0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
135 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang Hak Asasi Manusia (HAM), dimana HAM bersifat universal bagi semua orang tanpa membeda-bedakan. Dokumen juga membandingkan perbedaan dan persamaan pendekatan HAM dalam Islam dan Barat, serta menilai bahwa pemerintah Indonesia belum sepenuhnya maksimal dalam menegakkan HAM warga negaranya.
Dokumen tersebut membahas tentang Hak Asasi Manusia (HAM), dimana HAM bersifat universal bagi semua orang tanpa membeda-bedakan. Dokumen juga membandingkan perbedaan dan persamaan pendekatan HAM dalam Islam dan Barat, serta menilai bahwa pemerintah Indonesia belum sepenuhnya maksimal dalam menegakkan HAM warga negaranya.
Dokumen tersebut membahas tentang Hak Asasi Manusia (HAM), dimana HAM bersifat universal bagi semua orang tanpa membeda-bedakan. Dokumen juga membandingkan perbedaan dan persamaan pendekatan HAM dalam Islam dan Barat, serta menilai bahwa pemerintah Indonesia belum sepenuhnya maksimal dalam menegakkan HAM warga negaranya.
1. Apakah HAM bersifat universal atau partikular? Jelaskan!
HAM bersifat universal artinya HAM berlaku untuk semua orang tanpa membeda-bedakan suku, bangsa, agama, ras ataupun golongan. Selain itu maksud universal artinya dalam penerapan HAM tidak mengenal batasan, baik itu bersifat kewarganegaraan, kewilayahan ataupun yang lainnya. HAM berlaku untuk siapapun, dimanapun, dan kapanpun. 2. Jelaskan perbedaaan dan persamaan HAM dalam islam dan barat! Perbedaan antara HAM islam dan barat bisa dilihat dari perbedaan mendasar. Dimana HAM dalam islam didasarkan premis bahwa aktifitas manusia sebagai khalifah Allah di bumi dan lebih bersifat theosentris, artinya segala sesuatu berpusat kepada Tuhan dalam hal ini HAM islam bersumber dari alquran dan hadist. Sedangkan HAM barat menempatkan manusia dalam suatu aturan dimana manusia tidak ada hubungannya denga Tuhan, HAM dinilai sebagai perolehan alamiah sejak lahir. HAM barat bersifat anthroposentris, dimana manusia merupakan ukuran terhadap terjadinya sesuatu, berdasarkan pandangan tersebut nilai-nilai kebudayaan barat sebagai perangkat yang mendukung tegaknya HAM berorientasi pada manusia. Selain itu, HAM barat lebih bersifat sekuler karena lebih berorientasi pada manusia, sedangkan HAM islam berorientasi pada Tuhan sehingga selain bertanggung jawab kepada manusia juga bertanggung jawab kepada Tuhan. Kedua HAM ini memiliki persamaan yaitu baik HAM dalam islam maupun barat, keduanya menjunjung tinggi hak setiap orang tanpa membeda-bedakan dari segi apapun. 3. Sudah maksimalkah pemerintah negara Republik Indonesia menegakkan HAM warga negaranya! Dalam penegakan HAM pemerintah belum maksimal, bisa dilihat dengan banyaknya kasus kriminal yang diberitakan setiap hari. Dimana kasus ini kriminal ini tentunya melanggar HAM, dari mulai rakyat biasa sampai pejabat pemerintahan masih melakukan tindakan kriminal yang melanggar HAM. Maka dari itu penegakan HAM bagi warga negara Indonesia belum maksimal. 4. Jika ya atau belum, jelaskan bukti-bukti kesungguhan/ ketidakseriusan pemerintah dalam hal penegakan HAM di Indonesia Bukti-bukti ketidakseriusan pemerintah bisa dilihat dari hukum di Indonesia yang seolah-olah “Tumpul keatas tajam kebawah” dimana hukum di Indonesia bisa dibeli dengan uang, contohnya ketika rakyat miskin membuat kasus laporan maka kasus tersebut akan lambat ditangani. Selain itu beberapa artikel menuliskan berita bahwa sel tahanan koruptor adalah sel yang dilengkapi fasilitas mewah, padahal koruptor adalah orang yang melanggar HAM karena mengambil uang rakyat. Banyaknya kasus pencurian, pembunuhan, penganiayaan, dll juga termasuk ketidakseriusan pemerintah dalam menegakkan HAM. Ketidakseriusan pemerintah dalam penegakan HAM juga bisa dilihat dari kasus pembangunan bandara internasional di Kulon Progo, Yogyakarta dimana banyak masyarakat yang menolak dan belum mendapat konsinyasi. Kasus lainnya yaitu kasus intoleransi dan kebebasan berekspresi berupa penyerangan terhadap jamaah Ahmadiyah di Lombok Timur. 5. Apa yang saudara lakukan bila menemukan pelanggaran HAM dalam hal berkebebasan berkeyakinan dan perusakan lingkungan? Jika saya menemukan pelanggaran HAM dalam hal berkebebasan berkeyakinan dan perusakan lingkungan, maka saya akan melaporkan kepada pihak yang berwajib agar kejadian serupa tidak terulang. Untuk melaporkan hal tersebut harus diserta dengan bukti konkrit atau bukti yang nyata, misalnya bukti melalui foto atau video agar pelanggaran tersebut bisa dibuktikan dan bagi pelanggar bisa dikenakan sanksi yang sesuai dengan perbuatannya.