Anda di halaman 1dari 2

Nama : Clariesa

NIM : 11191010000016

TUGAS INDIVIDU MATERI TENTANG HAM

1. Apakah HAM bersifat universal atau partikular? Jelaskan!


HAM bersifat universal artinya HAM berlaku untuk semua orang
tanpa membeda-bedakan suku, bangsa, agama, ras ataupun golongan.
Selain itu maksud universal artinya dalam penerapan HAM tidak
mengenal batasan, baik itu bersifat kewarganegaraan, kewilayahan
ataupun yang lainnya. HAM berlaku untuk siapapun, dimanapun, dan
kapanpun.
2. Jelaskan perbedaaan dan persamaan HAM dalam islam dan barat!
Perbedaan antara HAM islam dan barat bisa dilihat dari perbedaan
mendasar. Dimana HAM dalam islam didasarkan premis bahwa aktifitas
manusia sebagai khalifah Allah di bumi dan lebih bersifat theosentris,
artinya segala sesuatu berpusat kepada Tuhan dalam hal ini HAM islam
bersumber dari alquran dan hadist. Sedangkan HAM barat menempatkan
manusia dalam suatu aturan dimana manusia tidak ada hubungannya
denga Tuhan, HAM dinilai sebagai perolehan alamiah sejak lahir. HAM
barat bersifat anthroposentris, dimana manusia merupakan ukuran
terhadap terjadinya sesuatu, berdasarkan pandangan tersebut nilai-nilai
kebudayaan barat sebagai perangkat yang mendukung tegaknya HAM
berorientasi pada manusia.
Selain itu, HAM barat lebih bersifat sekuler karena lebih
berorientasi pada manusia, sedangkan HAM islam berorientasi pada
Tuhan sehingga selain bertanggung jawab kepada manusia juga
bertanggung jawab kepada Tuhan.
Kedua HAM ini memiliki persamaan yaitu baik HAM dalam islam
maupun barat, keduanya menjunjung tinggi hak setiap orang tanpa
membeda-bedakan dari segi apapun.
3. Sudah maksimalkah pemerintah negara Republik Indonesia menegakkan
HAM warga negaranya!
Dalam penegakan HAM pemerintah belum maksimal, bisa dilihat
dengan banyaknya kasus kriminal yang diberitakan setiap hari. Dimana
kasus ini kriminal ini tentunya melanggar HAM, dari mulai rakyat biasa
sampai pejabat pemerintahan masih melakukan tindakan kriminal yang
melanggar HAM. Maka dari itu penegakan HAM bagi warga negara
Indonesia belum maksimal.
4. Jika ya atau belum, jelaskan bukti-bukti kesungguhan/ ketidakseriusan
pemerintah dalam hal penegakan HAM di Indonesia
Bukti-bukti ketidakseriusan pemerintah bisa dilihat dari hukum di
Indonesia yang seolah-olah “Tumpul keatas tajam kebawah” dimana
hukum di Indonesia bisa dibeli dengan uang, contohnya ketika rakyat
miskin membuat kasus laporan maka kasus tersebut akan lambat ditangani.
Selain itu beberapa artikel menuliskan berita bahwa sel tahanan koruptor
adalah sel yang dilengkapi fasilitas mewah, padahal koruptor adalah orang
yang melanggar HAM karena mengambil uang rakyat. Banyaknya kasus
pencurian, pembunuhan, penganiayaan, dll juga termasuk ketidakseriusan
pemerintah dalam menegakkan HAM.
Ketidakseriusan pemerintah dalam penegakan HAM juga bisa
dilihat dari kasus pembangunan bandara internasional di Kulon Progo,
Yogyakarta dimana banyak masyarakat yang menolak dan belum
mendapat konsinyasi. Kasus lainnya yaitu kasus intoleransi dan kebebasan
berekspresi berupa penyerangan terhadap jamaah Ahmadiyah di Lombok
Timur.
5. Apa yang saudara lakukan bila menemukan pelanggaran HAM dalam hal
berkebebasan berkeyakinan dan perusakan lingkungan?
Jika saya menemukan pelanggaran HAM dalam hal berkebebasan
berkeyakinan dan perusakan lingkungan, maka saya akan melaporkan
kepada pihak yang berwajib agar kejadian serupa tidak terulang. Untuk
melaporkan hal tersebut harus diserta dengan bukti konkrit atau bukti yang
nyata, misalnya bukti melalui foto atau video agar pelanggaran tersebut
bisa dibuktikan dan bagi pelanggar bisa dikenakan sanksi yang sesuai
dengan perbuatannya.

Anda mungkin juga menyukai