari abrasi atau penggerusan pantai, jenis pasir,
gelombang pasang misalnya kita dapat menggunakan lingkungan alam berupa pantai
sebagau sumber.

8
BAB III
PENUTUP

A.Simpulan
Bahan ajar secara garis besar diartikan pengetahuan, keterampilan, dan sikap
yang harus dipelajari siswa dalam rangka mencapai standar kompetensi yang telah
ditentukan.Secara sederhana bahan ajar dapat diartikan pula sebagai materi yang
harus diajarkan guru kepada peserta didik,khususnya dalam bahasa dan sastra
Indonesia.

Bahan ajar bahasa Indonesia berfungsi untuk mempermudah kinerja guru


dalam memandu segala aktivitas pembelajaran bahasa Indonesia di kelas.Bahan ajar
juga dapat menjadi acuan bagi peserta didik untuk belajar dan memahami materi yang
harus dikuasai.Serta sebagai alat untuk mengukur ketercapaian akademik peserta
didik.

Bentuk dari bahan ajar hendaknya disesuaikan dengan tingkatan pendidikan


peserta didik.Bahan ajar pada jenjang sekolah dasar tentunya berbeda dengan jenjang
sekolah menengah pertama.

Terdapat banyak jenis bahan ajar yang dapat dipilih guru untuk
mengajar,khususnya bahasa Indonesia.Mulai dari buku,jurnal,pendapat ahli,video
interaktif,dan masih banyak lagi.Guru tinggal memilih dan menyesuaikannya dengan
kondisi siswa serta media yang digunakan.Terutama saat pandemic ini dimana
pembelajaran tatap muka dihentikan sementara.Guru dapat menggunakan buku
elektronik dan video interaktif sebagai bahan ajar alternatif.

B.Saran
Dimasa pandemik seperti sekarang,kami sangat berharap diperbanyaknya
bahan ajar elektronik non-bayar agar dapat diakses dengan mudah oleh peserta didik
maupun guru dimanapun mereka berada.

9
DAFTAR PUSTAKA

Djumingin, Sulastriningsih & Syamsudduha. 2009. Perencanaan Pembelajaran

Bahasa dan Sastra Indonesia. Makassar: Badan Penerbit UNM.

Sultan,Muhammad Saleh (215), Pengembangan Bahan Ajar Bahasa Indonesia

Berbasis Kurikulum 2013 yang Mengintegrasikan Nilai Karakter Bangsa di


SMP,Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran,22.

10

Anda mungkin juga menyukai