Lengkap
Andi Akbar Posted on 1:24 PM
Pada amandemen UUD 1945 tidak terdapat penggantian dasar negara, baik itu Pancasila,
bentuk negara kesatuan, maupun bentuk pemerintahan presidensiil. Tetapi hanya
menyempurnakan, memperjelas, memperbaiki kesalahan, dan melakukan koreksi terhadap pasal-
pasal yang ada, tanpa harus melakukan perubahan terhadap hal-hal yang mendasar dalam UUD
1945 itu sendiri.
Sebagaimana dijelaskan dalam Penjelasan Umum UUD 1945 ayat 1, undang-undang dasar
suatu negara ialah hanya sebagian dari hukumnya dasar Negara itu. Dimaksud hanya sebagian
adalah karena selain UUD (hukum tertulis) juga berlaku hukum tidak tertulis. Sebagai konstitusi
negara Indonesia UUD 1945 berada di posisi tertinggi dalam tata urutan perundang-undangan.
Semua hukum yang berlaku di Indonesia haruslah sesuai dan berintisari dari UUD 1945. Akan
tetapi biar bagaimanapun UUD 1945 adalah hukum yang di ciptakan manusia dan tidak dapat
dikatakan sempurna. Setidaknya telah ada 4 sejarah amandemen UUD 1945.
Sebelum membahas sejarah amandemen UUD 1945 mungkin ada baiknya kita sedikit
mengulang bahasan sebelumnya tentang perbandingan undang-undang dasar sebelum dan
sesudah amandemen. Di sana saya sempat menjelaskan 3 macam UUD yang telah digunakan di
Indonesia. Yang dimaksud ketiganya adalah UUD 1945, UUD RIS 1949, dan UUDS 1950.
Beruntung saat ini kita tetap menggunakan produk pendiri bangsa kita sebagai konstitusi negara,
UUD 1945. Namun dalam perjalanannya bangsa Indonesia semakin berkembang dan memiliki
kebutuhan yang lebih beragam lagi. UUD 1945 yang diposisikan sebagai dasar negara ternyata
memiliki beberapa kelemahan. Wajar saja karena dalam prosesnya penyusunan UUD 1945 ini
dilakukan dalam situasi kondisi genting, sama halnya seperti proses perumusan pancasila.
Dalam sejarah amandemen UUD 1945 terhitung sudah 4 kali UUD 1945 mengalami amandemen
(Amendment, Perubahan, tetapi bukan dalam pengertian Pergantian). Setelah 4 kali
diamandemen sebanyak 25 butir tidak dirubah, 46 butir dirubah atau ditambah dengan ketentuan
lainnya. Secara keseluruhan saat ini berjumlah 199 butir ketentuan, 174 ketentuan baru.
Mengapa harus diamandemen? Berikut ini beberapa alasan mengapa perlu dilakukan
amandemen.
Inti dari amandemen pertama ini adalah pergeseran kekuasaan Presiden yang dipandang terlalu
kuat (executive heavy).
Amandemen II
Amandemen yang kedua disahkan pada tanggal 18 Agustus 2000 dan disahkan melalui sidang
umum MPR 7-8 Agustus 2000. Amandemen dilakukan pada 5 Bab dan 25 pasal. Berikut ini
rincian perubahan yang dilakukan pada amandemen kedua.
Pasal 18, pasal 18A, pasal 18B, pasal 19, pasal 20, pasal 20A, pasal 22A, pasal 22B, pasal 25E,
pasal 26, pasal 27, pasal 28A, pasal 28B, pasal 28C, pasal 28D, pasal 28E, pasal 28F, pasal 28G,
pasal 28H, pasal 28I, pasal 28J, pasal 30, pasal 36B, pasal 36C.
Bab IXA, Bab X, Bab XA, Bab XII, Bab XV, Ps. 36A ;
Inti dari amandemen kedua ini adalah Pemerintah Daerah, DPR dan Kewenangannya, Hak Asasi
Manusia, Lambang Negara dan Lagu Kebangsaan.
Amandemen III
Amandemen ketiga disahkan pada tanggal 10 November 2001 dan disahkan melalui ST MPR 1-
9 November 2001. Perubahan yang terjadi dalam amandemen ketiga ini terdiri dari 3 Bab dan 22
Pasal. Berikut ini detil dari amandemen ketiga.
Pasal 1, pasal 3, pasal 6, pasal 6A, pasal 7A, pasal 7B, pasal 7C, pasal 8, pasal 11, pasal 17,
pasal 22C, pasal 22D, pasal 22E, pasal 23, pasal 23A, pasal23C, pasal 23E, pasal 23F, pasal
23G, pasal 24, pasal 24A, pasal24B, pasal24C.
Inti perubahan yang dilakukan pada amandemen ketiga ini adalah Bentuk dan Kedaulatan
Negara, Kewenangan MPR, Kepresidenan, Impeachment, Keuangan Negara, Kekuasaan
Kehakiman.
Amandemen IV
Sejarah amandemen UUD 1945 yang terakhir ini disahkan pada tanggal 10 Agustus 2002
melalui ST MPR 1-11 Agustus 2002. Perubahan yang terjadi pada amandemen ke-4 ini terdiri
dari 2 Bab dan 13 Pasal.
Pasal 2, pasal 6A, pasal 8, pasal 11, pasal16, pasal 23B, pasal 23D, pasal 24, pasal 31, pasal 32,
pasal 33, pasal 34, pasal 37.
Inti Perubahan: DPD sebagai bagian MPR, Penggantian Presiden, pernyataan perang,
perdamaian dan perjanjian, mata uang, bank sentral, pendidikan dan kebudayaan, perekonomian
nasional dan kesejahteraan sosial, perubahan UUD.
Tujuan dari dilakukannya amandemen UUD 1945 yang terjadi hingga 4 kali ini adalah
menyempurnakan aturan-aturan mendasar seperti tatanan negara, kedaulatan rakyat, HAM,
pembagian kekuasaan, eksistensi negara demokrasi dan negara hukum, serta hal-hal lain yang
sesuai dengan perkembangan aspirasi dan kebutuhan bangsa. Sejarah amandemen UUD 1945
yang dilakukan berdasarkan kesepakatan diantaranya tidak mengubah Pembukaan UUD 1945,
tetap mempertahankan susunan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan juga
mempertegas sistem pemerintahan presidensil.
*CARA CEPAT DAN MUDAH MENGHAFAL PASAL-PASAL UUD NRI TAHUN 1945*
**
Pasal 1
BAB II MPR
Pasal 2
ayat 1> MPR terdiri dari DPR dan DPD yg dipilih melalui PEMILU
Pasal 3
Pasal 4
Pasal 5
Pasal 6A
ayat 1> (Tata cara pemilihan Presiden) secara pasangan dipilih langsung
oleh rakyat
ayat 3> Meraih suara >50% dengan minimal suara 20% ditiap provinsi
Pasal 7B
ayat 3 > Syarat pengajuan ke MK , 2/3 jumlah hadir dari 2/3 dari 2/3
jumlah DPR
ayat 4 > Jangka waktu pemeriksaan oleh MK(90 hari setelah permintaan
diterima)
ayat 5 > Apabila terbukti, DPR sidang untuk meneruskan usul ke MPR
ayat 7 > Keputusan MPR harus dihadiri 3/4 jumlah anggota dan disetujui
Pasal 11
persetujuan DPR
Pasal 13
ayat 1> (DUTA dan KONSUL) mengangkat duta konsul
Pasal 14
ayat 2> Presiden memberikan amnesti dan abolisi dgn pertimbangan DPR
Pasal 17
BAB VI PEMDA
Pasal 18
Pasal 19
Pasal 20
ayat 3> Jika ditolak, tidak bisa diajukan lagi pada masa itu
ayat 5> Jika Presiden tidak mengesahkan, dalam 30 hari RUU sah menjadi UU
Pasal 20A
ayat 3> Hak anggota DPR hak bertanya, hak menyatakan pendapat, hak imunitas
Pasal 22
Pasal 22C
ayat 2> jumlah tiap daerah sama, seluruh tidak lebih dari 1/3 jumlah
anggota DPR
Pasal 22D
Pasal 22E
Pasal 23
ayat 1> APBN ditetapkan tiap tahun dengan terbuka dan bertanggung jawab
pertimbangan DPD
Pasal 23 E
Pasal 23F
ayat 1> Anggota BPK dipilih DPR
Pasal 23G
Pasal 24
Pasal 24A
ayat 1>Kewenangan MA
Pasal 24B
ayat 1> KY
Pasal 24 C
Pasal 26
ayat 2 >penduduk
Pasal 27
BAB X A HAM
Pasal 28B
Pasal 28C
Pasal 28D
Pasal 28E
tempat tinggal
ayat 2 > hak bebas meyakni kepercayaan, menyatakan skap sesua hati nuraninya
Pasal 28 H
ayat 2 > menjalankan hak dan kebebasan, tunduk kepada batas, untuk
menjamin penghormatan
Pasal 29
Pasal 30
ayat 2 >P dan K dilaksanakan dalam system rakyat semesta oleh TNI dan
mengeakkan hukum
melindungi, mengayomi, …
Pasal 31
ayat 2 >WN wajib mengikut pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya
ayat 5 >Pemerintah memajukan IPTEK dengan nila2 agama dan persatuan bangsa
Pasal 32
Ayat 1 > Negara memajukan Kebudayaan Nasonal
ayat 2 > Negara mengormati dan memelihara bahasa daerah sebagai kekayaan
budaya nasional
Pasal 33
Pasal 34
Pasal 37
Aturan Peralihan
Pasal I > Segala Peruuan mash berlaku selama belum ada yang baru
Pasal II > Semua LN yang ada masih berfungsi sebelum ada yang baru
Aturan Tambahan
Pasal I > MPR ditugasi melakukan peninjauan terhadap Materi dan status
Pasal II> dengan ditetapkannya perubahan ini, UUD NRI Tahun 1945 terdiri