Bismillahirrahmanirrahim,
Puji Syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan
kekuatan dan ketabahan bagi hamba-Nya. Serta memberi ilmu pengetahuan yang
banyak agar kita tidak merasakan kesulitan. Shalawat serta salam tidak lupa
penulis sanjungkan kepada Nabi besar Muhammad SAW, yang telah
menyampaiakan wahyu kepada hamba-Nya yang setia sampai akhir zaman.
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang....................................................................................
B. Rumusan Masalah................................................................................
C. Tujuan..................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Penilaian Dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia..............................
B. Tekhnik Menilai Dalam Kemampuan Berbahasa.................................
C. Pengembangan Instrumen Penilaian.....................................................
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan...........................................................................................
B. Kritik dan Saran....................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Hasil dari proses pembelajaran merupakan tolak ukur dalam menuai
kemampuan peserta didik. Dengan demikian setiap mata pelajaran harus
mempunya teknik yang dikembangkan oleh guru dalam nelilai kemampaun
siswanya masing-masing. Oleh karena itu perangkat penilaian harus memiliki
standar dalam penilaian yang telah dirancang sebelumnya.
Perlu diketahui bahwa dalam proses penilaian hasil belajar peserta didik
diperlukan metode atau tekhnik serta instrumen yang perlu diperhatikan dan
disiapkan, agar nantinya tujuan pembelajaran dapat tercapai sehingga memiliki
standar yang tepat. Teknik dan instrumen yang digunakan ini yang akan
memberikan informasi kepada guru terhadap keadaan dan prestasi yang dicapai
oleh peserta didik yang diajarnya dana kemampuan skill yang berbeda-beda dalam
pembelajaran bahasa Indonesia.Teknik dan instrumen penilaian hasil belajar yang
dapat dikembangkan oleh guru dapat berupa penilaian jenis tes, non-tes, penilaian
berbasis kelas, penilaian kinerja, dan juga penilaian portofolio.
B.Rumusan Masalah
C.Tujuan penulisan
1. Agar dapat mengetahui dan memahami tujuan dari penilaian pada peserta
didik
2. Untuk mengetahui tehnik penilaian dalam pembelajaran bahasa Indonesia.
3. Agar dapat mengetahui dan memahami langkah-langkah kegiatan
instrumen penilaian.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Proses penilaian harus merupakan bagian yang tak terpisahkan dari proses
pembelajaran;
2. Penilaian harus mencerminkan masalah dunia nyata;
3. Penilaian harus menggunakan berbagai ukuran, metode, dan kriteria yang
sesuai dengan
4. karakteristik dan esensi pengalaman belajar;
5. Penilaian harus bersifat holistik, mencakup semua aspek dari tujuan
pembelajaran.
Supaya pengukuran dan penilaian hasil belajar bahasa Indonesia siswa bermakna,
dalam arti dapat memberikan informasi yang tepat mengenai kompetensi siswa
sesudah dan pada saat mereka mengikuti kegiatan pembelajaran, dan dapat
dijadikan umpan balik bagi pembelajaran untuk melakukan berbagai perbaikan,
maka soal-soal ujian haruslah dikembangkan secara terencana, berkelanjutan, dan
prosedural. Perekaman kompetensi siswa dapat dilaksanakan pada saat
berlangsungnya dan akhir proses pembelajaran (PP).
Penilaian yang banyak dilakukan oleh guru ialah penilaian hasil belajar,
guru jarang menggunakan penilaian proses. Padahal penilaian proses lebih dapat
menunjukkan kompetensi para siswa. Melalui bagian ini, diharapkan para guru
tidak hanya melakukan penilaian hasil belajar bahasa Indonesia, tapi yang tidak
kalah pentingnya adalah penilaian dalam proses.
Tes adalah suatu cara untuk melakukan penilaian yang berbentuk tugas yang
harus dikerjakan siswa untuk mendapatkan data tentang nilai prestasi siswa yang
dapat dibandingkan dengan siswa lain atau dari nilai standart yang ditetapkan
(Nurgiantoro, 201 :58). Menurut Sudjiono (2005:66) tes adalah alat atau prosedur
yang dipergunakan dalam rangka pengukuran dan penelitian. Menurut Anderson
(dikutip suparman 2001) tes adalah serentetan pertanyaan, latihan, atau alat lain
yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, intelegensi,
kemampuan atau bakat yang dimiliki individu atau kelompok. Dari berbagai
pendapat ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa tes merupakan suatu bentuk
penilaian dalam cara pemberian tugas atau pertanyaan yang harus dikerjakan oleh
siswa. Jawaban yang diberikan siswa dianggap sebagai informasi terpercaya yang
mencarminkan kemampuannya.Informasi tersebut merupakan masukan yang
penting untuk menilai siswa.Perangkat tugas yang diberikan kepada siswa itulah
dikenal dengan tes atau instrument tes.
1) Tes objektif
Tes bentuk objektif dapat berupa tes benar salah, pilihan ganda,
menjodahkan dan isian singkat.Jawaban tes objektif bersifat pasti
dikhotomis. Hanya ada satu kemungkinan jkawaban yang benar dan
siapapun yang mengoreksinya akan sama.
2) Tes benar-salah
Penentuan skor siswa dapat dilakukan dengan dua macam cara, yaitu dengan
rumus tanpa tebakan dan rumus dengan tebakan. Rumus tanpa tebakan, S = R, S :
Skor dan R : Right (jawaban benar). Rumus tebakan, S = R-W (wrong/jawaban
salah). Jadi, kita menghitung jawaban betul kemudian dikurangi jawaban yang
salah.Contoh : seorang siswa mengerjakan dengan betul 18 butir soal dari 20 butir
yang ada. Skor anak itu adalah 18-2 = 16.Penggunaan rumus tebakan ini bisa
menghasilkan skor negative bagi siswa yang jumlah betulnya kurang dari jumlah
separuh soal.
Tes pilihan ganda merupakan suatu bentuk tes yang paling banyak
dipergunakan dalam dunia pendidikan.Tes pilihan ganda terdiri atas sebuah
pernyataan atau kalimat yang belum lengkap kemudian diikuti oleh sejumlah
pernyataan atau bentuk yang dapat digunakan untuk melengkapinya. Dari
sejumlah “pelengkap” tersebut, hanya satu yang tepat, yang lain merupakan
pengecoh.
4) Tes isian
5) Tes Menjodohkan
Intrumen nontes diantaranya dapat berupa (1) portofolio, (2) lembar observasi,
(3) wawancara dan (4) skala. Adapun jenis tagihan yang berupa nontes
diantaranya berupa tugas-tugas yang dilakukan diluar jam pembelajran dapat
berupa tugas rumah (PR) dan tugas-tugas lain seperti membuat, menulis,
melaporkan, menganalisis sesuatu yang membutuhkan waktu yang relatif lama,
baik secara individual maupun kelompok. Disamping itu, jenis tagihan dapat juga
berupa portofolio, yaitu suatu prestasi yang diperoleh siswa pada suatu kurun
tertentu.
a) Fortofolio
c) Wawancara
d) Skala
Skala adalah alat untuk mengukur nilai, sikap, minat atau perhatian, yang
disusun dalam bentuk pernyataan untuk dinilai oleh responden yang hasilnya
dalam bentuk rentangan nilai sesuai dengan kriteria yang digunakan.
Ada dua jenis sekala yang sering digunakan untuk menilai proses dan hasil
belajar siswa, yaitu sekala sikap dan sekala penilaian.
Skala sikap
Skala penilaian
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Dalam penilaian pembelajaran bahasa Indonesia, penilaian yang dilakukan
harus meliputi penilaian hasil belajar bahasa Indonesia dan penilaian proses
belajar bahasa Indonesia. Penilaian hasil belajar bahasa Indonesia dapat diperoleh
dengan menggunakan evaluasi berupa tes dan nontes. Alat tes berupa soal-soal
dan alat nontes, Berupa tugas-tugas yang diberikan. Evaluasi proses belajar
bahasa Indonesia dapat dilakukan dengan observasi, kuisioner, dan sebagainya.
Ada beberapa teknik dan alat penilaian yang dapat digunakan sebagai
sarana untuk memperoleh informasi tentang proses dan hasil belajar siswa.
Penggunaan berbagai teknik dan alat itu harus di sesuaikan dengan tujuan
melakukan penilaian, waktu yang tersedia, sifat tugas yang dilakukan tugas, dan
banyaknya atau jumlah materi yang sudah disampaikan.Teknik penilaian dalam
uraian ini secara garis besar meliputi 1.nontes 2. tes. Ada dua macam evaluasi
pengajaran yaitu evaluasi hasil belajar bahasa Indonesia dan evaluasi proses hasil
balajar bahasa Indonesia. Penilaian hasil balajar bahasa Indonesia dapat diperoleh
dengan menggunakan evaluasi berupa tes dan nontes.
Untuk itu kritik dan saran dari dosen pembimbing dan teman-teman atau
dosen yang terlibat dalam penyusunan makalah ini sangat kami harapkan supaya
dalam penugasan makalah yang akan datang lebih baik dan sempurna.
DAFTAR PUSTAKA