Pengertian
Pengertian yang paling luas dari perkataan “benda” (“zaak”) ialah segala sesuatu yang dapat dihaki oleh
orang. Disini benda berarti obyek sebagai lawan subyek atau “orang” dalam hukum. Ada juga perkataan
benda itu dipakai dalam arti yang sempit, yaitu sebagai barang yang dapat terlihat saja. 1
Secara yuridis, pengertian benda ialah segala sesuatu yang dapat menjadi obyek hak milik (pasal 499
KUH Pdt). Pengertian benda dalam KHU Pdt meliputi barang berwujud dan tidak berwujud serta bagian
dari pada harta kekayaan. Namun bagian terbesar dari pasal-pasal Buku II KUH Pdt adalah merigatur
mengenai benda dalam arti barang yang berwujud. Menurut KUH Pdt tersebut, benda dapat dibedakan
menjadi beberapa macam sebagai berikut
Benda yang dapat diganti (contoh:uang) dan yang tak dapat diganti (contoh: seekor kuda)
Benda yang dapat diperdagangkan (praktis tiap barang dapat diperdagangkan) dan yang tidak
dapat diperdagangkan atau “di luar perdagangan: (contoh: jalan-jalan dan lapangan umum)
Benda yang dapat dibagi (contoh : beras) dan yang tidak dapat dibagi (contoh: seekor kuda)
Benda yang bergerak (contoh :perabotan rumah) dan yang tak bergerak (contoh : tanah) 3
Dari bermacam-macam
1
Prof subekti hal 60
2
Komariah, hal 89
3
Prof subekti hal 61