ABSTRACT
Democracy born due to equality before the law and protection of human right,
starting from American Declaration 1776 and France 1789. The Democracy
development concept conforms with the changing of constitution in force
conceptually, each constitution forms understanding and ordering democracy
follows the vision of constitution maker. Historisly, the application of democracy
concept has many changed. The state convention has changed democracy concept
contraction many times. The state has dominant rule for democracy execution by
state executor. The configuration of politic with basic thinking toward the democracy
changing in concept and execution.
muncul teori pembagian kekuasaan yang adalah unsur-unsur yang mutlak harus ada
dipelopori oleh John Locke, Montesquieu, dan tidak dapat diganggu gugat. Revolusi
dan Jean Jacques Rousseau. Teori ini ini didasarkan pada kepentingan,
membagi kekuasaan menjadi tiga kebutuhan dan kondisi masyarakatnya
kekuasaan dalam negara yaitu kekuasaan yang tertindas. Namun demikian revolusi
eksekutif, kekuasaan legislatif dan ini pula telah melahirkan kelas-kelas baru
kekuasaan yudikatif, yang kemudian antara pengusaha dan buruh dengan
terkenal dengan nama teori trias politica. keadaan yang berbeda, sementara negara
Kemudian pada abad ke-17 dan ke- tidak boleh mencampuri kepentingan dan
18 muncul konsep negara hukum urusan individu.
(rechtsstaat). Konsep ini berintikan bahwa Dalam sejarah ketata negaraan
kekuasaan penguasa harus dibatasi agar selanjutnya dikenal negara hukum dalam
tidak dapat berbuat sewenang-wenang arti sempit atau formal dan ajaran luas atau
terhadap rakyatnya. Pembatasan itu terjadi material. Negara hukum formal kerjanya
dengan adanya supremasi hukum yaitu hanya menjaga agar jangan sampai ada
bahwa semua tindakan penguasa negara pelanggaran terhadap keamanan dan
harus berdasar dan berakar pada hukum. ketertiban seperti yang telah ditentukan
Sejarah perkembangan demokrasi oleh hukum tertulis (undang-undang).
modern tidak dapat dilepaskan dari Negara hanya bertugas melindungi jiwa,
perkembangan yang terjadi pada abad ke harta benda atau hak-hak asasi manusia
19 di Eropa dan Amerika yaitu dengan secara pasif dan tidak turut serta dalam
adanya deklarasi tahun 1776 di Amerika bidang perekonomian dan kesejahteraan
dan di Perancis Tahun 1789. Kedua rakyatnya. Negara yang model seperti itu
deklarasi ini merupakan perkembangan disebut sebagai negara penjaga malam.
yang revolusioner terutama di bidang hak Negara hukum dalam arti luas ialah negara
asasi manusia dan kedudukan yang sama di yang terkenal dengan istilah welfare state
depan hukum, meskipun hal ini telah yang bertugas menjaga keamanan dalam
dikenal jauh sebelum adanya kedua arti luas yaitu menyangkut kesejahteraan
Revolusi tersebut. Dari perkembangan umum berdasarkan prinsip-prinsip hukum
tersebut muncul tuntutan-tuntutan bahwa yang benar dan adil sehingga hak-hak asasi
kekuasaan Negara tidak di tangan Raja manusia benar-benar terjamin.
tetapi di tangan rakyat. Konsep Negara Hukum ini
Revolusi yang terjadi di barat itu kemudian mulai berkembang dengan pesat
membawa pengaruh besar dalam tataran sejak akhir abad ke-19 dan awal abad ke-
pemikiran dan kehidupan manusia. 20. Di Eropa Barat Kontinental, Immanuel
Revolusi ini didasarkan pada kondisi- Kant dan Friedrich Julius Stahl
kondisi nyata di barat, karena terjadinya menyebutnya dengan istilah Rechtsstaat,
perbedaan-perbedaan kelas di masyarakat, sedangkan di negara-negara Anglo Saxon,
kekuasan absolute negara dan juga gereja, A.V. Dicey menggunakan istilah Rule of
telah menjadikan mereka sadar bahwa Law.
terdapat jurang pemisah di dalam Menurut F.J. Stahl merumuskan
masyarakat, antara warga yang satu dengan unsur-unsur Rechtsstaat dalam arti klasik
yang lain. sebagai berikut :
Revolusi ini juga melahirkan a. Perlindungan terhadap hak-hak asasi
negara-negara modern demokratis yang manusia;
mana prinsip-prinsip hak-hak asasi b. Pemisahan atau pembagian kekuasaan
manusia dan kedudukan yang sama di negara untuk menjamin hak-hak azasi
depan hukum (equality before the law) manusia;
hak asasi manusia yang telah diimpikan negara seperti dikehendaki UUD 1945
berabad-abad lamanya dengan perjuangan sebagai aparatur demokrasi yang
dan pengorbanan yang besar. Faktor utama pluralistik, muncullah gagasan organisme.
penyebab timbulnya penindasan dan Gagasan tersebut memberikan legitimasi
pelanggaran terhadap hak asasi manusia bagi tampilnya lembaga MPR, DPR, DPA
itu, karena terpusatnya kekuasaan negara untuk sementara dilaksanakan Presiden
7
secar mutlak apada satu tangan, yakni raja dengan bantuan Komite Nasional .
atau negara (absolut). Karena itu adanya Anehnya tindakan darurat yang
keinginan untuk memisahkan atau bersifat sementara dan pragmatis tersebut
membagikan kekuasaan negara kepada dirumuskan dalam Pasal II Aturan
beberapa badan atau lembaga negara Peralihan UUD 1945. Jangka waktu yang
lainnya, merupakan salah satu cara untuk membatasi kekuasaan Presiden dan
menghindari terjadinya pelanggaran Komite Nasional dalam menjalankan
terhadap hak asasi manusia dan sekaligus fungsi-fungsi lembaga negara itu adalah
memberikan jaminan serta perlindungan sampai dengan masa enam bulan setelah
terhadap hak-hak asasi manusia. Demikian berakhirnya Perang Asia Timur Raya.
pula harapan agar pemerintahan dijalankan Kemudian MPR yang terbentuk berdasar
berdasarkan hukum atas dasar persamaan hasil pemilihan umum oleh konstitusi
dihadapan hukum, terkandung maksud diperintahkan bersidang untuk
untuk mewujudkan pemerintahan bukan menetapkan UUD yang berlaku tetap.
oleh manusia tetapi oleh hukum Tindakan tersebut wajib dilakukan MPR
(Government by laws, not by men). dalam enam bulan setelah lembaga yang
bersangkutan terbentuk.
Perkembangan Demokrasi di Indonesia. Kita tahu bahwa UUD 1945 pada
awal kemerdekaan disusun oleh sebuah
Dalam perjalanan sejarah panitia yakni Panitia Persiapan
ketatanegaraan, Indonesia sering Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Secara
mengalami perubahan berlakunya konstitusional seharusnya UUD ditetapkan
Undang-Undang Dasar. Mulai dari UUD oleh MPR dan bukan oleh PPKI. Patut
1945, Konstitusi RIS, UUD 1950, apabila berdasarkan sejarah
kembalinya UUD 1945 dan sampai dengan penyusunannya dan redaksi Pasal II Aturan
UUD 1945 setelah diamandemen pada Peralihan, dikatakan bahwa UUD 1945
tahun 2002. Secara konsepsional, masing- adalah UUD yang bersifat sementara.
masing UUD merumuskan pengertian dan Kenyataan tersebut senada dengan ucapan
pengaturan hakekat demokrasi menurut mantan Presiden Soekarno ketika
visi penyusun konstitusi yang berpidato di depan BPUPKI dan PPKI.
bersangkutan. Rupa-rupanya gagasan pluralisme
Pada awal kemerdekaan ketika demikian dominan dikalangan elite politik
UUD 1945 menjadi hukum dasar tertulis Indonesia. Terbukti ketika tanpa menunggu
bagi segenap bangsa Indonesia, muncul enam bulan setelah Perang Pasifik
pergeseran gagasan ketatanegaraan yang muncullah pemikiran untuk segera
mendominasi pemikiran segenap mengakhiri pemusatan kekuasaan yang
pemimpin bangsa. Semula gagasan tentang dimiliki Presiden berdasarkan pelimpahan
peranan negara dan peranan masyarakat Pasal II Aturan Peralihan UUD 1945.
dalam ketatanegaraan lebih dikedepankan. Gagasan pluralisme terwadahi
Gagasan itu disebut gagasan pluralisme. dalam rapat Komite Nasional Indonesia
Selanjutnya dengan melihat realita belum 7 Moh. Mahfud MD., Demokrasi Dan Konstitusi Di
mungkin dibentuknya lembaga-lembaga Indonesia, Rineka, Jakarta,2003 hal. 45
Gerakan 30 September / PKI atas dasar redaksional tugas, fungsi dan wewenang
S u r a t P e r i n t a h 11 M a r e t 1 9 6 6 . DPR sebagai perwujudan aspirasi rakyat
Keberhasilan tugas Soeharto menimbulkan masih seperti pengaturan UUD 1945 lama.
kepercayaan MPR sebagai simbol tertinggi Perubahan hanya menyangkut sistematika
perwakilan rakyat untuk mengangkatnya pengaturan, tidak mengenai substansi
selaku Presiden RI. materi pengaturannya. Pada dasarnya DPR
Pada awalnya pemerintahan Orde mempunyai fungsi legislasi (pengaturan),
Baru dibawah Presiden Soeharto pengawasan dan budgeting (anggaran).
mengedepankan pluralisme dalam Ada satu kritik yang menyangkut
menyelenggarakan demokrasi. Langgam sistem pemerintahan negara. Sistem
sisitem politik yang bersifat pluralistik pemerintahan presidensiil yang
sebagai perlawanan terhadap dipertahankan dalam UUD 1945 setelah
penyelenggaraan pemerintahan negara amandemen oleh Yusril Ihza Mahendra dan
yang otoriter berdasarkan Demokrasi beberapa tokoh lain14 dipandang perlu
Terpimpin. diubah menjadi sistem pemerintahan
Format baru sistem politik parlementer. Alasannya untuk memberi
Indonesia menemui bentuknya ketika tempat kepada orang yang mempunyai
ditetapkan Demokrasi Pancasila sebagai kharisma dan pengikut tetapi kurang
landasan pelaksanaan demokrasi. kapabel untuk mengantisipasi sistem multi
Demokrasi Pancasila bagi pemerintahan partai yang tak mungkin menghasilkan
Orde Baru dianggap sebagai langkah pemenang mayoritas mutlak.
pelanggaran integrasi nasional. Sementara ada pendapat lain yang
Berdasarkan Ketetapan MPR tetap menghendaki sistem pemerintahan
No.II/MPR/1983 tentang GBHN, presidensiil. Menurut pendapat tersebut
Demokrasi Pancasila diteguhkan dan otoritarisme yang menggejala selama ini,
Pancasila sebagai satu-satunya azas yang bukan disebabkan oleh sistem
mewarnai sistem politik di Indonesia. pemerintahan yang dianut tetapi oleh tidak
Formulasi azas tersebut dituangkan dalam dielaborasikannya secara ketat prinsip-
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1988 prinsip konstitusionalisme didalam UUD
Tentang Ormas dan Orpol. Bagaimanapun 1945.
juga kanalisasi kekuatan politik dalam Diakui bahwa UUD 1945 memang
keharusannya untuk menerima Pancasila membangun sistem executive heavy,
sebagai satu-satunya azas kurang mengandung ambigu, terlalu banyak
mencerminkan gagasan pluralisme yang atribusi kewenangan sehingga seringkali
menghendaki keanekaragaman isme di penguasa negara menggunakannya guna
13
dalam penyelenggaraan demokrasi. mengakumulasikan kekuasaannya secara
Runtuhnya pemerintahan Orde Baru pada terus menerus. Tepatlah kalau dalam
tahun 1998 membawa pula hapusnya Penjelasan UUD 1945 dinyatakan “ yang
konsep dan pelaksanaan Demokrasi sangat penting dalam pemerintahan dan
Pancasila ditanah air. dalam hal hidupnya negara ialah semangat,
Penyelenggaraan demokrasi kini semangat para penyelenggara negara“.
bertumpu pada UUD 1945 setelah Namun sayangnya kepercayaan tersebut
mengalami amandemen. Secara tidak dikawal dengan sistem yang ketat .15
Mengenai pelaksanaan demokrasi
13 Moh. Mahfud MD. ,, Pergulatan Politik Dan Hukum
Di Indonesia, Gama Media, Jakarta,1999 hal.
236-237. 14 Moh. Mahfud MD, Op Cit, , hal. 153.
15 Ibid
Matrik
Rumusan Konstitusi, Konvensi, dan Alasan Penyimpangan Demokrasi
Rumusan UUD 1945 Konstitusi RIS UUD 1950 Kembali Ke UUD 1945 UUD 1945 Setelah
Konstitusi, (1945-1949) (1949-1950) (1950-1959) (1959- 1998) Amandemen
Penyimpangan
dan Alasan
Rumusan - Sistem perwakilan - Sistem perwakilan - Sistem perwakilan - Sistem pemerintahan - Sistem pemerintahan
Konstitusional bicameral (MPR, bicameral (MPR & bicameral (MPR & & sistem perwakilan & sistem perwakilan
DPR) Senat) DPR) bicameral (MPR, bicameral (MPR,
- Sistem pemerintahan - Sistem pemerintahan - Sistem pemerintahan DPR) DPR)
Presidensiil (Presiden parlementer (Presiden parlementer (Presiden - Demokrasi dilaksana- - Demokrasi dilaksana-
bertanggung jawab bertanggung jawab bertanggung jawab kan MPR kan menurut UUD
kepada MPR) kepada Senat) kepada DPR)
- Demokrasi dilaksana- - Demokrasi liberal - Demokrasi liberal
kan MPR
Penyimpangan/ko - Fungsi MPR & DPR - Tak ada penyimpang- - G a g a l n y a D e w a n - Pada zaman Orde - Tak ada intervensi
nversi dilaksanakan KNIP an/konversi, karena Konstituante dalam Lama Demokrasi pemerintah kepada
(Maklumat Pemerintah konstitusi hanya menetapkan UUD Terpimpin, diluar fungsi DPR & MPR,
Nomor X tanggal 16 berlaku pendek baru rumusan konstitusi dan sebaliknya
Oktober 1945) - Dekrit Presiden 5 Juli - Setelah Orde Baru
- Sistem pemerintahan 1959 kembali ke Demokrasi Pancasila
parlementer (Presiden UUD 1945
bertanggung jawab - Sistem pemerintahan
kepada parlemen / presidensiil
KNIP Maklumat
Pemerintah Nomor 14
Nopember 1945
- Demokrasi liberal
Dalam bentuk matrik akan lebih penegakan hukum terhadap hak-haak asasi
jelas untuk mengetahui faktor-faktor yang manusia perlu lebih dipotimalkan lagi.
mendasari peranan negara dalam UUD 1945 berserta amandemen
mengartikulasikan demokrasi. perlu lebih disempurnakan, karena disatu
sisi menganut sistem pemerintahan
KESIMPULAN presidensiil, namun disisi lain menganut
sistem demokrasi parlementer. Perlu
Perkembangan konsep demokrasi ditinjau kembali besarnya kekuasaan
tidak dapat dilepaskan dari sejarah pemerintahan dalam mewujudkan
munculnya deklarasi Kemerdekaan demokrasi.
Amerika pada tahun 1776 dan Perancis
tahun 1789. dalam perkembangan konsep DAFTAR PUSTAKA
demokrasi, tidak dapat dilepaskan dari
adanya persmaan hak di depan hukum dan Adnan Buyung Nasution, Aspirasi
perlindungan hak-hak asasi manusia yang Pemerintahan Konstitusional di
kemudian berkembang dengan pembagian Indonesia, Studi Sosio Legal Atas
dan pemisahan kekuasaan antara eksekutif, Konstituante 19561959, Grafiti,
legislatif dan judikatif. Hal ini juga tidak Jakarta.2001.
dapat dilepaskan munculnya konsep Amien Rais, Pengantar Dalam Demokrasi
Negara hukum. Istilah Negara hukum dan Proses Politik, LP2ES,
antara Negara Negara yang menganut Jakarta.1986.
system hukum continental dan Negara- Ismail Sunny, Pergeseran Kekuasaan
negara Anglo Saxon itu berbeda, yaitu Eksekutif, Aksara Baru,
Rechtsstaat, untuk yang menganut sistem Jakarta.1981.
hukum kontinental dan di negara-negara Isjwara, Pengantar Ilmu Politik, Bina
Anglo Saxon, menggunakan istilah Rule of Cipta, Bandung.1982.
Law. J. Kansil, Kumpulan UUD di Indonesia,
Demokrasi di Indonesia Bina Aksara, Jakarta.2003.
berkembang seiring dengan pergolakan Marbun, Peradilan Administrasi Negara,
politik yang terjadi setelah kemerdekaan. UII Press, Yogyakarta.2003.
Perubahan-perubahan konsep demokrasi Moh. Mahfud MD, Demokrasi dan
terjadi mulai dari dekokrasi terpimpin, Konstitusi di Indonesia, Rineka,
demokrasi parlementer sampai ke Jakarta.2003
demokrasi presidensiil. Namun pada Moh. Mahfud MD , Pergulatan Politik
dasarnya, peranan pemerintahan dalam dan Hukum di Indonesia, Gama
menjalankan demokrasi masih sangat Media, Jakarta. 1999.
dominant, karena dalam UUD 1945 beserta M o h a m m a d To l c h a h M a n s o e r ,
Amandemennya, mamsih nampak Pembahasan Beberapa Aspek
kekuasaan pemerintahan tetap lebih besar Tentang Kekuasaan-Kekuasaan
dibanding kekuasaan lainnya. Eksekutif Dan Legislatif Negara
I n d o n e s i a , U G M ,
SARAN Yogyakarta.1970.
Penerapan demokrasi tidak dapat Moh. Yamin, Naskah Persiapan UUD
dilepaskan dari perlindungan hak-hak asasi 1945, Pustaka Sinar Harapan,
manusia, oleh karena itu hendaknya Jakarta.1971.